Vous êtes sur la page 1sur 16

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama Mahasiswa : Kelompok Ruang Operasi


RS : RSI A.Yani Surabaya
Ruangan : Ruang Operasi
Tanggal Pengkajian : 05-01-2018
Jam : 14.00 WIB

IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S No. RM : 32 32 XX
Umur : 55 Tahun Tgl. MRS : 03 Januari 2018
Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa : Urolithiasis distal (dextra)
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : SLTA
Alamat : Jl. Jetis Kulon

Tanggungan : Askes/Jamsostek/Jamkesda/Sendiri

I. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)


RIWAYAT SEBELUM SAKIT
Penyakit berat yang penah diderita:
Klien mengatakan pernah mengalami batu ureter sebelumnya namun klien lupa
pada tahun berapa dan dibawa ke RS Islam A yani tapi tidak dilakukan operasi
hanya diberikan obat saja. Klien mengatakan BAK sering dan terasa nyeri seperti
terbakar dan BAK tidak tuntas. Ada keluhan BAK menetes, klien memiliki
riwayat BAK berdarah, BAK berdarah hanya terjadi sekali.
Obat-obat yang biasa dikonsumsi:
Obat-obatan yang dikonsumsi paracetamol, asam mefenamat, komix
Kebiasaan berobat:
Klien mengatakan biasanya jika hanya batuk pilek, klien mengkonsumsi
obat-obatan yang dibeli di apotik atau warung-warung terdekat. Tetapi jika
kondisinya parah klien datang ke rumah sakit terdekat seperti RS Islam A Yani
Surabaya.
Alergi:
Klien mengatakan tidak memiliki atau mempunyai alergi baik obat maupun
makanan.
Kebiasaan merokok/alkohol:
Klien mengatakan tidak merokok ataupun pernah minum alkohol.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Keluhan utama :
Nyeri perut di bagian kanan atas hingga menjalas ke pinggang.
P (Provokasi) : Nyeri karena adanya obstruksi batu ureter
Q (Quality) : Nyeri seperti terbakar
R (Region) : Nyeri perut di bagian kanan atas hingga menjalar ke
pinggang
S (Scale) : 4 (Nyeri berat) dari 1-5
T (Time) : Nyeri hilang timbul, hilang saat beristirahat dan muncul
saat ingin berkemih
Wajah klien nampak kesakitan, ekspresi menahan nyeri.
Riwayat keluhan utama :
Pasien datang ke IGD RSI A. Yani pada tanggal 03 Januari 2018 pukul 16.45
dengan keluhan nyeri perut di bagian kanan atas hingga menjalar ke pinggang serta
nyeri saat berkemih dengan, nyeri kurang lebih 4 hari yang lalu.TD = 160/80
mmHg, Nadi 100 x/menit, RR = 20 x/menit, Suhu 360C Setelah ditangani di IGD,
kemudian pasien dipindahkan ke ruangan dan dirawat selama 1 hari. Kemudian
pada tanggal 5 januari 2018 dijadwalkan operasi pada pukul 10.30.
Upaya yang telah dilakukan:
Pasien langsung dibawa ke RS Islam A yani Surabaya
Terapi/operasi yang pernah dilakukan:
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah dilakukan tindakan operasi apapun,
hanya terapi obat saja.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan didalam keluarga juga tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit ginjal ataupun batu saluran kemih, serta tidak mempunyai riwayat
penyakit menahun dan menurun seperti Diabetes mellitus, Hipertensi, Penyakit
Jantung.
Data tambahan
Klien mengatakan sedikit takut akan dilakukan operasi dan menanyakan kapan
dilakukan operasi dan bagaimana prosesnya. Klien nampak tegang dan gelisah.
Klien mengatakan mual dan ingin muntah.
Genogram:

55
Th

: Laki-Laki

: Perempuan

: Meninggal

: Tinggal Serumah

: Orang Terdekat

Riwayat Kesehatan Lingkungan


Klien mengatakan bahwa rumahnya jauh dari pabrik maupun jalan raya,
lingkungan rumahnya bersih, rumahnya juga disapu dua kali sehari yaitu pagi dan
sore. Dan dipel 1 kali sehari yaitu pada pagi hari.
Riwayat Kesehatan Lainnya: Tidak ada
Alat bantu yang dipakai:
-Gigi palsu :  ya √ tidak
-Kaca mata :  ya √ tidak
-Pendengaran :  ya √ tidak
-Lainnya (sebutkan) : Tidak ada
II. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
2.1 Keadaan umum :
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis (CM)
GCS :E=4 V=5 M=6
2.2 Tanda-tanda vital, TB dan BB:
S : 36 0C HR : 98 x/mnt TD : 140/80 mmHg RR: 20 x/mnt
√ axilla  teratur  lengan kiri √ normal  teratur
 rectal  tidak teratur √ lengan kanan  cyanosis  tdk
 oral  kuat √ berbaring  cheynestoke
 lemah  duduk  kusmaul
Lainnya(sebutkan) : Tidak ada
TB :170 cm BB : 83,5 kg
𝐵𝐵 (𝐾𝑔) 83,5 𝑘𝑔 83,5 𝑘𝑔 83,5 𝑘𝑔 83,5 𝑘𝑔
IMT : = = = = = 28,89
𝑇𝐵2 (𝑚) 1702 (𝑐𝑚) 1,702 (𝑚) 1,70 𝑥 1,70 (𝑚) 2,89 𝑚

