Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Oleh :
Alfira Dian Fahruro
NIM 1002010204037
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) dan mencapai
gelar sarjana pendidikan
Oleh :
iii
MOTTO
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil, kita baru yakin kalau
kita telah berhasil setelah melakukannya dengan baik.1
(Evelyn Underhill)
atau
Musuh yang paling berbahaya diatas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.2
(Andrew Jackson)
1
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/03/contoh-motto-terbaru-dalam-
skripsi.html
2
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/03/contoh-motto-terbaru-dalam-
skripsi.html
iv
PERNYATAAN
v
SKRIPSI
Oleh :
Pembimbing:
vi
HALAMAN PENGAJUAN
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) dan mencapai gelar
sarjana pendidikan
Disusun Oleh :
Disetujui :
vii
HALAMAN PENGESAHAN
Tim Penguji
Ketua Sekretaris
Anggota I Anggota II
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember
viii
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan karunia-Nya,
sehingga karya tulis berupa skripsi yang berjudul ”Penerapan Pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan kterampilan
berbicara siswa kelas IV SDN Semboro Kabupaten Jember” dapat terselesaikan
dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan
pendidikan strata satu (S1) pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, secara khusus disampaikan terima kasih kepada :
1. Drs. Moh. Hasan, M.Sc, Ph.D selaku Rektor Universitas Jember;
2. Prof. Drs. Dafik, M.Sc, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember;
3. Dr. Nanik Yuliati, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember;
4. Drs. Nuriman, Ph.D selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Jember;
5. Drs. H. Hari Satrijono, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing I dan Dra.
Suhartiningsih, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu dan pikiran serta perhatiannya untuk memberikan bimbingan dan
pengarahan atas penulisan skripsi ini;
6. Fajar Surya Hutama, S.Pd, M.Pd sebagai dosen pembahas yang telah banyak
memberikan masukan pada skripsi ini;
7. Seluruh dosen dan karyawan FKIP Universitas Jember atas bekal ilmu
pengetahuan yang telah disampaikan;
ix
8. Muhammad Untung. S,Pd selaku Kepala SDN Semboro 01 dan Ibu Wiwik
Kusumawati S.Pd selaku guru kelas IV yang telah memberikan kesempatan
dan bimbingan untuk menyelesaikan skripsi ini;
9. Sahabat dan teman-temanku Dinda, Risza, aan, Linda, Nisa, Riko, Candra
terimakasih atas bantuannya selama ini.
10. Teman-teman seperjuangan PGSD khususnya angkatan 2010 serta semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan
bantuan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini;
Penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis juga
mengharapkan segala kritik dan saran dari semua pihak. Penulis berharap, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih.
penulis
x
RINGKASAN
xi
1) Bagaimanakah proses penerapan pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada
siswa kelas IV SDN Semboro 01 Kabupaten Jember.
2) bagaimanakah peningkatan keterampilan berbicara pada siswa kelas IV
SDN Semboro 01 Kabupaten Jember setelah menggunakan pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL).
Penelitian dilaksanakan di SDN Semboro 01 sedangkan waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas
IV SDN Semboro 01 dengan jumlah siswa 20 orang, yang terdiri atas 11 orang
laki-laki dan 9 orang perempuan. Penelitian yang dilakuan adalah penelitian
tindakan kelas (PTK) dengan metode pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, dokumentasi dan tes unjuk kerja.
Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam
mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu dengan pemberian apersepsi, penjelasan
materi, membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk pembuatan teks
percapan melalui telepon, guru memberikan waktu kepada siswa untuk berlatih
sebelum tampil di depan kelas, dan secara bergiliran siswa tampil di depan kelas
untuk membacakan teks percakapan melalui telepon kemudian menyampaiakan
pesan yang sudah diterima melalui telepon tersebut. Berdasarkan analisis data,
diketahui adanya peningkatan hasil belajar dari 65% pada pra siklus menjadi 75%
pada siklus I. Setelah melaksanakan siklus II, terdapat peningkatan hasil belajar
dari 75% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II. Hal tersebut membuktikan
bahwa penerapan penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning
(CTL) untuk meningkatkan kterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Semboro
