Vous êtes sur la page 1sur 7

NOTULENSI

ONLINE NURSING SHARING (ONERS) CHAPTER 1


Minggu 9 April 2017
Pemateri: Agung Suharyana (Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas
Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor)
Tema: “Bagaimana Menulis Esai dengan Ide Kreatif”
Sesi Perkenalan Pemeteri:
Hello!
Perkenalkan nama saya agung suharyana, mahasiswa dari Institut Pertanian
Bogor. Terima kasih sebelumnya kepada panitia penyelenggara yang telah
mengundang saya untuk berbagi/sharing ilmu khsusunya dalam bidang penulisan
ilmiah kepada rekan rekan semuanya. Mahasiswa semester 6. jurusan ekonomi
dan studi pembangunan. Basic saya sejak kecil adalah seni, hobby saya bermain
music rekan-rekan. Dan saat saya masuk ke IPB, tiba-tiba saya dikenalkan oleh
dosen tentang menulis ilmiah. Saat itu di semester 1 pertama kalinya saya
menulis. Tulisan saya dalam bentuk PKM- Gagasan tertulis. Saat itu pula saya
sudah seperti bimbingan skripsi rekan-rekan karena pulang pergi asrama –
rektorat untuk revisi tulisan. Karena pertama kalinya, banyak tulisan saya yang di
coret full 1 halaman. Bisa rekan-rekan bayangkan perasaan saya saat itu seperti
apa?jengkel iya, kesel iya, tapi karena tekad saya ingin membanggakan orang tua,
saya sabar setiap dosen saya mengoreksi tulisan saya dengan penuh coreta.
Hasilnya memang tidak mengecewakan rekan-rekan. Dari pengalaman saya
berjuang untuk bisa menulis saat itu, hadiah luar biasa saya dapatkan yaitu PKM-
GT yang saya tulis didanai sebesar 3 juta. Dan 3 juta itu murni diberikan Cuma
Cuma oleh dikti. Wooww, bagi mahasiswa baru, siapa yang tidak senang
mendapat 3 juta bukan? itu cerita sedikit saya, pertama kali mengenal dunia
menulis khususnya bidang penulisan ilmiah rekan. motivasi pertama saya
menulis adalah ingin membeli hanphone andorid.
Sesi Pemaparan Materi:
Sebetulnya cerita saya diatas mempunyai esensinya yaitu menulis yang
baik dan benar tidak mudah rekan. Butuh pembimbing atau tentor yang ahli
supaya tulisan kita bisa menjadi tulisan yang luar biasa. Dan untuk pemula perlu
dipaksa untuk menulis, karena memang menulis kadang membuat kita pusing
kepala.
Seperti saya, pertama kali menulis itu dipaksa temen-temen. Namun
setelah saya bisa melewati rintangan itu, akhirnya menulis bukan hal yang sulit,
bahkan untuk membuat tulisan esai bisa selesai 1-2 hari. Abstrak bisa 3 jam.
Namun tulisan disini tulisan yang ilmiah yaa. Tapi untuk bisa seperti itu, kaka
berjuang kurang lebih 1 tahun yaa.
Masalah terberat saat memulai menulis jelas rasa males kita karena harus
berfikir keras unutuk mendapatkan ide yang kreatif. Bahkan sebelum mencari ide
kita harus mencari urgensi masalahnya seperti apa. oke kaka jelaskan per tahap
yaa. Pertanyaannya Kenapa munulis itu penting? Semester 1 saya beranggapan
menulis itu membosankan teman-teman. Namun setelah saya paksa diri saya
untuk selalu menulis dan mendapatkan koreksian dari pembina ternyata menulis
itu peluang bisnis. Ditambah tulisan yang sesuai jurusan kita, bisa kita jadikan
bahan tugas mata kuliah. Teman-teman So ketika teman kita pusing membuat
tugas paper kuliah, kita bisa santai dan itu yang sering kaka lakukan saat
mendapat tugas paper dari mata kuliah. Kompetisi Esai dan PKM-gagasan tertulis
adalah kompetisi yang biasa saya ikuti rekan. Kenapa?karena alur kompetisinya
tidak rumit, tidak harus presentasi, cukup tunggu beberapa minggu, uang sudah di
dapat jika menang. itu laah yang biasa saya lakukan. Supaya rekan-rekan semakin
termotivasi. Tidak ada yang mustahil seukuran mahasiswa baru semester 4 bisa
mendapatkan uang 10 juta dalam waktu 1 bulan teman-teman.. Bisa dibayangkan
itu uang bisa buat biaya hidup berapat bulan? hanya dengan menulis dan
mengikuti ajang kompetisi esai dan PKM-Gagasan tertulis.
