Vous êtes sur la page 1sur 1

ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN PASCA PENAMBANGAN

NIKEL DAERAH TAPUNGGAYA KABUPATEN KONAWE UTARA

Dwi Cahyo Andiyanto


Program Studi Rekayasa Sosial Pertambangan Jurusan Teknik Pertambangan ,
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas Halu Oleo
dwicahyoandiyanto@gmail.com

Sari

Penelitian ini terletak di daerah tapunggaya kecamatan molawe kabupaten konawe


utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari peneitian ini adalah Menentukan kelas
kemampuan lahan pasca penambangan nikel laterit dan Menentukan arahan penggunaan
lahan pasca penambangan nikel laterit. Metode yang digunanakan dalam penelitian ini
adalah pencocokan (matching). Penggunaan metode ini berdasarkan pencocokan
klasifikasi yang digunakan dengan keadaan dilapangan. Penentuan klasifikasi
kemampuan lahan didasarkan pada beberapa parameter, yaitu: tekstur tanah,
kedalaman efektif tanah lereng permukaan, drainase tanah,erosi, permeabilitas,
batuan dan krikil, banjir/ genangan. Hasil dari pencocokan (matching) ini akan
menunjukan kondisi lahan yang memiliki nilai kemampuan yang berbeda. Terdapat
dua kelas kemampuan lahan pada daerah penelitian yaitu kelas kemampuan lahan IV
dengan luasan 14,65 ha dengan persentase 98,8% dari luas daerah penelitian dan
kelas kemampuan lahan V dengan luasan 0,18 ha dengan persentase 1,22% dari luas
daerah penelitian. Luas keseluruhan daerah penelitian adalah 14,83 Ha. Berdasarkan
kelas kemampuan lahan dan macam penggunaan lahan (Arsyad, 2000) pada kelas IV
adalah untuk hutan,pengembaalan dan pertanian. Untuk hutan terbagi atas cagar alam
dan produksi terbatas. Untuk bidang pengembalaan terbagi atas tiga tipe yaitu
terbatas, sedang dan intensif. Sedangkan untuk kelas pada bidang pertanian
termaksud dalam kelas terbatas. Berdasarkan kelas kemampuan lahan dan macam
penggunaan lahan (Arsyad, 2000) pada kelas V adalah untuk hutan, pengembaalan
dan pada kelas V penggunaan lahan pertanian tidak bisa diterapkan. Untuk hutan
terbagi atas cagar alam dan produksi terbatas. Untuk bidang pengembalaan terbagi
atas tiga tipe yaitu terbatas, sedang dan intensif

Kata kunci : kemampuan lahan , System Informasi Geografi, drone, nikel laterit

Vous aimerez peut-être aussi