01 Kabupaten Jember.
Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru dapat menerapkan
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk dapat meningkatkan
keterampilan berbicara siswa. Bagi siswa, hendaknya senantiasa rajin belajar dan
berusaha meningkatkan hasil belajar seperti apapun metode dan penerapan yang
digunakan guru dalam pembelajaran. Terakhir, bagi peneliti lain, penelitian ini
xii
dapat dijadikan acuan atau referensi terhadap penelitian yang serupa terutama
pada penelitian di bidang bahasa untuk keterampilan berbicara bagi siswa.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................iii
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN...........................................................................v
HALAMAN PEMBIMBINGAN.....................................................................vi
HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................vii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................viii
PRAKATA ....................................................................................................... ix
RINGKASAN ...................................................................................................xi
DAFTAR ISI...................................................................................................xiv
DAFTAR TABEL .........................................................................................xvii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................xviii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................xix
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 7
2.1 Pengertian Berbicara ................................................................. 7
2.1.1 Faktor Kebahasaan .............................................................. 8
2.1.2 Faktor Non Kebahasaan ....................................................... 9
2.2 Persiapan Berbicara....................................................................12
2.3 Rambu – Rambu dalam Berbicara............................................14
xiv
2.4 Hubungan antara Berbicara dengan Keterampilan dengan
Keterampilan Bahasa Lainnya dalam meningkatkan
keterampilan berbicara .............................................................15
2.4.1 Hubungan antara Berbicara dan Menyimak........................15
2.4.2 Hubungan antara Berbicara dan Membaca .........................17
2.4.3 Hubungan antara Ekspresi Lisan dan Ekspresi Tulis..........17
2.5 Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ...........18
2.5.1 Karakteristik Pembelajaran Kontekstual ............................19
2.6 Komponen Pembelajaran Kontekstual ....................................20
2.7 Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kontekstual .........22
2.7.1 Kelebihan Pendekatan Kontekstual (CTL) ........................22
2.7.2 Kelemahan Pendekatan Kontekstual (CTL) ......................23
2.8 Pembelajaran Menyampaikan Pesan yang diterima Melalui
Telepon dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual
(CTL) dalam keterampilan Berbicara.......................................23
2.9 Penelitian Terdahulu .................................................................25
2.10 Kerangka Berpikir .....................................................................27
BAB 3 METODE PENELITIAN ..................................................................28
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................28
3.2 Subjek Penelitian .........................................................................28
3.3 Definisi Operasional ....................................................................28
3.4 Rancangan Penelitian .................................................................29
3.5 Prosedur Penelitian .....................................................................30
3.5.1 Pra Siklus ...........................................................................32
3.5.2 Siklus 1 ..............................................................................32
3.6 Metode Pengumpulan Data ........................................................34
3.6.1 Observasi ...........................................................................34
3.6.2 Wawancara ........................................................................34
3.6.3 Dokumentasi ......................................................................35
3.6.4 Tes .....................................................................................35
3.7 Tekhnik Analisis Data .................................................................35
xv
3.8 Instrumen Penelitian ...................................................................40
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ..........................................................41
4.1 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning
(CTL) dapat Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada
Siswa Kelas IV SDN Semboro 01 Kecamatan Semboro
Jember tahun pelajaran 2013/2014 ............................................41
4.1.1 Pra Siklus ........................................................................41
4.1.2 Siklus I .............................................................................42
4.1.3 Siklus II............................................................................46
4.2 Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas IVmelalui
Metode Bermain Peran di SDN Semboro 01 Kecamatan Semboro
Kabupaten Jember.......................................................................48
4.2.1 Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ....................................50
4.2.2 Hasil Belajar Siswa Siklus II ...........................................51
4.2.3 Perbandingan Presentase Ketuntasan Hasil Belajar .......53
BAB 5 PENUTUP............................................................................................54
5.1 Kesimpulan ....................................................................................54
5.2 Saran...............................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................56
LAMPIRAN.....................................................................................................58
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. 3.1 Kriteria Penilaian Kemampuan Berbicara .............................. 36
2. 3.2 Keterangan Taraf Penilaian.........................................................39
3. 3.3 Kategori Presentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa..............39
4. 4.1 Klasifikasi Hasil Belajar Kelas IV Pra Siklus ............................49
5. 4.2 Klasifikasi Hasil Belajar SiswaKelas IV Siklus I .......................50
6. 4.3 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Kelas IV Siklus II.....................52
7. 4.4 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar siswa ................................53
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. 3.5 Skema Penelitian Hopkins........................................................... 31
2. 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus ...........................49
3. 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Siklus I................................51
4. 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ..............................52
5. 4.4 Diagram Perbandingan Presentase Ketuntasan ........................53
6. V.1 Siswa Berdiskusi Dalam Kelas Saat Pembuatan Teks
Percakapan ........................................................................................117
7. V.2 Penampilan Siswa Saat Memperagakan Teks Percakapan
dan Menyampaikan Pesan Siklus I .................................................117
8. V.3 Penampilan Siswa Saat Memperagakan Teks Percakapan
dan Menyampaikan Pesan Siklus II................................................118
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. A. Matrik ............................................................................................ 58
2. B. Pedoman Pengumpulan Data ...................................................... 60
3. C. Pedoman Wawancara .................................................................. 62
4. D. Kriteria Penelitian keterampilan Berbicara Siswa .................... 69
5. E. Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................ 72
6. F. Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................73
7. G. Pedoman Observasi Hasil Belajar Pra Siklus .............................74
8. H. Silabus ............................................................................................ 75
9. I. RPP Siklus I .................................................................................... 78
10. J. Lembar Keterampilan Berbicara Siswa Siklus I .........................85
11. K. RPP Siklus II ..................................................................................87
12. L. Lembar Keterampilan Berbicara Siswa Siklus II .......................94
13. M. Daftar Nama Siswa........................................................................96
14. N. Daftar Nilai Siswa Pra Siklus........................................................97
15. O. Lembar Keterampilan Berbicara Siswa Siklus I ........................98
16. P. Lembar Keterampilan Berbicara Siswa Siklus II .....................100
17. Q. Data Nilai Siswa ...........................................................................102
18. R. Nilai Tes Keterampilan Berbicara Siswa Siklus I ....................103
19. S. Nilai Tes Keterampilan Berbicara Siswa Siklus II ...................108
20. T. Teks Percakapan Siklus I ............................................................113
21. U. Teks Percakapan Siklus II...........................................................115
22. V. Foto Kegiatan ...............................................................................117
23. W. Surat Ijin Penelitian....................................................................119
24. X.Surat Keterangan Penelitian ........................................................120
xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1
2
baik dan benar, misalnya pendekatan yang dapat membimbing siswa untuk
terlibat aktif dalam kegiatan berbicara. Salah satunya adalah pendekatan
CTL(contextual teaching and learning). Pendekatan CTL merupakan konsep
belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang di ajarkannya
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan mereka
sebagai anggota keluarga dan masyarakat Nurhadi , 2002.
Hasil penelitian ini dapat di jadikan acuan dalam upaya pengadaan inovasi
pembelajaran bagi guru-guru lain dan juga memotivasi mereka untuk selalu
melakukan inovasi untuk menemukan metode pembelajaran yang paling tepat dan
efektif
5.Bagi penelitian lain
Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti lain untuk menambah pengetahuan tentang
pembelajaran Bahasa Indonesia ,khususnya tentang aspek berbicara dan menjadi
pengalaman langsung bagi peneliti
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA
7
8
Madura (5) keberanian, keberanian untuk berbicara di depan kelas masih rendah
dikarenakan malu dan (6) kenyaringan suara, kenyaaringan suara ada beberapa
yang sudaah baik namun tidak sedikit juga yang masih menggunakan suara lirih
ketika berbicara di depan kelas.
