I.

PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama keluarga (KK) : Tn.I
2. Usia : 47 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Mersi RT 03 RW 04
6. Komposisi Keluarga :
Jenis Hub Status
No. Nama Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin dg KK Kesehatan
1. Ny. Y P Istri 43 th SMA Ibu RT Sakit
2. Nn. I P Anak 21 th SMA Mahasiswa Sehat
3. Sdr. B L Anak 15 th SMA Pelajar Sakit
4. An. A L Anak 9 th SMP Pelajar Sehat

7. Genogram

8. Tipe keluarga
Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan 3 anak
9. Suku
Semua anggota keluarga berasal dari suku jawa. Bahasa yang
diguanakan sehari-hari yaitu bahasa indonesia dan bahasa
jawa.
 10. Agama
Semua anggota keluarga beraga islam. Dalam keluarga tidak
ada kepercayaan-kepercayaan tertentu yang mempengaruhi
kesehatan.
11. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga ± Rp.9.500.000,00- per bulan yang
diperoleh dari pendapatan warung ± 7 juta perbulan, kos-kosan
± 1,5 juta per bulan dan dari hasil menyewakan mobil ± 1 juta
per bulan. Menurut pengakuan keluarga, penghasilan yang ada
cukup untuk membiayai biaya pendidikan ketiga anaknya yang
masih menempuh pendidikan serta dari penghasilan tersebut
masih cukup untuk menabung.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan rekreasi yang dilakukan keluarga Tn.I adalah
menonton TV, keluarga kadang bepergian untuk rekreasi.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan tahap dewasa muda
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi yaitu tahap keluarga yang melepaskan anak usia
dewasa muda, tahap orang tua usia pertengahan dan tahap
keluarga dalam masa pensiun dan lansia.
3. Riwayat keluarga inti
a) Tn.I mengatakan memiliki riwayat alergi dingin tetapi
tidak sampai masuk rumah sakit.
b) Tn.I mengatakan perokok aktif dari tahun 1990 sampai
sekarang dan pernah berhenti pada tahun 2000 namun
merokok lagi.
c) Ny.Y mengatakan pernah dirawat dirumah sakit karena
typus pada tahun 2008, 2009, 2012.
 d) Ny.Y mengatakan kepala terasa pusing karena kelelahan
dan sulit tidur.
4. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak suami dan istri)
a. Tn.I mengatakn ayah Ny.Y memiliki riwayat penyakit
diabetes melitus
b. Tn.I mengatakan keluarga dari Tn.I tidak memiliki riwayat
turunan
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Jenis rumah : rumah permanen
b. Status rumah : milik pribadi
c. Luas rumah : 23m X 6,5m
d. Kamar : 3 buah
e. Kamar mandi/WC : 2 kamar mandi dan WC (ada
septictank)
f. Atap rumah : atap rumah berupa tembok,
rencana akan dibuat rumah lantai 2
g. Penerangan : siang hari : cahaya matahari,
malam hari : lampu bohlam
h. Ventilasi rumah : jendela
i. Lantai : keramik
j. Pengelolaan sampah : seminggu sekali sampah
diambil oleh tukang sampah
k. Sumber air : sumber bor
l. Kebersihan lingkungan : kurang, penataan perabot
rumah yang belum baik ditambah dengan ruang dapur
yang menyatu dengan ruang tamu dan toko
 m. Denah rumah :