Pada umumnya kompetisi esai hanya mengirim karya saja, dan tinggal
menunggu pengumuman juara dan tidak perlu lembar orisinalitas tetapi
dikembalikan lagi kepada pihak penyelenggara, secara umum tidak ada lembar
orisinalitas. Jika tulisan hanya sebatas literatur atau studi pustaka, jangankan
untuk menang, dilirik atau dikoreksi oleh dewan juri pun kemungkinannya kecil
teman-teman. oke..sebelumnya Ide yang kita jual kepada dewan juri di ajang
kompetisi LKTI, paper atau Esai harus ide yang murni dari kita yah?, dilarang
keras ketika rekan-rekan mengambil ide dari orang lain. Salah satu tips untuk
mencari ide, bisa rekan-rekan lakukan berdasarkan:
1.Masalah pribadi yang belum terpecahkan
2.Masalah nasional (isu terkini) dari bertia
3.Masalah masyarakat di tempat daerah rekan-rekan.
Jadi syarat perlu ketika rekan-rekan membuat tulisan adalah rekan-rekan
harus mengetahui masalah yang diangkat seperti apa. Jangan sampai rekan-rekan
menciptakan suatu ide yang spektakuler tetapi tidak tahu untuk solusi masalah apa
ide rekan tersebut. Artinya Urgensi masalah menjadi sangat penting dan salah satu
penilaian bagus tidak nya tulisan rekan-rekan.
Kedua, setelah rekan-rekan mengetahui urgensi masalah yang akan
diangkat seperti apa,rekan-rekan perlu cari solusi yang pernah dilakukan oleh
pemerintah atau lembaga lain dalam menangani masalah tersebut. Kenapa ini
perlu? agar nanti rekan-rekan bisa membandingkan ide rekan-rekan dengan solusi
yang pernah ada sebelumnya dan meminimalisir ide rekan-rekan serupa dengan
ide sebelumnya.
Ketiga, setelah rekna-rekan mengetahui urgensi masalah dan solusi yang
pernah ada, coba cari solusi dari rekan-rekan dalam bentuk ide yang kreatif. Ingat
ide kreatif tidak harus dalam bentuk alat teknologi yang canggih. Dalam bentuk
“sistem” yang menarik dan belum pernah ada pun boleh. Selama saya menulis,
kebanyakan saya membuat ide dalam bentuk “sistem” rekan, dan itu bisa
mengalahkan tulisan yang menciptakan alat teknologi yang canggih. Tidak perlu
takut ketika jurusan rekan-rekan dari ekonomi sosial, karena masalah dalam
bidang ekonomi dan sosial justru lebih banyak bukan? so jurusan rekan-rekan
bukan penghambat kalian membuat tulisan.
Keempat, Ketika rekan-rekan telah mengetahui sistem apa yang akan
dibuat, coba perdalam sistem atau ide kalian dalam bentuk:
1. Keunggulan ide kalian dibanding solusi yang pernah ada sebelumnya
2. Jika dalam bentuk alat, gambarkan prototype, penjelasan cara kerjanya, Fungsi
dari masing-masing perangkat,
3. Jika dalam bentuk sistem, jelaskan mekanisme cara kerja sistemnya seperti apa.
Ingat rekan-rekan jika masalahnya tentang sampah dan sistemnnya hanya cara
membuang sampah, itu bukan ide kreatif. Namun ketika masalah rekan-rekan
membuat sistem yang padu sehingga sampah bukan lagi hal yang negatif, itu
baru ide kreatif.
4. Tambahan ketika ide rekan-rekan dalam bentuk sistem, coba buatkan tingkatan
sistemnya, mulai dari yang rendah hingga yang paling tinggi. (coba lihat esai
saya yang penjara bawah laut / automatic walfare of labor)
5. Setelah ide sudah dipertajam, bandingkan ide kalian dengan ide sebelumnya,
biasakan dibuat dalam bentuk tabel dengan beberapa indikator pembandingnya.
kebanyakan tulisan yang suka kaka koreksi, suatu hal yang bukan menjadi
masalah justru dibuat masalah, Bahkan ide yang dibuat, digunakan untuk
sesuatu yang bukan menjadi masalah besar, sehingga cenderung dipaksakan.