2.2 Persiapan Berbicara
Untuk dapat menjadi pembicara yang baik,seorang pembicara harus
mempersiapkan diri sebaik mungkin. Persiapan ini mwnyangkut persiapan pokok
pembicara yang akan dipilih dan hal-hal yang berhubungan dengan kelengkapan
bahn pembicaraan. Persiapan yang perlu dilakukan olwh pembicara untuk dapat
memulai pembicaraan adalah memilih topik pembicaraan;menentukan tujuan
pembicaraan,mengumpilkan bahan pembicaraan, kartu informasi, dan menyusun
kerangkan pembicaraan (Arsjad dan Mukti ,1988-26-31.
Teaching and Learning atau CTL) memiliki tujuh komponen utama yang
dilibatkan dalam proses pembelajarannya, yaitu : kontekstual, yaitu :
kontruktivisme, bertanya , inkuiri , masyarakat belajar, pemodelan,refleksi,dan
penilaian autentik.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran (Contekstual Teaching and Learning atau CTL) adalah konsep
belajar yang membantu guru menghubungkan antara materi pelajaran yang
diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari – hari.
5) Berpikir kritis dan kreatif (critical anf creative tin thinking).artinya ,siswa
dapat menggunakan tingkat brpikir yang lebih tinggi secara kritis dan
kreatif.
6) Mengasuh atau memelihara pribadi siswa (nurturing the individual).
Artinya siswa memiliki harapan – harapan yang tinggi , guru memotivasi
dan memberi perhatian kepada siswa.
7) Mencapai standar yang tinggi (reaching hingh standards). Artinya,guru
memotivasi siswa dan memperlihatkan kepada siswa cara mencapainya
standard yang tinggi.
8) Menggunakan penilaian autentik (using authentic assessment). Artinya,
menggunakan berbagai strategi penilaian.
5) Pemodelan (Modeling)
Pemodelan ini dilakukan dengan memperagakan percakapan melalui
telepon oleh guru , kemudian menyampaikan pesan yang diterimanya kepada
siswa. Sehingg siswa dapat mudah memahami ketika melakukan proses inkuri.
6) Refleksi
Pada akhir pembelajaran,guru meminta siswa untuk mengingat kembali
hal-hal yang sudah dipelajarinya,serta meminta siswa untuk mempelajari
kembali pengetahuan yang baru diterima. Disamping itu,guru membimbing
siswa untuk menemukan manfaat dari pembelajaranyang dilakukan pada hari
itu.
7) Penilaian yang Sebenarnya ( Authentic Assessment )
Penilaian dilakukan oleh guru selama dan sesudah proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian meliputi keaktifan siswa dalam kegiatan
berdiskusi,selain itu penilaian juga dengan melihat ketepatan berbicara siswa
dalam penyampaian pesan yang diterima melalui telepon kepada penerima
pesan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Terbukti dengan adanya
peningkatan presentase hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 30% ,kemudian
pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 63,33 dan pada akhir siklus III
mengalami peningkatan menjadi 83,33% yang mencapai ketuntasan sesuai KKM
≥ 65.
Penelitian yang lain juga dilakukan oleh Risnawati (2011) dengan judul
Peningkaan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa Kelas IV SDN Sumbersri 01
Jember TahunPelajaran 2010/2011. Dengan menggunakan pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan aktiftas dan hasil belajar
siswa. Dapat dilihat dengan adanya peningkatan aktifitas belajar siswa padasiklus
I mencapai 62,5% sedangkan pada siklus II mencapai 82,14%. Sedangkan
pencapaian indikator hasil belajar siswa pada sikluas I mencapai 53,75% dan pada
siklus II mencapai 82,14.
Penelitian lain yang juga pernah dilakukan sebelumnya dengan
menggunakan pendekatan yang sama yaitu pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) adalah penelitian yang dilakukan oleh Basuni,Muhammad Anta
(2010). Judul penelitian tersebut ialah Meningkatan Kemampuan Membaca Puisi
Siswa Kelas V SDN Alun-alun 03 DESA Alun-Alun Kecamatan Ranuyoso
Kabupaten Lumajang melalui Contextual Teaching and Learning (CTL). Dengan
menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) membuktikan bahwa
dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi dapat meningkat 70% pada
siklus I menjadi 94% pada siklus II.
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan
terletak pada penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
beberapa penelitian terdahulu telah terbukti bahwa pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) mampu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil
belajar siswa. Adapun perbedaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian yang
akan saya laksanakan adalah pada keterampilan nya. Dan dengan mengacu pada
beberapa penelitian terdahulu diharapkan pada penelitian ini juga akan mampu
meningkatkan ketrampilan berbicara siswa kelas IV SDN Semboro 01.
27
28
29
SIKLUS I PERENCANAAN
TINDAKAN
OBSERVASI
TUNTAS SELESAI
REFLEKSI
TIDAK TUNTAS
PERENCANAAN SIKLUS II
TINDAKAN
OBSERVASI
SELESAI REFLEKSI
Gambar 3.5 Model Skema penelitian diadaptasi dari model skema Hopkins
(dalam Muslich,2011:43)
32
(d) Menyusun instrument penelitian yaitu pedoman atau lembar observasi dan
wawancara.
2) Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini sesuai dengan rencana yang sudah
dipersiapkan sebelumnya. Peneliti berperan sebagai guru dan melaksanakan
kegiatan pembelajran dengan observasi oleh observer. Adapun pelakasanaannya
sebagai berikut.
(a) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau indaktor pencapaian
(b) Menyajikan materi tentang menyampaikan pesan yang diterima melalui
telepon
(c) Memberikn contoh bagaiman cara menyampaikan pesan yang diterima
melalui telepon kepada penerima pesan yang menggunakan ketepatan
ucapan,ketepatan sasaran pembicara,kelancaran,dan kenyaringan suara
yang benar.
