Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Indonesian language.
Halaman/
Daftar Isi Page Table of Contents
***********************************
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
2014 Notes 2013
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 63.419.945.590 2d,2p,4 18.678.708.259 Cash and cash equivalents
Aset tidak lancar lainnya 388.369.420 2j,2p 378.369.420 Other non-current assets
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying Notes to the Financial Statements which are
terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. an integral part of these Financial Statements.
1
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
2014 Notes 2013
LIABILITIES AND
LIABILITAS DAN EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS
JANGKA PENDEK 387.957.625.696 340.302.713.738 TOTAL CURRENT LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par value
Rp 100 per saham per share
Modal dasar - 2.184.000.000 Authorized - 2,184,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 728.000.000 saham 72.800.000.000 17 72.800.000.000 728,000,000 shares
Tambahan modal disetor (450.725.142) 18 (450.725.142) Additional paid-in capital
Saldo laba 49.439.617.791 42.522.901.534 Retained earnings
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying Notes to the Financial Statements which are
terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. an integral part of these Financial Statements.
2
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
2014 Notes 2013
Beban Pajak Penghasilan - Neto (2.930.336.677) (5.195.351.367) Income Tax Expense - Net
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying Notes to the Financial Statements which are
terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. an integral part of these Financial Statements.
3
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Modal
Ditempatkan dan Tambahan Modal
Disetor Penuh/ Disetor/
Catatan/ Issued and Additional Saldo Laba/ Jumlah Ekuitas - Neto/
Notes Fully Paid Capital Paid-in Capital Retained Earnings Total Equity - Net
Saldo 1 Januari 2013 72.800.000.000 (450.725.142 ) 32.275.612.061 104.624.886.919 Balance, January 1, 2013
Jumlah laba komprehensif tahun 2013 - - 10.247.289.473 10.247.289.473 Total comprehensive income for 2013
Saldo 31 Desember 2013 72.800.000.000 (450.725.142) 42.522.901.534 114.872.176.392 Balance, December 31, 2013
Jumlah laba komprehensif tahun 2014 - - 6.916.716.257 6.916.716.257 Total comprehensive income for 2014
Saldo 31 Desember 2014 72.800.000.000 (450.725.142) 49.439.617.791 121.788.892.649 Balance, December 31, 2014
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying Notes to the Financial Statements which are
tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. an integral part of these Financial Statements.
4
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
2014 Notes 2013
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying Notes to the Financial Statements which are
terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. an integral part of these Financial Statements.
5
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan articles of association, the scope of its
meliputi bidang usaha perdagangan, industri activities consists of trading, industry and
dan jasa. Pada saat ini, kegiatan usaha yang services. Currently, the Company is engaged
dilakukan Perusahaan adalah di bidang in distribution and trading of pharmaceutical
distribusi produk farmasi, suplemen makanan products, food supplements and diagnostic
dan produk diagnostik. Perusahaan beroperasi products. The Company started its commercial
secara komersial pada tanggal 20 Oktober operations on October 20, 1952.
1952.
6
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
seluruh saham Perusahaan sejumlah 728 juta Company’s 728 million shares, respectively,
saham dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia which were listed in Indonesian Stock
yang berasal dari: Exchange resulted from the following:
- Penawaran umum kepada masyarakat - Public offering of 2,600,000 shares with par
sejumlah 2.600.000 saham, nominal value of Rp 1,000 per share, at
Rp 1.000 per saham dengan harga an offering price of Rp 5,000 per share,
penawaran Rp 5.000 per saham, sesuai surat based on letter from Minister of Finance of
persetujuan Menteri Keuangan Republik the Republic of Indonesia
Indonesia No. SI-090/SHM/MK.10/1990 No. SI-090/SHM/MK.10/1990 dated
tanggal 22 Maret 1990. Pada tanggal 7 Mei March 22, 1990. On May 7, 1990, the
1990, sebanyak 3.500.000 saham Company listed its 3,500,000 shares
Perusahaan (2.600.000 saham merupakan (consisting of 2,600,000 new shares and
saham baru yang dikeluarkan dari portepel 900,000 shares already held by existing
dan 900.000 saham milik pemegang saham stockholders) in the Stock Exchange in
lama) dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia.
Indonesia.
- Pemecahan nilai nominal saham dari - Stock split through reduction of par value
Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per per share from Rp 1,000 to Rp 500 based
saham sesuai surat Bursa Efek Jakarta on letter from Jakarta Stock Exchange
No. Peng-32/BEJ-2.4/0299 tanggal No. Peng-32/BEJ-2.4/0299 dated
2 Februari 1999. February 2, 1999.
- Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak - Limited Offering I of 72.8 million shares
Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah through rights issue with preemptive rights
72,8 juta saham dengan nominal dan harga to stockholders with par value and offering
penawaran masing-masing sebesar Rp 500 price of Rp 500 per share, based on
per saham sesuai pernyataan efektif dari effective letter from the Chairman of the
surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Capital Market Supervisory Agency
(Bapepam) No. S-1345/PM/2000 tanggal (Bapepam) No. S-1345/PM/2000 dated
7 Juni 2000. June 7, 2000.
- Pemecahan nilai nominal saham dari - Stock split through reduction of par value
Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per per share from Rp 500 to Rp 100 based on
saham sesuai surat Bursa Efek Jakarta letter from Jakarta Stock Exchange
No. Peng-171/BEJ.EEM/08-2001 tanggal No. Peng-171/BEJ.EEM/08-2001 dated
31 Agustus 2001. August 31, 2001.
- Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak - Limited Offering II of 182 million shares
Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah through rights issue with preemptive rights
182 juta saham dengan nominal dan harga to stockholders with par value and offering
penawaran masing-masing sebesar Rp 100 price of Rp 100 per share, based on
per saham sesuai pernyataan efektif dari effective letter from the Chairman of the
surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Capital Market Supervisory Agency
(Bapepam) No. S-1362/PM/2002 tanggal (Bapepam) No. S-1362/PM/2002 dated
21 Juni 2002. June 21, 2002.
7
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, c. Boards of Commissioners and Directors,
Kepala Audit Internal, Sekretaris Perusahaan Audit Committee, Head Internal Audit,
dan Karyawan Corporate Secretary and Employees
Komite Audit Perusahaan dibentuk pada tanggal The Company’s Audit Committee was
30 April 2003. Susunan Komite Audit pada established on April 30, 2003. The composition
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai of the Audit Committee as of December 31,
berikut: 2014 was as follows:
Ketua : Dr. Nyoman Kumara Rai : Chairman
Anggota : Paulino Taylor : Member
Anggota : Muhammad Rusjdi : Member
Susunan Komite Audit pada tanggal The composition of the Audit Committee as of
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 was as follows:
Ketua : Mohamad bin Sani : Chairman
Anggota : Paulino Taylor : Member
Anggota : Muhammad Rusjdi : Member
8
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, d. Boards of Commissioners and Directors,
Kepala Audit Internal, Sekretaris Perusahaan Audit Committee, Head Internal Audit,
dan Karyawan (lanjutan) Corporate Secretary and Employees
(continued)
Kepala Audit Internal dan Sekretaris Head of Internal Audit and Corporate
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 Secretary of the Company as of December 31,
dan 2013 masing-masing adalah Lilik Liasnawi 2014 and 2013 is Lilik Liasnawi and Ernie A.
dan Ernie A. Hilal. Hilal.
Manajemen kunci terdiri dari Dewan Komisaris Key management comprises the Boards of
dan Direksi. Commissioners and Directors.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
jumlah karyawan tetap Perusahaan masing- Company has 903 and 882 permanent
masing adalah sejumlah 903 karyawan dan employees (unaudited), respectively.
882 karyawan (tidak diaudit).
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia accordance with Indonesian Financial
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (“SAK”), which comprise
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan the Statements and Interpretations issued by
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan the Board of Financial Accounting Standards of
Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK the Indonesian Institute of Accountants and
No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Bapepam and LK Regulation No. VIII.G.7
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau regarding “Financial Statements Presentation
Perusahaan Publik” yang terdapat dalam and Disclosure of Issuer or Public Companies”
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK as included in the Appendix of the Decision
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Decree of the Chairman of Bapepam and LK
No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis of Preparation of the Financial
Statements
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements are prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan accordance with Statements of Financial
(“PSAK”) 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Accounting Standards (“PSAK”) 1 (Revised
Keuangan”. 2009), “Presentation of Financial Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah selaras preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with those made in the preparation of
dalam penyusunan laporan keuangan untuk the financial statements for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2013, except for the adoption of
2013, kecuali bagi penerapan beberapa SAK several amended SAKs effective January 1,
yang telah direvisi efektif sejak tanggal 2014 as disclosed in this Note.
1 Januari 2014 seperti yang telah diungkapkan
pada Catatan ini.
9
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared
akrual, kecuali laporan arus kas, dengan on the accrual basis, except for the statement of
menggunakan konsep biaya historis, kecuali cash flows, using historical cost concept of
seperti yang disebutkan dalam Catatan atas accounting, except as disclosed in the relevant
laporan keuangan yang relevan. Notes herein.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan The statement of cash flows presents receipts
pengeluaran kas dan setara kas yang and payments of cash on hand and cash
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, equivalents classified into operating, investing
investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas and financing activities. Cash flows from
operasi disusun dengan menggunakan metode operating activities is presented using the direct
langsung. method.
Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang Significant accounting estimate and judgment
signifikan yang diterapkan dalam penyusunan applied in the preparation of the Company’s
laporan keuangan Perusahaan diungkapkan financial statements are disclosed in Note 3.
pada Catatan 3.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah, yang statements is Indonesian Rupiah, which is the
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Company’s functional currency.
Penerapan dari perubahan interpretasi standar The adoption of the following revised
akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak interpretation of the accounting standards which
tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan are effective from January 1, 2014, did not result
perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi in substantial changes to the Company’s
Perusahaan dan tidak memberikan dampak accounting policies and had no material affect
yang material terhadap jumlah yang dilaporkan on the amounts reported in the financial
di laporan keuangan: statements:
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and
Balances
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions involving foreign currencies are
dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada recorded at the exchange rates prevailing at the
saat transaksi dilakukan. Pada setiap akhir time of transactions are made. At the end of
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter each reporting period, monetary assets and
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam liabilities denominated in foreign currencies are
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah translated to Rupiah using the middle exchange
tanggal transaksi perbankan terakhir yang rates at the last bank transaction date as
dipublikasikan oleh Bank Indonesia. published by Bank Indonesia.
Laba atau rugi atas selisih kurs yang timbul dari Exchange rate gains or losses arising from the
transaksi dalam mata uang asing dan foreign currency transactions and from the
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam translation of foreign currency denominated
mata uang asing diakui pada usaha tahun monetary assets and liabilities are recognized in
berjalan. the current year operations.
10
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and
(lanjutan) Balances (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: exchange rates used were as follows:
2014 2013
Perusahaan menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), The Company applied PSAK 7 (Revised 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, yang “Related Party Disclosures”, which requires the
mensyaratkan pengungkapan hubungan, disclosure of related party relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, transactions and outstanding balances,
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. including commitments, in the financial
statements.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan entitas pelapor. related to the reporting entity.
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of
pelapor. a parent of the reporting entity.
b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to a reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak dan entitas anak berikutnya terkait and fellow subsidiary is related to the
dengan entitas lain). others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or
atau ventura bersama dari entitas lain joint venture of the other entity (or
(atau entitas asosiasi atau ventura an associate or joint venture of
bersama yang merupakan anggota a member of a group of which the other
suatu kelompok usaha, dimana entitas entity is a member).
lain tersebut adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is
adalah entitas asosiasi dari entitas an associate of the third entity.
ketiga.
11
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to a reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
(lanjutan) (continued)
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca-kerja untuk imbalan plan for the benefit of employees of
kerja dari salah satu entitas pelapor either the reporting entity or an entity
atau entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is itself such a plan, the
entitas yang menyelenggarakan sponsoring employers are also related
program tersebut, maka entitas sponsor to the reporting entity.
juga berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam butir vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is
entitas atau personil manajemen kunci a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of a parent
of the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana agreed by the parties. Such terms may not be
persyaratan tersebut mungkin tidak sama the same as those of the transactions between
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan unrelated parties.
pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the notes to the
catatan atas laporan keuangan. financial statements.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, Cash and cash equivalents consist of cash on
tabungan dan deposito berjangka dengan jangka hand and in banks, saving deposit and time
waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal deposits with original maturity periods of three
penempatan dan tidak digunakan sebagai months or less and which are not used as
jaminan. collateral.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai Inventories are stated at the lower of cost or net
terendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value. Cost is determined using the
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable
dengan menggunakan metode masuk pertama, value is the estimated selling price in the
keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi neto ordinary course of business, less estimated
persediaan adalah estimasi harga jual dalam costs necessary to make the sale.
