TUGAS

AKUNTANSI PENGANTAR 2

DELA GALUH PRATIWI

F3414019

D3 PERPAJAKAN B

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2015
 PIUTANG USAHA

RASIO PERPUTARAN PIUTANG

Rumus:

Perputaran Piutang = penjualan

piutang

Tahun 2013 Tahun 2012

3.285.142 / 309.565 = 10,6 3.722.489 / 474.013 = 7,8

RATA-RATA UMUR PIUTANG

Rumus:

Rata-rata umur piutang = 360 / perputaran piutang

Tahun 2013 Tahun 2012

360 / 10,6 = 33,9 360 / 7,8 = 46,1

Perputaran piutang yang dimiliki suatu perusahaan mempunyai hubungan yang erat
dengan jumlah penjualan kredit. Jumlah piutang dagang dan kegiatan taksiran waktu
pengumpulannya dapat diketahui dengan menghitung tingkat perputaran piutang tersebut
yaitu dengan membagi jumlah penjualan kredit dengan piutang rata-rata. Jika tersedia
informasi penjualan kredit, angka penjualan yang dipakai sebaiknya angka penjualan kredit.
Untuk melihat baik tidaknya angka tersebut, perusahaan bisa membandingkan dengan angka
industri atau membandingkan dengan kebijakan kredit perusahaan.

Angka rata-rata piutang yang terlalu tinggi menunjukkan kemungkinan tidak

kembalinya piutang yang lebih tinggi. Sebaliknya, angka yang terlalu rendah bisa jadi
merupakan indikasi kebijakan piutang yang terlalu ketat, dan ini akan menurunkan penjualan
dari yang seharusnya bisa dimanfaatkan.
 Semakin tinggi tingkat perputaran piutang berarti semakin cepat dana yang
diinvestasikan pada piutang dagang dapat ditagih menjadi uang tunai atau menunjukkan
modal kerja yang ditanam dalam piutang rendah.

Sebaliknya jika tingkat perputaran piutang rendah berarti piutang dagang

membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat ditagih dalam bentuk uang tunai atau
menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang besar.

Perputaran piutang pada perusahaan tersebut dapat kita lihat bahwa pada tahun 2012
sebanyak 7,8 kali sedangkan pada tahun 2013 naik menjadi 10,6 kali dalam kurun waktu satu
tahun. Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya penjualan kredit yang terjadi ditambah lagi
dengan diikutinya menurunnya piutang sehingga menghasilkan rasi rata-rata perputaran
piutang menjadi meningkat.

Rata-rata umur piutang pada perusahaan tersebut dapat kita lihat bahwa pada tahun
2012 sebanyak 46,1 hari sedangkan pada tahun 2013 turun menjadi 33,9 hari. Hal tersebut
disebabkan oleh meningkatnya perputaran piutang pada tahun 2013 sebesar 10,6 yang
mengakibatkan rata-rata umur piutang perusahan menjadi semakin menurun. Hal ini
mengindikasikan bahwa kinerja perusahan dalam mengelola piutang terlihat semakin baik.

Dari berbagai data diatas dapat saya simpulkan bahwa perputaran piutang pada
perusahan adharo energy ini semakin membaik hal ini dapat dibuktikan oleh kedua rasio yang
telah dihitung. Sehingga Makin tinggi rasio (turnover) menunjukkan modal kerja yang
ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada over
investment dalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena bagian
kredit dan penagihan bekerja tidak efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijak sanaan
pemberian kredit.
EXERCISE 8-10
(a) 2011
Nov. 1 Notes Receivable 15,000
Cash 15,000
Dec. 11 Notes Receivable 6,750
Sales 6,750
16 Notes Receivable 4,000
Accounts Receivable—Reber 4,000
31 Interest Receivable 295
Interest Revenue 295
*Calculation of interest revenue:
Givens’s note: $15,000 X 10% X 2/12 = $250
Countryman’s note: 6,750 X 8% X 20/360 = 30
Reber’s note: 4,000 X 9% X 15/360 = 15
Total accrued interest $295
(b) 2012
Nov. 1 Cash 16,500
Interest Receivable 250
Interest Revenue 1,250
Notes Receivable 15,000
*($15,000 X 10% X 10/12)

BRIEF EXERCISE 8-10

Maturity Date Annual Interest Rate Total Interest
(a) May 31 9% $9,000

(b) August 1 8% $ 600

(c) September 7 10% $6,000

QUESTIONS
10. The reasons companies are selling their receivables are:
(1) Receivables may be sold because they may be the only
reasonable source of cash.
(2) Billing and collection are often time-consuming and costly. It is
often easier for a retailer to sell
the receivables to another party with expertise in billing and
collection matters