(d) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas
(e) Membentuk kelompok belajar yang anggotanya terdiri dari 2 orang siswa
(f) Membimbing siswa untuk menemukan pemahaman sendiri terkait dengan
kehidupan nyata yang mereka alami dengan membuat teks percakapan
melalui telepon.
(g) Memberikan tugas kepada siswa dengan membuat teks percakapan melalui
telepon.
(h) Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan
(i) Meminta siswa memperagakan melaluo telepon dilanjutkan dengan
menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon kepada penerima
pesan atau kepada anggota kelompok lain.
(j) Guru memberikan penguatan dan hasil terhadap hasil diskusi.
3) Pengamatan
Pengamatan dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan. Pada langkah
ini, peneliti yang berperan sebagai guru diobservasi selama melaksanakan
34
3.6.4 Tes
Tes adalah sekumpulan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengatur keterampilan,pengetahuan intelegansi,kemampuan tau
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang dilakukan dalm
penelitian ini adalah sesudah penerapan pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL). Dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
dalam keterampilan berbicara.
3.7 Teknik Analisis Data
Tahapan lanjut setelah pengumpulan data adalah analisis data. Analisis
data merupakan langkah terakhir untuk menyusun dan mengolah data yang
terkumpul,sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang dapat dipertanggung
jawabkan. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif. Data kuantitatif
digunakan untuk menganalisis data-data yang berupa nilai-nilai tes atau hasil
belajar sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung dengan menerapkan
36
pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Data yang diperoleh dari
hasil observasi,dan dokumentasi dideskripsikan secara kualitatif. Adapun data
yang akan dianalisis dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1) Kemampuan berbicara siswa pada saat diterapkannya tindkan diskor dengan
criteria penilaian terjadi
Table 3.1 Kriteria penilaian kemampuan berbicara
Aspek yang
Dinilai Skor Keterangan
4 Tidak terjadi salah ucapan yang
mencolok, ucapan mudah dimengerti,
tidak mengulang ucapan.
3 Tidak terjadi salah ucapan yang
mencolok, ucapan mudah dimengerti,
Ketepatan terkadang mengulang ucapan.
Ucapan 2 Terjadi salah ucap ucap yang tidak
begitu mencolok, ucapan bisa
dimengerti, sering mengulang ucapan.
1 Terjadi salah ucap yang mencolok,
ucapan sulit dimengerti, sering
mengulang ucapan.
4 Pemilihan kata tepat,jelas,bervariasi
dan mudah di pahami.
3 Pemilihan kata kurang tepat, jelas,
Pilihan Kata cukup bervariasi dan tidak
(Diksi) menyebabkan kesalah pahaman.
2 Pemilihan kata kurang tepat, kurang
jelas, kurang bervariasi dan
menyebabkan kesalah pahaman
1 Pemilihan kata kurang tepat, tidak
jelas, tidak bervariasi dan
37
Aspek yang
Dinilai Skor Keterangan
menyebabkan kesalah pahaman.
4 Mampu menyusun kalimat secara
efektif sehingga pendengar dengan
mudah menangkap pembicaraan yang
Ketepatan sasaran dibicarakan
pembicaraan 3 Cukup mampu menyusun kalimat
efektif sehingga pesan yang
disampaikan cukup tergambar jelas
dalam pikiran
2 Kurang mampu menyusun kalimat
efektif sehingga pesan yang
disampaikan cukup tergambar jelas
dalam pikiran pendengar
1 Tidak mampu menyusun kalimat
efektif sehingga pesan yang
disampaikan oleh pembicara salah
sasaran dan tidak dapat ditangkap
oleh pendengar dengan jelas.
4 Berbicara dengan lancar, denan logat
dan ketepatan yang jelas.
3 Berbicaradengan lancar tetapi
sekali;kali masih menyelipkan bunyi
Kelancaran 2 ‘’ee’’anu’’
Pembicaraan kadang masih ragu
1 (lambat) dan sering menyelipkan
bunyi’’ee’’dan’’anu’’
Pembicaraan selalu terhenti dan
38
Skor Keterangan
4 Tinggi
3 Sedang
2 Rendah
1 Sangat rendah
𝑛
P n x 100 %
Keterangan :
P : Presentase ketuntasan hasil belajar
n : Jumlah siswa yang memiliki skor ≥ dari skor maksimal 100
N : Jumlah seluruh siswa
Tabel 3.3 Kategori presentase peningkatan hasil belajar siswa
Presentase Aktivitas Kriteria
86% < P ≤ 100 % Sangat Baik
71% < P ≤ 85 % Baik
51% < P ≤ 70 % Cukup Baik
0 % < P ≤ 50 % Kurang Baik
(Slameto,1999:11)
40
Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah siswa tuntas belajar
dengan kualifikasi sangat memuaskan,yaitu siswa mencapi skor ≥ 65 dari skor
maksimal 100 daan mencapai ketuntasan dengan minimal ≥ 80% siswa yang telah
mencapai skor ≥ 65% dari skor 100.
Kriteria ketuntasan sebagai berikut :
(a) Daya serap perorangan dikatakan tuntas dalam belajar apabila telah
mencapai skor ≥ 65 dari skor maksimal 100 (SDN Semboro 01).
(b) Daya serap klasikal,suatu kelas dikatakan telah tuntas dalam belajar
apabila kelas tersebut terdapat minimal 75% siswa telah mencapai nilai ≥
65 skor dari skor maksimal 100 (SDN Semboro 01).
Kegiatan pra siklus dimulai dengan pembukaan oleh guru, lalu guru
langsung meminta siswa mengeluarkan buku paketnya dan meminta siswa untuk
membaca wacana. Siswa diminta untuk membaca percakapan pendek yang ada
dalam buku paketnya. Selesai melakukan kegiatan membaca, guru memasangkan
siswa dengan teman sebangku dalam percakapan tersebut. Selanjutnya guru
meminta siswa untuk berdialog sesuai dengan percakapan yang ada di dalam buku
paket tersebut secara lantang dan bergantian,setelah itu guru memberi tugas untuk
menyelesaikan soal yang berhubungan dengan percakapan yang ada di dalam
buku paket tersebut.