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya
yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan Allowance for impairment losses of inventories
ditentukan berdasarkan estimasi penjualan is determined based on the estimated future
masing-masing jenis persediaan pada masa sales of individual inventory items.
mendatang.
12
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged to
dibebankan pada operasi selama masa manfaat operations over the periods benefited using the
dengan menggunakan metode garis lurus. straight-line method.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan which comprises its purchase price and any
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan costs directly attributable in bringing the asset to
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan the location and condition necessary for it to be
kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut capable of operating in the manner intended by
siap digunakan sesuai dengan maksud management.
manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali Subsequent to initial recognition, fixed assets,
tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan except land, are carried at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai, apabila ada. losses, if any.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah dan Depreciation of fixed assets, except for land and
bangunan, dihitung dengan menggunakan buildings, is computed using the double-
metode saldo menurun ganda berdasarkan masa declining-balance method based on the
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: estimated useful lives of the assets as follows:
Masa Manfaat/
Useful Lives
(Tahun/Years)
Bangunan disusutkan dengan menggunakan Buildings are depreciated using the straight-line
metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. method over 20 (twenty) years.
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan Land is stated at cost and not depreciated. Initial
dan tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk legal costs incurred to obtain legal rights are
mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian recognised as part of the acquisition cost of the
biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak land, and these costs are not depreciated. Costs
didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan related to renewal of land rights are recognised
hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud as intangible assets and amortised during the
dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak. period of the land rights.
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika reviewed for impairment when events or
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang changes in circumstances indicate that the
mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin carrying values may not be fully recoverable.
tidak dapat seluruhnya terealisasi.
13
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. or loss arising on derecognition of the asset
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian (calculated as the difference between the net
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan disposal proceeds and the carrying amount of
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah the asset) is included in profit or loss in the year
tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan the asset is derecognized.
pada operasi tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The asset’s residual values, useful lives and
manfaat ekonomis dan metode penyusutan methods of depreciation are reviewed, and
dievaluasi, dan jika sesuai keadaan, disesuaikan adjusted prospectively if appropriate, at each
secara prospektif. financial year end.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Repairs and maintenance are taken to profit or
pada operasi pada saat terjadinya. Beban loss when incurred. The cost of major
pemugaran dan penambahan dalam jumlah renovation and restoration is included in the
besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset carrying amount of the related fixed assets
tetap terkait bila besar kemungkinan bagi when it is probable that future economic benefits
Perusahaan manfaat ekonomi masa depan in excess of the originally assessed standard
menjadi lebih besar dari standar kinerja awal performance of the existing asset will flow to the
yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan Company, and is depreciated over the
sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait. remaining useful life of the related assets.
h. Sewa h. Leases
Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang Leases in which a significant portion of the risks
terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan and rewards incidental to ownership retained by
berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa the lessor are classified as operating leases.
operasi.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Payments made under operating leases are
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif charged to the statement of comprehensive
secara garis lurus selama masa sewa. income on a straight-line basis over the period
of the lease.
14
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sewa dimana Perusahaan memiliki secara Leases whereby the Company has
substansial seluruh risiko dan manfaat terkait substantially all the risks and rewards incidental
dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagai to ownership are classified as finance leases.
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan Finance leases are capitalized at the lease’s
dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai commencement at the lower of the fair value of
yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan the leased assets and the present value of the
dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum. minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan beban keuangan dan liability and finance charges so as to achieve
bagian yang merupakan pelunasan kewajiban a constant rate on the balance outstanding.
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu The corresponding rental obligations, net of
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas finance charges, are included in other long-
saldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, term payables. The interest element of the
dikurangi beban keuangan disajikan sebagai finance cost is charged to the statement of
utang jangka panjang. Unsur bunga dalam biaya comprehensive income over the lease period
keuangan dibebankan di laporan laba rugi so as to produce a constant periodic rate of
komprehensif setiap periode selama masa sewa interest on the remaining balance of the liability
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu for each period. The fixed asset acquired under
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas finance leases is depreciated over the shorter
saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui of the useful life of the asset and the lease
sewa pembiayaan disusutkan selama jangka term.
waktu yang lebih pendek antara periode masa
sewa dan umur manfaatnya.
Aset takberwujud dinyatakan sebesar harga Intangible asset is stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. accumulated amortization. Amortization is
Amortisasi dihitung berdasarkan metode garis computed using the straight-line method based
lurus selama taksiran masa manfaatnya yaitu on the estimated useful life of 8 (eight) years.
selama 8 (delapan) tahun.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gain or loss arising from derecognition of
penghentian pengakuan suatu aset takberwujud an intangible asset is measured as the
diukur sebagai perbedaan antara hasil difference between the net disposal proceeds
pelepasan neto dan nilai tercatat neto aset, dan and the net carrying amount of the asset, and is
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif recognized in the statement of comprehensive
saat aset dihentikan pengakuannya. income when the asset is derecognized.
15
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), In accordance with PSAK 48 (Revised 2009),
“Penurunan Nilai Aset”, pada setiap akhir tahun “Impairment of Assets”, the Company assesses
pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat at each annual reporting period whether there is
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. an indication that an asset may be impaired.
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat If any such indication exists, or when
pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset annual impairment testing for an asset
takberwujud dengan umur manfaat tidak (i.e. an intangible asset with an indefinite useful
terbatas, aset takberwujud yang belum dapat life, an intangible asset not yet available for use)
digunakan) diperlukan, maka Perusahaan is required, the Company makes an estimate of
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan the asset’s recoverable amount.
aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara an asset’s or cash-generating unit’s (CGU) fair
nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) value less costs to sell and its value in use, and
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai is determined for an individual asset, unless the
pakainya, kecuali aset tersebut tidak asset does not generate cash inflows that are
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian largely independent of those from other assets
besar independen dari aset atau kelompok aset or groups of assets. Where the carrying amount
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada of an asset exceeds its recoverable amount, the
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut asset is considered impaired and is written
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai down to its recoverable amount.
dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi
sebesar nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations are
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi recognized in the statement of comprehensive
komprehensif sebagai “rugi penurunan nilai”. income as “impairment losses”. In assessing the
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas value in use, the estimated net future cash flows
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini are discounted to their present value using
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum a pre-tax discount rate that reflects current
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini market assessments of the time value of money
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas and the risks specific to the asset.
aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions can
transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan be identified, an appropriate valuation model is
model penilaian yang sesuai untuk menentukan used to determine the fair value of the assets.
nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini These calculations are corroborated by
dikuatkan oleh penilaian berganda atau valuation multiples or other available fair value
indikator nilai wajar yang tersedia. indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba any, are recognized in the statement of
rugi komprehensif sesuai dengan kategori biaya comprehensive income under expense
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang categories that are consistent with the functions
diturunkan nilainya. of the impaired assets.
16
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi reporting period as to whether there is any
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui indication that previously recognized impairment
dalam periode sebelumnya untuk aset mungkin losses for an asset may no longer exist or may
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika have decreased. If such indication exists, the
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas recoverable amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recognized impairment loss for an asset is
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui reversed only if there has been a change in the
dalam periode sebelumnya untuk aset dibalik assumptions used to determine the asset’s
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi recoverable amount since the last impairment
yang digunakan untuk menentukan jumlah loss was recognized.
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke If that is the case, the carrying amount of the
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut asset is increased to its recoverable amount.
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak The reversal is limited so that the carrying
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah amount of the assets does not exceed its
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya recoverable amount, nor exceed the carrying
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui amount that would have been determined, net
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. of depreciation, had no impairment loss been
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam recognized for the asset in prior years. The
laporan laba rugi komprehensif. Setelah reversal of an impairment loss is recognized in
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut the statement of comprehensive income. After
disesuaikan di periode mendatang untuk such reversal, the depreciation charged on the
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang said asset is adjusted in future periods to
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar allocate the asset’s revised carrying amount,
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. less any residual value, on a systematic basis
over its remaining useful life.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication
indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset of potential impairment in values of non-
non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 financial assets as of December 31, 2014 and
dan 2013. 2013.
17
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employment benefits are
terutang kepada karyawan berdasarkan metode recognized when they accrue to the
akrual. employees.
Program pensiun manfaat pasti adalah program A defined benefit plan is a pension plan
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan program where the pension amount to be
pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada received by employees at the time of
saat pensiun, biasanya berdasarkan beberapa retirement will depend on some factors such
faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi. as age, years of service or compensation.
Liabilitas imbalan pasca-kerja merupakan nilai Post employment benefits liability is the
kini kewajiban manfaat pasti pada tanggal present value of the defined benefits obligation
laporan posisi keuangan dikurangi dengan at the statement of financial position date less
penyesuaian biaya jasa lalu yang belum diakui. adjustments for unrecognized past service
Kewajiban manfaat pasti dihitung setiap tahun costs. The present value of defined benefits
oleh aktuaris independen menggunakan metode obligation is calculated annually by
projected unit credit. Nilai kini kewajiban independent actuaries using the projected-
manfaat pasti ditentukan dengan unit-credit method. The present value of the
mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa defined benefits obligation is determined by
depan dengan menggunakan tingkat suku discounting the estimated future cash outflows
bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang using interest rates of Government Bonds that
yang sama dengan mata uang imbalan yang are denominated in the currency in which the
akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang benefit will be paid, and that have the terms to
kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo maturity approximating the terms of the related
pensiun yang bersangkutan. pension liability.
Sebelum tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan Prior to January 1, 2014, the Company
mengakui keuntungan atau kerugian aktuarial recognizes actuarial gains and losses as
sebagai pendapatan atau beban ketika income or expense when the net cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial unrecognized actuarial gains and losses at the
neto yang belum diakui pada akhir periode end of the previous reporting period/year
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai exceeded 10% of the present value of the
kini kewajiban manfaat pasti pada tanggal defined benefits obligation at that date. These
tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial gains or losses are recognized on a straight-
tersebut diakui menggunakan metode garis line method over the expected average
lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata remaining working lives of the employees.
karyawan.
18
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Efektif tanggal 1 Januari 2014, keuntungan atau Effective January 1, 2014, gains or losses
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian arising from experience adjustments and
pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial changes in actuarial assumptions are directly
langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan recognized in other comprehensive income.
komprehensif lain. Akumulasi keuntungan dan Accumulated actuarial gains or losses reported
kerugian aktuarial dilaporkan di saldo laba. in retained earnings.
Biaya imbalan jasa lalu diakui sebagai biaya, Past service costs are recognized immediately
kecuali untuk biaya jasa masa lalu yang belum as cost, except for non-vested past service
menjadi hak (vested) yang diamortisasi dan costs which are amortized and recognized as
diakui sebagai biaya selama periode hak. cost over the vesting period.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian suatu program manfaat pasti settlement of a defined benefit plan are
diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian recognized when the curtailment or settlement
terjadi. occurs.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari A curtailment occurs when an entity either:
kondisi berikut terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk i. Is demonstrably committed to make
mengurangi secara signifikan jumlah a significant reduction in the number of
pekerja yang ditanggung oleh program; employees covered by a plan; or
atau,
ii. Mengubah ketentuan dalam program ii. Amends the terms of a defined benefit plan
manfaat pasti yang menyebabkan bagian so that a significant element of future
yang material dari jasa masa depan pekerja service by current employees will no longer
tidak lagi memberikan imbalan atau qualify for benefits, or will qualify only for
memberikan imbalan yang lebih rendah. reduced benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika A settlement occurs when the Company enters
Perusahaan melakukan transaksi yang into a transaction that eliminates all further
menghapuskan semua liabilitas hukum atau legal or constructive obligation for part or all of
konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan the benefits provided under a defined benefit
dalam program manfaat pasti. plan.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara the Company and the revenue can be reliably
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at fair value
pembayaran yang diterima, tidak termasuk of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Tax
(“PPN”). (“VAT”).
