Vous êtes sur la page 1sur 8

Ds :

- Ny. R mengatakan jika anak batuk , diberi obat warung


- Ny. R mengatakan suaminya merokok
- Ny. R mengatakan anaknya sering mengalami demam saat perubahan cuaca
- Ny. R mengatakan anaknya pertama sudah putus sekolah dan tidak ingin sekolah lagi karena
sering tinggal kelas
- Ny. R menagatakan sudah menerima keputusan anaknya untuk tidak melanjutkan sekolah
Do :
- Karakteristik lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan : keadaan rumah yang
berdebu, perabot rumah tidak beratur, kondisi dapur yang tidak memungkinkan, wc dan kamar
mandi kotor.
- Tempat pembuangan sampah terbuka. Sampah dibakar
- Tn. A merokok didalam rumah
- Ny. R belum mengerti tanda dan gejala ISPA
- anak ny. R kadang kadang bekerja tetapi pekerjaan nya tidak tetap

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 Ds : Kurangnya pengetahuan keluarga Resiko penularan
- ibu mengatakan anaknya tentang pencegahan penularan
sering batuk dan demam ISPA
jika saat perubahan cuaca
Do :

2 Ds : Kurang terpajang informasi Kurang pengetahuan


- ibu hanya memberikan obat tentang cara pencegah dan
yang di beli di warung jika penatalaksanaan penyakit
anak batuk atau demam
Do :

3 Ds : Ketidaktahuan tentang usaha Tidak sanggupan dalam


Do : merokok didalam pencegahan penyakit Memelihara rumah yang
rumah dapat mempengaruhi
- Karakteristik lingkungan kesehatan anggota
rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan
: keadaan rumah yang
berdebu, perabot rumah
tidak beratur, kondisi dapur
yang tidak memungkinkan,
wc dan kamar mandi kotor.
- Tempat pembuangan
sampah terbuka.
4. Ds : Ny. R mengatakan Ketidakmampuan keluarga dalam Pengambilan keputusan
anak pertama nya sudah mengambil keputusan dan dalam keluarga dan
putus sekolah, tidak ingin mengenal masalah perkembangan mengenal masalah yang
sekolah karna selalu tinggal pada anaknya terjadi
kelas
Do : anak nya hanya
dirumah dan kadang kadang
bekerja

PERUMUSAN MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH

Dari data analisa, didapat beberapa permasalahan yang terjadi pada keluarga Tn. A di sebabkan
oleh ketidaktahuan keadaan kesehatan lingkungan yang kurang memungkingkan dan keadaan
ekonomi sehingga timbul masalah kesehatan yaitu:
1. Resiko penularan penyakit kepada anggota keluarga yang lain
2. Kurang pengetahuan tentang penatalaksanaan dan pencegahan penyakit ISPA
3. Kesehatan lingkungan
4. Ketidakmampuan dalam mengenal masalah dan mengambil keputusan
PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah keluarga Tn. A secara keseluruhan tidak mungkin, tidak mungkin
karena itu perlu dilakukan prioritas masalah kesehatan dimana masalah – masalah kesehatan dan
perawatan yang mengancam kesehatan keluarga itulah menjadi prioritas utama maka di lakukan
pembobotan masalah dengan kriteria :
1. Resiko penularan penyakit kepada anggota keluarga yang lain.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3 x1 1 Penyakit ISPA sudah
terjadi penularan
karena sudah terjadi
pada keluarga Tn. A
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Penanganan penyakit
masalah yang bisa di ISPA butuh istirahat
ubah yang cukup dan
menjaga lingkungan
3 Potensial masalah 3/3 x 1 1 Keluarga merokok
untuk di cegah didalam rumah
4 Menonjolnya 1/2 x 1 ½ Bila tidak segera di
masalah atasi memungkinkan
penyembuhan yang
lama dan berisiko
menular ke keluarga
yang lain.
Total 5

2. Kurang pengetahuan tentang pencegah dan penatalaksanaan

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Keluarga mengatakan
jika anak demam atau
batuk, keluarga
membeli obat yang
beredar di warung
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Keluarga mengatakan
masalah yang bisa di tidak berobat ke
pelayanan kesehatan
ubah
karena kendala
keuangan

3 Potensial masalah 3/3 x 1 1 Klien mengatakan


untuk di cegah mengatur istirahat
yang cukup bila
anaknya demam
4 Menonjolnya 0/2 x 1 0 Keluarga tidak
masalah menyadari adanya
suatu masalah
kesehatan lingkungan
yang ada.
Total 4

