Vous êtes sur la page 1sur 3

ASKEP PENGKAJIAN

GAGAL GINJAL KRONIK

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Perkemihan

Dosen Pengampu : Ns. Zaenudin., S.Kep

Oleh :

1. Alpin Amar Ma’ruf 12. Tri Kurniasaih


2. Muhammad Farist Akbar K 13. Siti Nurjanah (B)
3. Windi Imaningtias 14. Fina Soniatul Muna
4. Khona’ah Khotun Janah 15. Dinar Ramadhani
5. Nur Aeni 16. Dian Iswari
6. Agustina Milasari 17. Mifta Maulani Susanto
7. Anifa 18. La Wiwin
8. Siti Nurjanah (A) 19. Nely Astiyani
9. Kaamilatuttaqiyyah 20. Windasari
10. Muhamad Ali Asikin 21. Novia
11. Astri Yuniasih 22. Mita Haryanti

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN

TAHUN 2017
NO PENGKAJIAN RASIONAL
1. Identitas Untuk verifikasi data pasien, tidak terjadi kesalahan
saat tindakan keperawatan.
2. Keluhan utama Untuk menegakkan diagnosa sementara, umumnya
pasien dengan gagal ginjal kronik keluhan
utamanya adalah mual muntah.
3. Riwayat penyakit sekarang Pada pasien CKD biasanya mengeluh mual diikuti
dengan muntah secara progresif, anoreksia, disertai
sakit kepala atau pusing, badan lemah, hipertensi,
frekuensi pernapasan yang tidak stabil, nadi
meningkat, anemis, pucat, edema, mulut kering, dan
manifestasi klinis lainnya.
4. Riwayat penyakit dahulu Untuk mengetahui penyebab penyakit yang dapat
menyebabkan CKD.
5. Riwayat penyakit keluarga Untuk mengetahui adanya penyakit keturunan atau
keluarga yang mengalami riwayat penyakit yang
sama.
6. Pola persepsi diri Untuk mengetahui keadaan pasien dan keadaan
sosialisasi pasien dengan orang lain dan mengetahui
tingkat kecemasan pada keadaan penyakit.
7. Pola nutrisi metabolik Untuk mengetahui kadar nutrisi pada tingkat sel.
8. Pola eliminasi Untuk mengetahui input dan output.
9. Pola aktivitas latihan Untuk mengetahui kekuatan dan fungsi otot serta
mobilitas pasien.
10. Pola kognitif persepsi Untuk mengetahui tentang keadaan penyakitnya,
dan apakah ada pengetahuan defisit pengetahuan.
11. Pola peran hubungan Untuk mengetahui apakah penyakitnya
mengganggu fungsi peran klien. Dan apakah
hubungan klien dengan orang lain masih baik
12. Pola seksualitas Untuk mengetahui apakah fungsi seksual klien
masih berfungsi atau tidak.
13. Pola persepsi dan penanganan Untuk mengetahui koping diri untuk menangani
kesehatan penyakit klien.
14. Pola istirahat dan tidur Untuk mengetahui apakah penyakit klien
mengganggu waktu istirahat dan tidur klien.
15. Pola koping dan toleransi stres Untuk mengetahui apakah klien mampu menerima
penyakitnya atau justru sebaliknya.
16. Pola nilai kepercayaan Untuk mengetahui apakah penyakitnya
mengganggu kegiatan ibadahnya atau tidak.

Vous aimerez peut-être aussi