ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN

UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSI ANAK TAMAN
KANAK-KANAK

Studi tentang penyelenggaraan pembelajaran di TK menjadi bagian dari persoalan

masalah peningkatan kualitas penyelenggaraan PAUD. Hal ini didukung oleh laporan bahwa
proses pembelajaran di TK lebih menekankan pada aspek kognitif menjadi latar belakang
pengkajian lebih lanjut terhadap penyelenggaraan pembelajaran di TK. Hasil studi awal
menunjukkan bahwa terdapat problematika dalam kompetensi sosial emosi anak TK yang
ditandai dengan perilaku agresif, temper tantrum, dan pemalu. Minimnya implementasi model
pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi sosial emosi anak TK serta fakta di lapangan,
pembelajaran diaktualisasikan dengan kerangka pola transmisi (Miller, Seller, 1988) menjadi
dasar dalam mengembangkan model pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi sosial
emosi anak TK. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran untuk
meningkatkan kompetensi sosial emosi anak TK yang dilaksanakan di TK sekota Serang
Propinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan
pengembangan (Research and Development). Secara umum tahapan kegiatan penelitian ini
terdiri dari tiga fase yaitu studi pendahuluan, pengembangan model pembelajaran dan validasi
model pembelajaran. Fase pertama, studi pendahuluan yang dilakukan melalui survey terhadap
11 TK meliputi studi dokumentasi, angket, wawancara dan observasi untuk mendapatkan
gambaran umum tentang kondisi awal penelitian. Hasil survey tersebut dimanfaatkan sebagai
pijakan dalam mengembangkan model awal untuk meningkatkan kompetensi sosial emosi anak
TK. Fase kedua adalah pengembangan model pembelajaran melalui penerapan model uji coba
terbatas di TK (katagori B) dan uji coba luas di TK (katagori A,B dan C) sehingga dihasilkan
model hipotetik. Selanjutnya fase ketiga dilakukan uji validasi di 2 TK dengan metode kuasi
eksperimen. Hasil pengembangan dan pengujian terhadap model pembelajaran untuk
meningkatkan kompetensi sosial emosi anak TK menunjukkan bahwa model pembelajaran
untuk meningkatkan kompetensi sosial emosi anak TK memberi dampak terhadap perbaikan
kompetensi sosial emosi yang ditunjukkan dengan kompetensi dasar dan indikator dapat
bekerja sama dengan teman, menunjukkan sikap toleran, mengendalikan emosi dengan wajar,
mengenal tatakrama dan sopan santun, mengikuti aturan, menunjukkan empati, menghormati
perbedaan, dapat berbagi informasi, dan menghargai keunggulan teman. Hasil penelitian juga
memberikan dampak pengiring yaitu anak mendapat kebebasan beraktivitas dalam kelompok,
penerimaan pentingnya kerja sama secara mandiri, menerima kesamaan derajat dan
keterbatasan, peningkatan rasa percaya diri anak. Implikasi hasil penelitian adalah hasil
penelitian dapat dijadikan salah satu masukan model pembelajaran di TK dan dapat diadopsi
guru dengan rekomendasi guru hendaknya meningkatkan perannya sebagai direktor, fasilitator
dan motivator untuk meningkatkan kompetensi sosial emosi anak TK.

Kata Kunci : Model Pembelajaran, kompetensi sosial emosi, anak taman kanak-kanak

ABSTRACT

MODEL DEVELOPMENT OF LEARNING

EMOTIONAL COMPETENCE TO IMPROVE SOCIAL KINDERGARTEN CHILDREN
 RESEARCH AND DEVELOPMENT OF AN INSTRUCTION MODEL
TO IMPROVE SOCIAL EMOSI COMPETENCE IN KINDERGARTEN
CHILDREN

Studies on the implementation of learning in kindergarten become part of the problem the
problem of improving the quality of early childhood education. This is supported by reports
that the process of learning in kindergarten is more emphasis on the cognitive aspects of the
background of further assessment of the implementation of learning in kindergarten. Initial
studies indicate that there are problems of social emotional competence of children in
kindergarten were characterized by aggressive behavior, temper tantrums, and shy. The lack
of implementation of the teaching model to increase the social competence of kindergarten
children's emotions as well as facts on the ground, learning actualized by frame transmission
patterns (Miller, Seller, 1988) became the basis for developing a teaching model to improve
the social competence of kindergarten children's emotions. This research aims to develop a
learning model to improve the social emotional competence kindergarten children in
kindergarten derby held Serang Banten Province. The method used is a method of research
and development (Research and Development). In general, the stages of this study consisted
of three phases, namely a preliminary study, learning model development and validation of
learning models. The first phase, a preliminary study conducted through a survey of 11 TK
documentation included studies, questionnaires, interviews and observation to get a general
idea about the initial conditions of the study. The survey results are used as a foothold in
developing the initial models to improve the social competence of kindergarten children's
emotions. The second phase is the development model of learning through the application
of models of limited testing in kindergarten (category B) and extensive testing in
kindergarten (categories A, B and C) so that the resulting hypothetical model. Furthermore,
the third phase of the validation test in two kindergartens with a quasi-experimental
methods. Results of the development and testing of the learning model to improve the social
emotional competence of kindergarten children shows that the learning model to improve
the social competence of kindergarten children gave emotional impact on the improvement
of social emotional competence shown with basic competencies and indicators can work
together with a friend, show tolerance, control emotions naturally, knows manners and
decorum, follow the rules, show empathy, respect differences, to share information, and
reward excellence friends. The results also provide accompaniment impact that children
have freedom of activity in the group, receiving the importance of cooperation
independently, accept equality and limitations, increase the child's confidence. Implications
of the research is the result of research can be used as one input model of learning in
kindergarten and the teacher can be adopted with teacher recommendations should enhance
its role as a director, facilitator and motivator to improve the social competence of
kindergarten children's emotions.

Keywords: instructional model, social emotional competence, kindergarten children