Vous êtes sur la page 1sur 10

PENGKAJIAN

a. Identitas klien
1) Data Klien
a) Nama : Raffa
b) Umur : 2tahun
c) Jenis Kelamin :laki-laki
d) Agama :-
e) Alamat :-
f) Sukubangsa :-
g) Tanggalmasuk :-
h) DiagnosaMedis : Retinoblastoma
2) Data PenanggungjawabKlien

a) Nama ` : Ny.Slovina
b) Umur :-
c) JenisKelamin :Perempuan
d) Agama :-
e) Alamat :-
f) Sukubangsa : -
g) Pekerjaan :-
h) Hubungandenganklien : Keluargapasien

b. Pengkajian anamnesa
1) KeluhaanUtama

Rewel, seringmengeluhsakitdanpenglihatanRaffamenurun.

P : bola mata menonjol

Q : bola mata menonjol hampir semua mata (proptosis 10 cm)

R : mata sinistra

S : (perlu dikaji seberapa berat penyakitnya, kajian tentang skala nyeri)

T : sau bulan yang lalu

2) RiwayatKesehatanSekarang

Orbitasinistramengalamipembesarandanmenonjolkeluar (proptosis) sekitar 10 cm,


terdapatbenjolan di belakangtelingakanan 3x0,5 cm, mobile, keras, dan di
bagianpreauriculartelingakiri 3x0,5 cm, mobile, keras.
3) RiwayatKesehatanDahulu

Satubulan yang lalu, ketikaRaffasedangbermaintembak-


tembakankaretgelangdengantemannya,
secaratidaksengajamataRaffaterkenajepretankaretgelang.Sejaksaatitu, mataRaffamenonjol,
hinggaseluruh bola matakeluar, Raffasemakinrewel, seringmengeluhsakit,
danpenglihatanRaffamenurun.

4) RiwayatKesehatanKeluarga

Tidakterkaji (perlu dikaji riwayat retinoblastoma pada keluarga)

5) Riwayat Psikososial

Ibu Raffa sering menangis ketika melihat mata Raffa kesakitan.

c. PemeriksaanFisik
1) KeadaanUmum
a) Penampialan :
Orbitasinistramengalamipembesarandanmenonjolkeluar (proptosis) sekitar
10 cm, terdapatbenjolan di belakangtelingakanan 3x0,5 cm, mobile, keras,
dan di bagianpreauriculartelingakiri 3x0,5 cm, mobile, keras.
b) Kesadaran : compos mentis
2) Antropometri
a) BB : Tidakterkaji (perlu dikaji)
b) TB : Tidakterkaji (perlu dikaji)
c) BMI : Tidakterkaji (perlu dikaji)
3) Inspeksi
a) Kesimetrisan mata : perlu dikaji
b) Alis dan kelopak mata : perlu dikaji
c) Konjungtiva : perlu dikaji
d) Skelera : perlu dikaji
e) Kornea : perlu dikaji
4) Tanda-tanda vital
a) Tensidarah : 160/100 mm Hg (Normal: mm Hg)
b) Heart Rate : 88 x/menit (Normal: 70-80x/menit)
c) Respirasi Rate : 24 x/menit (Normal: 16-20 x/menit)
0
d) Suhu : 36,2 C ((Normal: 36,5-37,5 C)
5) SistemKardiovaskular
HR: 88 x/menit
6) SistemRespirasi
RR: 20 x/menit, penggunaanototnapastidakterkaji, cupinghidungtidakterkaji
7) Sistem Gastrointestinal
Frekuensi, jenis, dankonsistensi BAB tidakterkaji
8) SistemIntegumen
Terdapatbenolan blab la bla
9) SistemUrinaria
Frekuensi BAK tidakterkaji, warnadankejernihan urine tidakterkaji, bau:
tidakterkaji
10) SistemEndokrin
Tidakterkaji
11) SistemPersepsiSensori
Orbitasinistramengalamipembesarandanmenonjolkeluar (proptosis) sekitar 10 cm,
terdapatbenjolan di belakangtelingakanan 3x0,5 cm, mobile, keras, dan di
bagianpreauriculartelingakiri 3x0,5 cm, mobile, keras.

d. PolaAktivitas
NO Aktivitas KetikaSakit (RS) KetikaSehat (Rumah)
1. PolaNutrisi Tidakterkaji Tidakterkaji
a. Makan
1) Frekuensi
2) Jenis
3) Porsi
b. Minum
1) Frekuensi
2) Jenis

