Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Mualim
NIM :
PROGRAM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia tidak dapat hidup sendiri. Adanya rasa saling membutuhkan inilah
Rasa untuk menolong ini timbul karena manusia sadar kalau suatu
saat ia juga butuh pertolongan orang lain, entah tolong menolong ini
membedakan ras, suku dan agama. Siapapun itu harus ditolong, tanpa
adalah pemindahan suatu jaringan atau organ antar manusia, bukan antara
adalah pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh
yang lain atau dari satu tempat ke tempat yang lain di tubuh yang sama.
Transplantasi ini ditujukan untuk mengganti organ yang rusak atau tak
berfungsi pada penerima.
tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta Transplantasi
Alat atau Jaringan Tubuh Manusia. Hal ini tentu saja menimbulkan suatu
Undang. (Binchoutan,2008)
menjadi solusi dalam usaha pencarian kesehatan, tapi juga menjadi sebuah
masalah baru karena orang yang hendak memberikan organ tubuhnya kepada
orang lain bisa saja terancam nyawanya, bahkan berujung pada kematian.
dapat diasumsikan2 dengan membunuh diri kita sendiri. Padahal Allah swt
1
http://manado.tribunnews.com/2015/08/16/transplantasi-organ-dari-babi-ke-manusia-
kata-peneliti-solusi?page=3, akses: 4 September 2015.
2
Asumsi, berasal dari bahasa latin assumo, menerima, menarik, memungut, perkiraan,
anggapan, atau pengandaian bahwa sesuatu itu benar. Prof. Komaruddin, Dra. Yooke Tjuparmah
S. Komaruddin, M.Pd., Kamus Istilah: Karya Tulis Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm. 23.
5
melarang hamba-Nya untuk membuhuh dirinya sendiri,3 hal ini berdasar pada
نلايغ نب دومحم انثدح, ةريرھ ىبأ نع حلاص ابأ تعمس لاق شمعلأا نع ةبعش نع دواد وبأ انربخأ: نأ
لاق ملسو هيلع ﷲ ىلص ﷲ لوسر: منھج ران ىف هنطب ىف اھب أجوتي هدي ىف هتديدحف ةديدحب هسفن لتق نم
ادبأ اھيف ادلخم ادلاخ, ادبأ اھيف ادلخم ادلاخ منھج ران ىف هاسحتي هدي ىفهمسف مسب هسفن لتق نمو, نم ىدرت نمو
ادبأ اھيف ادلخم ادلاخ منھج ران ىف ىدرتي وھف هسفن لتقف لبج5.
Mengingat anjuran untuk berbuat kebajikan dan menolong sesama
namun bisa saja membahayakan diri sendiri itu sangat kontradiktif, maka
Ketuhanan yang Maha Esa, manfaat, usaha bersama dan kekeluargaan, adil
3
Larangan membunuh diri sendiri mencakup juga larangan membunuh orang lain, sebab
membunuh orang lain berarti membunuh diri sendiri, karena umat merupakan suatu kesatuan.
4
An-Nisā’ [4]: 29.
5
Al-Baqarah [2]: 195.
6
Abi ‘Isā Muḥammad bin ‘Īsā bin Saurah bin Mūsā bin aḍ-Ḍuḥak as-Sulamī aṭ-Ṭirmiżī,
Sunan aṭ-Ṭirmiżī al-Jāmi’ aṣ-Ṣaḥīḥ, Kitāb aṭ-Ṭib, Bāb Mā Jāa fīman Qatala Nafsahu Bisummi au
Gairihi, (Beirūt: Dār al-Ma’rifah, 2002), nomor 2044, hlm. 814.
6
pasal 123 ayat (1) Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan7,
Pada tubuh yang telah terbukti mati batang otak dapat dilakukan tindakan
pemanfaatan organ sebagai donor untuk kepentingan transplantasi organ.
jaringan tubuh manusia dan transplantasi diatur lebih lanjut dalam peraturan
7
Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
7
pemerintah nomor 18 tahun 1981 tentang bedah mayat klinis dan bedah
mayat anatomis serta transplantasi alat dan atau jaringan tubuh manusia.
3. Fatwa tentang penggunaan organ tubuh, ari-ari, dan air seni manusia bagi
6. Ijtima’ ulama komisi fatwa tentang bank mata dan organ tubuh lain.
B. Pokok Masalah
1. Tujuan
2. Kegunaan
penelitian ini dapat menambah ilmu dan wawasan bagi diri penyusun
sendiri.
