Vous êtes sur la page 1sur 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyuluhan Kesehatan mengenai Diet untuk Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Tujuan serta makanan yang boleh diberikan
Sasaran : Keluarga Bapak Tukijo
Waktu : 35 Menit
Hari / tanggal : Sabtu,14 November 2015
Jam : 10.30 WIB
Tempat : Di rumah Ny. Y
Pembicara : Ni Luh Ayu Wirdaningsih

A. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah diberikan penyuluhan atau penjelasan selama 35 menit mengenai diet
hipertensi, diharapkan peserta dapat memahami arti pentingnya diet hipertensi.

B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah selesai pertemuan, diharapkan peserta dapat :
1. Menjelaskan tujuan pemberian diet hipertensi atau rendah garam
2. Menjelaskan syarat diet hipertensi
3. Menjelaskan rasa makanan pengganti garam dapur
4. Menjelaskan makanan yang boleh diberikan dan tidak boleh diberikan
5. Menjelaskan tingkat diet rendah garam

C. Metode
1. Ceramah
3. Tanya jawab
D. Kegiatan Penyuluhan

No. Tahap Waktu Kegiatan


( menit ) Mahasiswa Masyarakat
( Klien )
1. Pembukaan 2 menit Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri

2. Inti 20 menit Ceramah mengenai : Mendengarkan


1. Pengertian
2. Tanda dan gejala
3. Faktor faktor yang
mempengaruhi hipertensi
4. Cara pencegahan dan
perawatan hipertensi
5. Tujuan pemberian diet
garam rendah
6. Syarat diet hipertensi
7. Penambah rasa makanan
pengganti garam dapur
8. Makanan yang boleh
diberikan dan tidak boleh
diberikan
9. Tingkat diet rendah
garam

3. Evaluasi 5 menit Memberikan kesempatan


- Pre tes kepada masyarakat untuk
bertanya
4. - Post tes 5 menit Memberikan pertanyaan
kembali kepada masyarakat
tentang:
1. Pengertian
2. Tanda dan gejala
3. Faktor faktor yang
mempengaruhi
hipertensi
4. Cara pencegahan dan
perawatan hipertensi
5. Tujuan pemberian
diet garam rendah
6. Syarat diet hipertensi
7. Penambah rasa
makanan pengganti
garam dapur
8. Makanan yang boleh
diberikan dan tidak
boleh diberikan
9. Tingkat diet rendah
garam

5. Penutup 3 menit Menyimpulkan Menjawab salam


Mengucapkan salam

E. Media/ Alat
Transparan
Leaflet
F. Sumber
Almatsier, Sunita, Penuntun Diet. 2004

G. Evaluasi
1. Menjelaskan tujuan pemberian diet hipertensi atau rendah garam
2. Menjelaskan syarat diet hipertensi
3. Menjelaskan penambah rasa makanan pengganti garam dapur
4. Menjelaskan makanan yang boleh diberikan dan tidak boleh diberikan
5. Menjelaskan tingkat diet rendah garam

H. Materi
Terlampir.

MATERI PENYULUHAN
DIET UNTUK HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih

B. Tanda dan Gejala

1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi


Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
1. Obesitas
2. Perokok
3. Peminum alkohol
4. Penyakit DM dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olah raga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

D. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi

1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah


kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
4. Tidak merokok.
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6. Hindari minum kopi yang berlebihan.
7. Batasi makanan.
8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.

Bagi yang sudah sakit

1. Berobat secara teratur.


2. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter.
3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit
lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertens

Pemberian diet rendah garam bertujuan membantu menghilangkan retensi garam atau
air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada hipertensi. Diet ini bertujuan
untuk pasien dengan edema ( bengkak ) dan atau hipertensi.
Syarat diet adalah cukup kalori, protein, mineral dan vitamin. Jumlah natrium ( dalam
garam ) yang diperbolehkan disesuaikan dengan berat tidaknya retensi ( penimbunan ) air
atau garam atau hipertensi. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit.
Sebagian besar natrium berasal dari garam dapur, selebihnya dari bahan makanan asli.
Diet rendah garam membatasi masuknya garam dapur dan bahan makanan yang mengandung
natrium tinggi. Rasa makanan dapat dipertinggi dengan menggunakan bumbu lain yang tidak
mengandung natrium, seperti gula, cuka, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, loas, dan
sebagainya.
Makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan ( diet rendah garam ).
Sumber Makanan Yang Boleh Diberikan Yang Tidak Boleh
Diberikan

Sumber Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti, biscuit, dan kue yang
terigu, tapioca, hunkwe, dimasak dengan garam dan
gula, makanan yang diolah atau soda
dari bahan makanan diatas
tanpa garam dapur dan
soda, seperti macaroni, mie,
bihun, roti, biscuit, kue
kering
Sumber protein hewani Daging dan ikan Otak, ginjal, lidah, sarden,
maksimum100 gr sehari, keju, daging, ikan dan telur
telur maksimal 1 butir yang diawetkan dengan
sehari, susu maksimum 200 garam dapur seperti daging
gr sehari asam, dendeng, rawon, ikan
asin, ikan kaleng, kornet,
udang kering, telur asin,
telur pindang, dsb

Sumber protein nabati Semua kacang-kacangan dan Semua kacang-kacangan dan


hasilnya diolah dan dimasak hasilnya yang dimasak
tanpa garam dengan garam dapur
Lemak Minyak, margarine tanpa Margarine dan mentega
garam, mentega tanpa garam biasa
Sayuran Semua sayuran segar, Sayuran yang diawetkan
sayuran yang diawetkan dengan garam dapur dan
tanpa garam dapur, natrium ikatan natrium lainnya,
benzoas dan soda seperti sayuran dalam
kaleng, sawi asin, asinan,
acar dan sebagainya

Buah-buahan Semua buah-buahan segar, Buah-buahan yang


buah yang diawetkan tanpa diawetkan dengan garam
garam dapur, natrium dapur dan ikatan natrium
benzoas dan soda lainnya

Bumbu Semua bumbu segar dan Garam dapur, baking


kering yang tidak powder, soda kue, vetein,
mengandung garam dan dan bumbu yang
ikatan natrium lainnya mangandung garam dapur,
sepertim kecap, terasi, saus
tomat, petis, tauco dan
sebagainya

Minuman Teh, kopi, minuman teh Coklat


botol ringan
Beberapa tingkat diet rendah garam, yaitu :
Diet rendah garam I ( 200 400 mg Na ) untuk hipertensi berat, tidak dengan garam dapur
Diet rendah garam II ( 600 -800 mg Na ) untuk hipertensi tidak terlalu berat, sdt garam
dapur
Diet rendah garam III ( 1000 -1200 mg Na ) untuk hipertensi ringan, sdt garam dapur.

Vous aimerez peut-être aussi