41
42
4.1.2 Siklus 1
Siklus 1 dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang di dapat pada saat
pra siklus berlangsung. Hasil pra siklus didapatkan suatu permasalahan yakni
rendahnya keterampiilan berbicara siswa kelas IV SDN Semboro 01 kecamatan
Semboro kabupaten Jember. Berdasarkan permasalahan itulah ditawarkan satu
solusi yang diterapkan dalam siklus I ini, yaitu dengan menggunakan pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL).
a. Perencanaan
Siklus I dalam penelitian ini dilaksanakan pada Senin, 06 Oktober 2014
pukul 07.00-08.45 WIB yang diikuti oleh 20 siswa. Pelaksanaan siklus I
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan sebagai berikut :
1) Menyusun perangkat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL)
43
d. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mempertimbangkan apakah perlu diadakan siklus
selanjutnya atau tidak. Refleksi yangdilakukan meliputi refleksi perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi hasil. Kegiatan perencanaan dalam siklus I
sudah berjalan cukup baik, namun masih ada yang perlu diperbaiki lagi terutama
pada aspek rencana pelaksanaan pembelajarannya. Jika dilaksanakan siklus
selanjutnya, maka perencanaan harus lebih maksimal untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik lagi sehingga pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan
Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat terlaksana dengan baik.
Refleksi selanjutnya adalah tindakan dan hasil. Pelaksanan tindakan dalam
siklus I sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan hasil tes
keterampilan berbicara yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat diketahui bahwa keterampilan
berbicara siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan pelaksanaan pra
skilus, namun peningkatan tersebut tergolong masih rendah. Hal tersebut terlihat
pada pencapaian nilai keterampilan berbicara siswa pada saat menyampaikan
pesan melalui telepon di depan kelas. Dari ke enam aspek keterampilan berbicara
yang dinilai, siswa masih belum mampu menguasai semua. Akan tetapi dari ke
enam keterampilan berbicara yang dinilai tersebut ada beberapa aspek yang masih
terlihat dari sebagian siswa sama sekali tidak menguasai,yaitu ketepatan ucapan,
pemilihan kata atau diksi, keberanian dan kelancaran.
Pelaksanaan siklus I ini diperoleh beberapa kekurangan antara lain :
a. Sebagian siswa masih malu-malu dan terbata-bata saat
menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon di depan kelas.
b. Dalam pemilihan kata/diksi sebagian siswa belum bisa memlih kata
dengan baik dan benar.
c. Sebagian siswa kurang memliki keberanian untuk berbicara
didepan kelas yang mengakibatkan kelancaran dalam berbicara
juga rendah, sehingga apa yang di sampaikan tidak mudah
dipahami oleh orang lain atau diterima oleh lawan bicara.
46
4.1.3 Siklus II
dan siklus II. Hasil belajar siswa setelah menerapkan pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari
sebelumnya. Berikut adalah presentase perolehan hasil belajar siswa selama pra
siklus, siklus I dan siklus II.
Presentase peningkatan hasil belajar dapat dicari dengan rumus berikut.
Persentase Ketuntasan :
n Persentase Siswa Tidak Tuntas :
Pa = × 100 % n
N P = × 100 %
N
13 7
Pa = × 100 % P= × 100 %
20 20
P = 35%
Pa = 65 % (kriteria = cukup)
Tabel persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus dapat digambarkan
pada diagram di bawah ini.
70% 65%
60%
Presentase Ketuntasan
50%
40% 35%
30% Tuntas
20% Tidak Tuntas
10%
0%
Tuntas Tidak Tuntas
Hasil Belajar Siswa
80% 75%
Presentase Ketuntasan 70%
60%
50%
40%
30% 25% Tuntas
20% Tidak Tuntas
10%
0%
Tuntas Tidak Tuntas
Hasil Belajar Siswa
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Siklus I
100%
90%
90%
80%
Presentase Ketuntasan
70%
60%
50%
40% Tuntas
20%
10%
10%
0%
Tuntas Tidak Tuntas
Hasil Belajar Siswa
Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Siklus II
53
Persentase
No. Siklus Kriteria
Tuntas Tidak Tuntas
1. Pra Siklus 65% 35% Cukup
2. Siklus 1 75% 25% Memuaskan
3. Siklus 2 90% Sangat
10%
Memuaskan
90%
90%
80% 75%
Presentase Ketuntasan
70% 65%
60%
50%
40% 35%
30% Tuntas
25%
20% Tidak Tuntas
10% 10%
0%
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
5.2 Saran
Atas dasar kesimpulan hasil penelitian, maka saran yang dapat peneliti
sampaikan adalah sebagai berikut.
5.2.1 Bagi Guru
a. Hendaknya penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning
(CTL) dapat dijadikan salah satu alternative untuk meningkatkan
keterampilan berbicara siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia
khususnya siswa kelas IV. meningkatkan keterampilan siswa. Selain
54
55
56
57
Internet
Anisa. 2012. Kelebihan dan kelemahan pembelajaran CTL. [Serial online].
http://www.sekolahdasar.net/2012/05/kelebihan-dan-kelemahan-
pembelajaran.html. [27 februari 2014].
58
LAMPIRAN A
MATRIK PENILAIAN
PEDOMAN WAWANCARA
3. Apakah siswa berani dan mampu Hanya beberapa siswa saja yang memang
menyampaikan pendapatnya terkait dengan memiliki kemampuan diatas rata-rata/.
materi yang sedang dijelaskan.
Pewawancara,
Pewawancara,
2. Apakah dengan menggunakan pendekatan 2. Iya karena teks nya dibuat sendiri, jadi
pembelajaran tersebut kamu bisa lebih lebih mudah ngerti
mudah dalam memahami materi berbicara?