Biasakan jika ada penjelasan point-point penting terkait dengan ide rekan-
rekan, buatlah dalam bentuk tabel atau flip cart untuk memudahkan riviewer saat
membaca karya rekan-rekan. Kebanyakan tulisan full paragraf, sehingga membuat
riviewer jenuh membaca. CATATAN: Ide rekan-rekan baik alat atau sistem harus
mudah di gunakan jika sasarannya adalah masyarakat umum, jangan sampai ide
rekan-rekan rumit dalam penggunaannya . Hal itu akan mengurangi penilaian dari
dewan juri. Terakhir, buatlah teknis implementasi ide rekan-rekan. Artinya ide
rekan-rekan bisa di implementasi melalui tahap apa saja. Tambahkan lembaga-
lembaga yang terlibat dalam penciptaan ide rekan-rekan.
Sesi Tanya-Jawab
1. Faizah W_PSIK_Univ.Jember_Bagaimana membuat essay yg baik dan benar
yg bs memikat juri di ajang kompetisi? Apakah berbeda antara essay ilmiah dg
non ilmiah?
Jawaban: Esai yang baik adalah esai yang memaparkan tidak hanya masalah,
literatur maupunn studi pustaka saja, namun mampu memaparkan inovasi yang
dibuat murni dari rekan-rekan. Kebanyakan esai yang saya koreksi tidak
memaprkan ide atau inovasi, hanya sebatas menceritakan permaslalahan saja
dan solusinya masih bersifat umum. Esai yang benar adalah esai yang
memenuhi sistematika penulsan yang penyelenggara buat. Kalaupun tidak ada
sistematika khusus, saran saya, rekan-rekan ikuti alur seperti esai yang saya
buat. Sistematika di esai saya itu sistematika standar DIKTI, kebanyakan ajang
kompetisi esai sekarang mengikuti sistematika penulisan seperti itu. Contoh,
masalah kenakalan remaja di indonesia, solusinya adalah membuat pendidikan
karakter. Itu solusi namun bukan inovasi. Lagi-lagi yang rekan-rekan jual
dalam tulisan esai ataupun yang lain adalah inovasi yaa.
Kalau ilmiah, inovasi rekna-rekan harus sesui dengan teori yang ada artinya
tidak bertentangan dengan hukum sara, adat maupun lainnya,. Sedangkan
penulisan non ilmiah seperti rekan-rekan menulis ccerita, dongeng yang
bersifat pribadi.
2. A.Maya_keperawatan_UNHAS_tips memunculkan ide yg mengandung unsur
novelty dan visibility.
Jawaban: Saran saya, ketika teman-teman mencari ide, lihat permasalahannya
terlebih dahulu, baik yang mengandung unsur novelty, visibility maupun yang
lainnya. Pastikan ketika ide rekan-rekan mengandung unsur novelty atau
visibility masalah yang diangkat pun harus berkaitan dengan unsur tersebut.
Jangan sampai masalah yang diangkat dengan ide rekna-rekan tidak ada
hubungannya, apalagi jika cenderung dipaksakan. Jadi sesuaikan ide rekan-
rekan dengan masalah dilapangan seperti apa, apapun unsur nya.
3. Wahyudha_bahasa arab UINAM_kak, apa sih beda antara esai, opini dan
jurnal? kak, ada blog nya gak? Supaya kami bisa lihat karyanya kakak?
Jawaban: Esai dan jurnal sama-sama tulisan ilmiah, bahasa yang digunakan
pun sama menggunakan bahasa ilmiah (bahasa baku). namun esai tidak
diwajibkan ada penelitian melalui metode penelitian yang digunakan dan
bhanya menggas ide tanpa wajib diimplementasi sedangkan jurnal pada
umumnya wajib bersifat saintific, menggunakan metode penelitian, harus
terukur, dan wajib bisa diimplementasi bersarkan teori dan penelitian yang
dilakukan. Kalau opini lebih mudah karena bahasanya tidak perlu 100% baku,
biasanya menggunakan gaya bahasa yang menarik sehingga pembaca senang
membacanya, dan tidak diwajibkan ada inovasi, sekedar mengkaji suatu
permasalahan yang ada masih diperbolehkan. Untuk blog saya belum punya,
insyaallah kedepannya akan saya buat untuk mempermudah teman-teman
melihat karya saya. Saya alhamdulillah sudah mempunyai jurnal, nanti bisa
saya share kan ke rekan-rekan. Bisa search di google "jurnal iqropolly".
4. Azmil_Keperawatan_UINAM_ Kak apa saja unsur2 yg harus ada dalam essai?
Contohnya; di paragraf pertama apa, paragraf kedua bagaimana dsb?
