Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Kelompok 15B
Yasintha Amellia 161411060
Yuliana Nur Amanah 161411061
2B D3-Teknik Kimia
I. Tujuan Praktikum
1. Menentukan konstanta waktu instrumen ukur.
2. Menentukan waktu tanggap (response time) instrumen ukur.
3. Menentukan waktu naik (rise time) instrumen ukur.
30
25
Suhu (°C)
20
15
Turun 1
10
0
0 10 20 30 40 50
t (s)
60
50
Suhu (°C)
40
30
Naik 1
20
10
0
0 20 40 60 80 100
t (s)
Kurva 2.3 Pengukuran Turun Run 2
60
50
Suhu (°C)
40
30
Turun 2
20
10
0
0 50 100 150 200
t (s)
60
50
Suhu (°C)
40
30
Naik 2
20
10
0
0 50 100 150 200 250
t (s)
Kurva 1.5 Pengukuran Turun Run 3
60
50
Suhu (°C)
40
30
Turun 3
20
10
0
0 50 100 150 200 250 300
t (s)
60
50
Suhu (°C)
40
30
Naik 3
20
10
0
0 50 100 150 200 250 300 350
t (s)
Kurva 1.7 Pengukuran Turun Run 4
60
50
Suhu (°C)
40
30
Turun 4
20
10
0
300 310 320 330 340 350 360
t (s)
60
50
Suhu (°C)
40
30
Series1
20
10
0
340 360 380 400 420 440
t (s)
Kurva 1.9 Pengukuran Turun Run 5
60
50
Suhu (°C)
40
30
Turun 5
20
10
0
420 430 440 450 460 470 480 490
t (s)
60
50
Suhu (°C)
40
30
Naik 5
20
10
0
460 480 500 520 540 560
t (s)
III. Pengolahan Data
3.1 Menentukan konstanta waktu (Time Constant) , waktu tanggap
(Response Time) dan waktu naik (Rise Time)
Tabel 3.1 Tabel Time Constant, Response Time, dan Rise Time
Turun Naik
Percobaan ke
1 2 3 4 5
Suhu air dingin (Yo), 0C 24,71 24,92 24,97 24,97 24,91
Suhu air panas (Yf), 0C 64,42 64,42 64,42 64,31 64,31
Suhu akhir = 0,0686(Yf-Yo)+Yo, 0C 27,43 27,63 27,68 27,67 27,61
Percobaan ke
1 2 3 4 5
Suhu air dingin (Yo), 0C 24,71 24,92 24,97 24,97 24,91
Suhu air panas (Yf), 0C 29,77 64,42 64,42 64,42 64,31
Suhu akhir = 0,0686(Yf-Yo)+Yo, 0C 25,06 27,63 27,68 27,68 27,61
Pengukuran Naik
Run 1
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(64,42 – 24,71) x (1 - 𝑒 5 )] + 24,71
= 41,63
Run 2
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(64,42 – 24,92) x (1 - 𝑒 2,5 )] + 24,92
= 51,41
Run 3
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(62,42 – 24,97) x (1 - 𝑒 3 )] + 24,97
= 40,61
Run 4
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(64,31-24,97) x (1 - 𝑒 5,5 )] + 24,97
= 40,56
Run 5
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(64,31-24,91) x (1 - 𝑒 6 )] + 24,91
= 39,5
Pengukuran Turun
Run 1
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(29,77 - 24,71) x (1 - 𝑒 12 )] + 24,71
= 25,76
Run 2
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(64,42 – 24,92) x (1 - 𝑒 5,5 )] + 24,92
= 40,58
Run 3
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(64,42 – 24,97) x (1 - 𝑒 4,5 )] + 24,97
= 43,13
Run 4
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(64,42-24,91) x (1 - 𝑒 4,5 )] + 24,91
= 43,09
Run 5
−𝑡
Y = [(Yf – Yo) x (1 - 𝑒 𝜏 )] + Yo
−2,776
= [(64,31-24,91) x (1 - 𝑒 16 )] + 24,91
= 31,19
3.3.2 Nilai Standar Deviasi untuk Setiap Pengukuran Naik dan Turun
∑(𝑥𝑖 − 𝑥)2
𝑆𝑦 = √
𝑛−1
Pengukuran Naik
n=5
n–1=4
x = 42,74
∑ (xi – x)2 = 96,1879
∑(𝑥𝑖 − 𝑥)2
𝑆𝑦 = √