D. Telaah Pustaka
Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia, yang dalam hal ini
mengacu pada fatwa MUI dan UU undang tentang kesehatan dan peraturan
manusia di dalam dunia kedokteran merupakan hal yang masih dianggap tabu
oleh masyarakat secara umum, sehingga perlu dipahami dengan baik oleh
untuk dikaji lebih lanjut, untuk itu saya sebagai penyusun ingin menganalisa
(Studi Komparatif UU. No. 23 Tahun 1992, PP. No. 18 Tahun 1981 dan
bagaimana aplikasi transplantasi dari donor mayat menurut UU. No. 23 Tahun
Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya. Dalam penelitian ini
11
pembahasan lebih menitikberatkan pada sebuah uji coba media pembelajaran yang
adalah media pembelajaran, bukan kasus hukum dari penggunaan organ tubuh
manusia.
Perspektif Hukum Islam. Dalam penelitian ini penyusun berusaha menjawab sebuah
fenomena masalah wakaf yang mengambil obyek berupa organ tubuh manusia.
Deskripsinya terdiri dari satu tinjauan hukum dan bukan dua atau banyak hukum
yang diperbandingkan.
yang membandingkan atara perspektif hukum Islam dan hukum positif di Indonesia
medis. Oleh karena itu pada penelitian ini, penyusun akan mengkaji pembahasan
organ tubuh manusia bagi kepentingan medis dalam fatwa MUI sebagai representasi
dari hukum Islam, dan undang- undang nomor tentang kesehatan dan peraturan
and plant to another (mengambil dan menempelkan pada tempat lain). Atau to
move from one place to another (memindahkan dari satu tempat ke tempat yang
1.
Sedangkan menurut istilah, transplantasi organ adalah
dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu tempat ke
8
Artikel diakses pada 18 Juni 2009 dari
http://www.slideshare.net/lukmanul/presentasi-12-transplantasi-organ
9
. Artikel diakses pada 13 September 2008 dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Transplantasi_organ
10
11
menampal pipinya.
1. Sejarah Transplantasi
dari satu lokasi ke lokasi lainnya telah dikenal sejak zaman dahulu kala.
10.
Tim Perumusan Komisi Ahkam, Ahkamul Fuqoha:Solusi
problematika Aktual Hukum Islam. PB.NU cetakan ke 2,
Jakarta, 2007. h. 460
11.
Calne, R. The History and Development Of Organ
Transplantation: Biology and Rejection. Baillieres Clin
Gastroenterol. Canada,September 1994. h.389
12
bangsa india, cina dan mesir. Tercatat dalam beberapa tulisan yang
operasi pada tahun 1540 oleh ahli kimia Valerius Cordus yang
bakteriologi.13
12.
Artikel diakses pada 18 Juni 2009 dari
http://inventors.about.com/library/inventor
s/bl_history_of_transportation.htm
13
.Artikel diakses pada 28 Agustus 2009 dari en.wikipedia.org/wiki/Valerius_Cordus
13
merupakan sistem yang dibuat oleh Carrel dan Charles Lindbergh sebagai
telah meninggal adalah suatu hal yang mustahil. Donor dari orang yang
ditransplantasikan.
bagian dan organ tubuh lainnya seperti hati, paru-paru, liver, pangkreas,
jantung dan kornea mata, yang berfungsi normal, kemudian rusak atau yang
14
Artikel diakses pada 18 Juni 2009 dari
http://inventors.about.com/library/inventors/bl_history_of_transportat
ion.htm
14
hampir tidak berfungsi sama sekali, dengan organ dan bagian tubuh dari
Keterangan gambar
2. Paru-paru 8. Kulit
15
Dr.H.Azhar,LL.M, LL.D. Undang-Undang Pencakokan Organ Tubuh Dan Konsep
KematianDi Jepang. Simbur Cahaya No. 27 Tahun X Januari 2005 h.20-21
Seiring perkembangan zaman yang diikuti perkembangan teknologi
upaya untuk menggati organ tubuh seseorang yang sudah tidahk berfungsi
macam :
1. Apabila donor dan penerimanya saudara kembar yang berasal dari satu sel
satunya mempunyai orang tua yang sama, maka kemungkinan ada reaksi
16
Achmad Muchlisin, Danang Rais, Erdo Deshiant dan Vino Soaduon, The First Identical-Twin Kidney Transplant
Operation. Seminar dilaksanakan pada 23 desember 2004
16
oleh sistem imun dari tubuh penerima organ. Penolakannya dapat berupa
canggih, para ilmuwan telah menemukan serum dan obat yang dapat
diatasi. Begitu juga masalah penolakan benda asing yang masuk kedalam
melakukan pergantian organ dari satu orang kepada orang lain dengan
17
Tim Perumusan Komisi Ahkam, Ahkamul Fuqoha:Solusi problematika Aktual Hukum Islam. PB.NU cetakan
ke 2, Jakarta, 2007. h. 460-461
17
Pasal 33
darah, implan obat dan atau alat kesehatan serta bedah plastik
dan rekonstruksi.
