Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
7
8
Berdasarkan Waktu:
a. Metode garis lurus (straight line method)
Dalam metode garis lurus lebih melihat aspek waktu daripada aspekkegunaan.
Dalam metode penyusutangaris lurus, beban penyusutan untuk tiap tahun
nilainya sama besar dan tidakdipengaruhi dengan hasil atau output yang
diproduksi.
b. Metode jumlah angka tahun (sum of the years digit method)
Metode penyusutan ini menghasilkan tarif penyusutan yang menurundengan
dasar penurunan pecahan dari nilai yang dapat disusutkan (hargaperolehan
dikurangi dengan nilai sisa).
c. Metode saldo menurun (declining balance method)
Metode ini juga merupakan metode penurunan beban penyusutan
yangmenggunakan tingkat penyusutan (diekspresikan dalam persentase)
yangmerupakan perkalian dari metode garis lurus. Tingkat penyusutan metode
iniselalu tetap dan diaplikasikan untuk mengurangi nilai buku pada setiap
akhirtahun. Tidak seperti metode lain, dalam metode saldo menurun nilai sisa
tidakdikurangkan dari harga perolehan dalam menghitung nilai yang
dapatdisusutkan.
Berdasarkan Penggunaan
a. Metode jam-jasa (service hours method)
Metode ini digunakan untuk mengalokasikan beban penyusutanberdasarkan pada
proporsi penggunaan aktiva yang sebenarnya. Metodepenyusutan ini
menggunakan jumlah jam kerja sebagai dasar pengalokasianbeban penyusutan
untuk tiap periode.
b. Metode jumlah unit produksi (productive-output method).
Metode ini digunakan untuk mengalokasikan beban penyusutanberdasarkan pada
proporsi penggunaan aktiva yang sebenarnya. Metodepenyusutan ini
menggunakan hasil produksi sebagai dasar pengalokasian bebanpenyusutan
untuk tiap periode.
Berdasarkan Kriteria Lainnya
a. Metode berdasarkan jenis dan kelompok (group and composite method).
9
untuk 1
dan
10
Dimana:
= umur manfaat
= basis harga, termasuk penyesuaian
= pengurangan depresiasi pada tahun ke 1
= nilai buku pada akhir tahun ke
= perkiraan nilai sisa pada akhir tahun ke
.
(Kimmel et al, 2012:464)
2.2.2 Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Years Digits Method)
2.2.2.1 Jumlah Angka Tahun Naik (Increasing Quotas)
Metode ini mengalokasikan penyusutan yang meningkat seirung berjalannya
waktu.
i / ! "
besar kekuatan relatif yang dimiliki oleh para pemain. Sedangkan teori permainan
non-kooperatif memberi perhatian pada analisis pemilihan strategis untuk
mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
(Totoh, 2009)
: 5 ;
5 <
S ∩T Ø
Superadditivity dibenarkan ketika suatu koalisi dapat selalu bekerja tanpa
adanya saling interfensi antara satu koalisi dengan koalisi yang lain. Oleh karena itu,
nilai dari dua koalisi tidak akan kurang dari jumlah nilai mereka masing-masing.
2.7 Many-Person TU Games
Many-Person TU Games merupakan cooperative games yang didasari oleh
koalisi dari pemainnya, tidak ada pembatasan pada perjanjian yang mungkin dicapai
di antara para pemain, dan diasumsikan bahwa payoffs diukur dalam satuan yang
sama dan terdapat transferrable utility yang memungkinkan side payments yang di
buat diantara para pemain.
(Thomas Ferguson, 2005)
Transferrable utility merupakan pasangan (
, ? ) dimana
{1, 2, … ,@}
didefenisikan sebagai pemain dan ? merupakan fungsi harga yang didefenisikan
antara 2Nsampai A menguji ?Ø 0. Untuk < 2N ,? merupakan harga yang
harus dibayar pemain di .
15
d. End-users
End-users adalah ‘klien’ untuk database yang dibentuk, diimplementasikan,
dan dipertahankan untuk melayani kebutuhan informasi.
(Connolly dan Begg, 2005 :18)
2.15 MySQL
2.15.1. Pengertian MySQL
MySQL merupakan RDMS (atau server database) yang mengelola database
dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak
user.
(Raharjo, 2011:21)
MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk membuat
sebuah database.
(Kadir, 2008:2)
2.15.2. Kelebihan MySQL
Kelebihan MySQL:
1. Mampu menangani jutaan user dalam kurun waktu yang bersamaan.
2. Fitur-fitur yang dimiliki oleh MySQL sangat banyak dibutuhkan dalam aplikasi
web, contoh: klausa LIMIT yang berfungsi untuk pengaturan halaman.
3. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record
4. MySQL memiliki overhead koneksi rendah.
Karakteristik inilah yang menjadikan MySQL cocok bekerja dengan aplikasi
CGI, dimana di setiap request scriptakan melakukan koneksi, mengirimkan satu
atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.
