Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Magister Manajemen
Universitas Tadulako
2017
BAB I
PENDAHULUAN
TENTANG TELKOMGROUP
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan
telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah
Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham
Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New
York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Saat ini TelkomGroup mengelola 6 produk portofolio yang melayani empat segmen
konsumen, yaitu korporat, perumahan, perorangan dan segmen konsumen lainnya.
1. Mobile
Portofolio ini menawarkan produk mobile voice, SMS dan value added service, serta
mobile broadband. Produk tersebut ditawarkan melalui entitas anak, Telkomsel, dengan
merk Kartu Halo untuk pasca bayar dan simPATI, Kartu As dan Loop untuk pra bayar.
2. Fixed
Portofolio ini memberikan layanan fixed service, meliputi fixed voice, fixed broadband,
termasuk Wi-Fi dan emerging wireless technology lainnya, dengan brand IndiHome.
4. Network Infrastructure
Produk yang ditawarkan meliputi network service, satelit, infrastruktur dan tower.
5. Enterprise Digital
Terdiri dari layanan information and communication technology platform service dan
smart enabler platform service.
6. Consumer Digital
Terdiri dari media dan edutainment service, seperti e-commerce (blanja.com), video/TV
dan mobile based digital service. Selain itu juga menawarkan digital life service seperti
digital life style (Langit Musik dan VideoMax), digital payment seperti TCASH, digital
advertising and analytics seperti bisnis digital advertising dan solusi mobile banking serta
enterprise digital service yang menawarkan layanan Internet of Things (IoT).
BAB II
VISI DAN MISI
Visi
Be the King of Digital in the Region
Arti dan makna Visi diatas adalah PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA ingin menjadi raja
atau sumber kekuatan digital di Indonesia. Telkom Group sedang bertransformasi menjadi
digital telecommunication company dengan visi menjadi King of Digital in The Region,
raja layanan telekomunikasi dan digital di udara, darat, dan di laut. Telkom terus
melakukan digitalisasi seluruh proses, berinovasi untuk memberikan customer
experience terbaik serta mengimplementasikan transformasi organisasi yang ramping
(lean) dan lincah (agile) untuk meraih keunggulan kompetitif dan kapabilitas digital yang
handal.
Misi
Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization
Arti dan makna Misi diatas adalah PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA dalam mencapai
visinya harus terlebih dahulu menjadi pemimpin inovasi digital dan globalisasi di Indonesia.
ANALISIS VISI DAN MISI
Komponen Visi
No. Visi
1 2 3 4 5
ANALISA
1. Succinct
Berdasarkan kriteria ini Visi PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) sudah memenuhi
kriteria visi yang baik yaitu singkat dan jelas tidak lebih dari 3-4 kalimat bahkan hanya
menggunakan satu kalimat yang sangat jelas.
2. Appealing
Berdasarkan kriteria ini Visi PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) sudah memenuhi
kriteria visi yang baik yaitu memberikan gambaran akan masa depan.
Saat ini PT TELKOM melayani 173,9 juta pelanggan seluler dengan 60 juta pelanggan
mobile broadband dan 4,3 juta pelanggan fixed broadband dengan 1,62 juta pelanggan
IndiHome per akhir tahun 2016.
3. Feasible
Menurut analisa kami berdasarkan kriteria ini Visi PT Telekomunikasi Indonesia
(TELKOM) sudah memenuhi kriteria visi yang baik bahwa visi harus bisa dicapai dengan
sumberdaya, energi dan waktu.
Berdasarkan data laporan tahunan PT TELKOM sudah menyediakan layanan integrated
solution dengan konsumsi bandwidth in service sebesar 2.524 Gbps di tahun 2016. Selain
itu PT TELKOM juga sudah memiliki 129.033 unit BTS, 566 lokasi Plasa Telkom, 416
lokasi Grapari dan 487 unit grapari mobile yang tersebar diseluruh wilayah Republik
Indonesia.
4. Meaningful
Menurut analisa kami berdasarkan kriteria ini Visi PT Telekomunikasi Indonesia
(TELKOM) sudah memenuhi kriteria visi yang baik bahwa visi harus bisa menggugah
emosi positif pegawai dan seluruh stakeholders.
5. Measurable
Menurut analisa kami berdasarkan kriteria ini Visi PT Telekomunikasi Indonesia
(TELKOM) belum memenuhi kriteria visi yang baik karena visi yang ditetapkan tidak
bisa diukur secara jelas baik untuk ukuran waktu maupun target pencapaiannya.
ANALISIS MISI
Komponen Misi
No. Misi
1 2 3 4
Lead Indonesian Digital Innovation
1 x
and Globalization
ANALISA
4. Easy to understand
Menurut analisa kami berdasarkan kriteria ini Misi PT Telekomunikasi Indonesia
(TELKOM) belum memenuhi kriteria misi yang baik karena meskipun misi organisasi
mudah dimengerti namun misi tersebut belum merupakan penjabaran jelas tentang
langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai visi perusahaan.
BAB III
ANALISIS SWOT
B. Kelemahan
1. Umur masa operasional infrastruktur (Satelit) yang terbatas
2. Anggaran belanja besar untuk infrastruktur & perubahan perkembangan
teknologi
3. Harga yang ditawarkan relatif tinggi
4. Kurangnya promosi untuk beberapa produk
5. Ketersedian produk yang belum merata
6. Kualitas produk yang tidak merata
7. Maraknya pungli (khususnya untuk tenaga lapangan)
B. Ancaman
1. Perisiwa-peristiwa sosial dan politik yang terjadi
2. Meningkatnya kekuatan pesaing
3. Resiko bencana alam
4. Menurunnya penjualan alat komunikasi
5. Aksi terorisme di Indonesia
6. Cyber crime
7. Teknologi baru yang dapat berdampak negatif pada daya saing
8. Pencurian terhadap peralatan
STRATEGI MENGURANGI
STRATEGI MENGGUNAKAN
KELEMAHAN DENGAN
KEKUATAN UNTUK
PELUANG (O ) MEMANFAATKAN
MEMANFAATKAN PELUANG
PELUANG
(S.O)
(W.O)
4.2. Pembobotan
Tabel 4.1
Pembobotan Keterkaitan Strategi dengan Visi
KETERKAITAN
NO. STRATEGI
STRATEGI DENGAN VISI
Bobot
Rating
A. Alternatif Strategi Kuadran 1 (S.O) (0,0- Skor
(1-4)
1,0)
Pemerataan sarana telekomunikasi sampai ke pelosok
1. daerah khususnya di luar Jawa
KETERKAITAN
NO. STRATEGI STRATEGI DENGAN MISI
MISI 1
Bobot
Rating
A. Alternatif Strategi Kuadran 1 (S.O) (0,0- Skor
(1-4)
1,0)
Pemerataan sarana telekomunikasi sampai ke pelosok
1. daerah khususnya di luar Jawa