19
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui Revenue from sale of goods is recognized
bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: when all of the following conditions are
satisfied:
- Perusahaan telah memindahkan risiko - The Company has transferred to the
secara signifikan dan memindahkan buyer the significant risks and rewards of
manfaat kepemilikan barang kepada ownership of the goods;
pembeli; - The Company retains neither continuing
- Perusahaan tidak lagi mengelola atau managerial involvement to the degree
melakukan pengendalian efektif atas usually associated with ownership nor
barang yang dijual; effective control over the goods sold;
- Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur - The amount of revenue can be measured
dengan andal; reliably;
- Besar kemungkinan manfaat ekonomi - It is probable that the economic benefits
yang dihubungkan dengan transaksi akan associated with the transaction will flow to
mengalir kepada Perusahaan tersebut; dan the Company; and
- Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi - The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan dapat respect of the transaction can be
diukur dengan andal. measured reliably.
Penghasilan bunga diakui berdasarkan waktu Interest income is accrued on a timely basis by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang reference to the principal outstanding and at
dan tingkat bunga yang sesuai. the applicable interest rate.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas Expenses are recognized when they are
akrual). incurred (accrual basis).
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax is determined based on the taxable
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang income for the current year and computed
dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan based on the tax rates and tax laws that are
pajak yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting dates.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan current period are measured at the amount
dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada expected to be recovered from or paid to the
otoritas perpajakan. taxation authority.
20
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan Current income taxes are recognized in the
laba rugi komprehensif, kecuali pajak yang statement of comprehensive income, except to
berkaitan dengan item yang diakui di luar laba the extent that the tax relates to items
atau rugi, baik pada pendapatan komprehensif recognizes outside profit or loss, either in other
lain atau langsung kepada ekuitas. Manajemen comprehensive income or directly in equity.
secara periodik melakukan evaluasi atas posisi Management periodically evaluates positions
yang diambil dalam pelaporan pajak taken in the tax returns with respect to
sehubungan dengan situasi di mana peraturan situations in which applicable tax regulations
pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan are subject to interpretation and establishes
menetapkan provisi bila diperlukan. provisions when appropriate.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat diterimanya surat ketetapan pajak when an assessment is received or, if
atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, appealed by the Company, when the result of
pada saat keputusan atas keberatan tersebut the appeal is determined.
ditetapkan.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan reporting date between the tax bases of assets
pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan financial reporting purposes at the reporting
pada tanggal pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises from
pengakuan awal goodwill atau dari aset the initial reognition of goodwill or of
atau liabilitas dari transaksi yang bukan an asset or liability in a transaction that is
transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu not a business combination and, at the
transaksi tidak mempengaruhi laba time of the transaction, affects neither the
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak; accounting profit nor taxable profit or loss;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary differences
investasi pada entitas anak, yang saat associated with investments in
pembalikkannya dapat dikendalikan dan subsidiaries, when the timing of the
besar kemungkinannya bahwa beda reversal of the temporary differences can
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu be controlled and it is probable that the
dekat. temporary differences will not reverse in
the foreseeable future.
21
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent that
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which deductible temporary
dikurangkan tersebut dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused tax
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: losses can be utilized, except:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari i. where the deferred tax asset relating to the
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam deductible temporary difference arises from
transaksi yang bukan transaksi kombinasi the initial recognition of an asset or liability
bisnis, dan tidak mempengaruhi laba in a transaction that is not a business
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi combination and, at the time of the
pajak; atau transaction, affects neither the accounting
profit nor taxable profit or loss; or;
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments in
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu probable that the temporary differences will
dekat dan laba kena pajak dapat reverse in the foreseeable future and
dikompensasi dengan beda temporer taxable profit will be available against which
tersebut. the temporary differences can be utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced to
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan the extent that it is no longer probable that
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai sufficient taxable profit will be available to allow
untuk mengkompensasi sebagian atau semua all or part of the benefit of that deferred tax
manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap assets to be utilized. Unrecognized deferred tax
tanggal pelaporan, Perusahaan meninjau assets are reassessed at each reporting date
kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui and are recognized to the extent that it has
dan mengakui aset pajak tangguhan yang become probable that future taxable profit will
sebelumnya tidak diakui apabila besar allow the deferred tax assets to be recovered.
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa
yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply to the
diharapkan akan berlaku pada periode saat year when the assets is realized or the liability
aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan is settled, based on tax rates and tax laws that
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak have been enacted or substantively enacted as
yang berlaku atau yang telah secara substantif at the reporting date.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara pajak aset pajak kini terhadap liabilitas current tax liabilities, or the deferred tax
pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak liabilities relate to the same taxable entity, or
tangguhan pada entitas yang sama, atau the Company intends to settle its current assets
Perusahaan bermaksud untuk memulihkan aset and liabilities on a net basis.
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
22
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share are computed by dividing
tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang the profit for the year by the weighted average
jumlah saham yang beredar dan disetor penuh number of issued and fully paid shares during
selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata- the year. The weighted average number of
rata saham adalah sebanyak 728.000.000 shares is 728,000,000 as of December 31,
saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2014 and 2013.
2013.
Selain itu, sesuai dengan PSAK 56 (Revisi Also, in reference to PSAK 56 (Revised 2011),
2011), “Laba per Saham”, Perusahaan tidak “Earnings per Share”, the Company has no
mempunyai efek berpotensi saham biasa yang outstanding potential dilutive ordinary shares
bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 and 2013.
dan 2013, oleh karenanya laba per saham Accordingly, no diluted earnings per share are
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada calculated and presented in the statement of
laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.
Perusahaan menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), The Company applied PSAK 5 (Revised
“Segmen Operasi”, yang mengatur 2009), “Operating Segments”, which requires
pengungkapan yang akan memungkinkan the disclosures that will enable users of
pengguna laporan keuangan untuk financial statements to evaluate the nature and
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari financial effects of the business activities in
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan which the entity engages and the economic
lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi. environments in which it operates.
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a. that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenues and
dan beban terkait dengan transaksi dengan expenses relating to transactions with
komponen lain dari entitas yang sama); other components of the same entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler b. whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the segment
tersebut dan menilai kinerjanya; dan and assess its performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
23
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of
(Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset PSAK 55 (Revised 2011) are classified as
keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan or loss, loans and receivables, held-to-
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh maturity investments, or available-for-sale
tempo, atau aset keuangan tersedia untuk financial assets, as appropriate. The
dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan Company determines the classification of
menentukan klasifikasi aset keuangan its financial assets at initial recognition
tersebut pada pengakuan awal dan, jika and, where allowed and appropriate,
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan re-evaluates this designation at each
evaluasi kembali pada setiap akhir tahun financial year end.
keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan When financial assets are recognized
diukur pada nilai wajar, namun dalam hal initially, they measures at fair value, but in
aset keuangan yang tidak diukur pada nilai the case of financial assets not at fair
wajar melalui laporan laba rugi, maka nilai value through profit or loss, the related
wajar tersebut ditambah dengan biaya fair values is added with the transactions
transaksi yang dapat diatribusikan secara cost that are directly attributable to the
langsung dengan perolehan aset keuangan acquisition of financial assets.
tersebut.
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan The Company’s financial assets include
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, cash and cash equivalents, trade
bank garansi dan setoran jaminan (disajikan receivables, other receivables, bank
sebagai bagian dari aset tidak lancar guarantee and security deposits
lainnya). Perusahaan menetapkan bahwa (presented as part of other non-current
semua aset keuangan tersebut dikategorikan assets). The Company has determined
sebagai pinjaman yang diberikan dan that all of those financial assets are
piutang. categorized as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market. After initial recognition, PSAK 55
aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK 55 (Revised 2011) requires such assets to
(Revisi 2011) mensyaratkan aset tersebut be carried at amortized cost using the
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi effective interest rate method. The related
dengan menggunakan metode suku bunga gains or losses are recognized in the
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui statement of comprehensive income
dalam laporan laba rugi komprehensif pada when the loans and receivables are
saat pinjaman yang diberikan dan piutang derecognized or impaired, as well as
dihentikan pengakuannya atau mengalami through the amortization process.
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
24
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial liabilities within the scope of
(Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai PSAK 55 (Revised 2011) are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi, pinjaman dan utang, profit or loss, loans and borrowings, or as
atau derivatif yang ditetapkan sebagai derivatives designated as hedging
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai instruments in an effective hedge, as
yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan appropriate. The Company determines
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan the classification of its financial liabilities
pada saat pengakuan awal. at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized initially
sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman at fair value and, in the case of loans and
dan utang, termasuk biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly
dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya disajikan are offset and the net amount reported in
dalam laporan posisi keuangan jika, dan the statement of financial position if, and
hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus legal right to offset the recognized
atas jumlah yang telah diakui dari aset amounts and there is an intention to settle
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut on a net basis, or to realize the assets
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan and settle the liabilities simultaneously.
dengan menggunakan dasar neto, atau
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
25
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan ditentukan dengan mengacu markets is determined by reference to
pada kuotasi harga pasar yang berlaku quoted market bid prices at the close of
pada penutupan pasar pada akhir periode business at the end of the reporting
pelaporan. Untuk instrumen keuangan period. For financial instruments where
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, there is no active market, fair value is
nilai wajar ditentukan dengan determined using valuation techniques.
menggunakan teknik penilaian. Teknik Such techniques may include using
penilaian tersebut meliputi penggunaan recent arm’s-length market transaction,
transaksi pasar terkini yang dilakukan reference to the current fair value of
secara wajar (arm’s-length market another instrument that is substantially
transactions), referensi atas nilai wajar the same, discounted cash flow analysis,
terkini dari instrumen lain yang secara or other valuation models.
substantial sama, analisis arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang When the fair value of the financial
tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak instruments not traded in an active market
dapat ditentukan secara handal, cannot realibly determined, such financial
instrument keuangan tersebut diakui dan instrument are recognized and measured
diukur pada nilai tercatatnya. at their carrying amounts.
vi. Penurunan nilai dari aset keuangan vi. Impairment of financial assets
vi. Penurunan nilai dari aset keuangan vi. Impairment of financial assets (continued)
(lanjutan)
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan The carrying amount of the financial asset
melalui penggunaan pos penyisihan is reduced through the use of
penurunan nilai dan jumlah kerugian yang an allowance for impairment account and
terjadi diakui dalam laporan laba rugi the amount of the loss is recognized in
komprehensif. Pinjaman yang diberikan the statement of comprehensive income.
dan piutang, bersama dengan penyisihan Loans and receivables, together with the
terkait, dihapuskan jika tidak terdapat associated allowance, are written-off
kemungkinan yang realistis atas pemulihan when there is no realistic prospect of
di masa mendatang dan seluruh agunan future recovery and all collaterals have
telah terealisasi atau dialihkan kepada been realized or have been transferred to
Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, the Company. If, in a subsequent year,
nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset the amount of the estimated impairment
keuangan bertambah atau berkurang loss increases or decreases because of
karena peristiwa yang terjadi setelah an event occurring after the impairment
penurunan nilai diakui, maka kerugian was recognized, the previously
penurunan nilai yang diakui sebelumnya recognized impairment loss is increased
bertambah atau berkurang dengan or reduced by adjusting the allowance for
menyesuaikan pos penyisihan penurunan impairment account. If a future write-off is
nilai. Jika di masa mendatang later recovered, the recovery is
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, recognized in profit or loss.
jumlah pemulihan tersebut diakui pada
laba atau rugi.
27
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas vii. Derecognition of financial assets and
keuangan liabilities
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, A financial asset (or where applicable,
bagian dari aset keuangan atau bagian dari a part of a financial asset or part of
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan a group of similar financial assets) is
pengakuannya pada saat: (1) hak untuk derecognized when: (1) the rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from the asset have
tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan expired; or (2) the Company has
telah mentransfer hak mereka untuk transferred its rights to receive cash flows
menerima arus kas yang berasal dari aset from the asset or have assumed
atau berliabilitas untuk membayar arus kas an obligation to pay the received cash
yang diterima secara penuh tanpa flows in full without material delay to
penundaan material kepada pihak ketiga a third party under a “pass-through”
dalam perjanjian “passthrough”; dan baik arrangement; and either (a) the Company
(a) Perusahaan telah secara substansial has transferred substantially all the risks
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari and rewards of the asset, or (b) the
aset, atau (b) Perusahaan secara Company has neither transferred nor
substansial tidak mentransfer atau tidak retained substantially all the risks and
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu rewards of the asset, but have transferred
aset, namun telah mentransfer kendali atas control of the asset.
aset tersebut.
q. Provisi q. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas Provisions are recognized when the Company
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat has a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is
lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas probable that an outflow of resources
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber embodying economic benefits will be required
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan to settle the obligation and a reliable estimate
total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara can be made of the amount of the obligation.
andal.
