Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Anda pernah mendengar terapi lintah? Terapi ini memanfaatkan gigi kecil penghisap
yang terdapat pada mulut lintah untuk dijadikan alat penghisap darah pada tubuh.
Terapi menggunakan lintah mampu meningkatkan sirkulasi aliran darah sehingga
peredaran darah pun menjadi lancar.
Pada kedua bidang ini, lintah mempunyai peranan penting dalam membantu
transplantasi jaringan tubuh sekaligus memperbaiki sirkulasi peredaran darah.
Efek amputasi yang dilakukan pada anggota badan terkadang ikut memengaruhi
pembuluh darah. Tentunya jika hal ini dibiarkan akan mengganggu sistem tubuh.
Dalam hal ini, khasiat lintah yang dimanfaatkan adalah kemampuannya dalam
merangsang pergerakan aliran darah sehingga sistem dalam tubuh dapat berjalan
normal.
Saat operasi plastik, jika dijumpai jaringan yang ikut mati akibat proses operasi, lintah
melalui zat yang dikandungnya dapat mengembalikan fungsi jaringan tersebut. Lintah
juga digunakan ketika proses mastektomi (operasi pengangkatan payudara) untuk
menghilangkan darah dari pembuluh vena yang dapat masuk ke dalam perut.
Radang sendi biasanya terjadi tiba-tiba. Sendi menjadi kaku disebabkan aliran darah
yang terbatas pada daerah tersebut. Lama kelamaan, bagian sendi yang sakit akan
menjadi bengkak.
Penelitian yang menggunakan lintah sebagai terapi alternatif penyembuh radang sendi
menuai keberhasilan. Lintah yang ditempelkan pada area yang sakit akan menghisap
darah pada daerah di sekitar sendi, sehingga membuat aliran darah kembali normal.
Selain itu, rasa kaku dapat hilang dan bengkak akibat arthritis pun dapat berkurang.
Dibandingkan menggunakan obat dan berbagai zat kimia lainnya, menggunakan lintah tentu
akan memperkecil efek negatif yang kerap ditimbulkan oleh zat kimia. Terapi menggunakan
lintah tidak membutuhkan ruangan khusus. Selain itu, lintah dapat diperoleh dengan harga
terjangkau, bahkan Anda dapat mendapatkannya di lingkungan sekitar ketika musim
kemunculannya datang.