Vous êtes sur la page 1sur 4

Kenali Kekuatan Pola Berfikir Anda

I. Energetics. Tempramen dll. Mengenal aspek diri sendiri


Ada tiga kecakapan utama (Basic Skill) : berupa Kelebihan (Strength), Kekurangan
yaitu Tecknical skill, Kecakapan manusia (Blind Spot) dalam memproses informasi,
(Human Skill/Soft Skill), dan kecakapan preferensi berprilaku dalam berhubungan
konseptual (Conceptual Skill). Tingkat dengan orang lain : dapat menerima,
keberhasilan seorang dalam karier professional memahami dengan objective, mampu
dipengaruhi oleh kecakapan Soft Skills yang mengemukakan berbagai aspek dalam
dimilikinya. (Ketrampilan seorang dirinya dan mengelola informasi tentang
berhubungan dengan orang lain dengan dirinya.
atasan, rekan kerja sesama/beda bagian atau Geil Browing Ph.D mengembangkan dan
pelanggan termasuk dengan dirinya sendiri). menemukan model Emergetics melalui riset
10 rahasia sukses : 1. Passion, 2.inteligence & otak memberi informasi mengenai Berfikir
clarity thinking,3.great communication
Dan Berprilaku.
skill,4.high energy level,5.egos in
check,6.innerpeace,7.capitalizing early life
II. POLA BERPIKIR.
experience,8.strong family life,9. Positif 1.POLA PIKIR ANALITYCAL
attituate dan 10.focus on doing the righthing Setiap oran mempunyai preferensi (tingkat
right. Menurut 50 orang sukses yang kesukaan) dalam memproses informasi. Preferensi
membuat mereka sukses bukan ketrampilan analitycal, expresi ketertarikan pada hal
teknis tetapi berhubungan dengan ketrampilan berhubungan dengan data, logika dan
berhubungan dengan orang lain (Human Skill rasionalitas. Susah menerima sesuatu yang tidak
masuk akal, perlu data yang valid dalam
Atau Soft Skill). 24 atribut skill yang
mengambil keputusan. Pertanyaa yang sering
berpengaruh pada dunia pekerjaan adalah
muncul : Mengapa itu terjadi, Bagaimana
inisiatif, etika, integritas, berfikir kritis,
memecahkan masalah tersebut, Buktikan cara ini
kemauan belajar,komitment, motivasi, yang paling tepat. Contoh Setiap manager
bersemangat, dapat diandalkan, komunikasi marketing harus memahami pola berpikir buyer
lisan,kreatif, kemauan analisis, dapat (calon pembeli dan yang sudah beli). Seorang
mengatasi stress,manajemen diri,problem nasabah premium dengan typical analytical akan
solving, dapat meringkas meminta data secara lengkap dan apa hasilnya
kerjasama,flexible,bekerja dalam tim, dalam waktu jangka tertentu, dan mungkin dia
mandiri,mendengarkan, tangguh, kemampuan akan mempertanyakan keabsahan data yang
berargumentasi logis dan manajemen waktu. diberikan, rasionalitas datanya dan akan
Model Emergetic merupakan hasil psikometri membandingkan dengan competitor kita. Setiap
berdasarkan riset otak (brain riset) dalam nasabahn premium minta diperlakukan secara
khusus untuk itu kita harus mempelajari pola pikir
rangka mengembangkan tim dan karyawan.
dan perilakunya. Dengan mengetahui profil kita
Alat yang diukur berupa PREFERENCE (Tingkat
maka kita dapat mengetahui kelebihan dan
Kesukaan), Kepribadian,Kecerdasan Dan
kekurangan kita. Dengan mengetahui kelebihan Orang typical struktural akan suka mengerjakan
kita kita bisa menjalankan mudah dan tidak pekerjaan sendiri, ada kepuasan, kalau dilakukan
tertekan. Dengan adanya kekurangan kita , kita orang lain, kawatir tidak sempurna. Merasa dirinya
bisa membuat strategi dan tools yang akan kita yang paling pas dan paling bagus melaksanakan
gunakan. Pada saat berinteraksi dengan bawahan tugas tersebut.
memiliki pola pikir analitycal maka kita mengambil
keputusan yang masuk akal, logis, menggunakan 3.POLA BERFIKIR SOSIAL
Ekpresi ketertarikan pada hal hal relasi
data pendukung, dan mampu ber argumentasi
yang ada disekitar kita. Mempunyai preferensi
secara rasional. Bagi pasangan yang mempunyai
memproses informasi melalui pendekatan relasi
pola pikir analitycal siap untuk tidak pernah
dengan orang lain. Mempersatukan kerjasama
mendapat pujian dari suami, hanya yakinlah dia
berbarengan dengan insting. Jenis pertanyaan
sangat sayang pada anda, dia lebih mengutamakan
yang muncul, Siapa saja yang ikut acara kita, apa
tindakan dibandingkan kata-kata.
kita punya waktu untuk membeli oleh oleh, apa
