Appendix 1

Proses untuk melaporkan sumberdaya dan cadangan batubara menurut Australian code memiliki
beberapa tahapan, yaitu:

Resources (SumberDaya)

INFERRED
CLASS 1 CLASS 2

INDICATED Reserves
Exploitation

Startegy Mineable In Situ

MEASURED
(Applying Mining Factor)

Recoverable
(If Beneficated apply
predicted yield)

Marketable

Contoh kasus:

Cadangan yang statusnya sudah Mineable in situ sebesar 100 juta ton, selanjutnya ditentukan berapa
besar recoverable reservenya jika kondisi metode penambangannya sebagai berikut:

A. Metode penambagan open pit

B. Metode penambangan underground
 Perubahan status cadangan dari mineable in situ menjadi receoverable harus memperhatikan
mining factornya, mining factor antara metode open pit dan underground berbeda.
1. Metode open pit : cadangan yang bisa di tambang sebesar 98 % dari mineable
in situ (mining factor = 98%)
 2. Metode under ground : cadangan yang bisa di tambang sebesar 50% - 60% dari
mineable in situ (mining factor = 50 % - 60%)
 Sehingga recoverable reservenya sebesar:
1. Metode open pit
100.000.000 ton x 98% = 98.000.000 ton
 Metode under ground
100.000.000 ton x 60 % = 60.000.000 ton

Sesudah didapatkan besarnya recoverable reserves, selanjutnya mendapatkan marketable

tonnage dari cadangan itu sendiri. Saat memperhitungkan berapa besar tonnase marketable reserve,
parameter biaya seperti proses benefisasi dan transportasi diperhitungkan. Dalam kasus ini
Kehilangan akibat pencucian dan pengangukan untuk pegapalan sebesar 7%, sehingga besarnya
cadangan yang dapat dijual/dipasarkan (marketable tonnage), sebesar 93% dari recoverable reserves

1. Metode open pit

98.000.000 ton x 93% = 91.140.000 ton
 Metode underground
60.000.000 ton x 93 % = 55.800.000 ton