2.3 Body System :


2.3.1 Pernapasan (B1: Breathing)
Hidung :
Inspeksi : Simetris, tidak ada pembengkakan pada lubang hidung, tidak ada
secret maupun cuping hidung
Palpasi : Palpasi pada sinus maksilaris, frontalis, dan etmoidalis (Tidak ada
nyeri tekan)
Trachea :
Inspeksi : Posisi trakea simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan
kelenjar limfe, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
Auskultasi : Tidak ada nafas tambahan
 nyeri  dyspnea  orthopnea
 cyanosis  batuk darah
 napas dangkal  retraksi dada  sputum
 tracheostomy  respirator
Suara nafas tambahan :
 wheezing : lokasi
 ronchi : lokasi
 rales : lokasi
 crackles : lokasi
Bentuk dada :
√ simetris  tidak simetris
lainnya (sebutkan) Tidak ada
2.3.2 Cardiovaskuler (B2: Bleeding)
 nyeri dada  pusing  sakit kepala
 kram kaki  palpitasi  clubbing finger
Suara jantung:
√ normal
 ada kelainan (sebutkan)
Inspeksi : Tidak ada pembesaran jantung
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ruang ICS V pada lines midklavikula
kiri serebral 1 cm
Perkusi : Batas jantung Kanan atas teraba pada ICS II, kanan bawah
teraba pada ICS V, kiri atas teraba pada ICS II, kiri bawah
teraba pada ICS V
Auskultasi : S1 S2 Tunggal
Edema:
 palpebra  anasarka  extremitas atas  ekstremitas bwh
 ascites tdk ada
 lainnya (sebutkan)
Klien mengatakan terkadang jantung terasa berdebar. Klien mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit gula ataupun hipertensi. Klien mengatakan mulai
jarang berolahraga dan tidak suka minum air putih terlalu banyak. Terdapat
perubahan frekuensi berkemih yaitu menjadi lebih sering namun sedikit dan
BAK terasa nyeri seperti terbakar.
2.3.3 Persyarafan (B3: Brain)
√ composmentis  apatis  somnolent  sopor
 koma  gelisah
Glasgow Coma Scale (GCS):
E:4 V:5 M:6 Nilai total : 15
Kepala dan wajah :
Mata:
Sklera : √ putih  icterus  merah  perdarahan
Conjungctiva :  pucat √ merah muda
Pupil : √ isokor  anisokor  miosis  midriasis
Leher (sebutkan)
Inspeksi : Posisi trakea simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan
kelenjar limfe, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
Auskultasi : Tidak ada nafas tambahan
Refleks (spesifik) : Refleks terhadap cahaya (+)
- Lainnya (sebutkan) Tidak ada
Persepsi sensori:
Pendengaran :
- kiri : Baik tidak ada gangguan pendengaran yang kiri
- kanan : Baik tidak ada gangguan pendengaran yang kanan
Penciuman : Baik tidak ada gangguan pada indra penciuman
Pengecapan : √ manis: …… √ asin: ……√ pahit: …………..
Penglihatan : reaksi pupil mata (+), tidak menggunakan kacamata
- kiri : Baik tidak ada gangguan pada penglihatan yang kiri
- kanan : Baik tidak ada gangguan pada penglihatan yang kanan
Perabaan : √ panas: klien dapat merasakan
√ dingin: klien dapat merasakan
√ tekan: klien dapat merasakan
Akral : Hangat
2.3.4 Perkemihan-Eliminasi Uri (B4: Bladder)
Produksi urine : 900 ml /hari Frekuensi : 6-8 x/hari
Warna : kuning jernih Bau : khas
 oliguri  poliuri  dysuri √ hematuri  nocturi
√ nyeri  dipasang kateter √ menetes  panas √ sering
 inkotinen  retensi  cystotomi
 tidak ada masalah
√ Alat Bantu (sebutkan) terpasang kateter
 lainnya (sebutkan)
Pola BAK klien sekitar 6-8 x/hari. Karakter urin: kuning jernih, namun pernah
berdarah sekali. klien mengatakan ada sensari nyeri seperti terbakar saat BAK.
BAK menetes di akhir sering tidak tuntas. Sebelumnya memiliki riwayat
penyakit batu ureter.
2.3.5 Pencernaan-Eliminasi Alvi (B5: Bowel)
Mulut dan tenggorok :
Mukosa bibir lembab, lidah bersih, tidak ada sariawan, tidak ada karies gigi,
keadaan gigi lengkap, tidak ada kesulitan dalam menelan, tidak ada radang
tenggorokan
Abdomen (IAPP) :
Inspeksi : Bentuk abdomen simetris, tidak ada luka bekas operasi,
tidak terdapat jejas, dan tidak ada benjolan
Auskultasi : Terdengar bising usus 3 x/menit
Palpasi : Nyeri sebelah kanan menjalar ke punggung
Perkusi : Timpani
Rectum : Tidak terdapat hemoroid
BAB : Belum BAB Konsistensi -
 diare √ konstipasi  feses berdarah  tidak terasa
√ kesulitan  melena  colostomi  wasir  pencahar
 lavament
 tidak ada masalah
 Alat Bantu (sebutkan) tidak ada
 lainnya
Diet khusus: tidak ada diet khusus
2.3.6 Tulang-Otot-Integumen (B6: Bone)
Kemampuan pergerakan sendi √bebas terbatas
- Parese :  ya √ tidak
- Paralise :  ya √ tidak
- Parese :  ya √ tidak
- Kekuatan otot:
5555 5555
5555 5555