Jawaban: Biasakan rekan-rekan ketika menulis esai, tuliskan sub bab nya ,
misal latar belakang. Kebanyakan esai 1 karya full isinya teks tanpa ada
petunjuk mana latar belakang, mana tujuan, mana isi mana kesimpulan
..biasakan dari sekarang kalau menulis esai tuliskan sub bab nya apa, tidak
perlu menggunakan BAB 1pendahuluan. Cukup sub judulnya saaja......jadi
kalau ditanya paragraf 1 isinya apa paragraf 2 isinya apa, itu disesuaikan
dengan sub bab yang rekan-rekan tulis. contoh latar belakang, cukup 3
paragraf. paragraf 1 masalah secara umum, paragraf 2 masalah khusus, 3
pengantar ide rekan-rekan. Biasakan ketika menulis pendapat "tingkat koruptor
di indonesia tinggi" sertakan dengan data. Kebanyakan tulisan hanya bersifat
opini, sehingga kebenarannya diragukan. Dan biasakan menggunakan kalimat
SPOK(tidak bertele-tele). Hindari anak kalimat. Kalaupun ada cukup 1 anak
kalimat.
5. Fadel _ Sistem Informasi_UI_kriteria essay yg biasanya menang tuh yg kyk
gimana sih? ada struktur bakunya ga essay yang menang itu? hal-hal yg
harusnya ada dan ga ada di essay yg baik itu kayak gimana?
Jawaban: Esai yang biasanya menang itu relatif, saya tidak bisa memastikan.
Yang paling penting rekan-rekan menulis dengan baik dan benar(penjelasannya
seperti yang saya jelaskan di atas) dan juga memaparkan inovasi yang berlian,
yang orang lain bahkan tidak terfikirkan untuk buat itu. Struktur bakunya tidak
ada, biasanya penyelenggara hanya mewajibkan harus ada pendahuluan,
gagasan dan kesimpulan. Saran saya, cona ikuti alur penulisan seperti PKM-
Gagasan tertulis. Semua esai yang saya buat saya berpedoman pada sistematika
PKM-gagasan tertulis. Hal-hal yang harus ada dalam esai, laatar belakang,
tujuan, manfaat, solusi yang pernah ditawarkan, ide rekan-rekan(setajam
mungkin), lembaga yang terlibat dalam implementasi ide rekan-rekan terakhir
langkah langkah implementasi ide rekan-rekan. Yang tidak perlu ada dalam
esai, kalimat opini terlalu banyak dan cenderung berulang.
6. Muh. Ainul Basyirah_Jurusan PBSI_Saya suka menulis. Tapi terkadang disaat
saya menulis dipertengahan sering kehilangan ide untuk melanjutkannya.
Bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban: Solusinya buat tulisan tidak hanya dalam 1 waktu, namun continue.
Saya tidak bisa menulis lebih dari 1 jam khususnya saat mempertajam ide.
Tetapi yang saya lakukan adalah menulis setiap hari. Kedua, biasakan rekan-
rekan menulis saat kondisi rileks, karena kondisi psikis kita sangat
mempengaruhi tingkat daya nalar kita. Ketiga, coba rekan-rekan menemukan
ide ketika rekan-rekan mau tidur. karena pada saat kondisi itu alam bawah
sadar kita dekat dengaan fikiran kita dan biasanya tanpa kita sadari, ide
mengalir begitu saja. Kalau rekan-rekan menulis saat waktu deadline, saya
pastikan tulisan rekan-rekan tidak maksimal.
7. Hardi_keperawatan_Univ. Jambi_Gimana cara membuat kesimpulan yang
menarik dalam essay?
Jawaban: Kesimpulan yang menarik adalah ketika isi kesimpulan rekan-rekan
menjawab masalah yang diangkat sesuai dengan tujuan penulisan yang rekan-
rekan buat. Nah masalahnya sekarang, ada saja kesimpulan yang dibuat seperti
gagasan baru artinya tidak menjawab permasalahan yang diangkat rekan-rekan.
terakhir berikan 1 kalimat di akhir paragraf bentuknya meyakinkan pembaca
bahwa ide atau inovasi rekan-rekan mampu menjawab permasalahan yang
diangkat. contoh "Oleh karena itu penjara bawah laut mampu menjadi solusi
yang inovatif untuk mengurangi tingkat koruptor di Indonesia”
Closing Statement
“Kesuksesan adalah pilihan setiap orang, namun perjuangan menjadi harga
mati yang tidak dapat ditawar”
So, selamat berjuang rekan-rekan semuanya, selamat mencoba menulis. Insyaallah
tulisan rekan-rekan akan menjadi karya yang luar biasa suatu saat nanti.
Terima Kasih  Notulen: Mutmainnah

Vous aimerez peut-être aussi