6,5 m

Keterangan :
K K
T : teras

K RK Gr : garasi
23 m
WR : Warung

KM KM
D : dapur

RT : ruang tamu
D KM : kamar mandi
RT
RK : ruang keluarga

WR K : kamar

: Sumur bor

T+Gr : Septictank

Jalan

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga Tn.I kebanyakan bermata pencaharian sebagai
wiraswasta termasuk Tn.I sendiri. Hubungan dengan tetangga
akrab, ukuran rumah rata-rata + 10 m2.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.I pernah satu kali pindah tempat tinggal. Rumah
pertamanya ia tempati sejak menikah tahun1993 dan pada
tahun 2012 keluarga Tn,I pindah kerumah baru yang sekaligus
sebagai warung atau yang sering disebut RUKO (rumah toko).
 Sementara rumah lamanya dijadikan sebagai tempat kos.
Sahari-hari Tn.I bekerja sebagai wiraswasta.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.I mengatakan setiap minggu diusahakan untuk kumpuk
bersama keluarga seperti makan bersama dan membicarakan
hal-hal yang sudah dilakukan pada hari tersebut.
Tn.I mengatakan mengikuti perkumpulan warga seperti arisan
untuk bapak-bapak sedangkan Ny.Y pun mengikuti arisan
untuk ibu-ibu. jika ada musyawarah ataupun gotong royong
warga keluarga Tn.I mengusahakan ikut dalam pertemuan.
5. Sistem pendukung keluarga
Tn. I mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit
berkonsultasi kepada ahli medis,jika tidak membeli obat
diwarung atau pergi ke rumah sakit terdekat menggunakan
BPJS Kesehatan yang di miliki. Semua keluarga Tn. I sudah
memiliki BPJS Kesehatan dengan RS yang di tunjuk RSU
Amanda Purwokerto.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam berkomunikasi sehari-hari Tn.I dan anggota keluarga
menggunakan bahasa indonesia dan jawa dengan komunikasi
secara verbal dan jika ada masalah dimusyawarahkan. Setiap
anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. I mengatakan, jika ada masalah dalam keluarga yang
paling dominan sebagai pengambil keputusan adalah Tn.I
(KK), sehingga pengambilan keputusan secara musyawarah
dan mufakat kurang tercapai dalam keluarga tersebut.
3. Struktur peran (formal dan informal)
a. Tn.I
1) Peran formal
 Menjadi kepala keluarga, suami, ayah
2) Peran informal
Tn.I sebagai orang yang dihormati dan sebagai
pengambil keputusan
b. Ny.Y
1) Peran formal
Sebagai ibu rumah tangga, istri
2) Peran informal
Ny. Y sebagai orang yang penyayang terhadap anak-
anaknya serta bisa sebagai sahabat jika anaknya
sedang membutuhkan saran atau meluangkan uneg-
unegnya.
c. Nn.I
1) Peran formal
Sebagai anak pertama.
2) Peran informal
Nn. I berperan sebagai pelindung bagi adik-adiknya
dan penghibur.
d. Sdr.B
1) Peran formal
Sebagai anak kedua
2) Peran informal
Sdr. B berperan sebagai pelindung bagi adik dan
penghibur
e. An.A
1) Peran formal
Sebagai anak ketiga
2) Peran informal
An. A merupakan anak bungsu dari keluarga Tn. I dan
mempunyai peran sebagai penghibur
 4. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan
dengan nilai agama yang dianut yaitu agama islam dan norma
yang berlaku di lingkungannya.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Tn. I mengatakan dalam membina hubungan antar anggota
keluarga saling menghargai dan menghormati. Tn. I
menerapkan disiplin yang tinggi terhadap anaknya misalnya
diberikan batas waktu bermain sampai pukul 21.00 WIB
2. Fungsi sosialisasi
Tn. I mengatakan di berlakukan jam malam maksimal pukul
21.00 WIB untuk anak-anaknya dan selalu mengajarkan dan
menekankan bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya yaitu agama islam dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan lingkungan tempat tinggal mereka.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah
Ny.Y sudah mengenal hipertensi tetapi tNy.Y masih
sering makan makanan yang mengandung garam dan Saat
dilakukan pengkajian Ny.Y kadang merasa pusing.
b. Mengambil keputusan
Ketika Ny.Y merasa pusing, Ny.Y kadang memeriksakan
diri ke rumah sakit Amanda. Ny.Y mengatakan akan
terkadang meminum obat yang diberikan oleh dokter
secara teratur supaya cepat sembuh.
c. Merawat anggota yang sakit
Tn.I menyarankan kepada istrinya untuk segera berobat
ke rumahsakit supaya tidak bertambah parah.
d. Pemeliharaan lingkungan
 Ny.Y mengatakan bahwa keluarganya tidak ada waktu
untuk beres-beres rumah karena terlalu sibuk dengan
urusannya sendiri. Ny.Y mengatakan lelah setelah
pulang dari warung sehingga tidak bisa membereskan
rumah yang berantakan. Ny.Y juga pusing jika melihat
rumahnya yang berantakan apalagi baju yang terlihat
berserakan diruang keluarga.
e. Penggunaan fasilitas kesehatan
Ny.y mengatakan kadang memriksakan diri ke rumah
sakit amanda ketika sakit dengan menggunakan BPJS
yang dimilikinya.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendekdan panjang serta kekuatan keluarga
a. Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yang sedang dihadapi oleh
keluarga Tn.I adalah tekanan darah Ny.Y yang tak
kunjung turun
b. Stressor jangka panjang
Ny.Y mengatakan sudah pernah dirawat dirumah sakit
karena typus pada tahun 2008, 2009 dan sedang tidak enak
badan serta baru berobat dari rumah sakit Amanda dengan
BPJS kesehatan.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga menganggap bahwa semua itu ujhian dari Allah
SWT. Keluarga percaya bahwa Allah SWT pasti akan
memberikan sesuatu yang lain yang lebih baik.
3. Strategi koping yang digunakan
Tn I mengatakan selama ini selalu dapat menerima jika ada
hal-hal yang kurang baik terjadi dengan lapang dada,
kebiasaan keluarga saat menghadapi masalah adalah dengan
berdoa.
 4. Strategi adaptasi disfungsi
Tn.I memarahi anaknya jika mereka tidak melakukan hal
yang sesuai dengan harapannya.