2.POLA PIKIR STRUKTURAL. ada tempat kongkow kongkow yang enak. Lebih
Pola pikir structural di preferensikan suka menanya orang dijalan daripada melihat peta.
berhubungan dengan hal yang detail, procedure Lebih santai dan tidak terburu buru, Tujuan Tidak
dan aplikasi. Orang yang berfikir structural akan Hal Utama Yang Penting Ketemu Teman Dan
memproses informasi berorientasi ketepatan, Suasana Ramai.
kepraktisan dan procedural/proses. Berfikir
terstruktur, beraturan dan berurutan. Pertanyaan 4.POLA PIKIR KONSEPTUAL.
Ketertarikan pada hal-hal ide, imajinasi dan
yang sering muncul bagaimana aturannya, apa
masa depan. Memproses informasi membawa
tahapan, aplikasinya, kapan selesainya dan bukti
gambaran besar sebagai focus utamanya, tidak bisa
ini uda pernah dilakukan dan diterapkan.
Cth. Langkah mudah menjual asuransi sukses dibatasi dengan aturan aturan dan instruksi
adalahh : Hindari membahas siapa anda, Hindari setahap demi setahap. Mengutamakan intuisi
membicarakan produk anda sendiri (Fokus pada dan imajinasi untuk memahami ide ide dan
tujuan) mengapa orang membutuhkan asuransi belajar secara abstrak. Pertanyaan yang timbul :
tersebut. Hindari berbicara tentang yang apa yang Apa solusi alternatifnya, apa ada cara lain untuk
anda layani (Calon clien lah yang sadar tentang melakukan, apa tidak bosan dengan cara-cara
kebutuhan mereka terhadap product tersebut, seperti ini. Selalu berani mencoba hal hal yang
Jangan terlampau berlebihan atau Lebay). baru, tampa takut membuat kesalahan. Ide
Apabila calon clien berpola fikir struktural maka mengalir lancer walaupun pada situasi sulit atau
yang harus dilakukan adalah : Berikan presentasi terdesak. (Suka hal hal baru, tidak umum (anti
yang urut, mulai dari cara beli sampai cara claim main stream), visi masa depan imajinasi), senang
jika terjadi clausal seperti yang tertera pada polis. sensasi.
Sampaikan product sudah lama dan sudah banyak
orang yang beli (sebutkan jumlahnya). Gunakan
point point dalam iktisar produc. Berikan alamat
beberapa yang mau member testimoni, Jelaskan III. POLA BERPERILAKU.
waktu yang dibutuhkan untuk memproses
aplikasinya. 1. Pola Berperilaku Expresive
Ada tiga golongan : Pertama (Golongan ingin menentukan tujuan (set goal), Kelihatan ingin
tiga-Quit-end) Lebih suka mengenal mendengar mengajari orang lain. Suaranya kelihatan cukup
dari pada berbicara, Irit tidak terlampau banyak cenderung cukup keras dalam berbicara.
kata-kata, Mengamati dan lebih suka berfikir GOlongan 2 (ditengah – it Depend) : Tergantung
sebelum berbicara dan suka menyendiri, lebih situasi.
suka dengan gatget.
Kedua (Golongan tiga –gregorius-end) : ramah dan 3.POLA BERPERILAKU FLEXIBILITAS
Flexibilitas adalah mengukur kemampuan
suka tampil ramai, suka menarik perhatian orang
seseorang untuk mengakomodasi kepentingan
lain dengan aktraktif, mudah memulai
(Pikiran dan tindakan orang lain). Tiga golongan
pembicaraan, mudah acting animatif, mudah
yang berbeda : Pertama (Golongan 1) Focus end :
berinteraksi dengan orang baru yang dikenal.
Punya pendirian yang tetap, Sekali sepaham
Ketiga Golongan 2 (Ditengah) : tergantung
dengan pihak tertentu maka akan menjadi sekutu
kebutuhan bisa ke 3 atau 1 sesuai kebutuhan.
Setiap orang mempunyai sifat preperensi yang teguh. Akan selalu menanyakan mengapa
masing masing, ada yang suka diam tampa teman, misalnya perubahan keputusan atau gagasan.
ada yang suka tampil disetiap acara atau Sangat ulet dank keras kepala untuk
kesempatan. Semua sudah diciptakan Tuhan mempertahankannya. Golongan 3 Change –end
dengan sempurna, apabila anda ketemu dengan selalu mendengar pendapat orang lain dan
orang yang mempunyai preferensi beda dengan mengutamakan orang lain, Mudah sekali berubah
anda, anda tidak bisa mengharapkan orang lain dalam berpendapat dengan sesuatu. Sangat
meningalkan preferensinya yang bisa anda lakukan akomodatif sehingga mudah diterima kawan.
Ha ha hi hi h dipersepsikan plin-plan.
adalah kita tinggalkan zona nyaman kita untuk
Golongan 2 (it depend) sesuai kebutuhan.
sementara selama berhubungan dengan mereka
dan setelah tidak ketemu kita kembali ke preferensi 4.MENGEMBANGKAN SOFT SKILL.