2. Apakah dengan menggunakan pendekatan Iya karena teks nya membuat sendiri, jadi
lebih mudah mengerti isi nya
pembelajaan tersebut kamu bisa lebih mudah
dalam memahami materi berbicara.
3. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam Tidak, saya lebih mengerti
pembelajaran berbicara dengan menggunakan
pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL)?
NAMA “ ………………….
Skor total
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM.100210204075
73
NAMA “ ………………….
Skor total
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM.100210204075
74
Keterangan :
≥ 65 = Tuntas
Mengetahui ,
Guru Kelas IV
Lampiran H. Silabus
SILABUS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Standar kompetensi : Berbicara
6 .2 Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelpon
Penilaian Alokasi Sumber
Kompetensi Materi Kegiatan
Indikator Contoh Waktu Belajar
Dasar Pokok Pembelajaran Teknik Bentuk
Instrumen
6.2 Bertelepon Apersepsi Kognitif : 1. Kognitif Tes unjuk 3x35 Buku
Menyampaika Guru Kognitif Proses : 2. Afektif kerja menit cerita anak
n pesan yang membagi 3. Psikomo
diterima kelompok 1.1.1 Mendengarkan -torik
melalui yang terdiri penjelasan dari
telepon sesuai dari 2 siswa guru tentang
bagaimana cara
dengan isi Siswa
pesan menyampaikan
bergabung
pesan yang
dengan
diterima melalui
kelompoknya
telepon dengan
masing-
benar
masing
Kognitif Produk :
Guru
meminta 1.1.2 Mendiskusikan
siswa pembuatan teks
membuat teks percakapan
percakapan melalui telepon
melalui yang
telepon
76
Penilaian
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Contoh
Dasar Pembelajaran Teknik Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
membimbing akan ditampilkan.
siswa 1.1.3 Membacakan
membuat teks percakapan
teks dengan
percakapan ketepatan
Guru ucapan dan
meminta pemilihan kata
siswa yang yang benar
lain untuk Psikomotor :
menjadi 1.1.4 Menyampaikan
pengamat pesan yang
Guru diterima melalui
meminta telepon dengan
setiap ketepatan
kelompok ucapan dan
untuk pemilihan kata
membacakan yang benar.
teks Afektif :
percakapan
1.1.5 Memperhatikan
yang dibuat
pelaksanaan
didepan
pembelajaran
kelas dan
dengan baik.
kemudian
1.1.6 Terlibat secara
menyampaik
aktif dalam
an isi pesan
pembelajaran
yang
1.1.7 Menerapkan
diterima
pendekatan
melalui
CTL dalam
telepon
77
Penilaian
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Materi Pokok Indikator Contoh
Dasar Pembelajaran Teknik Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
kepada menyampaika
kelompok lain n pesan yang
Guru diterima
bersama- melalui
sama dengan telepon dengan
siswa benar
mlakukan 1.1.8 Memiliki rasa
evaluasi tahu terhadap
materi yang
diberikan
78
II. Kompetensi Dasar : 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon
sesuai dengan isi pesan
1. Kognitif
Kognitif Produk :
Mendengarkan penjelasan dari guru tentang bagaimana cara menyampaikan
pesan yang diterima melalui telepn dengan benar
Kognitif Proses :
a. Mendiskusikan pembuatan teks percakapan melalui telepon yang akan
ditampilkan
b. Membacakan teks percakapan dengan ketepatan ucapan dan pemilihan
kata yang benar.
2. Psikomotor
Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepondengan ketepatan ucapan
dan pemilihan kata yang benar
79
3. Afektif
a. Memperhatikan pelaksanaan pembelajaran
b. Bekerja sama dengan anggota kelompok
Kognitif Proses
a. Melalui bimbingan guru,siswa dapat mendiskusikan pembuatan teks
percakapan melalui telepon yang akan ditampilkan
b. Setelah diberi penjelasan oleh guru,siswa dapat membacakan teks
percakapan dengan ketepatan ucapan dan pemilihan kata yang benar
2. Psikomotor :
Dengan dibimbing guru,siswa dapat menyampaikan pesan yang diterima
melalui telepon dengan ketepatan ucapan dan pemilihan kata yang benar
Afektif :
a. Siswa mau memperhatikan pelaksanaan pembelajaran
b. Siwa mau bekerja sama dalam kelompok
V. Materi Pembelajaran
Bertelepon
1. Menerima Pesan dari Telepon
80
Media Pembelajaran :
a. Teks Percakapan melalui telepon
IX. Penilaian
Teknik penilaian :
1. Kognitif : LKS (terlampir)
2. Afektif : keterampilan karakter (terlampir)
3. Psikomotor : Tes unjuk kerja keterampilan berbicara (terlampir)
82
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
Penilaian
No. Aktivitas yang Dinanti
1 2 3 4
1. Memperhatikan pelaksanaan
Pembelajaran dengan sungguh-sungguh
2. Berdiskusi dan bekerja sama dengan
Kelompok saat pembuatan teks
Percakapan
3. Anggota kelompok sama-sama aktif
Bekerja
4. Menampilkan percakapan bertelepon
Dengan pilihan kata dan ketepatan
Kata yang benar
5. Menyimak penampilan kelompok lain
Dengan sungguh-sungguh
Skor maksimal 20
Skor yang dicapai
Keteranagan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
84
Nama : ……………………………………….
Skor
No. Aktivitas yang Dinanti
1 2 3 4
1. Ketepatan Ucapan
2. Pilihan Kata/Diksi
3. Ketapatan sasaran pembicara
4. Kelancaran
5. Keberanian
6. Kenyaringan Suara
Skor Total
Skor Total
Nilai = x 100 = …………..