28
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan Provision is measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditures expected to be required to
menyelesaikan kewajiban, menggunakan settle the obligation using a pre-tax discount
tingkat diskonto sebelum pajak yang rate that reflects current market assessments
mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu of the time value of money and the risks
uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban specific to the obligation. The increase in the
tersebut. Peningkatan provisi ini sehubungan provision due to the passage of time is
dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban recognized as interest expense.
bunga.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at each end of
pelaporan dan disesuaikan untuk reporting period and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. current best estimate. If it is no longer probable
Jika arus keluar sumber daya untuk that an outflow of resources embodying
menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar economic benefits will be required to settle the
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. obligation, the provision is reversed.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company’s
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling accounting policies that have the most significant
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan effects on the amounts recognized in the financial
keuangan: statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classification of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi financial liabilities by judging if they meet the
yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2011) terpenuhi. definition set forth in PSAK 55 (Revised 2011).
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas Accordingly, the financial assets and financial
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi liabilities are accounted for in accordance with the
Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2p. Company’s accounting policies disclosed in
Note 2p.
29
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah The functional currency of the Company is the
mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana currency of the primary economic environment in
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah which each entity operates. It is the currency that
mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan mainly influences the revenue and cost of rendering
beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan services. Based on the economic substance of the
substansi ekonomi dari kondisi mendasari yang relevant underlying circumstances, the functional
relevan, mata uang fungsional dan penyajian and presentation currency of the Company is the
Perusahaan adalah Rupiah. Indonesian Rupiah.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Trade
Usaha - Evaluasi Individual Receivables - Individual Assessment
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika The Company evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas meet its financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan Company uses judgment, based on the best
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi available facts and circumstances, including but not
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas limited to, the length of its relationship with the
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan customer and the customer’s current credit status
dan status kredit dari pelanggan berdasarkan based on third party credit reports and known
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar market factors, to record specific provisions for
yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan customers against amounts due to reduce its
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna receivable amounts that the Company expects to
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat collect. These specific provisions are re-evaluated
diterima oleh Perusahaan. Penyisihan spesifik ini and adjusted as additional information received
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan affects the amounts of allowance for impairment of
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah trade receivables. The carrying amount of the
penyisihan untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari Company’s trade receivables before allowance for
piutang usaha Perusahaan sebelum cadangan impairment losses as of December 31, 2014 and
kerugian penurunan nilai pada tanggal 2013 amounted to Rp 220,754,606,541 and
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing Rp 210,201,351,539, respectively. Further details
adalah sebesar Rp 220.754.606.541 dan are disclosed in Note 5.
Rp 210.201.351.539. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 5.
Sewa Leases
Perusahaan memiliki perjanjian sewa dimana The Company has leases whereas the Company
Perusahaan sebagai lessee sehubungan dengan acts as lessee in respect of vehicle and office rental.
sewa kendaraan dan gedung. Perusahaan The Company evaluates whether significant risks
mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan and rewards or ownership of the leased assets are
atas kepemilikan aset sewaan ditransfer transferred based on PSAK 30 (Revised 2011),
berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang “Leases”, which requires the Company to make
mengharuskan Perusahaan untuk membuat judgment and estimates of the transfer of risks and
pertimbangan dan estimasi atas transfer risiko dan rewards related to the ownership of asset.
manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan Based on the review performed by the Company for
Perusahaan atas perjanjian sewa kendaraan dan the vehicle and office rental agreement, accordingly,
gedung, transaksi sewa tersebut masing-masing the rent transactions were classified as finance
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan dan lease and operating lease, respectively.
sewa operasi.
30
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap nilai tercatat aset dan a material adjustment to the carrying amounts of
liabilitas untuk periode berikutnya, diungkapkan di assets and liabilities within the next financial period
bawah ini. Perusahaan menyusun asumsi dan are disclosed below. The Company bases its
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat assumptions and estimates on parameters available
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi when the financial statements were prepared.
mengenai perkembangan masa depan, mungkin Existing circumstances and assumptions about
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar future developments may change due to market
kendali Perusahaan. Perubahan tersebut changes or circumstances arising beyond the control
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat of the Company. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
terjadinya.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Trade
Usaha - Evaluasi Kolektif Receivables - Collective Assessment
Bila Perusahaan memutuskan bahwa tidak If the Company determines that no objective
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evidence of impairment exists for an individually
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang assessed trade receivables, whether significant or
nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan not, it includes the trade receivables in a group of
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha financial assets with similar credit risk characteristics
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dan and collectively assesses them for impairment. The
melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. characteristics chosen are relevant to the estimation
Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi of future cash flows for groups of such trade
arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha receivables by being indicative of the customers’
tersebut karena merupakan indikasi bagi ability to pay all amounts due. Future cash flows in
kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah a group of trade receivables that are collectively
evaluated for impairment are estimated on the basis
yang terutang. Arus kas masa depan pada
of historical loss experience for the trade receivables
kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara
with credit risk characteristics similar to those in the
kolektif untuk penurunan nilai diestimasi
group.
berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi
piutang usaha dengan karakteristik kredit yang
serupa dengan piutang usaha pada kelompok
tersebut.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Impairment Losses of Inventories
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Allowance for impairment losses of inventories is
diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang estimated based on the best available facts and
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual inventories’ own physical conditions, their market
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi selling prices, estimated costs of completion and
biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan estimated costs to sell. The provisions are
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat re-evaluated and adjusted as additional information
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah received affects the amount estimated. The carrying
amount of the Company’s inventories before
yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan
allowance for impairment losses as of December 31,
Perusahaan sebelum cadangan kerugian
2014 and 2013 amounted to Rp 193,391,306,500
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014
and Rp 191,862,724,025, respectively. Further
dan 2013 masing-masing adalah sebesar details are disclosed in Note 6.
Rp 193.391.306.500 dan Rp 191.862.724.025.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan Catatan 6.
31
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
33
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014 2013
Deposito berjangka Time deposit
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 15.700.000.000 - (Persero) Tbk
Semua rekening bank ditempatkan pada bank pihak All cash in banks are placed with third party banks.
ketiga.
Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito The annual interest rate for time deposit is 9.75%.
berjangka adalah sebesar 9,75%.
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
2014 2013
34
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2014 2013
Seluruh piutang usaha merupakan tagihan kepada All trade receivables represent receivables from third
pihak ketiga dalam mata uang Rupiah. Tidak parties in Rupiah. There are no trade receivables
terdapat piutang usaha yang dijaminkan. pledged as collateral.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk The changes in allowance for impairment losses of
piutang usaha adalah sebagai berikut: trade receivables are as follows:
2014 2013
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun Based on a review of individual trade receivable
piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun accounts at the end of the year and considering their
dan dengan mempertimbangkan sejarah kredit, credit history, the Company’s management believes
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa that the amount of allowance for impairment losses
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutang of trade receivables is sufficient to cover losses from
usaha telah memadai untuk menutupi kerugian atas the doubtful accounts of trade receivables.
tidak tertagihnya piutang usaha. Manajemen juga Management also believes that there are no
berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang significant concentrations of credit risk in the trade
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha. receivables.
35
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2014 2013
Obat 174.858.915.969 172.354.456.230 Medicines
Suplemen makanan 9.476.552.904 14.433.671.076 Food supplements
Produk diagnostik 9.055.837.627 5.074.596.719 Diagnostic products
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses of
persediaan adalah sebagai berikut: inventories are as follows:
2014 2013
Manajemen Perusahaan yakin bahwa jumlah The Company’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai persediaan telah amount of allowance for impairment losses of
memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian inventories is sufficient to cover possible losses.
yang timbul.
Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan. There are no inventories pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, inventories are
persediaan diasuransikan terhadap risiko insured against fire, theft and other possible risks
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan with a total coverage of Rp 207,629,451,008 and
nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 189,521,918,850, respectively. Management
Rp 207.629.451.008 dan Rp 189.521.918.850. believes that the insurance coverage is adequate to
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cover possible losses on the insured inventories.
tersebut adalah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian persediaan yang
diasuransikan.
2014 2013
Sewa 7.442.709.889 6.272.635.889 Rental
Asuransi 476.041.385 185.210.000 Insurance
36
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
2014
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 2.871.424.850 - - - 2.871.424.850 Land
Bangunan 2.004.554.023 122.325.000 - - 2.126.879.023 Buildings
Perbaikan sewa 2.387.499.127 395.146.595 - - 2.782.645.722 Leasehold improvements
Kendaraan 8.119.391.889 1.668.463.182 501.958.345 295.000.000 9.580.896.726 Vehicles
Peralatan kantor 7.960.700.293 3.433.647.005 68.681.820 - 11.325.665.478 Office equipment
Peralatan teknik 1.265.940.307 145.911.000 17.160.000 - 1.394.691.307 Technical equipment
Aset Sewaan Leased Asset
Kendaraan 295.000.000 - - (295.000.000 ) - Vehicles
Jumlah 24.904.510.489 5.765.492.782 587.800.165 - 30.082.203.106 Total
Accumulated
Akumulasi Penyusutan Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 1.338.643.922 116.380.575 - - 1.455.024.497 Buildings
Perbaikan sewa 1.958.520.109 295.916.514 - - 2.254.436.623 Leasehold improvements
Kendaraan 6.441.808.994 975.460.295 501.883.912 295.000.000 7.210.385.377 Vehicles
Peralatan kantor 5.817.767.912 1.322.654.238 60.036.475 - 7.080.385.675 Office equipment
Peralatan teknik 822.088.039 132.882.006 17.160.000 - 937.810.045 Technical equipment
Aset Sewaan Leased Asset
Kendaraan 233.541.667 61.458.333 - (295.000.000 ) - Vehicles
Jumlah 16.612.370.643 2.904.751.961 579.080.387 - 18.938.042.217 Total
2013
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Ending Balance
37
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2013 (lanjutan/continued)
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Ending Balance
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Pemilikan Direct
Langsung Ownership
Bangunan 1.250.477.287 88.166.635 - 1.338.643.922 Buildings
Leasehold
Perbaikan sewa 1.658.452.843 300.067.266 - 1.958.520.109 improvements
Kendaraan 7.287.111.620 749.313.929 1.594.616.555 6.441.808.994 Vehicles
Peralatan Office
kantor 5.208.083.123 630.564.473 20.879.684 5.817.767.912 equipment
Peralatan Technical
teknik 699.538.403 127.043.581 4.493.945 822.088.039 equipment
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai The details of gain on sale of fixed assets are as
berikut: follows:
2014 2013
Proceeds from sale of
Hasil penjualan aset tetap 173.745.000 665.100.000 fixed assets
Nilai tercatat aset tetap (8.719.778) (2.754.483) Carrying amount of fixed assets
Laba penjualan aset tetap 165.025.222 662.345.517 Gain on sale of fixed assets
Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian Gain on sale of fixed assets is presented as part of
dari “Pendapatan Operasi Lain” pada laporan laba “Other Operating Income” in the statement of
rugi komprehensif. comprehensive income.
Penyusutan yang dibebankan ke usaha untuk tahun Depreciation charged to operations for the years
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember ended December 31, 2014 and 2013 amounted to
2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 2,904,751,961 and Rp 1,968,905,884,
Rp 2.904.751.961 dan Rp 1.968.905.884 respectively (Note 22).
(Catatan 22).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai As of December 31, 2014 and 2013, the costs of the
perolehan aset tetap Perusahaan yang telah Company’s fixed assets that have been fully
disusutkan penuh namun masih digunakan masing- depreciated but still being utilized were amounting to
masing adalah sebesar Rp 9.057.415.803 dan Rp 9,057,415,803 and Rp 6,509,877,078,
Rp 6.509.877.078. respectively.
38
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh As of December 31, 2014 and 2013, fixed assets,
aset tetap, kecuali tanah dan perbaikan sewa, except for land and leasehold improvements, are
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian insured against fire, theft and other possible risks
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan with a total coverage of Rp 26,602,345,000 and
masing-masing sebesar Rp 26.602.345.000 dan Rp 25,377,185,000, respectively. Management
Rp 25.377.185.000. Manajemen berpendapat bahwa believes that the insurance coverage is adequate to
nilai pertanggungan tersebut memadai untuk cover possible losses on the insured fixed assets.
menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang
dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, there are no
ada aset tetap yang digunakan sebagai jaminan, fixed assets owned by the Company pledged as
kecuali kendaraan yang diungkapkan pada collateral, except for vehicle that was disclosed in
Catatan 15. Note 15.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak ada aset As of December 31, 2014, there are no fixed assets
tetap yang tidak dipakai sementara atau dihentikan that are temporarily out of use or retired from use but
dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan not classified as held for sale.
sebagai tersedia untuk dijual.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As of December 31, 2014, the Company performed
melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, a review on useful live, depreciation method, and
metode penyusutan, dan nilai residu aset tetap dan residual value of fixed assets and concluded that
menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas there was no change in those methodology and
metode dan asumsi tersebut. assumptions.
