Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku

Kesehatan Reproduksi pada Remaja

di Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta

Abstrak

Pendahululan: Remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk
dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.
Jumlah kelompok usia 10-19 tahun di Indonesia menurut Sensus Penduduk 2010
sebanyak 43,5 juta atau sekitar 18% dari jumlah penduduk. Pengetahuan mengenai
kesehatan reproduksi diperlukan oleh remaja dan orang tua. Hal ini dikarenakan
dengan memiliki informasi dan pengetahuan yang benar, maka remaja dan orang tua
akan banyak mengambil manfaat

Metode: Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survey.

bertempat di Jakarta Utara. Data didapat dari hasil kuesioner sesuai dengan kriteria
inklusi yaitu sebanyak 87 responden dan pengolahan data menggunakan program
SPSS versi 22..

Hasil: Jumlah responden yang memenuhi kriteria berjumlah 72 responden di Jakarta

Utara. Dengan 68% responden memiliki pengetahuan tentang seks pranikah, 55,5 %
memiliki pengetahyab tentang HIV Aids, 64% setuju bahwa seks pranikah tidak boleh
dilakukan, 54,1 setuju bahwa pergaulan bebas dan seks bebas dapat mengakibatkan
HIV Aids dan 98,6% responden tidak pernah melakukan seks pranikah.

Kesimpulan : Berdasarkan dari hasil yang didapatkan, gambaran pengetahuan, sikap

dan perilaku remaja di Jakarta Utara baik. Saran bagi keluarga yang memiliki anak
usia remaja untuk selalu diberikan pembelajaran, pengetahuan dan diawasi terkait
dengan kehidupan remaja terutama terkaiut dengan kesehatan reproduksi.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kesehatan Reproduksi, Remaja

Abstract

Introduction: Adolescents are residents in the age range 10-19 years, according to
Minister of Health Regulation No. 25 of 2014, adolescents are residents in the age
range 10-18 years and according to Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
(BKKBN) adolescence range is 10-24 years and unmarried. The number of age groups
10-19 years in Indonesia according to the 2010 Population Census of 43.5 million or
about 18% of the total population. Knowledge of reproductive health is needed by
teenagers and parents. This is because by having the right information and knowledge,
then teenagers and parents will take benefits a lot.

Method: Research is descriptive by using survey method. Located in North Jakarta.

Data is obtained from questionnaire results in accordance with inclusion criteria that
is as much as 87 respondents and data processing using SPSS program version 22 .

Results: Number of respondents who meet the criteria amounted to 72 respondents

in North Jakarta. With 68% of respondents having knowledge about premarital sex,
55.5% have knowledge about HIV Aids, 64% agree that premarital sex should not be
done, 54.1 agree that free sex and free sex can lead to HIV Aids and 98.6% of
respondents never having premarital sex.

Conclusion: Based on the results obtained, description of knowledge, attitudes and

behavior of adolescents in North Jakarta are good. Suggestions for families with
teenage children to always be given learning, knowledge and supervised related to
adolescent life, especially related to reproductive health.

Keywords : Knowledge, Attitude, Behavior, Reproductive Health, Youth