G. PEMERIKSAAN FISIK
H. HARAPAN KELUARGA
1. Persepsi keluarga terhadap masalah
Keluarga menganggap bahwa penyakit yang diderita Tn. I dan
Ny. Y sudah merupakan sesuatu hal yang biasa bagi keluarga
karena penyakit tersebut telah berlangsung cukup lama.
2. Harapan keluarga terhadap masalah
Keluarga berharap kedatangan petugas kesehatan dapat
membantu perawatan klien dan memberikan berbagai macam
pengetahuan baru bagi klien dan keluarga.

II. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : ketidakmampuan Ketidakefektifan
a. Ny.Y mengatakan sibuk keluarga merawat pemeliharaan
sehingga malas melakukan anggota keluarga perilaku kesehatan
olah raga dan sering yang hipertensi
mengkonsumsi tinggi garam
dan makan makanan tinggi
kolesterol karena mengikuti
selera rasa dari keluarganya.

DO :
a. Saat ditanya tentang penyakit
hipertensi dan cara
 memelihara kesehatan yang
baik pasien kurang bisa
menjawab.
b. Pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah pasien 170/100
mmHg
c. Ny.Y selalu tampak bekerja di
warung dari pagi hari sampai
dengan malam hari

2. DS : Ketidakmampuan Hambatan
Ny. Y mengatakan bahwa untuk pemeliharaan
keluarganya tidak ada waktu memodifikasi rumah
untuk beres-beres rumah karena lingkungan
terlalu sibuk dengan urusannya
sendiri. Ny. Y juga pusing jika
melihat rumahnya berantakan
apalagi baju yang terlihat
berserakan diruang keluarga

DO :
a. Baju terlihat berserakan
diruang keluarga
b. Ruang tamu, dapur dan
warung digabung menjadi
satu tempat

III. PRIORITAS MASALAH

A. Ketidakefektifan pemeliharaan perilaku kesehatan
 NO KRITERIA PERHITUN NILAI PEMBENARAN
GAN
1 Sifat masalah 3/3x1 1 Masalah sudah
Skala : terjadi dan perlu
Potensial : 1 ditangani
Resiko :2
Aktual :3
2 Kemungkinan untuk diubah 2/2x2 2 Ada kemampuan dan
Skala : sumber daya yang
Mudah :2 mendukung
Sebagian :1
Tidak dapat :0
3 Potensial dicegah 3/3x1 1 Dapat dicegah bila
Skala : keluarga mau
Tinggi :3 melaksanakan
Cukup :2 perawatan hipertensi
Rendah :1 di rumah
4 Menonjolnya masalah 2/2x1 1 Masalah yang ada
Skala : dirasakan dan perlu
Segera ditangani :2 penanganan segera
Tidak perlu segera :1
Masalah tidak dirasakan : 0
Skor total 5

B. Hambatan pemeliharaan rumah

NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1 Sifat masalah 2/3x1 2/3 Masalah sudah
Skala : terjadi dan perlu
Potensial : 1 ditangani
Resiko : 2
 Aktual : 3
2 Kemungkinan untuk 1/2x2 1 Ada kemampuan dan
diubah sumber day yang
Skala : mendukung
Mudah :2
Sebagian :1
Tidak dapat :0
3 Potensial dicegah 2/3x1 2/3 Dapt dicegah bila
Skala : keluarga mau
Tinggi : 3 melaksanakan
Cukup : 2 perawatan hipertensi
Rendah :1 di rumah
4 Menonjolnya masalah 1/2x1 ½ Masalah yang ada
Skala : dirasakan dan perlu
Segera ditangani : 2 penanganan segera
Tidak perlu segera : 1
Masalah tidak
dirasakan : 0
Skor total 2 5/6

IV. INTERVENSI