2. PolaEliminasi TidakTerkaji Tidakterkaji


a. BAB
1) Frekuensi
2) Jenis
3) Warna
b. BAK
1) Frekuensi
2) Jenis
3) Warna

3. PolaIstirahatTidur Tidakterkaji Tidakterkaji


a. Malam
1) Frekuensi
2) Gangguan
b. Siang
1) Frekuensi
2) Gangguan
4. Pola Personal Hygine Tidakterkaji Tidakterkaji
a. Mandi
b. Gosok Gigi
c. CuciRambut
e. Data Psikososial : Rewel, seringmengeluhsakit
f. Data Spiritual : tidakterkaji
g. Data Sosial : tidakterkaji
h. Data Penunjang
1) Terapi :
RaffasedangmendapatkemoterapisiklusI :Vinkristine 70 mg iv, Etoposid 260 mg
iv, dan carboplatin 70 mg iv. Raffajugamendapatterapinifedifine 2 mg,
dexamethasone 3x2, mg i.v, manitol 25 ml I.V. Dan
jugapenggantianbalutandenganNaCl 0,9%.
2) PemeriksaanPenunjang
Tidakterkaji

i. Analisa Data
N Data Etiologi Masalah
O
1. DS: Hereditas Nyeri akut
Rewel, seringmengeluhsakit,
danpenglihatanmenurun Mutasi gen RB1
DO: dikromosom 13q14
Orbitasinistramengalamipembesaran
danmenonjolkeluar (proptosis) gen RB1 inaktif
sekitar 10 cm, terdapatbenjolan di
belakangtelingakanan 3x0,5 cm, protein RB1 tidak
mobile, keras, dan di terproduksi
bagianpreauriculartelingakiri 3x0,5
cm, mobile, keras. pertumbuhan sel di
retina tidak terkontrol

Retinoblastoma

Tumor tumbuh keluar


retina/sub retina
(eksofilik)

Peningkatan massa

Peningkatan tekanan
intra okuler

Mata menonjol

Nyeri Akut

2. DS: Hereditas Gangguanpersepis


PenglihatanRaffamenurun ensoripenglihatan
Mutasi gen RB1
DO: - dikromosom 13q14

gen RB1 inaktif

protein RB1 tidak


terproduksi

pertumbuhan sel di
retina tidak terkontrol

Retinoblastoma
Tumor tumbuh ke
dalam vitreous
(endofilik)

Adanya massa

Cahaya tidak sampai


retina

Tumor mereflesikan
cahaya

Leukokoria

Visus mata menurun

Gangguan penglihatan

Perubahan persepsi
sensori
3. DS: Hereditas Risiko cidera
Penglihatanmenurun
DO: - Mutasi gen RB1
dikromosom 13q14

gen RB1 inaktif

protein RB1 tidak


terproduksi

pertumbuhan sel di
retina tidak terkontrol

Retinoblastoma

Tumor tumbuh ke
dalam vitreous
(endofilik)

Adanya massa

Cahaya tidak sampai


retina

Tumor mereflesikan
cahaya
Leukokoria

Visus mata menurun

Gangguan penglihatan

Resiko cidera
4. DS: Hereditas Ansietas
Kedua orang
tuaRaffaseringmenangisketikameliha Mutasi gen RB1
tRaffakesakitan, dikromosom 13q14
danseringmenaanyakanapakahmataR
affabisakembalisepertisemuladanbisa gen RB1 inaktif
melihatlagi.
DO: - protein RB1 tidak
terproduksi

pertumbuhan sel di
retina tidak terkontrol

Retinoblastoma

Tumor tumbuh keluar


retina/sub retina
(eksofilik)

Peningkatan massa

Peningkatan tekanan
intra okuler

Mata menonjol

Mengeluh sakit

Rewel

Kecemasan orangtua

3. INTERVENSI

1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkanan intra okuler ditandai dengan klien mengeluh
sakit di bagian mata.
N INTERVENSI RASIONAL
O
1. Tentukanriwanyatnyerisepertilokasinyeri, Informasimemberikan data
frekuensi, durasidanintensitaas (skala 0- dasaruntukmengevaluasikebutuhan/keefektifani
10) ntervensi
2. Berikantindakankenyamanandasar Meningkatkanrelaksasidanmembantumemfoku
(misalnyareposisi) danaktivitashiburan skankembaliperhatian
3. Kembangkanrencanamanajemennyerideng Rencanaterorganisasimengembangkankesempa
anpasiendandokter tanuntuk control nyeri.
Terutamadengannyerikronis, pasien/orang
terdekatharusaktifmenjadipartisipandalammana
jemennyeri di rumah
4. Batasi jumlah pengunjung , pertahankan Agar anak dapat beristirahat dengan nyaman
lingkungan yang aman dan nyaman .
5. Berikan terapi modalitas dan terapi Mengalihkan perhatian anak dari rasa nyeri
bermain yang sesuai dengan kondisi anak. hebat yang dialaminya.
6. Berikan analgesic sesuaiindikasi Nyeriadalahkomplikasiseringdarikanker,
(misalnyamorfin, metadon) meskipunrespon individual berbeda.
Saatperubahanpenyakit/pengobatanterjadi,
penilaiandosisdanpemberianakandiperlukan
7. Evaluasi/sadariterapitertentu. Ketidaknyamananrentangluasadalahumum
Misalnyapembedahan, kemoterapi, (misalnyanyeriinsisi, sakitkepala)
bioterapi, ajarkanpasien/orang terdekatapa
yang diharapkan
8. Evaluasipenglihatannyeri/control Bertujuanuntukmengontrolnyerimaksimumden
nilaiaturanpengobatanbilaperlu ganpengaruh minimum pada AKS

2. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan perluasan tumor ditandai dengan proptosis 10
cm dari rongga mata

N INTERVENSI RASIONAL
O
1 Tentukanketajamanpenglihatan, Kebutuhanindividudanpilihanintervensisangatbervari
. catatapakahsatuataukeduamata yang asisebabkehilanganpenglihatanterjadilambatdanprogr
terlibat esif. Bila bilateral, tiapmatadapatberlanjutpadalaju
yang berbeda
2 Orientasikanpasienterhadaplingkung Memberikanpeningkatankenyamanandankekeluargaa
. an, staf, orang lain di areanya n
3 Letakkanbarang yang Memungkinkanpasienmelihatobjeklebihmudahdanme
. dibutuhkan/posisibelpemanggil di mudahkanpanggilanuntukpertolonganbiladibutuhkan
dalamjangkauan
4 Lakukantindakanuntukmembantupas Menurunkanbahayakeamanan,
. ienmenanganiketerbatasanpenglihata sehubungandenganperubahanlapangpandang/
n, contohaturperabot/mainan, kehilanganpenglihatandanakomodasi pupil
perbaikisinarsuramdanmasalahpengl terhadapsinarmatahari
ihatanpadamalamhari
5 Memberikan informasi kepada anak Agar anak dan keluarganya siap menghadapi
. dan keluarga efek samping dari kemungkinan yang terjadi setelah kemoterapi.
kemoterapi.
6 Siapkanintervensibedahsesuaiindika Pengangkatan bola mata, dilakukanapabila tumor
. si: enukleasi sudahmencapaiseluruh vitreous
7 Siapkanpelaksanaankrioterapi, Dilakukanapabilatomormasihintraokuler,
. fotokoagulasi laser untukmencegahpertumbuhan tumor
ataukombinasisitostatik akanmempertahankanvisus

3. Resiko cidera berhubungan dengan disfungsi sensorik ditandai dengan proptosis 10 cm

N INTERVENSI RASIONAL
O
1. Orientasikanpasienterhadaplingkungan, staf, orang Memberikanpeningkatankenyamanand
lain di areanya ankekeluargaan
2. Anjurkankeluargamemberikanmainan yang aman Mengurangiresikoanakterlukadanterjat
(tidakmudahpecah) uhdari tempt tidur
danpertahankanpagartempattidur
3. Arahkansemuaalatmainan yang Memudahkanklienmenngunakanmaina
dibutuhkanklienpadatempatsentralpandanganklien nnya
danmudahdijangkau
4. Beri penjelasan kepada orangtua untuk tidak Agar anak tetap terjaga keamanannya
meningalkan anaknya . oleh orangtua

4. Ansietas berhubungan dengan status kesehatan anaknya ditandai dengan menangis dan terus
bertanya.

NO. INTERVENSI RASIONAL


1. Memberikan informed consent kepada pasien Menurunkan rasa takut dan cemas
terutama kepada keluarga pasien karena psien dengan memberikan informasi yang
masih kecil . dibutuhkan oleh anak dan
2. Memberikan penkes kepada orangtua mengenai : keluarganya agar siap menghadapi
a. Penyakit yang diderita oleh anaknya kemungkinan yang akan terjadi pada
b. Pemeriksaan dan pengobatan yang saat dan setelah perawatan di RS.
dilakukan.
c. Keuntungan dan kerugian tindakan yang
akan dilakukan (kemoterapi,
pembedahan).
d. Perawatan dan persiapan menghadapi
kondisi anaknya setelah operasi.
e. Perawatan yang harus dilakukan setelah
anaknya pulang ke rumah.
3. Memberikan support untuk meningkatkan koping.
4. Mendengarkan curahan hati dari keluarga klien
dan memberikan nasehat yang dapat mengurangi
kecemasan.
5. Libatkan keluarga dalam setiap tindakan atau
perawatan yang dilakukan

Vous aimerez peut-être aussi