5. Sangat cepat mengeksekusi perintah.
6. Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien
7. MySQL tersedia di berbagai platform, baik itu Linux ataupun Windows serta
dalam beberapa varian Unix
(Raharjo, 2011:21)
2.15.3. Tipe Data MySQL
20
Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah tabel berupa field
yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-
sendiri.
(Kustiyaningsih, 2011:147)
MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL
bersifat open source sehingga kita bias menggunakan secara gratis. MySQL
mengenal beberapa tipe data field yaitu:
1. Tipe data numeric
Tipe numeric dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan
floating point. Integer digunakan untuk data bilangan bulat sedangkan floating point
digunakan untuk bilangan desimal.
Tabel Tipe data numeric (Kustiyahningsih 2011:147)
Tabel 2.1 Tipe Data MySQL
Tipe data Kisaran Nilai
TINYINT (-128)-127 atau (0-255)
SMALLINT (-32768)-32767 atau (0-65535)
MEDUIMINT (-3888608)-8388607 atau 0-16777215
INT, INTEGER (-2147683648)-(21447683647) atau 0-4294967295
FLOAT (-3,4 E+38)-(-1.17E-38), 0 dan 1.175E-38-3.4e+38
DOUBLE (-1.79E+308)-(-2.225E-308), 0 dan 2.225E-308-
1.79E+308
2. Tipe data string
String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe
data stringdapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel data string (Kustiyahningsih 2011:148)
Tabel 2.2 Tabel Tipe Data String
Tipe Data Kisaran Nilai
CHAR 1-255 karakter
VARCHAR 1-255 karakter
TINYTEXT 1-255 karakter
TEXT 1-65535 karakter
MEDIUMTEXT 1-16777215 karakter
LONGTEXT 1- 424967295 karakter
21
2.17 XAMPP
Menurut Bunafit Nugroho (2008 :2), XAMPPmerupakan paket PHP berbasis
Open Source yang dikembangkan sebuah komunitas Open Source. Berikut ini adalah
beberapa paket yang telah disediakan oleh XAMPPantara lain:
- Apache HTTP 2.0.54
- MySQL 4.1.12
- PHP 5.0.3
- FileZilla FTP Server 0.9 Beta
- phpMyAdmin 2.6.1-P13
- dan lain-lain.
2.18 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver CS3 merupakan perangkat lunak yang dikenal sebagai
web authoring tool, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain tampilan
halaman web. Adobe Dreamweaver CS3 mempunyai kemampuan untuk mengedit
kode pada aplikasi web dengan bahasa pemrograman yang berbeda-beda, seperti
PHP, ASP, Java Server Pages (JSP), dan lain-lain.
(Dicky Abdur, 2009)
2.19 Pemrograman Terstuktur danPemrograman Berorientasi Objek
Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu dari
suatu kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini
akan meningkatkan produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang
dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug)
dan pemeliharan(maintain) suatu program.
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur:
• Cobol Turbo Prolog
• C
23
• Pascal
• Delphi
• Borland Delphi
Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang
berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini
dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika
pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan
mengirim pesan ke objek lainnya.
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain:
• Java
• C++
• Pascal (bahasa pemrograman)
• Visual Basic.NET
• SIMULA
• Ruby
• Python
• PHP
• C#
• Adobe Flash AS 3.0
(Angga Priandika dkk, 2014)
• Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika
tahap desain sudah selesai. Sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan
waktu yang lama.
• Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori. Iterasi
sering terjadi menyebabkan masalah baru.
2.21 Flowchart
Flowchart adalah suatu diagram yang meyajikan berbagai simbol untuk
menampilkan alir datadan urutan operasi dalam suatu sistem. ANSI X.35 digunakan
sebagai sumber dasar untuk penggunaan konvensi dan simbol standar flowchart.
(George H.Bodnar, William S.Hopwood. 2010:41)
Berikut ini adalah penjelasan istilah simbol standar dalam flowchart:
1. Terminal
Terminal digunakan untuk merepresentasikan awal atau akhir flowchart.
Gambar 2.8Flowline
5. Annotation
Annotation digunakan untuk memberikan tambahan deskripsi sebagai klarifikasi.
Gambar 2.9Annotative
6. Decision
Gambar 2.10Decision
2.22 Delapan Aturan Emas
Menurut Shneiderman (2010), ada delapan hal yang harus diperhatikan dalam
membuat rancangan antar muka sebuah aplikasi atau yang sering disebut delapan
aturan emas. Delapan aturan emas tersebut adalah:
1. Berusaha untuk konsisten
Tindakan-tindakan konsisten diperlukan dalam beberapa keadaan misalnya
pemakaian warna, layout, jenis tulisan, dan pembuatan menu.
