Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) yang
dilaksanakan pada tahun 2001-2012 di Indonesia terdapat lebih dari 8.000
penderita klinis kronis filariasis (elephantiasis) yang tersebar di seluruh
propinsi. Secara epidemiologi, data ini mengindikasikan lebih dari 60 juta
penduduk berada di daerah yang berisiko tinggi tertular filariasis, dengan 6
juta penduduk diantaranya telah terinfeksi (SDKI, 2012). Sampai tahun 2014
berdasarkan laporan dari masing-masing daerah ditemukan jumlah kasus
kronis filariasis sebanyak 14.932 kasus yang tersebar di 418 kabupaten/kota.
Berdasarkan hasil survei darah jari, sebanyak 235 kabupaten/kota ditetapkan
sebagai daerah endemis di Indonesia (Ditjen PP&PL Kemenkes RI, 2015).
Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu di antara provinsi endemis
filariasis atau kaki gajah. Total penderita kaki gajah sekitar 267 orang asal 9
kabupaten dan kota. Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten
endemik filarisis. Berdasarkan data tahun 2015, ditemukan sebanyak 56
penderita kaki gajah di Kabupaten Kubu Raya yang tersebar hampir diseluruh
wilayah kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. Daerah rentan filariasis dengan
kasus terbanyak yaitu wilayah Puskesmas Teluk Pakedai, Kecamatan Teluk
Pakedai, dengan 30 kasus (Dinkes Kubu Raya, 2016).
Kegiatan pengobatan massal di Puskesmas Teluk Pakedai Kecamatan
Teluk Pakedai telah memasuki tahap II dengan cakupan pengobatan rata-rata
masih dibawah 90%, namun belum diperoleh secara pasti data Microfilaria
rate pasca Pemberian Obat Pencegahan Massal tahap II (Dinkes Kubu Raya,
2016). Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas Puskesmas Teluk
Pakedai, di Puskesmas Teluk Pakedai belum memiliki data epidemiologi
penyebaran penyakit filariasis berdasarkan triangle epidemiologi (host, agent
dan environtment). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai
penyebaran filariasis dilihat dari faktor epidemiologi.
2
Bagaimana gambaran penyebaran penyakit filariasis pasca pengobatan
massal filariasis tahap II di wilayah kerja Puskesmas Teluk Pakedai Desa
Teluk Gelam Kabupaten Kubu Raya?
3
4