(2) Transplantasi organ dan atau jaringan tubuh serta transfusi darah
(1) Transplantasi organ dan atau jaringan tubuh hanya dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dan
(2) Pengambilan organ dan atau jaringan tubuh dari seorang donor harus
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah.
sebagaimana yang tercantum dalam pasal 34 ayat satu dan dua. Sedangkan
(1) Transplantasi alat dan atau jaringan tubuh manusia hanya boleh dilakukan
(2) Transplantasi alat dan atau jaringan tubuh manusia tidak boleh dilakukan
Pasal 12 :
orang dokter yang tidak ada sangkut paut medik dengan dokter yang
melakukan transplantasi
Pasal 16 :
Donor atau keluarga donor yang tidak berhak atas kompensasi material
Pasal 17 :
Pasal 18 :
Dilarang mengirim dan menerima alat dan atau jaringan tubuh manusia
keilmuan yang mendapat perhatian cukup besar dari para ulama sejak
bidang kedokteran.
Sedang pada masa berikutnya jika tidak dapat ditemukan dalam sumber
ajaran Islam, al-Quran dan hadis, maka dilakukan ijtihad. Dewasa ini para
masalah kedokteram yang tidak ada penegasan dalam nash, Alquran dan
hal yang serupa belum diformulasikan oleh para pakar fikih (fuqaha)
20
terdahulu, belum terjadi saat itu atau bahkan belum terpikirkan akan
adanya. Di samping itu, juga mulai terkuaknya masalah lain yang terkait
ada dalil yang menunjukkan atas hukumnya, jika tidak ditemukan secara
jelas dalam nash maka dalil dicari dengan cara berijtihad. Dengan ijtihad,
maka sesulit dan serumit apa pun persoalan yang dihadapi manusia, maka
19 ibid.
21
sarana kemaslahatan itu tidak baku dan tidak tak terbatas, ia berubah
berdasarkan sumber primer syariat Islam, Alquran dan Hadis, dua sumber
dasar segala hal adalah halal kecuali apabila dilarang oleh suatu nash,
dewasa ini telah mendapatkan fatwa dari Ulama Indonesia. Dilihat dari
tercatat yang terbanyak, diikuti MPKS, MUI, Dewan Hisbah, dan Majlis
Tarjih. Ada dua isu (inseminasi buatan dan transplantasi) direspons oleh
20 Ibid.
21 Ibid.
22
tema kedokteran yang ditetapkan oleh lima lembaga fatwa dari segi
metode atau dasar dalilnya, secara umum dapat digolongkan dalam tiga
tipologi,yaitu:
Masail.
22 Ibid.
23
secara jelas.23
tetapi secara aplikatif dapat ditentukan, ada satu metode atau lebih
penetapan hukum yang kuat dan menonjol dijadikan sebagai dasar, yaitu
sebagai berikut:
dengan bahan dari unsur babi atau transplantasi dengan organ babi
23 Ibid.
24
1) Istihsan atau konsep darurat, seperti terhadap isu tentang donor organ,
donor dan
25
kedokteran.25
organ babi, kecuali tidak ada pilihan lain. Namun jika ada organ
24 Ibid.
25 Ibid.
26
dan diberi kelebihan atas makhluk lain. Manusia dikaruniai Allah SWT
di darat. Baik terhadap yang taat maupun yang durhaka, ayat ini
Kami lebihkan mereka dari hewan dengan akal dan daya cipta
itu. Nabi saw menjawab “ Bukankah yang mati itu juga manusia?”27
Dari satu sisi kita dapat berkata bahwa jika Allah melebihkan
bahwa alam raya dan seluruh isinya telah ditundukkan Allah untuk
manusia.
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa
yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya
26
Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Lentera Hati:
Jakarta 2002. Volume 7 h. 521
27
Ibid., h. 522
28
Disisi lain kita juga dapat berkata bahwa paling tidak ada dua
dengan banyak – bukan semua – jin dan malaikat. Yang penulis (Quraish
Mereka tidak lain kecuali bagaikan binatang ternak, bahkan lebih buruk (Q.S.
Al-Furqan :44)
boleh bertentangan dengan hak-hak Allah dan harus selalu berada dalam
bahwa Allah telah memuliakan Adam dengan raut muka yang indah,
potongan yang serasi dan diberi akal agar dapat menerima petunjuk untuk
udara. Allah juga memberi anak adam kelebihan dan kesempurnaan yang
29
Al-Qur‟an dan tafsirnya. Proyek penngadaan kitab suci Al-Qur‟an Departeman Agama
Republik Indonesia 1983/1984. Jilid V h. 627