Berdasarkan penelaahan manajemen Perusahaan, Based on the Company’s management assessment,
tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan there are no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset which may indicate an impairment in the value of
tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. fixed assets as of December 31, 2014 and 2013.
Akumulasi Accumulated
Amortisasi Amortization
Oracle 8.529.252.148 1.840.387.272 - 10.369.639.420 Oracle
39
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2013
Akumulasi Accumulated
Amortisasi Amortization
Oracle 6.688.864.876 1.840.387.272 - 8.529.252.148 Oracle
Amortisasi yang dibebankan sebagai beban umum Amortization charged to general and administrative
dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada expenses for the years ended December 31, 2014
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 and 2013 amounted to Rp 1,840,387,272,
masing-masing adalah sebesar Rp 1.840.387.272 respectively (Note 22).
(Catatan 22).
Aset takberwujud merupakan perangkat lunak The intangible asset represents software of Oracle
sistem Oracle yang telah digunakan pada tahun System, which has been implemented in 2009.
2009.
Rincian dari utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loans are as follows:
2014 2013
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Import invoice financing Import invoice financing
facility 121.428.942.799 142.065.985.796 facility
Short-term loans facility 20.000.000.000 20.000.000.000 Short-term loans facility
Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG
Invoice financing facility 74.769.205.728 - Invoice financing facility
Berdasarkan Surat No. JKT/APC/3830 tanggal Based on Letter No. JKT/APC/3830 dated
30 Januari 2013, SCB menyetujui untuk January 30, 2013, SCB agreed to extend the credit
memberikan perpanjangan fasilitas-fasilitas kredit facilities to the Company as follows:
kepada Perusahaan sebagai berikut:
1. Fasilitas Import Invoice Financing sebesar 1. Import Invoice Financing Facility amounting to
Rp 190.000.000.000 yang dapat dialokasikan Rp 190,000,000,000, which can be allocated to
untuk pembiayaan sebagai berikut: finance the following facility:
a. Fasilitas Import Letter of Credit sebesar a. Import Letter of Credit Facility amounting to
Rp 100.000.000.000. Rp 100,000,000,000.
b. Fasilitas Import Loan sebesar b. Import Loan Facility amounting to
Rp 100.000.000.000. Rp 100,000,000,000.
c. Fasilitas Bond and Guarantees sebesar c. Bond and Guarantees Facility amounting to
Rp 100.000.000.000. Rp 100,000,000,000.
d. Fasilitas Export Invoice Financing sebesar d. Export Invoice Financing Facility amounting
Rp 100.000.000.000. to Rp 100,000,000,000.
40
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Standard Chartered Bank (“SCB”) (lanjutan) Standard Chartered Bank (“SCB”) (continued)
Jumlah saldo pemakaian fasilitas-fasilitas kredit The total balance of the above credit facilities
tersebut di atas tidak dapat melebihi saldo can not exceed the amount of Import Invoice
Fasilitas Import Invoice Financing. Tingkat suku Financing Facility. The interest rate charged on
bunga yang dikenakan atas Fasilitas Import the Import Invoice Financing Facility, Export
invoice Financing, Export Invoice Financing dan Invoice Financing Facility and Import Loan
Import Loan adalah sebesar cost of fund SCB Facility is the cost of fund of SCB plus minimum
ditambah minimal 2% per tahun. 2% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the import
fasilitas import invoice financing yang digunakan invoice financing facility used by the Company
oleh Perusahaan masing-masing adalah amounted to Rp 121,428,942,799 and
sebesar Rp 121.428.942.799 dan Rp 142,065,985,796, respectively, while bank
Rp 142.065.985.796, sedangkan fasilitas bank guarantees facility used by the Company in
garansi yang digunakan oleh Perusahaan relation to purchases guarantee from suppliers
sehubungan dengan jaminan pembelian dari and bid bond amounted to Rp 16,045,169,734
pemasok dan untuk jaminan tender masing- and Rp 18,500,000,000, respectively.
masing adalah sebesar Rp 16.045.169.734 dan
Rp 18.500.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, there was
tidak terdapat saldo terutang atas Fasilitas no outstanding balance of Import Letter of Credit
Import Letter of Credit, Export Invoice Financing Facility, Export Invoice Financing Facility and
dan Import Loan. Import Loan Facility.
Tingkat suku bunga yang dikenakan adalah The interest rate charged is cost of fund of SCB
sebesar cost of fund SCB ditambah minimal 3% plus minimum 3% per annum. As of
per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 and 2013, short-term loans
dan 2013, fasilitas short-term loans yang facility used by the Company amounted to
digunakan oleh Perusahaan masing-masing Rp 20,000,000,000, respectively.
adalah sebesar Rp 20.000.000.000.
Fasilitas-fasilitas kredit tersebut di atas tersedia The aforementioned credit facilities are valid from
sejak tanggal 19 Desember 2012 sampai dengan December 19, 2012 to October 31, 2013 and have
tanggal 31 Oktober 2013 dan telah diperpanjang been extended several times, the most recent
beberapa kali, terakhir sampai dengan tanggal extention is until October 31, 2015.
31 Oktober 2015.
Sehubungan dengan fasilitas-fasilitas pinjaman In relation to the above loans facilities, the
tersebut di atas, Perusahaan diwajibkan memenuhi Company is required to meet certain covenants and
batasan-batasan tertentu serta melakukan antara undertake the following:
lain sebagai berikut:
- Perusahaan menandatangani perjanjian - The Company has to sign a negative pledge
jaminan negatif dalam format yang dapat agreement in a format acceptable to the Bank
diterima oleh Bank sebelum penarikan fasilitas. prior to drawdown.
- Letter of comfort dari Pharmaniaga Berhad. - Letter of comfort from Pharmaniaga Berhad.
41
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 8 Agustus 2014, Perusahaan On August 8, 2014, the Company obtained
memperoleh fasilitas invoice financing dari DB an invoice financing facility from DB with maximum
dengan jumlah maksimum sebesar EUR 5.000.000 amount of EUR 5,000,000 which convertible into any
yang dapat dikonversikan ke dalam mata uang other currencies based on exchange rate
lainnya sesuai nilai tukar yang ditentukan oleh DB. determined by DB. The credit facility is valid until
Fasilitas kredit tersebut berlaku sampai dengan March 31, 2015 and bears interest rate of 11.25%
tanggal 31 Maret 2015 dan dikenakan tingkat suku per annum for loan balance denominated in Rupiah
bunga sebesar 11,25% per tahun untuk saldo currency and secured by letter of comfort from
pinjaman dalam mata uang Rupiah serta dijamin Pharmaniaga Berhad. The invoice financing facility
dengan letter of comfort dari Pharmaniaga Berhad. used by the Company as of December 31, 2014
Fasilitas invoice financing facility yang digunakan amounted to Rp 74,769,205,728.
oleh Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014
adalah sebesar Rp 74.769.205.728.
2014 2013
Pihak ketiga: Third parties:
PT Guardian Pharmatama 21.284.967.394 24.683.992.644 PT Guardian Pharmatama
PT Meiji Indonesia 18.667.847.248 17.337.356.490 PT Meiji Indonesia
PT Dipa Pharmalab PT Dipa Pharmalab
Intersains 18.092.583.350 26.035.648.692 Intersains
PT Meprofarm 11.088.899.929 12.727.688.798 PT Meprofarm
PT Gracia Pharmindo 10.624.859.589 14.698.339.392 PT Gracia Pharmindo
PT Simex Pharmaceutical PT Simex Pharmaceutical
Indonesia 8.696.563.607 6.018.343.628 Indonesia
PT Nutrindo Jaya Abadi 8.136.801.723 6.773.078.770 PT Nutrindo Jaya Abadi
PT Lapi Laboratories PT Lapi Laboratories
Indonesia 7.357.975.198 9.099.122.172 Indonesia
PT Promedrahardjo PT Promedrahardjo
Farmasi Industri 4.759.453.916 6.606.682.459 Farmasi Industri
PT Global Dispomedika 4.486.489.493 - PT Global Dispomedika
PT Prima Medika PT Prima Medika
Laboratories 4.146.083.151 5.461.430.810 Laboratories
PT Medi Hop 4.132.184.608 - PT Medi Hop
PT Metiska Farma 3.546.743.920 3.380.898.128 PT Metiska Farma
PT Teguhsindo Lestaritama 3.538.969.397 1.703.176.352 PT Teguhsindo Lestaritama
PT Nova Chemie Utama 2.850.452.163 2.017.527.786 PT Nova Chemie Utama
PT Nulab Pharmaceutical PT Nulab Pharmaceutical
Indonesia 1.656.588.813 2.597.853.543 Indonesia
PT Puspa Pharma 1.513.040.040 2.105.393.202 PT Puspa Pharma
PT Apex Pharma 1.415.091.604 1.554.496.272 PT Apex Pharma
PT Mitra Prima Medika 447.671.595 2.636.201.146 PT Mitra Prima Medika
PT Totalcare Neutraceutical - 4.630.482.332 PT Totalcare Neutraceutical
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp 1 miliar) 36.849.285 1.916.326.574 Rp 1 billion)
Jumlah pihak ketiga 136.480.116.023 151.984.039.190 Total third parties
42
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2014 2013
Pihak berelasi: Related parties:
PT Danpac Pharma 7.203.431.257 6.870.997.965 PT Danpac Pharma
PT Errita Pharma 3.337.721.836 - PT Errita Pharma
PT Mega Pharmaniaga 3.104.194.926 - PT Mega Pharmaniaga
Pharmaniaga International Pharmaniaga International
Corporation Sdn. Bhd. 221.777.244 230.847.000 Corporation Sdn. Bhd.
Rincian akun ini berdasarkan mata uang adalah The details of this account by currency denomination
sebagai berikut: are as follows:
2014 2013
Rupiah 150.125.464.042 158.855.037.155 Rupiah
Ringgit Malaysia 221.777.244 230.847.000 Malaysian Ringgit
Seluruh utang usaha mempunyai jangka waktu All trade payables have credit terms ranging from
kredit berkisar antara 30 sampai 72 hari. 30 to 72 days.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the bank
fasilitas bank garansi yang digunakan oleh guarantees facility used by the Company in relation
Perusahaan sehubungan dengan pembelian dari to purchases from suppliers amounted to
pemasok masing-masing adalah sebesar Rp 16,045,169,734 and Rp 18,500,000,000,
Rp 16.045.169.734 dan Rp 18.500.000.000. respectively.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi The details of transactions and balances with related
diungkapkan dalam Catatan 26. parties are disclosed in Note 26.
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai This account represents input value added tax.
masukan.
2014 2013
43
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari: Income tax benefit (expense) consists of the
following:
2014 2013
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before income
penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan tax, as shown in the statement of
laba rugi komprehensif, dengan taksiran comprehensive income, and estimated taxable
penghasilan kena pajak untuk tahun yang income for the years ended December 31, 2014
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember and 2013 are as follows:
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013
Taksiran penghasilan
kena pajak Estimated taxable income
tahun berjalan 14.575.309.370 23.513.460.401 current year
Taksiran penghasilan
kena pajak Estimated taxable income
(dibulatkan) 14.575.309.000 23.513.460.000 (rounded-off)
44
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2014 2013
Perhitungan laba kena pajak dan pajak The taxable income and corporate income tax
penghasilan badan untuk tahun 2014 tersebut calculation for 2014 will become a basis for filling
akan menjadi dasar dalam pengisian Surat of the Company’s Annual Corporate Income Tax
Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Return.
Penghasilan Badan Perusahaan.
Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak The calculation of estimated taxable income and
dan utang pajak penghasilan badan untuk tahun corporate income tax payable for 2013 conform
2013 sesuai dengan SPT Perusahaan. with the Company’s Annual Corporate Income
Tax Return.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak calculated by applying the applicable tax rate of
sebesar 25% atas laba sebelum pajak 25% to the income before income tax as shown in
penghasilan dengan beban pajak penghasilan the statement of comprehensive income is as
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba follows:
rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
2014 2013
Beban pajak
penghasilan 2.930.336.677 5.195.351.367 Income tax expense
45
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh Deferred tax is computed based on effect of
dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat temporary differences between the carrying
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan amount of assets and liabilities in the financial
dengan dasar pengenaan pajak aset dan statements with the tax bases of assets and
liabilitas. liabilities.
Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal The details of deferred tax assets as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai December 31, 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke (dibebankan) ke
laporan laba rugi pendapatan
komprehensif/ komprehensif
Credited lain/Credited
(charged) (charged) to
to statement to other
1 Januari 2014/ of comprehensive comprehensive 31 Desember 2014/
January 1, 2014 Income income December 31, 2014
Post-employment
Imbalan pasca-kerja 4.125.648.750 631.582.750 133.940.250 4.891.171.750 benefits
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai impairment losses of
piutang usaha 853.449.450 118.835.929 - 972.285.379 trade receivables
Cadangan bonus Provision for
karyawan 575.000.000 - - 575.000.000 employees bonus
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai impairment losses of
persediaan 120.258.431 (36.928.106 ) - 83.330.325 inventories
Jumlah aset pajak Total deferred
tangguhan 5.674.356.631 713.490.573 133.940.250 6.521.787.454 tax assets
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke (dibebankan) ke
laporan laba rugi pendapatan
komprehensif/ komprehensif
Credited lain/Credited
(charged) (charged) to
to statement to other
1 Januari 2013/ of comprehensive comprehensive 31 Desember 2013/
January 1, 2013 income income December 31, 2013
Post-employment
Imbalan pasca-kerja 3.518.131.750 607.517.000 - 4.125.648.750 benefits
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai impairment losses of
piutang usaha 893.052.997 (39.603.547 ) - 853.449.450 trade receivables
Cadangan bonus Provision for
karyawan 459.899.820 115.100.180 - 575.000.000 employees bonus
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai impairment losses of
persediaan 120.258.431 - - 120.258.431 inventories
Jumlah aset pajak Total deferred
tangguhan 4.991.342.998 683.013.633 - 5.674.356.631 tax assets
46
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the extent
kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena that it is probable that future taxable income will
pajak pada masa mendatang akan memadai be available against which the temporary
untuk dikompensasi dengan perbedaan differences can be utilized. Management believes
temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen that the deferred tax assets can be utilized in the
berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat future.
dimanfaatkan di masa mendatang.
Pada tanggal 23 Oktober 2014, Perusahaan On October 23, 2014, the Company received tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar overpayment assessment letters (SKPLB) of
(SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai bulan Value Added Tax for September 2013 which
September 2013 yang menyesuaikan jumlah adjusting the overpayment of value added tax
lebih bayar pajak pertambahan nilai dari from Rp 16,240,592,756 to Rp 15,961,002,313.
Rp 16.240.592.756 menjadi Rp 15.961.002.313. On the same date, the Company also received
Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga tax collection notice (STP) of value added tax for
menerima Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak September 2013 amounting to Rp 221,503,614.
Pertambahan Nilai untuk bulan September 2013 Those STP have been agreed by the tax office to
sebesar Rp 221.503.614. STP tersebut disetujui be compensated with SKPLB of value added tax
oleh Kantor Pajak untuk dikompensasikan for September 2013. On November 7, 2014, the
dengan SKPLB Pajak Pertambahan Nilai bulan Company has received the excess of tax
September 2013. Pada tanggal 7 November overpayment amounting to Rp 15,739,498,669.
2014, Perusahaan telah menerima kelebihan
pembayaran pajak tersebut sebesar
Rp 15.739.498.669.
Selisih lebih bayar pajak pertambahan nilai dan Difference on overpayment of value added tax
STP dengan jumlah sebesar Rp 501.094.087 and STP amounting to Rp 501,094,087 has been
telah dibebankan dan dicatat sebagai bagian charged and recorded as part of “Other Operating
dari “Beban Operasi Lain” pada laporan laba Expenses” in the 2014 statement of
rugi komprehensif tahun 2014. comprehensive income.
Administrasi Administration
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas The Company submits its tax returns on the
dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). basis of self-assessment. In accordance with the
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang- latest amendments of the general taxation and
undang Ketentuan Umum dan Tata Cara procedural law which become effective on
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari January 1, 2008. The Tax Office may assess or
2008. Kantor Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within 5 years from the date the tax
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam becomes payable.
batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya
pajak.
2014 2013
47
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS
LIABILITIES
2014 2013
Jadwal pembayaran nilai kini utang pembiayaan The present value of scheduled payments of
konsumen berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai consumer financing payable by the year of maturiry
berikut: are as follows:
2014
Tahun Years
2015 395.916.000 2015
2016 395.916.000 2016
2017 362.919.978 2017
Utang sewa pembiayaan merupakan utang kepada Lease payable represents lease obligation to
PT BCA Finance atas perolehan kendaraan dengan PT BCA Finance on acquisitions of vehicles with
jangka waktu 4 (empat) tahun. Pembayaran sewa lease term of 4 (four) years. The future minimum
minimum di masa yang akan datang berdasarkan lease payment required under the lease agreements
perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal as of December 31, 2013 are as follows:
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
48
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2013
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 16. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PANJANG
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan The Company’s long-term employee benefits liability
hanya berhubungan dengan liabilitas imbalan relates only to post-employment benefits. The
pasca-kerja. Perusahaan memberikan imbalan Company provides post-employment benefits for its
pasca-kerja kepada karyawan berdasarkan employees based on the Labor Law No. 13/2003
Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret dated March 25, 2003 and recognize long-term
2003 dan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka employee benefits liability in accordance with
panjang sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2010), PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The
“Imbalan Kerja”. Imbalan kerja tersebut tidak benefits are unfunded.
didanai.
Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen The following tables summarize the components of
atas beban imbalan pasca-kerja yang diakui di post-employment benefits expense recognized in the
laporan laba rugi komprehensif dan liabilitas statement of comprehensive income and amount of
imbalan kerja jangka panjang yang diakui di long-term employee benefits liability recognized in
laporan posisi keuangan berdasarkan penilaian the statement of financial position, as determined by
aktuaria yang dilakukan oleh PT RAS Actuarial independent actuaries, PT RAS Actuarial
Consulting, aktuaris independen, berdasarkan Consulting, in its reports dated December 26, 2014
laporannya masing-masing tertanggal for 2014 and December 19, 2013 for 2013,
26 Desember 2014 untuk tahun 2014 dan respectively.
19 Desember 2013 untuk tahun 2013.
2014 2013
2014 2013
49
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 16. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PANJANG (lanjutan) (continued)
Perubahan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Changes in long-term employee benefits liability
selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year are as follows:
2014 2013
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and losses arising from experience
pengalaman penyesuaian dan perubahan asumsi adjustments and changes in actuarial assumptions
aktuarial yang terjadi sejak tanggal 1 Januari 2014 incurred from January 1, 2014 are charged or
dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan credited to other comprehensive income.
komprehensif lain
Kerugian aktuarial kumulatif yang diakui dalam The cumulative actuarial losses recognized in other
pendapatan komprehensif lain adalah sebagai comprehensive income are as follows:
berikut:
2014
Rincian dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit Detail of present value of defined benefit obligation,
program dan penyesuaian pengalaman yang timbul deficit in the plan and experience adjustment on plan
pada liabilitas program untuk tahun buku yang liabilities for the year ended December 31, 2014 and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan previous four annual periods are as follows:
empat periode tahunan sebelumnya adalah sebagai
berikut:
Nilai kini kewajiban 19.658.835.000 17.925.962.000 19.192.219.000 16.024.276.000 10.496.716.000 Present value of obligation
Defisit program 19.658.835.000 17.925.962.000 19.192.219.000 16.024.276.000 10.496.716.000 Deficit in the plan
Penyesuaian
pengalaman pada Experience adjustment
liabilitas program (765.430.000) 1.834.723.000 (396.258.000) (172.339.000) (250.877.000) on plan liabilities
50
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 16. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PANJANG (lanjutan) (continued)
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam The principal assumptions used in determining long-
menentukan liabilitas imbalan kerja jangka panjang term employee benefits liability as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah 2014 and 2013 are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, a reasonably possible change in market interest
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai rates, with all other variables held constant, of
kini kewajiban dan beban jasa kini pada tanggal present value of obligation and current service cost
31 Desember 2014 dan 2013: as of December 31, 2014 and 2013:
2014 2013
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang Based on the stockholders list issued by the Share
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Administrator Bureau of the Company (PT Sirca
Perusahaan (PT Sirca Datapro Perdana), susunan Datapro Perdana), the Company’s stockholders and
pemegang saham dan komposisi kepemilikan ownership composition as of December 31, 2014 are
saham pada tanggal 31 Desember 2014 adalah as follows:
sebagai berikut:
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Shares Ownership Amount Stockholders
51
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang Based on the stockholders list issued by the Share
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan Administrator Bureau of the Company (PT Sirca
(PT Sirca Datapro Perdana), susunan pemegang Datapro Perdana), the Company’s stockholders and
saham dan komposisi kepemilikan saham pada ownership composition as of December 31, 2013 are
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: as follows:
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Shares Ownership Amount Stockholders
2014 2013
Akun ini merupakan penjualan neto atas: This account represents net sales of:
2014 2013
Seluruh penjualan dilakukan dengan pihak ketiga All sales are made to third parties and there are no
dan tidak terdapat penjualan kepada pelanggan sales to customers which individually exceeded
yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto. 10% of the net sales.
Akun ini merupakan beban pokok penjualan atas: This account represents cost of goods sold of:
2014 2013
52
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
20. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 20. COST OF GOODS SOLD (continued)
Rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah Purchases which individually represent more than
pembelian masing-masing pada tahun 2014 dan 10% of the total purchases in 2014 and 2013 are as
2013 adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
Pembelian dari pihak berelasi untuk tahun 2014 dan Purchases from related parties amounted to
2013 masing-masing adalah sejumlah Rp 60,176,514,317 and Rp 38,375,616,427 in 2014
Rp 60.176.514.317 dan Rp 38.375.616.427 and 2013, respectively (Note 26).
(Catatan 26).
2014 2013
Gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and
karyawan 14.031.756.157 12.792.670.952 allowance
Iklan dan promosi 8.123.129.805 7.209.244.623 Advertising and promotions
Perbaikan dan pemeliharaan 7.841.626.608 6.236.345.774 Repairs and maintenance
Perjalanan 2.194.982.389 1.919.015.530 Traveling
Sumbangan dan representasi 216.702.002 220.125.028 Donations and representations
Jumlah 32.408.196.961 28.377.401.907 Total
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
Gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and
karyawan 35.692.820.582 32.963.565.196 allowance
Sewa dan pemeliharaan gedung 5.318.151.624 4.389.431.797 Office rental and maintenance
Beban kantor 3.500.422.910 3.236.274.492 Office expense
Imbalan pasca-kerja Post-employment
(Catatan 16) 3.438.482.000 3.266.026.000 benefits (Note 16)
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
(Catatan 8) 2.904.751.961 1.968.905.884 (Note 8)
Perbaikan dan pemeliharaan 2.433.336.842 2.086.649.895 Repairs and maintenance
Pos, telepon dan teleks 2.339.975.098 2.462.403.619 Postage, telephone and telex
Alat tulis dan barang cetakan 2.008.591.000 1.861.461.888 Office supplies
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment value
piutang usaha (Catatan 5) 1.920.748.258 2.263.888.489 of trade receivables (Note 5)
Amortisasi aset Amortization of
takberwujud (Catatan 9) 1.840.387.272 1.840.387.272 intangible asset (Note 9)
Listrik dan energi 1.650.878.108 1.467.821.073 Electricity and energy
53
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(continued)
2014 2013
Perjalanan 1.464.715.310 1.338.115.446 Traveling
Jasa profesional 704.327.438 394.626.560 Professional fees
Pendidikan dan pelatihan 596.740.760 806.711.907 Training and educations
Asuransi 510.418.573 282.643.305 Insurance
Sumbangan dan representasi 194.941.353 203.484.443 Donations and representation
Pemulihan kerugian penurunan Reversal of impairment losses
nilai persediaan (Catatan 6) (147.712.428) - of inventories (Note 6)
Pemulihan kerugian penurunan Reversal of impairment losses
nilai piutang usaha (Catatan 5) (51.078.352) - of trade receivables (Note 5)
Lain-lain 580.977.714 497.829.780 Others
2014 2013
Bunga atas utang bank 21.939.086.732 13.731.333.485 Interest on bank loans
Bunga atas transaksi Interest on consumer
pembiayaan konsumen 9.318.898 - financing transactions
Bunga atas transaksi
sewa pembiayaan 2.710.414 9.434.674 Interest on lease transactions
Jumlah 21.951.116.044 13.740.768.159 Total
Perhitungan laba per saham berdasarkan data The calculation of earnings per share is based on
sebagai berikut: the following:
Laba Profit
2014 2013
Jumlah saham yang beredar (penyebut) untuk Number of shares outstanding (denominator) for the
tujuan perhitungan laba per saham adalah sebagai computation of earnings per share is as follows:
berikut:
2014 2013
54
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
24. LABA PER SAHAM (lanjutan) 24. EARNINGS PER SHARE (continued)
Laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share is as follows:
2014 2013
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no potentially dilutive shares,
saham bersifat dilutif sehingga Perusahaan tidak accordingly, no diluted earnings per share was
menghitung laba per saham dilusian. calculated.