3. Kesehatan Lingkungan

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Ancaman kesehatan
2 Kemungkinan Kemungkinan
2/2 x 2 2
masalah yang bisa di masalah dapat diubah
ubah dengan mudah
3 Potensial masalah Keluarga tidak
3/3 x 1 1
untuk di cegah menyadari adanya
suatu masalah
kesehatan lingkungan
yang ada.
4 Menonjolnya Bila keluarga tidak
2/2 x 1 1
masalah membersihkan
lingkungannya akan
terjadi gangguan
kesehatan lainnya
Total 5

4. Gangguan tumbuh kembang b.d ketidakmampuan mengambil keputusan dan mengenal


masalah perkembangan

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Anak usia 14 tahun
putus sekolah
2 Kemungkinan Keluarga mengatakan
0/2 x 2 0
masalah yang bisa di anaknya putus
ubah sekolah sejak di
abngku sekolah SD
3 Potensial masalah Keluarga mengatakan
1/3 x 1 1/3
untuk di cegah anaknya malas
sekolah karena sering
tidak naik kelas
4 Menonjolnya Keluarga sudah
1/2 x 1 1
masalah menerima keputusan
anaknya untuk tidak
sekolah lagi
Total 2 1/3
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1). Ketidaksanggupan dalam memelihara rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan anggota
keluarga b.d ketidak tauan tentang usaha pencegahan penyakit.

2). Gangguan tumbuh kembang b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan dan
mengenal masalah perkembangan pada anak

RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1 Ketidaksanggupan Keluarga dapat -Berikan penyuluhan -Meningkatkan
dalam memelihara membersihkan dan kesehatan tentang pemahaman/
rumah yang dapat merapikan rumah secara pentingnya menjaga pengetahuan
mempengaruhi bertahap dari dalam rumah kebersihan lingkungan dan keluarga
kesehatan anggota sampai luar rumah penyebab terjadi ISPA
keluarga b.d
ketidaktauan tentang
usaha pencegahan - Anjurkan kepada keluarga -Menjaga kebersihan
penyakit. untuk tidak merokok lingkungan dan
Ds :- didalam rumah atau pun di menghindari asap
Do :
dekat anaknya rokok di dekat anak
- Karakteristik
dan keluarga
lingkungan rumah yang
tidak memenuhi syarat
kesehatan : keadaan
rumah yang berdebu,
perabot rumah tidak
beratur, kondisi dapur
yang tidak
memungkinkan, wc dan
kamar mandi kotor.
- Tempat pembuangan
sampah terbuka.
2 Gangguan tumbuh Keluarga dapat bersikap - Kaji masalah yang -Anak merasa lebih
kembang b.d lebih harmonis dan saling dihadapi oleh keluarga tenang dan lega
ketidakmampuan keterbukaan dalam keluarga terutama anaknya karena sudah bisa
keluarga dalam sehingga bisa mengenal berbagi masalah
mengambil keputusan masalah yang terjadi pada yang dihadapinya
dan mengenal masalah keluarga
perkembangan pada - Anjurkan pada orang tua -Agar anak tidak
anak supaya lebih memberi merasa minder
dukungan pada anaknya dalam lingkungan
keluarga dan teman-
- Anjurkan orang tua temannya
berikan perhatian yang -Anak akan
lebih pada anak agar anak mempunyai rasa
tidak terjerumus pada tanggung jawab
kenakalan remaja pada keluarga dan
dirinya sendiri

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari, tanggal Implementasi Evaluasi


- Memberikan penyuluhan S : Klien mengatakan sudah
tentang menjaga kebersihan mengerti tentang penyakit
Implementasi
Kamis, 11 juni 2015 lingkungan dan menjelaskan ISPA
penyebab terjadi ISPA O : Rumah keluarga sudah
-Mengajurkan agar keluarga mulai tampak bersih dari
Evaluasi
tidak merokok didalam rumah sebelumnya
Jumat, 12 juni 2015
karena dapat beresiko A : implementasi dengan
menyebabkan terjadi penyakit metode penyuluhan selesai
ISPA dilakukan
P : intervensi selanjutnya
-Mengkaji masalah yang S : ny. R mengatakan anaknya
dihadapi oleh anaknya kenapa malu karena tinggal kelas
ia putus sekolah O : ny. R tampak sedih
-Menganjurkan pada orang tua A : implementasi dengan ny.
agar memberi dukungan pada R diterima oleh keluarga
anak nya dalam hal hal yang P : intervensi dihentikan
positif

Vous aimerez peut-être aussi