𝑛−1
96,1879
𝑆𝑦 = √
5−1
= 4,90
Pengukuran Naik
n=5
n–1=4
x = 36,75
∑ (xi – x)2 = 247,1861
∑(𝑥𝑖 − 𝑥)2
𝑆𝑦 = √
𝑛−1
247,1861
𝑆𝑦 = √
5−1
= 7,86
Satuan Teknik
1. Pengukuran Naik
𝑆𝑦 𝑥 𝑡
∆𝑦 =
√𝑛
4,9 × 2,776
∆𝑦 =
√5
= 6,08
2. Pengukuran Turun
𝑆𝑦 𝑥 𝑡
∆𝑦 =
√𝑛
7,86 × 2,776
∆𝑦 =
√5
= 9,75
𝑆𝑦 𝑥 𝑡 100%
∆𝑦 = 𝑥
√𝑛 𝑦𝑚𝑎𝑥 − 𝑦𝑜
𝑆𝑦 𝑥 𝑡 100%
∆𝑦 = 𝑥
√𝑛 𝑦𝑚𝑎𝑥 − 𝑦𝑜
Pengukuran Naik
tr = 2,9957 × τ
= 2,9957 × 4,4
= 13,18 s
Pengukuran Turun
tr = 2,9957 × τ
= 2,9957 × 8,5
= 25,46 s
3.5 Menentukan Waktu Naik untuk setiap Pengukuran Naik dan Turun
Pengukuran Naik
Pengukuran Turun
Sensor Pt-100 digunakan untuk mengukur suhu sampel yang berupa air
keran dengan dua keadaan yang berbeda yaitu, air dingin dengan suhu ±25OC
dan air panas dengan suhu ±60OC. Pengukuran tersebut dilakukan sebanyak 5
kali pada pengukuran turun dan 5 kali pada pengukuran naik sehingga diperoleh
10 data. Namun, sebelumnya sensor harus dicelupkan kedalam air dingin agar
sensor dapat beradaptasi dengan suhu airnya. Pada elemen selanjutnya, saat
sensor dicelupkan kedalam medium terukur (air dingin dan air panas), terdapat
perubahan sinyal elektronik menjadi sinyal pneumatik, dimana elemen ini
membaca medium ke elemen fungsional agar sinyal dapat dipersentasikan dan
selanjutnya sinyal tersebut diubah oleh element converter yang berfungsi untuk
mengonversi suatu besaran fisik (sekitar 4-20 mA menjadi sekitar 5-15 psi).
Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa sensor Pt-100 ini
memiliki konstanta waktu pengukuran turun selama 8,5 sekon dan konstanta
waktu pengukuran naik selama 4,4 sekon. Selain itu, dengan sensor Pt-100 ini,
nilai ketidakpastian pada pengukuran turun yang diperoleh dari hasil pengolahan
data adalah sebesar 9,75; sedangkan nilai ketidakpastian pada pengukuran naik
adalah sebesar 6,08. Selanjutnya, dari hasil pengolahan data juga diperoleh
persentase full scale pada pengukuran turun adalah sebesar 56,17%, sedangkan
pada pengukuran naik adalah sebesar 51,08%.
Dari data nilai ketidakpastian yang diperoleh, dapat diketahui bahwa nilai
pengukuran turun memiliki ketidakpastian yang besar sehingga sensor suhu pada
alat akan lebih akurat jika digunakan untuk mengukur suhu pada pengukuran
naik. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa sensor Pt-100
adalah sensor koefisien suhu positif yang berarti Pt-100 lebih cocok untuk
pengukuran turun. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya nilai
ketidakpastian diantaranya; suhu yang terukur oleh masing-masing instrumen
merupakan suhu setelah tercapai kesetimbangan (bukan suhu sebenarnya),
adanya nilai suhu yang lebih kecil dari resolusi alat ukur yang digunakan, dan
pengukuran waktu yang terlalu cepat sehingga stopwatch yang digunakan tidak
dapat membaca dengan akurat. Nilai ketidakpastian ini bisa diperkecil dengan
cara menjaga suhu air panas dan air dingin supaya konstan untuk setiap
pengukuran agar menghasilkan konstanta waktu yang tetap.
Turun Naik
2. Nilai Ketidakpastian