2. Menyediakan fungsi yang bersifat umum
Aplikasi harus mampu memaksimalkan kecepatan interaksi seperti ini, baik
melalui singkatan, simbol/icon, ataupun menu-menu yang sudah kita siapkan di
halaman awal.
3. Memberikan umpan balik yang informatif
Untuk segala aksi yang dilakukan user, harus ada sistem yang memberikan
umpan balik dengan respon yang berbeda di setiap kondisi yang ada.
4. Merancang dialog untuk menghasilkan penutupan
Adanya urutan dari aksi-aksi yang harus diorganisasikan menjadi bagian awal,
pertengahan, dan akhir dari aksi tersebut agar memberikan kepuasan kepada user
yang menyelesaikan aksi tersebut dan adanya sebuah indikasi untuk
mempersiapkan ke bagian selanjutnya dari aksi tersebut.
5. Memberikan pencegahan terhadap kesalahan yang sederhana
28
Sebisa mungkin, desain sistem yang dibuat tidak menyebabkan user melakukan
kesalahan serius. Jika user membuat kesalahan, aplikasi harus dapat mendeteksi
kesalahan tersebut dan langsung memberikan penanganan kesalahan dengan cara
yang mudah dipahami dan instruksi yang spesifik untuk penanganannya.
6. Memungkinkan pengembalian aksi sebelumnya
Sebisa mungkin, sebuah aplikasi memiliki fitur yang dapat membatalkan aksi.
7. Mendukung pengendalian internal
User yang sudah berpengalaman juga ingin merasakan bahwa user bertanggung
jawab atas sistemnya dan sistem tersebut merespon tindakan yang dilakukan
user.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Desainer harus menghindari interface dimana user harus mengingat informasi
dari satu tampilan yang akan dipakai di tampilan lainnya karena kapasitas
ingatan manusia dalam hal merespon informasi jangka pendek terbatas
2.23 Unified Modelling Language(UML)
Whitten dan Bentley (2007) mengatakan Unified Modelling Language
(UML) adalah blueprint dari sistem informasi yang akan dibuat dalam
pengembangan aplikasi. Setiap UML memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dalam
pengembangan aplikasi sesuai dengan jenisnya. Terdapat 13 diagram yang dapat
dipakai untuk pengembangan softwareyaitu :
1. Use case
2. Activity
3. Class
4. Object
5. State machine
6. Composite structure
7. Sequence
8. Communication
9. Interaction overview
10. Timing
11. Component
12. Deployment
13. Package
29
Menurut Whitten dan Bentley (2007), use case diagram merupakan salah satu
bagian dari use case modeling.Use case diagram digunakan untuk menggambarkan
secara jelas proses yang akan dijalankan oleh sistem. Dalam use case diagram
terdapat tiga komponen utama yaitu :
2.22.1.1 Use Case
Use case adalah aktivitas yang akan dilakukan dalam sistem berupa
interaksi antara sistem dan user untuk mencapai tujuan tertentu. Use case
digambarkan dalam bentuk elips mendatar yang memiliki keterangan pada bagian
atas, bawah, atau dalam dari elips tersebut.
Security System
Check Identity
2.22.1.2 Actor
Actor adalah user yang akan berinteraksi dalam sistem dengan melakukan
use case untuk bertukar informasi. Actor digambarkan dalam bentuk stick figure
dengan label peran actor tersebut dalam sistem.
30
2.22.1.3 Relationship
Relationship adalah hubungan dari dua symbol dalam use case diagram
yang digambarkan dalam bentuk garis. Arti dari hubungan tersebut berbeda-beda
tergantung jenis garis dan symbol yang dihubungkan. Berikut adalah beberapa
hubungan yang ada dalam use case diagram:
a. Associations
Komunikasi antara use case dan actor digambarkan sebagai associations. Garis
associations dapat memiliki anak panah yang berarti actor berperan sebagai
pelaku dari use case tersebut, sedangkan garis tanpa anak panah berarti actor
hanya berperan sebagai external database atau penerima dari use case tersebut.
Hubungan uses digambarkan menggunakan garis solid dengan anak panah dan
label <<usess>>. Use case X uses use case Y berarti untuk melakukan use case
X , use case Y harus dilakukan terlebih dahulu minimal satu kali.
Behavior<<instance name>>
-attribute
+behavior
Dalam class diagram juga terdapat istilah generalisasi atau spesialisasi, yaitu
teknik yang digunakan untuk mengelompokkan attribute dan behavior yang sama
dari suatu objek menjadi kelas tersendiri yang disebut supertype. Attribute dan
behavior yang ada pada supertypeakan diturunkan ke kelas anaknya yang disebut
subtype.
34
Human
-Gender
-Name
+Walking()
+Running()
Student Lecturer
-Student Identity -Lecturer Identity
-GPA +Teaching()
+Studying()
Notasi Keterangan
Actor
System
35
Notasi Keterangan
dari sequence
Lifelines
Activation Bars
berupa behavior.
Input Message
opsional (optional).
Frame
36