Skor maksimal
Kepala
SDN Semboro 01
Muhammad Untung
NIP 19600210 198201 1 021
85
Petunjuk pedoman observasi : Amatilah keterampilan berbicara siswa dan beri tanda centang (√ )
Kriteria
Keterampilan Berbicara Ketuntasan
No. Nama Siswa Skor Nilai
Total Akhir
Ketetapan Pilihan Ketepatan Kelancaran Keberanian Kenyaringan Tuntas Tidak
Ucapan Kata/Diksi sasaran Suara Tuntas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Dwi Rahman H
2. Airlangga W
3. Dian Utami
4. Imam Ahmad S.
5. Ahmad Faisal
6. Indriyani Lestari
7. Angga Prayoga
8. AuliaAisah A.P
9. Devi Kurnia
10. Feri Aldiansyah
11. Hasanarul Ibtihal
12. Indra Hermawan
13. Khoirun Nisa
14. Moh. Asrun Nabil
15. Nadila Aurientika
16. Ninda Lauricha P.
17. Saidil Faroq
18. Taufiq Giri R
86
Kriteria
Keterampilan Berbicara Ketuntasan
No. Nama Siswa Skor Nilai
Total Akhir
Ketetapan Pilihan Ketepatan Kelancaran Keberanian Kenyaringan Tuntas Tidak
Ucapan Kata/Diksi sasaran Suara Tuntas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
19. Videlia
20. Ayu Rahmawati
Skor Total
Skor Maksimal
Skor Tercapai
( Presentase )
Keterangan :
≥ 65 = Tuntas
≤ 65 = Tidak Tuntas
87
II. Kompetensi Dasar : 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon
sesuai dengan isi pesan
1. Kognitif
Kognitif Produk :
Mendengarkan penjelasan dari guru tentang bagaimana cara menyampaikan
pesan yang diterima melalui telepn dengan benar
Kognitif Proses :
a. Mendiskusikan pembuatan teks percakapan melalui telepon yang akan
ditampilkan
b. Membacakan teks percakapan dengan ketepatan ucapan dan pemilihan
kata yang benar.
2. Psikomotor
Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepondengan ketepatan ucapan
dan pemilihan kata yang benar
88
3. Afektif
a. Memperhatikan pelaksanaan pembelajaran
b. Bekerja sama dengan anggota kelompok
Kognitif Proses
a. Melalui bimbingan guru,siswa dapat mendiskusikan pembuatan teks
percakapan melalui telepon yang akan ditampilkan
b. Setelah diberi penjelasan oleh guru,siswa dapat membacakan teks
percakapan dengan ketepatan ucapan dan pemilihan kata yang benar
2. Psikomotor :
Dengan dibimbing guru,siswa dapat menyampaikan pesan yang diterima
melalui telepon dengan ketepatan ucapan dan pemilihan kata yang benar
Afektif :
a. Siswa mau memperhatikan pelaksanaan pembelajaran
b. Siwa mau bekerja sama dalam kelompok
V. Materi Pembelajaran
Bertelepon
1. Menerima Pesan dari Telepon
89
Media Pembelajaran :
a. Teks Percakapan melalui telepon
IX. Penilaian
Teknik penilaian :
1. Kognitif : LKS (terlampir)
2. Afektif : keterampilan karakter (terlampir)
3. Psikomotor : Tes unjuk kerja keterampilan berbicara (terlampir)
91
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
Penilaian
No. Aktivitas yang Dinanti
1 2 3 4
1. Memperhatikan pelaksanaan
Pembelajaran dengan sungguh-sungguh
2. Berdiskusi dan bekerja sama dengan
Kelompok saat pembuatan teks
Percakapan
3. Anggota kelompok sama-sama aktif
Bekerja
4. Menampilkan percakapan bertelepon
Dengan pilihan kata dan ketepatan
Kata yang benar
5. Menyimak penampilan kelompok lain
Dengan sungguh-sungguh
Skor maksimal 20
Skor yang dicapai
Keteranagan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
93
Nama : ……………………………………….
Skor
No. Aktivitas yang Dinanti
1 2 3 4
1. Ketepatan Ucapan
2. Pilihan Kata/Diksi
3. Ketapatan sasaran pembicara
4. Kelancaran
5. Keberanian
6. Kenyaringan Suara
Skor Total
Skor Total
Nilai = x 100 = …………..
Skor maksimal
Kepala
SDN Semboro 01
Petunjuk pedoman observasi : Amatilah keterampilan berbicara siswa dan beri tanda centang (√ )
Kriteria
Keterampilan Berbicara Ketuntasan
No. Nama Siswa Skor Nilai
Total Akhir
Ketetapan Pilihan Ketepatan Kelancaran Keberanian Kenyaringan Tuntas Tidak
Ucapan Kata/Diksi sasaran Suara Tuntas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Dwi Rahman H
