Vous êtes sur la page 1sur 4

E.

Data Pengamatan

No. Perlakuan Pengamatan


Anilin berwarna coklat dan Asam asetat glasial
30ml aniline + 40ml Asam berwarna bening, setelah dicampurkan larutan
1
Asetat Glacial berwarna coklat dan mengeluarkan bau yang
menyengat.
Pemanasan sampai mendidih Larutan menguap dan mengeluarkan bau yang
2
diatas hotplate 30menit menyengat.
Pendinginan suhu ruang
Larutan berubah fase dari cair menjadi padatan yang
3 didalam wadah es
menggumpal (seperti lumpur padat)
(pembentukan kristal)
Penyaringan+karbon aktif
Padatan berwarna hitam setelah dicelukan aquadest
4 (150ml aquadest dan 2
berubah menjadi putih coklat bersih.
sendok karbon)
Pengeringan padatan dan Warna padatan berwarna putih dan terbentuk kristal
5
penimbangan hasil yaitu C6H5NHCOCH3

F. Perhitungan

 Berat kaca arloji kosong (a) : 34,50 gr


 Berat kaca arloji + kristal asetalinida (b) : 46,40 gr
 Berat kristal asetalinida (b-a) : 11,9 gr
𝑔𝑟
𝑉×𝜌 40 𝑚𝑙 ×1,05 ⁄𝑚𝑙
 Mol Asetat = = 𝑔𝑟 = 0,6939 𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 60,53 ⁄𝑚𝑜𝑙
𝑔𝑟
𝑉×𝜌 20 𝑚𝑙 ×1,022 ⁄𝑚𝑙
 Mol Aniline = = 𝑔𝑟 = 0,2195 𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 93,12 ⁄𝑚𝑜𝑙

Reaksi :
CH3COOH + C6H5NH2 C6H5NHCOCH3 + H2O
M: 0,6939 0,2195 - -
R: 0,2195 0,2195 0,2195 0,2195
S: 0,4744 0,2195 0,2195

Neraca massa secara teoritis


Komponen Input (gram) Output (gram)
CH3COOH 41,92 28,82
C6H5NH2 20,4 -
C6H5NHCOCH3 - 29,60
H2O - 3,94
Total 62,32 62,36
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑡 29,6
% yield = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 = 62,32 × 100% = 47,49%

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 11,9 𝑔𝑟
Mol asetalinida = = 𝑔𝑟 = 0,0881 𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 135 ⁄𝑚𝑜𝑙

Reaksi :
CH3COOH + C6H5NH2 C6H5NHCOCH3 + H2O
M: 0,6939 0,2195 - -
R: 0,0881 0,0881 0,0881 0,0881
S: 0,6058 0,1314 0,0881 0,0881

Neraca massa secara praktek


Komponen Input (gram) Output (gram)
CH3COOH 41,92 36,98
C6H5NH2 20,4 12,20
C6H5NHCOCH3 - 11,89
H2O - 1,58
Total 62,32 62,65

𝑚𝑜𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 0,0881


% Konversi = 𝑚𝑜𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 × 100% = 0,2195 × 100% = 40,14%

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑡 11,9 𝑔𝑟


% yield = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 = 62,32 𝑔𝑟 × 100% = 19,09%

𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖−𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 47,29−19,09
% Kesalahan = × 100% = × 100% = 46,8%
𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 47,29
G. Analisa Percobaan
Pada langkah awal dilakukan pencampuran 30ml snilin dan 40ml asam asetat glasial.
Anilin berwarna coklat dan asam asetat berwarna bening. Keduanya dicampurkan akan
menghasilkan warna coklat. Kedua larutan ini mempunyai sifat volatil sehingga akan cepat
menguap dan akan mengeluarkan bau yang menyengat, maka harus ditutup alufo. Diatas
hotplate campuran ini dipanaskan dan diberi batu didih untuk membantu agar penguapan
tidak berlebih, pemanasan ini dilakukan selama 30 menit.
Setelah mendidih, larutan campuran ini diletakkan perlahan-lahan dalam gelas kimia
dimana diletakkan dalam wadah es yang diberi es batu+air. Pendinginan ini dilakukan untuk
membntuk asetalinida yang membentuk kristal padat. Proses pendinginan atau pembentukan
kristal asetalinida dapat dipercepat dengan menggoreskan sekali-sekali pada dinding gelas
kimia yang berisi campuran anilin dan asam asetat glasial. Setelah campuran membentuk
kristal, campuran disaring dengan menggunakan kertas saring. Pada penyaringan dapat
dipercepat dengan karbon aktif, dengan cara 2 sendok karbon aktif ditambah 150ml aquadest.
Fungsi karbon aktif disini sendiri untuk menyerap (adsorbsi) agar kristal dapat bebas dari air
dan akan terlihat. Setelah penyaringan selesai, menimbang kristal yang terbentuk dan
menghitung %kesalahan secara teoritis dan praktek yaitu %yield.
Faktor kesalahan dapat disebabkan dengan pendinginan atau pemanasan yang kurang
sempurna hingga campuran tidak bereaksi dengan baik, namun dapat bereaksi apabila
dipanaskan pada suhu lebih kurang 20ᵒC.

H. Pertanyaan
- Apa kegunaan dari karbon aktif?
Jawab :
Karbon aktif dapat menyerap kotoran sisa campuran yang tidak terbentuk kristal dan
mengadsorbsi air yang akan diserap oleh karbon aktif.

I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
 Asetalinida dihasilkan dari :
CH3COOH + C6H5NH2 C6H5NHCOCH3 + H2O
Asetat Anilin Asetalinida air
 % yield teori : 47,49%
% yield praktek : 19,09%
% konversi praktek : 40,14%
% kesalahan : 46,8 %
 Faktor yang menyebabkan kesalahan pada praktek ialah pemanasan yang dilakukan
kurang sempurna yaitu ±120ᵒC
 Karbon aktif berfungsi untuk menyerap kotoran dan sisa asam serta air pada
campuran endapan.

J. Daftar Pustaka
Jobshet Satuan Proses “Asetilasi Pembuatan Asetalinida” Polsri, Palembang.2017.

Vous aimerez peut-être aussi