TRIASE

No.Dokumen :

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPT. PUSKESMAS
RASANAE TIMUR
Hj. St. Aisyah, S. KM
19661231 198703 2 140

1. Pengertian 1. Triase adalah memilah – milah pasien sesuai dengan tingkat

kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
2. Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan
/ pertolongan segera dalam arti pertolongan secara cermat, tepat dan
cepat sehingga dapat terhindar dari kecacatan / kematian.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan triase

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rasanae Timur

Nomor :
Tentang :
4. Referensi Pedoman kerja perawat instalasi gawat darurat di RS Depkes RI Direktorat
Jendral Pelayanan Medik tahun 1999

5. Prosedur Alat :
1. Pulpen
2. Stetescope
3. Tensi meter
4. Oksigen
5. Jam tangan
Bahan :
1. Sarung tangan
2. Disinfektan
6. Langkah - langkah 1. Petugas menerima pasien diruang tindakan
2. Petugas memilih dan memilah pasien menurut kegawatannya.
3. Petugas memberikan penanganan segera kepada pasien yang gawat
darurat dan bisa ditangani di puskesmas sesuai dengan prosedur layanan
klinis.
4. Petugas segera memberikan rujukan untuk pasien dengan gawat darurat
yang tidak bisa ditangani oleh puskesmas.
5. Petugas menganjurkan pasien yang tidak gawat dan tidak darurat untuk
berobat sebagaimana pasien umum yaitu ke Poliklinik sesuai dengan

1|Triase
 penyakitnya.
6. Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil pemeriksaan,
tindakan yang telah dilakukan, evaluasi tindakan,
7. Petugas merencanakan tindakan selanjutnya,
7. Bagan alir
Petugas menerima
pasien diruang
tindakan

Petugas memilih dan memilah pasien

menurut kegawatannya.

Petugas memberikan penanganan segera

kepada pasien yang gawat darurat dan bisa
ditangani di puskesmas sesuai dengan
prosedur layanan klinis.

Petugas segera memberikan rujukan untuk

pasien dengan gawat darurat yang tidak bisa
ditangani oleh puskesmas.

Petugas menganjurkan pasien yang tidak gawat dan

tidak darurat untuk berobat sebagaimana pasien umum
yaitu ke Poliklinik sesuai dengan penyakitnya.

Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil

pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan,
evaluasi tindakan,

Petugas merencanakan
tindakan selanjutnya,

8. Hal – hal yang Teliti dalam menilai derajat kegawatan pasien

perlu diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Poli umum

2. Loket
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis pasien
2. Buku register pasien

2|Triase
11. Rekaman historis Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan. diberlakukan.

3|Triase