2. Airlangga W
3. Dian Utami
4. Imam Ahmad S.
5. Ahmad Faisal
6. Indriyani Lestari
7. Angga Prayoga
8. AuliaAisah A.P
9. Devi Kurnia
10. Feri Aldiansyah
11. Hasanarul Ibtihal
12. Indra Hermawan
13. Khoirun Nisa
14. Moh. Asrun Nabil
15. Nadila Aurientika
16. Ninda Lauricha P.
95
Kriteria
Keterampilan Berbicara Ketuntasan
No. Nama Siswa Skor Nilai
Total Akhir
Ketetapan Pilihan Ketepatan Kelancaran Keberanian Kenyaringan Tuntas Tidak
Ucapan Kata/Diksi sasaran Suara Tuntas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
17. Saidil Faroq
18. Taufiq Giri R
19. Videlia
20. Ayu Rahmawati
Skor Total
Skor Maksimal
Skor Tercapai
( Presentase )
Keterangan :
≥ 65 = Tuntas
≤ 65 = Tidak Tuntas
96
Mengetahui,
Guru Kelas IV
Petunjuk pedoman observasi : Amatilah keterampilan berbicara siswa dan beri tanda centang (√ )
Kriteria
Keterampilan Berbicara Ketuntasan
No. Nama Siswa Skor Nilai
Total Akhir
Ketetapan Pilihan Ketepatan Kelancaran Keberanian Kenyaringan Tuntas Tidak
Ucapan Kata/Diksi sasaran Suara Tuntas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Dwi Rahman H √ √ √ √ √ √ 14 60 √
2. Airlangga W √ √ √ √ √ √ 16 68 √
3. Dian Utami √ √ √ √ √ √ 17 70 √
4. Imam Ahmad S. √ √ √ √ √ √ 17 70 √
5. Ahmad Faisal √ √ √ √ √ √ 18 75 √
6. Indriyani Lestari √ √ √ √ √ √ 18 75 √
7. Angga Prayoga √ √ √ √ √ √ 13 55 √
8. Aulia Aisah A. √ √ √ √ √ √ 18 75 √
9. Devi Kurnia √ √ √ √ √ √ 13 55 √
10. Feri Aldiansyah √ √ √ √ √ √ 15 65 √
11. Hasanarul Ibtihal √ √ √ √ √ √ 17 70 √
12. Indra Hermawan √ √ √ √ √ √ 14 60 √
13. Khoirun Nisa √ √ √ √ √ √ 17 70 √
14. Moh. Asrun Nabil √ √ √ √ √ √ 18 75 √
15. Nadila Aurientika √ √ √ √ √ √ 16 68 √
16. Ninda Lauricha P. √ √ √ √ √ √ 15 65 √
99
Kriteria
Keterampilan Berbicara Ketuntasan
No. Nama Siswa Skor Nilai
Total Akhir
Ketetapan Pilihan Ketepatan Kelancaran Keberanian Kenyaringan Tuntas Tidak
Ucapan Kata/Diksi sasaran Suara Tuntas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
17. Saidil Faroq √ √ √ √ √ √ 16 68 √
18. Taufiq Giri R √ √ √ √ √ √ 17 72 √
19. Videlia √ √ √ √ √ √ 13 55 √
20. Ayu Rahmawati √ √ √ √ √ √ 16 68 √
Skor Total 52 50 57 51 53 55
Skor Maksimal 80 80 80 80 80 80
Skor Tercapai 65% 62,5% 71,3% 64% 66,3% 69%
( Presentase )
Keterangan :
≥ 65 = Tuntas
≤ 65 = Tidak Tuntas
100
Petunjuk pedoman observasi : Amatilah keterampilan berbicara siswa dan beri tanda centang (√ )
Kriteria
Keterampilan Berbicara Ketuntasan
No. Nama Siswa Skor Nilai
Total Akhir
Ketetapan Pilihan Ketepatan Kelancaran Keberanian Kenyaringan Tuntas Tidak
Ucapan Kata/Diksi sasaran Suara Tuntas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Dwi Rahman H √ √ √ √ √ √ 16 68 √
2. Airlangga W √ √ √ √ √ √ 16 68 √
3. Dian Utami √ √ √ √ √ √ 19 80 √
4. Imam Ahmad S. √ √ √ √ √ √ 17 72 √
5. Ahmad Faisal √ √ √ √ √ √ 18 75 √
6. Indriyani Lestari √ √ √ √ √ √ 19 80 √
7. Angga Prayoga √ √ √ √ √ √ 13 55 √
8. Aulia Aisah A. √ √ √ √ √ √ 19 80 √
9. Devi Kurnia √ √ √ √ √ √ 15 65 √
10. Feri Aldiansyah √ √ √ √ √ √ 17 70 √
11. Hasanarul Ibtihal √ √ √ √ √ √ 19 80 √
12. Indra Hermawan √ √ √ √ √ √ 17 70 √
13. Khoirun Nisa √ √ √ √ √ √ 19 80 √
14. Moh. Asrun Nabil √ √ √ √ √ √ 18 75 √
15. Nadila Aurientika √ √ √ √ √ √ 17 70 √
16. Ninda Lauricha P. √ √ √ √ √ √ 15 65 √
101
Kriteria
Keterampilan Berbicara Ketuntasan
No. Nama Siswa Skor Nilai
Total Akhir
Ketetapan Pilihan Ketepatan Kelancaran Keberanian Kenyaringan Tuntas Tidak
Ucapan Kata/Diksi sasaran Suara Tuntas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
17. Saidil Faroq √ √ √ √ √ √ 16 68 √
18. Taufiq Giri R √ √ √ √ √ √ 18 75 √
19. Videlia √ √ √ √ √ √ 14 60 √
20. Ayu Rahmawati √ √ √ √ √ √ 18 75 √
Skor Total 55 53 67 54 57 62
Skor Maksimal 80 80 80 80 80 80
Skor Tercapai 69% 66,3% 84% 68% 71,2% 78%
( Presentase )
Keterangan :
≥ 65 = Tuntas
≤ 65 = Tidak Tuntas
102
Nama :…………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
104
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
105
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
106
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
107
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
108
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
109
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
110
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
111
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
112
Nama :……………..
Skor Total
Nilai = x 100 = ……
Skor maksimal
Observer
Dinda Anugerah
NIM. 10021010204075
113
Gambar V.1 Siswa berdiskusi dalam kelompok saat pembuatan teks percakapan
Nomor : /UN25.1.5/LT/2014
Lampiran :-
Perihal : Permohonan Izin Penelitian
Dalam rangka memperoleh data-data yang diperlukan untuk penyusunan Skripsi, mahasiswa
FKIP Universitas Jember di bawah ini.
Nama : AlfiraDian Fahruro
NIM : 100210204037
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Bermaksud mengadakan Penelitian tentang ” Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) untuk meningkatkan kterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Semboro 01
Tahun Pelajaran 2013-2014”, di Sekolah yang Saudara pimpin.
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon Saudara berkenan memberikan izin dan sekaligus
memberikan bantuan informasi yang diperlukan.
Demikian atas perkenan dan kerjasama yang baik kami sampaikan terima kasih.
a.n. Dekan,
Wakil Dekan Dekan I