Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Langkah pertama dalam perawatan cacing sutra adalah, perhatikanlah selalu debit air yang mengalir
pada media budidaya.
Untuk debit yang mengalir usahakan pada kisaran 5 hingga 7 cm, usahakan debit yang mengalir tidak
lebih dan tidak kurang agar cacing dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.
Dengan debit air yang baik untuk mengaliri media, maka kondisi oksigen dalam airpun akan terjaga
dan usahakan air tidak tercemari oleh bahan- bahan kimia agar hasil panen anda berkualitas baik.
5. Makanan Cacing Sutra
Selain memperhatikan air pada media budidaya, anda juga harus member makan. sama seperti halnya jika
anda memelihara hewan, maka anda harus member makan pada cacing sutra anda. Untuk makanan cacing
sutra berbeda jika anda memelihara ikan ataupun hewan peliharaan.
Butuh bahan ataupun komponen khusus yang harus anda berikan. Agar cacing sutra dapat ternutrisi dengan
baik maka anda harus menyediakan bahan- bahan organic dan akan lebih baik jika itu sudah difermentasikan.
Dan berikut adalah makanan cacing sutra yang dapat anda berikan untuk cacing sutra anda :
Untuk bahan orhanik yang difermentasikan adalah bahan organik yang sudah memiliki tekstur yang
lembek dan mudah hancur. Ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan nutrisi pada bahan organik
yang sangat dibutuhkan oleh cacing sutra.
Anda juga bisa memberikan ampas tahu untuk makanan cacing sutra anda, ampas tahu memiliki
banyak sekali protein serta jamur yang sangat baik untuk nutrisi cacing sutra dan pastikan bahwa
ampastahu sudah difermentasi dan memiliki tekstur yang lembek. Anda juga bisa menambahkan
tepung ikan yang mudah di dapatkan di pasaran dan harganya juga lebih murah serta lebih praktis.
Makanan fermentasi ini dapat anda berikan hingga budidaya cacing sutra sudah memasuki usia 10
hingga 12 hari setelah pemindahan berlangsung.
Agar cacing sutra anda melimpah ketika dipanen, anda bisa menambahkan kotoran ayam yang sudah
difermentasi terlebih dahulu dan makanan tambahan seperti sawi yang juga sudah di hancurkan dan
difermentasi terlebih dahulu.
Contoh lain yang membuat semakin menarik untuk membudiayakan cacing sutra ini ialah proses
pembudidayaannya tergolong mudah dan tidak memakan modal yang cukup besar.
Untuk budidaya cacing sutra untuk pemula kita bisa menggunakan media nampan untuk membudiayakanya
namun bila di gunakan sekala bisnis pembuatannya harus juga besar dan biasanya di buatkan kolam khusus
untuk proses pembibitannya.
Cacing sutra (Tubifex) biasanya sering disebut dengan cacing rambut atau cacing darah karena warnanya
sendiri menyerupai darah. Untuk ukuran cacing ini memang tergolong sangat kecil, mengingat ukurannya
hampir 11-12 dengan rambut dengan panjang sekitar 1-3 cm. Cacing ini hidupnya membentuk koloni seperti
semut, di perairan yang jernih kaya akan bahan organik. Kandungan tubuhnya terdiri dari 57% protein serta
13% lemak, oleh karenanya komposisi ini merupakan komposisi yang pas untuk pakan ikan ternak maupun
ikan hias.
Persyaratan Hidup Cacing Sutra
Cacing sutra dapat hidup pada kondisi air yang mengandung lumpur dengan tingkat kedalaman sekitar 0 – 4
cm. Yang perlu Anda ingat, peranan air dalam budidaya cacing sutra sangatlah penting guna mendukung
pertumbuhan dan perkembangan. Berikut ini kami sampaikan beberapa ciri khusus air yang bagus untuk
digunakan sebagai tempat hidup cacing.
1. Memiliki pH sekitar 5.5 – 8.0
2. Pastikan suhu udaranya jangan terlalu tinggi, berkisar antara 25 – 280 C
3. Kandungan oksigen pada air sekitar 2,5 – 7,0 ppm
4. Kebutuhan akan jumlah debit air tidak terlalu besar, mengingat ukaran cacing sutra sangat kecil.
Cacing sutra termasuk hewan hermaprodit, yang perkembang biakannya melalui telur dengan proses
pembuahan secara eksternal. Telur-telur yang dibuahi oleh pejantan lambat laun akan mengalami
pembelahan menjadi dua sebelum akhirnya menetas.