zona nyaman kita. Keberhasilan orang bukan Tiga Strategi Dasar mengembangkan Soft Skill
ditentukan oleh preferensinya tetapi oleh dengan memamfaatkan pola pikir sebagi berikut :
kemampuan menyesuaikan diri sementara untuk 1. Bekerja melalui kelebihan kita (working
mendekat ke preferensi lawan bicara. thourgh your strength). Ingat akan kegiatan
sehari-hari (hobby), bekerja seperti
2.POLA BERPERILAKU ASSERTIVENESS. menjalankan hobbi sehingga tetap semangat.
Absertivenes adalah upaya atau gaya yang 2. Sesuaikan pola pikir kita dengan sementara
dipakai untuk menyampaikan pikiran, perasaan (adapt your thinking and behavior temporary).
atau keyakinan. Lakukan penilaian pola pikir dengan teman
Golongan 1 (peace keeping end) Lebih suka bicara/kawan/tamu, analisis perbedaan pola
follower dari pada memimpin. Hanya usul, jika piker kita,rencanakan sesaat perubahan pola
punya ide tertentu, Suara datar saja jika piker sesaat agar bisa nyambung dengan orang
menyampaikan sesuatu, suka ikut pendapat orang tersebut.
lain, group yang lebih besar. Menghindari Melatih dan mengubah pola pikir dan pola
perdebatan dalam kelompoknya. berperilaku kita (Change your thinking and
Golongan3 (Driving end) : akan berjuang behavior preference).
menyampaikan pendapat dan berdebat keras. Dapat dilakukan melalui latihan yang
sangat energis dalam aktifitas sehari-hari. Selalu sangat disiplin misalnya dari ANALITYCAL (latihan
matematika setiap hari). PROSEDURAL (Lewat CARA MENGATASINYA perhatikan pola pikir dan
jalan yang sama setiap hari, tidur tepat waktu, perilaku anda, perhatikan preferensi dan cara
buat jadwal kegiatan harian,bulanan,tahunan otak orang mengelola informasi. Cara mengatasi
dan mencatat setiap pengeluaran). SOSIAL perbedaan tersebut adalah jangan mengubah diri
(mengunjungi teman, selalu menanyakan anda dan jangan mengubah orang lain.
keluarga saat pertemuan bisnis, undang orang Kesadaran diri sendiri tinggi otomatis
keruma untuk pesta, usahakan selalu menelepon memiliki preferensi atas orang lain (self
orang lain). CONSEPTUAL (latihan main music, awarness). Kalau uda tau gap nya maka ciptakan
buat cerita, nyanyi, melewati jalan yang berbeda strategi yang cocok untuk menyelaraskan diri
setiap saat, mencoba membuat resep atau dalam waktu singkat saat bertemu dan ber
memasak yang ngak pernah dilakukan, pergi interaksi dengan orang lain. Tingalkan conford
liburan tampa rencana). zone kita sementara agar bisa selaras dengan orang
lain. Mengenali Pola Berfikir Kita Dan Menduga
Mengubah pola berperilaku menjadi suka tampil Pola Berfikir Orang Lain salah satu hal tepat
(berbicara menggerakkan tangan, selalu menerapkan strategi komunikasi dan relasi dengan
berceritera saat sama orang, kelompok dan orang lain.
berusaha sebagai pembicara pertama).
Menjadi pendian (gigit lidah agar tidak berbicara Sun Tzu dalam bukunya “The Art of War ” If you
banyak, tunggu sampai orang menyampaikan ide know the enemy and know yourself, you need not
baru bicara, saat berbicara usahakan tidak fear result of a hundreds battles. Pengetahuan
menggerakkan badan atau tangan). mengenai diri kita dan orang lain dengan model
Menjadi Flexibel (Biarkan kawan yang buat Emergenetic menjawab kebutuhan kita.
rencana dan ikut rencana, setuju dengan pilihan Mengetahui Diri Sendiri Dan Orang Lain
kawan jika kebioskop, biarkan orang pesan
Maka Kita Akan Memenangkan
makanantampa bertanya).
Menjadi Lebih Kaku (Putuskan semua rencana
Pertempuran, Persaingan atau kunci sukses.
sebelum berangkat, buat rincian tugas lebih rinci
Created by Bonar Hutapea.
dan mudah dikerjakan, menolak ajakan untuk Reffrensi: Kenali Pola Berfikir Anda (Agus E Purwanto)
lembur secara sukarela).

IV. PENUTUP
 KOMFLIK.
Ada Tiga Penyebab Konflik: PERTAMA
KOMUNIKASI : Apakah karena bahasa yang
digunakan berbeda, kosa kata yang digunakan
tidak cukup membangun relasi, kata kata yang
digunakan menimbulkan interprestasi yang
berbeda sehingga sulit membangun relasi.
Kedua : PERBEDAAN STRUKTUR : Ada perbedaan
kepentingan anggota, departemen, Perebutan
sumber daya, Perebutan pengaruh

Vous aimerez peut-être aussi