Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
FARMAKOBAHARI
“Bahari Sebagai Aktivitas AntiKanker”
Oleh:
Legiseu Legianis (2404114021)
Mutia Indah Nurwahidah (2404114024)
Moch Dedin Maulidin (2404114025)
Nenden Juita komalasari (2404114026)
Neng Sri Wulansari (2404114027)
Kelas (A)
JURUSAN S1 FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GARUT
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini.
Makalah Farmako Bahari ini dengan judul “Bahan Bahari dengan Aktifitas
sebagai Antikanker ” dapat disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Farmako
Bahari. Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu memotivasi dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat sehingga
kami dapat membuat makalah ini dengan baik. Khususnya, kami mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Farid Perdana, M.Si., Apt. selaku dosen mata kuliah
Farmako Bahari yang telah memberi tugas makalah ini dan juga orang tua dan teman-
teman yang selalu mendukung kami dalam segala situasi.
Penulisan makalah ini belum sempurna untuk itulah kami mengharapkan
kritikan positif yang membangun demi menyempurnakan makalah ini. Demikianlah
kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembuatan
makalah ini, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................4
1.3 Tujuan...........................................................................................................................5
1.4 Manfaat.........................................................................................................................6
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
pengertian kanker, patofisiologi kanker, senyawa yang beraktifitas sebagai anti
kanker, dan cara pengolahannya.
1.4 Manfaat
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan Antikanker.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4. Tahap Progresif
Pada tahap progresif gen-gen pertumbuhan yang diaktivasi oleh
kerusakan DNA mengakibatkan mitosis dipercepat dan pertumbuhan liar dari
sel-sel ganas. Terjadi aktivasi, mutasi atau hilangnya gen.
Pada tahap progresi ini timbul perubahan benigna menjadi pra-
malignan dan malignan. Metastasis kanker terjadi akibat penyebaran sel
kanker utama dan terjadi pembentukan tumor di tempat baru yang jauh dari
sel kanker utama. Pada awalnya kanker primer harus memiliki akses ke
sirkulasi, baik melalui pembuluh darah maupun sistim limfatik, setelah sel
kanker mampu menembus saluran tersebut, sel kanker harus mampu bertahan
hidup dan pada akhirnya sel kanker tersebut akan menyebar ke organ dan
membentuk jaringan baru. Selanjutnya sel kanker harus bisa memulai
pertumbuhan jaringan baru dengan membentuk vaskularisasi baru untuk
suplay oksigen dan nutrisi (Brunicardi, et al, 2010).
Dalam Brunicardi, et al (2010) terdapat faktor-faktor yang dapat
meningkatkan risiko terkena kanker, yaitu bahan kimia yang terdapat pada
asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada perokok dan
perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok
orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta
asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan
seorang pekerja industri menderita kanker. Penyinaran yang berlebihan dari
sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit.
Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat
menimbulkan kanker kulit dan leukemia. Beberapa jenis virus berhubungan
erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut
virus penyebab kanker atau virus onkogenik. Hormon adalah zat yang
dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat
tubuh dari selaput tertentu.
Pada beberapa penelitian diketahui bahwapemberian hormon tertentu
secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis
kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat. Selain itu, zat atau
bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu juga dapat menyebabkan
timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat
tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur
Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.
Keterangan :
A = Absorbansi kontrol sel tumor.
B = Absorbansi sampel.
C = Absorbansi kontrol sampel.
D = Absorbansi kontrol media.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwah Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan
tidak normal akibat adanya karsinogenesis atau proses pembentukan neoplasma
atau tumor ganas yang terjadinya melalui tiga tahap yaitu tahap inisiasi kanker,
tahap promosi kanker, tahaap angiogenesis kanker dan tahap progresi kanker.
Upaya dalam mencegah, mengobati dikembangkan suatu penelitian
menggunakan sumberdaya alam berasal dari bahari yang didapatkan senyawa bar
yang berkhasiat sebagai antikanker, senyawa tersebut diantaranya:
a. Spongouridin dan spongothymidine, adalah senyawa yang disintesa dari spons
Cryptotetiscrypta .
b. Adociaquinon B diisolasi dari spons Xestospongiasp.
c. Bistratamide D diisolasi dari senyawa Lissoclinumbistratum.
d. Makaluvamine N, senyawa ini diisolasi dari zyzzyafiiliginosa.
e. Briostatin 1 diisolasi dari bryzoa bugula neritin.
f. Dolastatin 10 diisolasi dari kelinci laut jenis dolabella auricularia.
g. Ecteinascidin 743 yang diisolasi dari tunikia ecteinascida turbinata.
h. Aplidine atau dehydrodudemin B yang diisolasi dari tunicate jenis aplidium
albicans.