PROSEDUR ALUR PAJANAN BENDA TAJAM ATAU

CAIRAN TUBUH PASIEN

RSKG NY.R.A
HABIBIE No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Tubagus Ismail No.46
Bandung – 40134 0 1/1
Telp. (022) 2501985 Fax.
(022) 2501984
Di tetapkan,
Direktur RSKG Ny.R.A Habibie

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit

OPRASIONAL

Dr. Qania Mufliani, MM

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1.

UNIT TERKAIT 1.
 ALUR PENANGANAN

PAPARAN BENDA TAJAM INFEKSIUS

Laporan incident tertusuk 1. Resiko tinggi

benda tajam infeksius paparan darah,
cairan tubuh
dan jaringan
pada kulit tidak
Pengisisan foem paparan oleh petugas
utuh. Paparan
yang tertusuk benda tajam infeksius
benda tajam
yang pernah
kontak dengan
Tentukan resiko paparan darah/cairan
tubuh pasien/
jaringan.
2. Tidak ada resiko
Resiko paparan rendah resiko paparan tinggi
paparan darah,
cairan tubuh
dan jaringan
Tentukan status
pada kulit
pasien
normal/ utuh.
Paparan benda
Hbsag/HCV/HIV positif Hbsag/HCV/HIV negatif tajam yang
tidak pernah
kontakdarah/
jaringan/cairan
Cek darahpetugas
tubuh pasien.
(HbsAg/HIV/HCV)

HbsAg + HCV + HIV + HbsAg - HIV - HIV -

Konseling rujuk ke imunisasi HBV Konseling

petugas RS lain 0-1-6 bulan petugas

Cek anti HbsAg rujuk ke Cek anti

3 dan 6 bulan RS lain HCV, LFT
kemudian 3 dan 6
bulan
kemudian
 PENANGANAN TERPAJAN BENDA TAJAM ATAU CAIRAN TUBUH PASIEN

JANGAN PANIK..!!!

1. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir atau air dengan jumlah yang banyak
dan sabun atau antiseptik, jangan menghisap darah dari luka
2. Tindakan menekan bagian yang tertusuk untuk mengeluarkan darah tidak ada manfaatnya
3. Bila darah mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau tusukan, cuci dengan sabun dan air
mengalir atau larutan garam dapur
4. Bila darah mengenai mulut, ludahkan dan kumur- kumur beberapa kali
5. Bila terpecik pada mata cucilah mata dengan air mengalir (irigasi) atau garam fisiologis
6. Jika darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bersihkan dengan air
7. Jadi jika yang tertusuk tidak boleh di hisap dengan mulut