Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
a. Speech Community
Sebagian besar penelitian sosiolinguistik menyampaikan tentang perilaku
ujaran masyarakat dan apa yang tercermin tentang sistem nilai dan struktur sosial
komunitas tersebut. Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua penutur
bahasa memiliki aturan berbicara yang sama dan oleh karena itu, tidak semua orang
dapat dikatakan termasuk dalam komunitas ucapan yang sama.
Menurut Hymes (1972b): Secara tentatif, sebuah komunitas wicara (speech
community) didefinisikan sebagai masyarakat yang berbagi aturan perilaku berbicara
dan menginterpretasi ucapan, dan aturan untuk menafsirkan setidaknya satu variasi
linguistik. Kedua hal ini diperlukan.
b. Perilaku Berbicara dan Negosiasi Peran
Cara penting untuk mengetahui wawasan sosiokultural dapat diperoleh melalui
belajar tentang aturan berbicara jika memusatkan perhatian pada identitas sosial lawan
bicara ketika berhadapan satu sama lain. Strategi sosial orang-orang dalam komunitas
ujaran yang diberikan digunakan untuk mencapai tujuan mereka untuk mendapatkan
kerja sama dalam membentuk persahabatan, dan menjaga agar urusan mereka tetap
berjalan dengan lancar.
Dalam hal ini, yang paling berguna adalah seperti pujian, ucapan terima kasih
dan permintaan maaf pada hal-hal tertentu. Holmes menyampaikan tentang perilaku
pujian atau tanggapan di Selandia Baru bahwa "jarang sekali orang Selandia Baru
dengan terang-terangan menolak pujian". Holmes menemukan bahwa pujian antara
ketidaksetaraan status terjadi baik "ke atas" dan "ke bawah.
c. The Bulge: sebuah teori interaksi sosial
Wolfson (1986, 1988) mendefinisikan bahwa teori The Bulge adalah
temuannya yang konsisten yang menyataan bahwa ada perbedaan kualitatif antara
perilaku ucapan yang digunakan orang Amerika kelas menengah terhadap teman
dekat, ketidaksetaraan status, orang asing, teman yang tidak dekat dengannya, status-
teman sejawat, rekan kerja, dan kenalan.
interaksi undangan terbagi dalam dua kategori (Wolfson, 1981b; Wolfson,
1983): yang pertama terdiri dari undangan yang tidak ambigu, undangan lengkap yang
terdiri dari waktu, tempat atau acara serta mohon kehadiran, Kategori undangan kedua
terdiri dari referensi yang ambigu atau tidak lengkap mengenai kemungkinan
komitmen sosial di masa depan.
Bab 5
Sebuah analisis mendalam tentang perilaku berbicara
A. Introduction
In Hymes’s terminology, which describes a speech act as the minimal unit of speech that
has rules in terms both of where and when they may occur and of what their specific
features are. As we have seen, many of these are culturally named acts, such as
B. Speech behavior-surface forms and the reflection of cultural values: the investigation
of compliments.
Manes and Wolfson showed that in American English, compliments are so highly
patterned that they may be regarded as formulas. That is, although it is not explicitly
recognized by native speakers, compliments tend to have clearly definable forms, just
The great majority of adjectival compliments make use of only five different
adjectives: nice, good, beautiful, pretty, and great, with all the rest occurring only once
D.