Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB II
STATUS PASIEN
I. IDENTIFIKASI PASIEN
a. Nama : Ny. PA
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Umur : 55 tahun
d. Status perkawinan : Belum menikah
e. Agama : Islam
f. Tingkat pendidikan : SMA (tamat)
g. Warga negara : Indonesia
h. Alamat : Dusun 1 Blora Lama, Karang Dapo, Musi Rawas
II. ANAMNESIS
A. ALLOANAMNESIS
Diperoleh dari : Ny. M
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 51 tahun
Alamat : Dusun 1 Blora Lama, Karang Dapo, Musi Rawas
Pendidikan : SMA (tamat)
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan pasien: Adik Kandung OS
dapat mengurus diri sendiri, makan dan mandi tanpa bantuan. Pasien
tampak lebih cepat lelah. Perilaku pasien seperti ini baru pertama kali
terjadi. Pasien tidak dibawa berobat.
+ 1 minggu yang lalu, pasien masuk rumah sakit dari Poli
Kebidanan/Kandungan RSMH untuk persiapan kemoterapi. Namun,
dikatakan bahwa Hemoglobin pasien rendah dan akhirnya pasien
menerima 4 kantong transfusi darah.
+ 4 hari yang lalu, keluhan susah tidur dirasakan semakin memberat.
Pasien sulit memulai tidur dan sering terbangun. Pasien tertidur hanya
kurang dari 1 jam dalam semalam. Pasien tidak memiliki keinginan untuk
melakukan apapun, sesekali menangis. Pasien tampak kecewa dan putus
asa, dan memiliki keinginan untuk bunuh diri. Pasien masih bisa mandi
sendiri. Pasien tidak nafsu makan, menolak makanan yang diberikan dari
rumah sakit dan hanya makan setelah dipaksa. Pasien mengatakan mulai
mendengar bisikan-bisikan yang tidak jelas. Pasien tidak pernah melihat
seseorang yang tidak bisa dilihat orang lain. Kemudian Pasien
dikonsulkan ke bagian psikiatri RSMH.
e. Riwayat premorbid
- Lahir : lahir spontan, cukup bulan, langsung menangis
- Bayi : tumbuh kembang baik
- Anak-anak : sosialisasi baik
- Remaja : Interaksi sosial baik
- Sekarang : Pendiam, menarik diri, mudah marah, tidak memiliki
aaaaaaaaaaaaaaakeinginan untuk melakukan apapun.
h. Riwayat pendidikan
Pendidikan terakhir pasien SLTA di Musi Rawas.
i. Riwayat pekerjaan
Pasien sebagai ibu rumah tangga.
j. Riwayat perkawinan
Pasien menikah tahun 1990, melahirkan pada 1991 dan 1993 namun
kedua anaknya meninggal sebelum berusia 1 tahun.
l. Riwayat keluarga
- Pedigree:
Keterangan:
: Pasien
6
Ibu tau ini siapa? (sambil Ini adek aku. Orientasi personal
menunjuk adik pasien) baik
Ibu kerjanya apa sebelum Ibu rumah tangga. Daya ingat baik
sakit?
7
Ada dak orang yang dak suka Tidak Waham curiga (-)
sama Ibu?
III. PEMERIKSAAN
A. STATUS INTERNUS
1) Keadaan Umum
Sensorium : Compos mentis Tekanan darah : 130/60 mmHg
terganggu Suhu : 36,90C
Frekuensi nadi : 104 x/menit Frekuensi napas : 20 x/menit
B. STATUS NEUROLOGIKUS
1) Urat syaraf kepala (pancaindera) : tidak ada kelainan
2) Gejala rangsang meningeal : tidak ada
3) Gejalap eningkatant ekanan intracranial : tidak ada
4) Mata
Gerakan : baik kesegala arah
Persepsi mata : baik, diplopia tidak ada, visus normal
Pupil : bentuk bulat, sentral, isokor, Ø 2mm/2mm
Refleks cahaya : +/+
Refleks kornea : +/+
Pemeriksaan oftalmoskopi : tidak dilakukan
5) Motorik
Lengan Tungkai
FungsiMotorik
Kanan Kiri Kanan Kiri
Kekuatan 5 5 5 5
Klonus - - - -
Refleks fisiologis + + + +
Refleks patologis - -
6) Sensibilitas : normal
10
C. STATUS PSIKIATRIKUS
KEADAAN UMUM
a. Sensorium : Compos Mentis Terganggu
b. Perhatian : Berkurang
c. Sikap : kooperatif
d. Inisiatif : Ada
e. Tingkah laku motorik : normoaktif
f. Ekspresi fasial : cenderung sedih
g. Verbalisasi : lancar dan jelas
h. Cara bicara : lancar
i. Kontak psikis
Kontak fisik : ada, kurang
Kontak mata : ada, kurang
Kontak verbal : ada, cukup
KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK)
a. Keadaan afektif
Afek : depresif (sesuai)
Mood : hipotimik
b. Hidup emosi
Stabilitas: labil Echt-unecht: echt
Dalam-dangkal: dalam Skala diferensiasi: normal
Pengendalian: terkendali Einfühlung: bisa dirabarasakan
Adekuat-Inadekuat: adekuat Arus emosi: lambat
Arus pikiran
- Flight of ideas : tidak ada
- Inkoherensi : tidadk ada
- Sirkumstansial : tidak ada
- Tangensial : tidak ada
- Terhalang(blocking) : tidak ada
- Terhambat(inhibition) : ada
- Perseverasi : tidak ada
- Verbigerasi : tidak ada
12
Isi pikiran
- Waham : tidak ada
- Pola Sentral : tidak ada
- Fobia : tidak ada
- Konfabulasi : tidak ada
- Perasaan inferior : ada
- Kecurigaan : tidak ada
- Rasa permusuhan/dendam : tidak ada
- Perasaan berdosa/salah : ada
- Hipokondria : tidak ada
- Ide bunuh diri : ada
- Ide melukai diri : ada
- Lain-lain : tidak ada
Pemilikan pikiran
- Obsesi : tidak ada
- Aliensi : tidak ada
g. Kecemasan : ada
h. Dekorum
- Kebersihan : baik
- Cara berpakaian : baik
- Sopan santun : baik
D. PEMERIKSAAN LAIN
a. Pemeriksaan elektroensefalogram : tidak dilakukan
b. Pemeriksaan radiologi/ CT scan : tidak dilakukan
c. Pemeriksaan laboratorium : tidak dilakukan
V. DIAGNOSIS DIFFERENSIAL
14
VI. TERAPI
a. Psikofarmaka
Risperidon 1 x 1 mg
Maprotilin 1 x 12,5 mg
Lorazepam 2 x 1 mg
b. Psikoterapi
Suportif
- Memberi dukungan dan perhatian kepada pasien dalam menghadapi
masalah.
- Memotivasi pasien agar meminum obat secara teratur
Kognitif
Menerangkan tentang gejala penyakit pasien yang timbul akibat
cara berpikir yang salah, mengatasi perasaan, dan sikapnya terhadap
masalah yang dihadapi.
Keluarga
Memberikan penyuluhan bersama dengan pasien yang
diharapkan keluarga dapat membantu dan mendukung kesembuhan
pasien.
Religius
Bimbingan keagamaan agar pasien selalu menjalankan ibadah sesuai
ajaran agama yang dianutnya, yaitu menjalankan solat lima waktu,
menegakkan amalan sunah seperti mengaji, berzikir, dan berdoa kepada
Allah SWT.
15
VII. PROGNOSIS
Dubia ad bonam
VIII. FOLLOW UP
Follow up (20-11-2017, 09:00)