Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
CARA
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2017
Aturan dan Tata Cara Pemilihan Ketua Himpunan Terpilih
Copyright @ 2017
Pelindung
Dekan
Pembina
Ketua Jurusan
Tim Penyusun
Rizkia
Nauvalina
Naufal
Sukhoi
Nugroho
ATURAN dan TATA CARA PEMILIHAN KETUA HIMPUNAN TERPILIH KELUARGA BESAR
MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
DEFINISI
adalah pemenang Pilkahimter KBMK Unsoed yang akan menjadi Kahim pada
10. Badan Musyawarah Anggota KBMK Unsoed yang selanjutnya disebut BMA
11. Panitia Pelaksana Pilkahimter yang selanjutnya disebut Panpel adalah tim kerja
12. Bakal Calon Kahimter KBMK Unsoed yang selanjutnya disebut Bakal Calon
adalah anggota KBMK Unsoed yang mendaftarkan diri sebagai Calon Kahimter
KBMK Unsoed.
13. Calon Kahimter KBMK Unsoed yang selanjutnya disebut Calon adalah Bakal
PASAL 2
ASAS
Pilkahimter diselenggarakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, jujur, dan adil.
PASAL 3
PENYELENGGARAAN
g. Pengumuman hasil
h. Penetapan keabsahan
5. Tahapan penyelenggaraan Pilkahimter poin (a) sampai dengan poin (d) pada ayat
PASAL 4
PENYELENGGARA
2. Panpel beranggotakan Ketua Panpel dan Tim Panpel yang memiliki syarat
b. Objektif dan tidak berpihak kepada salah satu Bakal Calon dan/ atau Calon
Kahimter.
Pilkahimter.
4. Tim Panpel dipilih dan ditetapkan oleh Ketua Panpel sebelum penyelenggaraan
Pilkahimter.
subjektif dan/ atau tidak netral, maka mekanisme selanjutnya ditentukan oleh
BMA.
8. Masa kerja Panpel terhitung sejak ditetapkan oleh BMA sampai dengan 14
BAB III
PANITIA PELAKSANA
PASAL 5
UMUM
2. Panpel bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pilkahimter.
PASAL 6
b. Menyelenggarakan Pilkahimter
kepada BMA.
Pilkahimter
Pilkahimter
BAB IV
TATA CARA
PASAL 7
UMUM
Pilkahimter.
3. Tata Cara Pilkahimter yang telah disusun dan ditetapkan, kemudian disahkan
oleh BMA.
PASAL 8
SOSIALISASI
1. Panpel wajib melakukan sosialisasi dan menampung aspirasi terkait aturan, tata cara
PASAL 9
PENCALONAN KAHIMTER
1. Tata Cara Pencalonan Kahimter terdiri dari tahap Pendaftaran, Verifikasi, dan
Penetapan
Unsoed
e. Bersedia non aktif dari semua jabatan struktural di KBMK Unsoed saat
KAMPANYE
3. Kampanye tidak langsung adalah sosialisasi yang dilakukan lewat media massa.
4. Kampanye langsung adalah sosialisasi dua arah antara Calon dan Anggota
KBMK Unsoed.
PASAL 12
MUSYAWARAH
Muslub.
ketua himpunan serta 30% dari Pengurus Harian Himpunan Mahasiswa KBMK
Unsoed.
3. Angkatan aktif adalah angkatan yang anggota dari angkatan tersebut belum ada
tercapai kata mufakat maka akan dilanjutkan dengan proses lobi, apabila masih
tidak tercapai kata mufakat keputusan diambil dengan cara pengambilan suara
terbanyak.
6. Seluruh peserta musyawarah untuk memilih Kahimter memiliki hak suara dan
hak bicara.
PASAL 13
PENETAPAN KAHIMTER
PASAL 14
PELANGGARAN
1. Pelanggaran terhadap aturan dan tata cara Pilkahimter yang dilakukan oleh
2. Pelanggaran terhadap aturan dan tata cara Pilkahimter yang dilakukan oleh
oleh BMA.
BAB V
ATURAN TAMBAHAN
PASAL 15
BAGIAN I
KETENTUAN PENCALONAN
A. Kualifikasi Pencalonan
PKKMB
Soedirman
dan Fakultas Kedokteran Unsoed (dalam hal ini Ketua Jurusan dan
aktif.
Panpel.
(sepuluh) orang tim sukses terdiri dari Ketua Tim Sukses dan Anggota Tim
Sukses yang terdaftar kepada panpel selambat-lambatnya pada saat
c. Hanya terdaftar sebagai tim sukses dari satu orang Bakal Calon
musyawarah.
musyawarah.
a. Berwarna
d. Background merah
e. Berukuran 3 X 4
b. Jika KTM dan KTP/ SIM hilang, maka dapat diganti dengan
Bidang Akademik.
5. Surat keterangan resmi dan asli yang telah menyatakan telah mendapatkan
bersangkutan
6. Surat pernyataan bebas partai politik dan/ atau organisasi sayapnya, yang
Fakultas Kedokteran Unsoed (dalam hal ini Ketua Jurusan dan Wakil
8. Surat pernyataan kesediaan Bakal Calon dan Tim Sukses untuk menaati
a. Formulir pendaftaran
C. Pengambilan Berkas
1. Masa pencalonan adalah rentang waktu yang ditetapkan oleh Panpel bagi
Panpel
b. Surat pernyataan kesediaan melaksanakan syarat-syarat
pengunduran diri
g. Proposal pencalonan
4. Berkas pada nomor 3 dicetak oleh Bakal Calon tanpa merubah format dari
panitia
terdiri dari:
c. Aturan dan Tata Cara Pilkahimter yang telah disahkan oleh BMA
D. Pengumpulan Berkas
ditentukan oleh Panpel, dan diakhiri saat seluruh berkas pencalonan yang
Panpel.
3. Berkas dikumpulkan dengan format dan kelengkapan seperti yang telah
ditentukan pada Bagian (B). Berkas dalam format softcopy yaitu pas foto
lengkap.
7. Berkas yang sudah dikumpulkan tidak dapat ditarik kembali oleh Bakal
Calon.
E. Verifikasi
Panpel.
Calon
F. Pengumuman Calon
Bakal calon yang telah lolos tahap verifikasi akan dipublikasikan oleh Panpel
kepada seluruh Anggota KBMK Unsoed melalui media yang ditentukan oleh
Panpel.
G. Pembekalan Calon
BAGIAN II
KAMPANYE
A. Ketentuan Umum
massa.
4. Kampanye langsung adalah sosialisasi dua arah antara Calon dan Anggota
B. Tata Cara
1. Kampanye
2. Pelaksanaan
b. Media cetak harus berupa benda yang dapat disahkan Panpel dengan
paraf
Ketua Panpel
1) Tempat ibadah
2) Laboratorium
4) Tembok
dipublikasikan.
BAGIAN III
MUSYAWARAH
A. Ketentuan Umum
Musyang/ Muslub.
tertib Musyang.
B. Tata Cara
berikut:
a. Pemaparan
unggulan.
2. Dilaksanakan serta debat terbuka yang dipan oleh tiga orang panelis yang
b. Pemilihan
3. Pemilihan tidak diikuti oleh Calon dan dipimpin oleh Presidium
Musyawarah Anggota.
4. Pengambilan keputusan
5. Penetapan Kahimter
BAGIAN IV
PENETAPAN KEABSAHAN
BAGIAN V
SANKSI
Setiap pelanggaran yang dilakukan akan dikenai sanksi yang menjadi hak