Vous êtes sur la page 1sur 1

1.

Terapi menggunakan lintah

Anda pernah mendengar terapi lintah? Terapi ini memanfaatkan gigi kecil penghisap
yang terdapat pada mulut lintah untuk dijadikan alat penghisap darah pada tubuh.
Terapi menggunakan lintah mampu meningkatkan sirkulasi aliran darah sehingga
peredaran darah pun menjadi lancar.

US Federal Drug Administration menggolongkan lintah sebagai alat medis, karena


dapat menghentikan darah yang mengalir pasca operasi. Proses terapinya tergolong
mudah. Sebanyak 2-3 lintah diletakkan pada badan pasien yang menjalani terapi
kurang lebih selama 40 menit. Usai mengisap darah, lintah akan jatuh sendiri.
Sebelumnya, lintah akan memproduksi hirudin yang membekukan darah sehingga
ketika lintah sudah terlepas, darah bekas isapan lintah akan berhenti mengalir.

2. Lintah dalam bidang pembedahan dan operasi plastik

Pada kedua bidang ini, lintah mempunyai peranan penting dalam membantu
transplantasi jaringan tubuh sekaligus memperbaiki sirkulasi peredaran darah.

Efek amputasi yang dilakukan pada anggota badan terkadang ikut memengaruhi
pembuluh darah. Tentunya jika hal ini dibiarkan akan mengganggu sistem tubuh.
Dalam hal ini, khasiat lintah yang dimanfaatkan adalah kemampuannya dalam
merangsang pergerakan aliran darah sehingga sistem dalam tubuh dapat berjalan
normal.

Saat operasi plastik, jika dijumpai jaringan yang ikut mati akibat proses operasi, lintah
melalui zat yang dikandungnya dapat mengembalikan fungsi jaringan tersebut. Lintah
juga digunakan ketika proses mastektomi (operasi pengangkatan payudara) untuk
menghilangkan darah dari pembuluh vena yang dapat masuk ke dalam perut.

3. Lintah sebagai alternatif pengobatan radang sendi (arthritis)

Radang sendi biasanya terjadi tiba-tiba. Sendi menjadi kaku disebabkan aliran darah
yang terbatas pada daerah tersebut. Lama kelamaan, bagian sendi yang sakit akan
menjadi bengkak.

Penelitian yang menggunakan lintah sebagai terapi alternatif penyembuh radang sendi
menuai keberhasilan. Lintah yang ditempelkan pada area yang sakit akan menghisap
darah pada daerah di sekitar sendi, sehingga membuat aliran darah kembali normal.
Selain itu, rasa kaku dapat hilang dan bengkak akibat arthritis pun dapat berkurang.

4. Lintah berkhasiat dalam mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi)

Penelitian sains modern membuktikan bahwa zat antikoagulan yang terkandung


dalam liur lintah mampu mengobati tekanan darah tinggi sekaligus penyakit yang
berhubungan dengan jantung lainnya. Hal ini disebabkan zat hirudin yang mampu
mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan menurunnya
tekanan darah pada penderita hipertensi. Biasanya pengobatan ini memakan waktu 2-
4 jam.

Dibandingkan menggunakan obat dan berbagai zat kimia lainnya, menggunakan lintah tentu
akan memperkecil efek negatif yang kerap ditimbulkan oleh zat kimia. Terapi menggunakan
lintah tidak membutuhkan ruangan khusus. Selain itu, lintah dapat diperoleh dengan harga
terjangkau, bahkan Anda dapat mendapatkannya di lingkungan sekitar ketika musim
kemunculannya datang.

Vous aimerez peut-être aussi