Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Data Pengamatan
F. Perhitungan
Reaksi :
CH3COOH + C6H5NH2 C6H5NHCOCH3 + H2O
M: 0,6939 0,2195 - -
R: 0,2195 0,2195 0,2195 0,2195
S: 0,4744 0,2195 0,2195
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 11,9 𝑔𝑟
Mol asetalinida = = 𝑔𝑟 = 0,0881 𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 135 ⁄𝑚𝑜𝑙
Reaksi :
CH3COOH + C6H5NH2 C6H5NHCOCH3 + H2O
M: 0,6939 0,2195 - -
R: 0,0881 0,0881 0,0881 0,0881
S: 0,6058 0,1314 0,0881 0,0881
𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖−𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 47,29−19,09
% Kesalahan = × 100% = × 100% = 46,8%
𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 47,29
G. Analisa Percobaan
Pada langkah awal dilakukan pencampuran 30ml snilin dan 40ml asam asetat glasial.
Anilin berwarna coklat dan asam asetat berwarna bening. Keduanya dicampurkan akan
menghasilkan warna coklat. Kedua larutan ini mempunyai sifat volatil sehingga akan cepat
menguap dan akan mengeluarkan bau yang menyengat, maka harus ditutup alufo. Diatas
hotplate campuran ini dipanaskan dan diberi batu didih untuk membantu agar penguapan
tidak berlebih, pemanasan ini dilakukan selama 30 menit.
Setelah mendidih, larutan campuran ini diletakkan perlahan-lahan dalam gelas kimia
dimana diletakkan dalam wadah es yang diberi es batu+air. Pendinginan ini dilakukan untuk
membntuk asetalinida yang membentuk kristal padat. Proses pendinginan atau pembentukan
kristal asetalinida dapat dipercepat dengan menggoreskan sekali-sekali pada dinding gelas
kimia yang berisi campuran anilin dan asam asetat glasial. Setelah campuran membentuk
kristal, campuran disaring dengan menggunakan kertas saring. Pada penyaringan dapat
dipercepat dengan karbon aktif, dengan cara 2 sendok karbon aktif ditambah 150ml aquadest.
Fungsi karbon aktif disini sendiri untuk menyerap (adsorbsi) agar kristal dapat bebas dari air
dan akan terlihat. Setelah penyaringan selesai, menimbang kristal yang terbentuk dan
menghitung %kesalahan secara teoritis dan praktek yaitu %yield.
Faktor kesalahan dapat disebabkan dengan pendinginan atau pemanasan yang kurang
sempurna hingga campuran tidak bereaksi dengan baik, namun dapat bereaksi apabila
dipanaskan pada suhu lebih kurang 20ᵒC.
H. Pertanyaan
- Apa kegunaan dari karbon aktif?
Jawab :
Karbon aktif dapat menyerap kotoran sisa campuran yang tidak terbentuk kristal dan
mengadsorbsi air yang akan diserap oleh karbon aktif.
I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
Asetalinida dihasilkan dari :
CH3COOH + C6H5NH2 C6H5NHCOCH3 + H2O
Asetat Anilin Asetalinida air
% yield teori : 47,49%
% yield praktek : 19,09%
% konversi praktek : 40,14%
% kesalahan : 46,8 %
Faktor yang menyebabkan kesalahan pada praktek ialah pemanasan yang dilakukan
kurang sempurna yaitu ±120ᵒC
Karbon aktif berfungsi untuk menyerap kotoran dan sisa asam serta air pada
campuran endapan.
J. Daftar Pustaka
Jobshet Satuan Proses “Asetilasi Pembuatan Asetalinida” Polsri, Palembang.2017.