Struktur organisasi dan manajemen Perusahaan The organizational structure and management of the
serta pelaporan keuangan intern berdasarkan Company as well as its internal financial reporting
kelompok produk. Oleh sebab itu, untuk tujuan system are based on group of products. Therefore,
pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dibagi business segment information of the Company is
dalam tiga segmen berdasarkan pertimbangan presented based on judgment of risk and results of
risiko hasil terkait dengan produk yang related distributable products which are medicines,
didistribusikan yaitu obat, produk diagnostik dan diagnostic products and food supplements.
suplemen makanan.
2014
Suplemen Produk
Makanan/ Diagnostik/
Obat/ Food Diagnostic Jumlah/
Medicines Supplements Products Total
Income from
Laba usaha 31.851.623.936 operations
Pendapatan keuangan 348.365.792 Finance income
Biaya keuangan (21.951.116.044) Finance costs
Beban pajak
penghasilan - Income tax
neto (2.930.336.677) expense - net
Kerugian Other
komprehensif comprehensive
lain (401.820.750) loss
55
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2014 (lanjutan)
ASET ASSETS
Aset segmen 174.525.594.670 9.476.552.904 9.055.837.627 193.057.985.201 Segment assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 125.032.205.376 13.748.573.044 11.566.462.865 150.347.241.285 Segment liabilities
2013
Suplemen Produk
Makanan/ Diagnostik/
Obat/ Food Diagnostic Jumlah/
Medicines Supplements Products Total
Income from
Laba usaha 28.912.382.266 operations
Pendapatan keuangan 271.026.733 Finance income
Biaya keuangan (13.740.768.159) Finance costs
Beban pajak
penghasilan - Income tax
neto (5.195.351.367) expense - net
Pendapatan Other
komprehensif comprehensive
lain - income
ASET ASSETS
Aset segmen 171.873.422.503 14.433.671.076 5.074.596.719 191.381.690.298 Segment assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 137.526.643.675 14.457.395.515 7.101.844.965 159.085.884.155 Segment liabilities
56
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As of December 31, 2014, the Company has
memiliki 30 kantor cabang yang beroperasi di lima 30 operational branches which operate in five areas
wilayah geografis yang menjangkau seluruh covering Indonesia. The Company’s merchandise
Indonesia. Produk Perusahaan seperti obat, inventories such as medicines, food supplements
suplemen makanan dan produk diagnostik and diagnostic products are distributed to Java, Bali,
didistribusikan ke pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sumatera, Kalimantan and Sulawesi islands.
Kalimantan dan Sulawesi.
Penjualan Perusahaan berdasarkan segmen Sales by geographical segment of the Company are
geografis adalah sebagai berikut: as follows:
2014 2013
Aset dan Penambahan Aset Tetap Berdasarkan Assets and Additional of Fixed Assets by
Segmen Geografis Geographical Area
2014 2013
2014 2013
57
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. entered into transactions with related parties.
Perusahaan membeli persediaan dari pihak The Company purchased inventories from related
berelasi. Pembelian dilakukan dengan tingkat harga parties. Purchases were made at normal prices and
dan syarat normal sebagaimana pihak ketiga. conditions as those done with third parties. The
Rincian pembelian dan utang usaha dari transaksi details of purchases from and the balance of the
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai trade payables to related parties are as follows:
berikut:
2014 2013
Rincian sifat relasi dan jenis transaksi antara The summary of the nature of relationships and
Perusahaan dengan pihak berelasi adalah sebagai transactions between the Company and the related
berikut: parties are as follows:
Sifat hubungan/ Pihak-pihak berelasi/ Sifat transaksi/
Nature of relationship Related parties Nature of transactions
58
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi Compensation to the Boards of Commissioners and
Directors
2014 2013
Saat ini Perusahaan melakukan perjanjian Currently the Company entered into distribution
distribusi dengan PT Meiji Indonesia, agreements with PT Meiji Indonesia, PT Meprofarm,
PT Meprofarm, PT Guardian Pharmatama, PT Lapi PT Guardian Pharmatama, PT Lapi Laboratories
Laboratories Indonesia, PT Dipa Pharmalab Indonesia, PT Dipa Pharmalab Intersains,
Intersains, PT Gracia Pharmindo, PT Danpac PT Gracia Pharmindo, PT Danpac Pharma,
Pharma, PT Totalcare Neutraceutical, PT Puspa PT Totalcare Neutraceutical, PT Puspa Pharma,
Pharma, PT Promedrahardjo Farmasi Industri, PT Promedrahardjo Farmasi Industri, PT Simex
PT Simex Pharmaceutical Indonesia, PT Nova Pharmaceutical Indonesia, PT Nova Chemie
Chemie Utama, PT Navita Intiprima, PT Nutrindo Utama, PT Navita Intiprima, PT Nutrindo Jaya
Jaya Abadi, PT Nutrindo Grahahusada Utama, Abadi, PT Nutrindo Grahahusada Utama,
PT Maharupa Gatra, PT Apex Pharma, PT Maharupa Gatra, PT Apex Pharma,
PT Kemenangan Vita Farma, PT Metiska Farma, PT Kemenangan Vita Farma, PT Metiska Farma,
PT Teguhsindo Lestaritama, PT Nulab PT Teguhsindo Lestaritama, PT Nulab
Pharmaceutical Indonesia, PT Steril Medical Pharmaceutical Indonesia, PT Steril Medical
Indonesia, PT Endo Medika Nusantara, PT Mitra Indonesia, PT Endo Medika Nusantara, PT Mitra
Prima Medika, PT Prima Medika Laboratories, Prima Medika, PT Prima Medika Laboratories,
PT Hikmah Cipta Perkasa, CV Untung Kumoro, PT Hikmah Cipta Perkasa, CV Untung Kumoro,
PT Mega Pharmaniaga, PT Errita Pharma, PT Medi PT Mega Pharmaniaga, PT Errita Pharma, PT Medi
Hop dan PT Global Dispomedika yang bergerak di Hop and PT Global Dispomedika such agreements
bidang produksi obat-obatan, produk diagnostik were entered into for distribution of the principals
dan suplemen makanan untuk mendistribusikan products consisting of medicines, diagnostic
dan menjual produk perusahaan-perusahaan products and food supplements, with terms ranging
tersebut. Jangka waktu perjanjian berkisar antara between 1 (one) to 5 (five) years and can be
1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dan dapat extended.
diperpanjang.
59
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 28. MONETARY ASSET AND LIABILITY
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the Company
Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter had monetary asset and liability denominated in
dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:
2014
Aset Asset
Kas dan setara kas - Cash and cash equivalents -
Dolar Amerika Serikat 4.211 52.386.209 United States Dollar
Liabilitas Liability
Utang usaha - Trade payable -
Ringgit Malaysia 62.262 221.777.244 Malaysian Ringgit
2013
Aset Asset
Kas dan setara kas - Cash and cash equivalents -
Dolar Amerika Serikat 4.351 53.036.952 United States Dollar
Liabilitas Liability
Utang usaha - Trade payable -
Ringgit Malaysia 62.262 230.847.000 Malaysian Ringgit
Pada tanggal 26 Februari 2015, kurs tengah On February 26, 2015, the middle rate of exchange
masing-masing adalah sebesar Rp 12.862 dan was Rp 12,862 and Rp 3,566 to US$ 1 and RM 1,
Rp 3.566 untuk setiap 1 US$ dan 1 RM, yang respectively, which was calculated based on the
dihitung berdasarkan kurs rata-rata jual dan beli average selling and buying bank notes and/or
untuk uang kertas asing dan/atau transaksi yang transaction exchange rate published by Bank
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Jika aset dan Indonesia. If the monetary asset and liability in
liabilitas moneter dalam mata uang asing pada foreign currency as of December 31, 2014
tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan ke dalam translated using the middle rate as of February 26,
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs 2015, the proforma of gain on foreign exchange of
tengah pada tanggal 26 Februari 2015 tersebut, the Company would be increased by approximately
maka proforma laba selisih kurs akan bertambah Rp 1,526,625.
sekitar Rp 1.526.625.
29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amounts at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instruments could be exchanged in a current arm’s
transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan length transaction between knowledgeable willing
dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui parties, other than in a forced or liquidation sale.
suatu transaksi secara wajar (arm’s length
transaction), bukan dalam penjualan yang
dipaksakan atau penjualan likuidasi.
60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini The Company uses the following hierarchy for
untuk menentukan nilai wajar instrumen determining the fair value of financial instruments:
keuangan:
Tingkat 1: dikutip dari harga pasar aktif untuk Level 1: quoted (unadjusted) prices in active
aset atau liabilitas keuangan yang identik; markets for identical financial assets or
liabilities;
Tingkat 2: teknik valuasi darimana seluruh Level 2: valuation techniques for which all
input yang memiliki efek signifikan terhadap inputs which have a significant effect on the
nilai wajar yang diakui dapat diobservasi baik recorded fair value are observable either directly
secara langsung atau tidak langsung; dan or indirectly; and
Tingkat 3: teknik valuasi darimana seluruh Level 3: valuation techniques which use inputs
input yang memiliki efek signifikan terhadap that have a significant effect on the recorded fair
nilai wajar yang diakui tidak dapat diobservasi value that are not based on observable market
dari data pasar. data.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang The following are the methods and assumptions
digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap used to estimate the fair value of each class of the
kelompok dari instrumen keuangan Perusahaan: Company’s financial instruments:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang 1. Cash and cash equivalents, trade receivables,
lain-lain, bank garansi, aset tidak lancar other receivables, bank guarantee, other non-
lainnya - setoran jaminan, utang usaha, utang current assets - security deposits, trade
lain-lain, beban akrual dan liabilitas imbalan payables, other payables, accrued expenses
kerja jangka pendek mendekati nilai and short-term employee benefits liability
tercatatnya karena bersifat jangka pendek. approximate their carrying amounts largely due
to the short-term maturities of these
instruments.
2. Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai 2. The carrying values of bank loans approximate
wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku its fair value due to the floating rate interests on
bunga mengambang atas instrumen tersebut, these instruments which are subject to
dimana tingkat bunga tersebut selalu adjustments by the bank.
disesuaikan dengan pasar oleh bank.
3. Nilai wajar utang pembiayaan konsumen dan 3. The fair value of consumer financing payable
utang sewa pembiayaan diperkirakan dengan and lease payable is estimated by discounting
mendiskontokan arus kas masa depan future cash flows using rates currently available
menggunakan tingkat suku bunga saat ini for debt on similar terms, credit risks and
bagi pinjaman, yang mempersyaratkan risiko remaining maturities.
kredit dan sisa masa jatuh tempo yang
serupa.
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang The following tables set forth the fair values, which
mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan approximate their carrying amounts, of financial
liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal assets and financial liabilities of the Company as of
31 Desember 2014 dan 2013: December 31, 2014 and 2013:
2014 2013
29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
2014 2013
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company’s financial
Perusahaan adalah risiko tingkat suku bunga, instruments are interest rate risk, credit risk and
risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk liquidity risk. The importance of managing these
mengelola risiko ini telah meningkat secara risks has significantly increased in light of the
signifikan dengan mempertimbangkan perubahan considerable change and volatility in both
dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia Indonesian and international financial markets. The
maupun internasional. Direksi Perusahaan Company’s Board of Directors reviews and
menelaah dan menyetujui kebijakan untuk approves the policies for managing these risks
mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah which are summarized below.
ini.
62
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana Interest rate risk is the risk that the fair value or
nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate because of changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. Eksposur rates. The Company is exposed to the risk of
Perusahaan terhadap risiko perubahan suku changes in market interest rates relating
bunga pasar terutama terkait dengan utang primarily to its short-term bank loans. Interest
bank jangka pendek. Fluktuasi suku bunga rate fluctuations influence the cost of new loans
mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan and the interest on the outstanding variable rate
bunga atas saldo utang Perusahaan yang loans of the Company.
dikenakan suku bunga mengambang.
Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai Currently, the Company does not have
kebijakan lindung nilai formal atas risiko suku a formal hedging policy for interest rate
bunga. Untuk pinjaman bank, Perusahaan exposures. For bank loans, the Company may
berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunga seek to mitigate the interest rate risk by
dengan cara mendapatkan struktur pinjaman obtaining loans structured with competitive
dengan suku bunga kompetitif. Untuk utang interest rate. For consumer financing payable
pembiayaan konsumen dan utang sewa and lease payable, the Company may seek to
pembiayaan, Perusahaan mengelola risiko suku mitigate its interest rate risk by passing it on to
bunga dengan mengalihkannya kepada para its customers.
pelanggan.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga to a reasonably possible change in interest rates
utang bank. Dengan asumsi variabel lain on that portion of bank loans. With all other
konstan, laba sebelum pajak penghasilan variables held constant, the income before
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga income tax is affected through the impact on
mengambang sebagai berikut: floating rate loan as follows:
Kenaikan/ Dampak
penurunan dalam terhadap
satuan poin/ laba sebelum
Increase/ pajak penghasilan/
decrease Effect on income
in basis point before income tax
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu Credit risk is the risk that a party to a financial
pihak terhadap suatu instrumen keuangan gagal instrument will fail to discharge its obligation
memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak and will result in a financial loss to the other
lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit party. The Company is exposed to credit risk
yang dihadapi Perusahaan berasal dari kredit arising from the credit granted to its customers.
yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan The Company trades only with recognized and
melakukan hubungan usaha hanya dengan creditworthy third parties. It is the Company’s
pihak ketiga yang diakui dan kredibel. policy that all customers who wish to trade on
Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua credit terms are subject to credit verification
pelanggan yang akan melakukan perdagangan procedures.
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi
kredit.
63
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau In addition, receivable balances are monitored
secara terus menerus untuk mengurangi risiko on an ongoing basis to reduce the exposure to
piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal bad debts. The maximum exposure to credit
eksposur terhadap risiko kredit adalah sebesar risk is represented by the carrying amount of
nilai tercatat piutang sebagaimana diungkapkan receivables as shown in Note 5. There is no
pada Catatan 5. Tidak terdapat konsentrasi risiko concentration of credit risk as the Company has
kredit karena Perusahaan memiliki banyak a large number of customer without any
pelanggan tanpa adanya pelanggan individu significant individual customers.
yang signifikan.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul With respect to credit risk arising from the other
dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas financial assets, which comprise cash and cash
dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi timbul equivalents, the Company’s exposure to credit
karena wanprestasi dari pihak terkait. risk arises from default of the counterparty. The
Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait Company manages credit risk exposures from
dengan simpanan di bank dengan memonitor its deposits with bank by monitoring reputation
reputasi dan peringkat kredit. Nilai maksimal and credit ratings. The maximum exposure to
eksposur terhadap risiko ini adalah sebesar nilai this risk is equal to the carrying amounts of the
tercatat dari aset keuangan sebagaimana above-mentioned financial assets disclosed in
diungkapkan pada Catatan 4. Note 4.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk Management is confident in its ability to continue
mengendalikan dan menjaga eksposur risiko to control and sustain minimal exposure of credit
kredit pada tingkat yang minimal. Tabel berikut risk. The following table sets out the maximum
menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit exposure of credit risk is presented by the
yang disajikan sejumlah nilai buku aset carrying amount of the financial assets less any
keuangan dikurangi cadangan kerugian allowance for impairment losses as of the date of
penurunan nilai pada tanggal laporan posisi statement of financial position:
keuangan:
2014 2013
Kas dan setara kas 63.419.945.590 18.678.708.259 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto 216.865.465.025 206.787.553.738 Trade receivables - net
Piutang lain-lain 4.184.319.875 2.992.121.838 Other receivables
Bank garansi 141.808.938 17.087.191 Bank guarantee
Aset tidak lancar lainnya 171.440.000 161.440.000 Other non-current assets
64
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan analisa umur The tables below present the aging analysis of
aset keuangan Perusahaan pada tanggal the Company’s financial assets as of
31 Desember 2014 dan 2013: December 31, 2014 and 2013:
2014
Cash and
Kas dan setara kas 63.419.945.590 - - 63.419.945.590 cash equivalents
Piutang usaha 175.234.061.133 37.742.262.376 3.889.141.516 216.865.465.025 Trade receivables
Piutang lain-lain 4.184.319.875 - - 4.184.319.875 Other receivables
Bank garansi 141.808.938 - - 141.808.938 Bank guarantee
Aset tidak lancar Other non-current
lainnya 171.440.000 - - 171.440.000 assets
2013
Cash and
Kas dan setara kas 18.678.708.259 - - 18.678.708.259 cash equivalents
Piutang usaha 164.593.291.079 38.780.464.858 3.413.797.801 206.787.553.738 Trade receivables
Piutang lain-lain 2.992.121.838 - - 2.992.121.838 Other receivables
Bank garansi 17.087.191 - - 17.087.191 Bank guarantee
Aset tidak lancar Other non-current
lainnya 161.440.000 - - 161.440.000 assets
Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan In the management of liquidity risk, the
memantau dan menjaga tingkat kas dan setara Company monitors and maintains a level of
kas yang dianggap memadai untuk membiayai cash and cash equivalents deemed adequate to
operasi Perusahaan dan untuk mengatasi finance the Company’s operations and to
dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga mitigate the effects of fluctuation in cash flows.
secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan The Company also regularly evaluates the
arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo projected and actual cash flows, including its
utang jangka panjang, dan terus menelaah long-term payable maturity profiles, and
kondisi pasar keuangan untuk memelihara continuously assesses conditions in the
fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga financial markets to maintain flexibility in
ketersediaan komitmen fasilitas kredit. funding by keeping committed credit facilities
available.
65
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh The table below summarizes the maturity profile
tempo atas aset dan liabiltas keuangan of the Company’s financial assets and liabilities
Perusahaan berdasarkan pembayaran based on contractual undiscounted payments:
kontraktual yang tidak didiskontokan:
2014
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo/ Lebih dari
No contractual Dalam 1 tahun/ 1 tahun/ Jumlah/
maturity Within 1 year More than 1 year Total
2013
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo/ Lebih dari
No contractual Dalam 1 tahun/ 1 tahun/ Jumlah/
maturity Within 1 year More than 1 year Total
66
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo/ Lebih dari
No contractual Dalam 1 tahun/ 1 tahun/ Jumlah/
maturity Within 1 year More than 1 year Total
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management is to ensure that it maintains healthy
yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. maximize stockholder value.
Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan The Company actively and regularly reviews and
mengelola permodalannya untuk memastikan manages its capital to ensure the optimal capital
struktur modal pengembalian yang optimal bagi structure and return to the stockholders, taking into
pemegang saham, dengan mempertimbangkan the consideration the efficiency of capital use
efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas based on operating cash flow and capital
operasi dan belanja modal, serta expenditures and also consideration of future
mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang capital needs. No changes were made in the
akan datang. Tidak ada perubahan atas tujuan, objectives, policies or processes during the years
kebijakan maupun proses selama tahun penyajian. presented.
Untuk tujuan pengelolaan modal, manajemen Management regards total equity as capital, for
menganggap jumlah ekuitas sebagai modal. Jumlah capital management purpose. The amount of
modal pada tanggal 31 Desember 2014 adalah capital as of December 31, 2014 amounted to
sebesar Rp 121.788.892.649 yang dianggap optimal Rp 121,788,892,649 which the management
oleh manajemen setelah memperhatikan considered as optimal having considered the
pengeluaran modal yang diproyeksikan dan projected capital expenditures and the projected
proyeksi peluang investasi strategis. strategic investment opportunities
67
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 31. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION
2014 2013
Penghapusan piutang usaha Trade receivables written-off
(Catatan 5) 1.394.326.191 2.422.302.672 (Note 5)
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets
utang pembiayaan through consumer
konsumen 1.419.426.182 - financing payable
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang The following are several accounting standards
dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan relevant to the financial reporting of the Company
Perusahaan yang telah diterbitkan oleh Dewan issued by Financial Accounting Standard Board of
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI):
Indonesia (DSAK-IAI):
Penerapan dini standar baru di atas sebelum Early adoption of these new accounting standards
1 Januari 2015 tidak diijinkan. prior to January 1, 2015 is not permitted.
Saat ini Perusahaan sedang mengevaluasi dan The Company is presently evaluating and has not
belum menentukan dampak dari standar akuntansi determined the effects of these new accounting
baru tersebut terhadap laporan keuangannya. standards on its financial statements.
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pinjaman Bank dari Deutsche Bank AG Bank Loan from Deutsche Bank AG
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit tanggal Based on Credit Facility Agreement dated
19 Januari 2015, Deutsche Bank AG (“DB”) setuju January 19, 2015, Deutsche Bank AG (“DB”)
untuk memberikan fasilitas kredit cerukan sebesar agreed to provide an overdraft credit facility
EUR 1.000.000. Fasilitas kredit ini dikenakan suku amounting to EUR 1,000,000. This credit facility
bunga mengambang yang ditetapkan oleh DB. is subject to floating interest rate as determined
by DB.
68
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(lanjutan) (continued)
Pinjaman Bank dari PT Bank UOB Indonesia Bank Loan from PT Bank UOB Indonesia
Berdasarkan Surat Penawaran No. 15/CPB/0012 Based on Offering Letter No. 15/CPB/0012 dated
tanggal 29 Januari 2015, PT Bank UOB Indonesia January 29, 2015, PT Bank UOB Indonesia
(“UOB”) menyetujui untuk memberikan fasilitas- (“UOB”) agreed to provide credit facilities to the
fasilitas kredit kepada Perusahaan sebagai berikut: Company as follows:
1. Letter of Credit (L/C) atau Surat Kredit 1. Letter of Credit (L/C) or Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) sebesar Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) amounting
Rp 100.000.000.000. to Rp 100,000,000,000.
2. Trust Receipts (TR) sebesar 2. Trust Receipts (TR) amounting to
Rp 100.000.000.000. Rp 100,000,000,000.
3. Clean Trust Receipts (CTR) sebesar 3. Clean Trust Receipts (CTR) amounting to
Rp 250.000.000.000. Rp 250,000,000,000.
4. Bank Guarantee (BG) sebesar 4. Bank Guarantee (BG) amounting to
Rp 150.000.000.000 Rp 150,000,000,000.
5. Foreign Exchange (FX) sebesar 5. Foreign Exchange (FX) amounting to
US$ 22.500.000. US$ 22,500,000.
Jumlah saldo pemakaian fasilitas kredit L/C The total balance of L/C and/or SKBDN, TR, CTR
dan/atau SKBDN, TR, CTR dan BG tersebut di atas and BG credit facilities can not exceed the amount
tidak dapat melebihi saldo Rp 250.000.000.000. of Rp 250,000,000,000. The interest rate charged
Tingkat suku bunga yang dikenakan atas fasilitas on the L/C and/or SKBDN credit facilities is JIBOR
kredit L/C and/or SKBDN adalah sebesar JIBOR plus 2.75% per annum for balance in Rupiah
ditambah 2,75% per tahun untuk saldo dalam mata currency and LIBOR plus 2% per annum for
uang Rupiah dan LIBOR ditambah 2% per tahun balance in United States Dollar currency, while the
untuk saldo dalam mata uang Dolar Amerika interest rate charged to TR and CTR credit facilities
Serikat, sedangkan fasilitas kredit TR dan CTR is JIBOR plus 3.75% per annum for balance in
dikenakan bunga sebesar JIBOR ditambah 3,75% Rupiah currency and LIBOR plus 3% per annum for
per tahun untuk saldo dalam mata uang Rupiah balance in United States Dollar currency.
dan LIBOR ditambah 3% per tahun untuk saldo
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Fasilitas-fasilitas kredit tersebut di atas jatuh tempo The aforementioned credit facilities will be mature
pada tanggal 29 Januari 2016 dan dijamin oleh on January 29, 2016 and secured by letter of
letter of comfort dari Pharmaniaga Berhad. comfort from Pharmaniaga Berhad.
69