Lainnya (sebutkan) Kemampuan pergerakan sendi bebas tidak ada kelainan


atau patah tulang pada ekstremitas atasdan ekstremitas
bawah.
Extremitas:
- Atas : √ tidak ada kelainan  peradangan
 patah tulang  perlukaan
- Bawah : √ tidak ada kelainan  peradangan
 patah tulang  perlukaan
Tulang belakang : baik tidak ada gangguan
Kulit :
-Warna kulit :  ikterik  cyanotik  pucat
√ kemerahan  pigmentasi
-Akral : √ hangat  panas
 dingin kering  dingin basah
-Turgor : √ baik  cukup  jelek/menurun

2.3.7 Sistem Endokrin


Terapi hormon : Tidak ada
Karakteristik sex sekunder: -
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik:
 Perubahan ukuran kepala, tangan atau kaki pada waktu dewasa
 Kekeringan kulit atau rambut
 Exopthalmus
 Goiter
 Hipoglikemia
 Tidak toleran terhadap panas
 Tidak toleran terhadap dingin
 Polidipsi
 Poliphagi
 Poliuria
 Postural hipotensi
 Kelemahan

2.3.8 Sistem Reproduksi


Laki-laki :
- Kelamin : Bentuk √ normal  tidak normal (normal tidak ada kelainan)
Kebersihan √ bersih  kotor (kondisi kelamin bersih)
Perempuan :
- Payudara : Bentuk  simetris  asimetris
Benjolan  tidak ada  ada
- Kelamin : Bentuk  normal  tdk normal
Keputihan  tidak ada  ada
- Siklus haid: …… hari  teratur  tdk teratur

III. POLA AKTIVITAS ( Di RUMAH dan RS)


3.1 Makan:
Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 3 kali 3 kali
Jenis menu Nasi, lauk pauk, sayur Nasi, lauk pauk, sayur
Porsi 1 porsi ½ porsi
Yang disukai Makanan apapun Tidak ada yang di sukai
Yang tidak disukai Tidak ada Makanan yang diberikan dari RS
klien mengatakan tidak ada
rasanya
Pantangan Tidak ada pantangan Tidak ada pantangan
Alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi makanan
makanan
Lain-lain Tidak ada Tidak ada

3.2 Minum:
Rumah Rumah Sakit
Frekuensi Tidak tentu Tidak tentu
Jenis minuman jarang minum air Air putih, teh hangat + cairan
putih, gemar minum infuse
teh dan minuman
bersoda

Jumlah (Lt/gelas) 1800 ml 1000 ml/hari


Yang disukai Apapun Apapun
Yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada
Pantangan Tidak ada pantangan Tidak ada pantangan
Alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi
Lain-lain Tidak ada Tidak ada
3.3 Kebersihan diri:
Rumah Rumah Sakit
Mandi 2 Kali/hari Di seka
Keramas 1 minggu 2 kali Tidak melakukan
Sikat gigi 3 kali/hari 1 kali/hari
Memotong kuku Jika kuku panjang Tidak melakukan
Ganti pakaian 2 kali/hari 1 kali/hari
Lain-lain Tidak ada Tidak ada

3.4 Istirahat dan aktivitas:


3.4.1 Istirahat Tidur
Rumah Rumah Sakit
Tidur Siang Tidak pernah tidur Lama 2-3 jam
siang jam 13.00 s/d jam 15.00
Tidur Malam Lama 7-8 jam Lama 8-9 jam
jam 21.00 s/d jam Jam 21.00 s/d jam 05.00
04.00
Gangguan Tidur Nyeri dan sering Tidak ada karena sudah memakai
bolak-balik berkemih kateter

Klien mengatakan tidak menggunakan alat bantu dalam beraktivitas. Lama istirahat
klien 6-8 jam/malam dan tidak pernah tidur siang. Klien mengatakan terkadang
mengalami insomnia karena nyeri yang dirasakan atau karena rangsangan ingin pipis.
Terkadang muncul rasa ingin pipis namun tidak pernah tuntas dan menetes di akhir
3.4.2 Aktivitas
Rumah Rumah Sakit
Aktivitas Lama 6-8 jam Tidak beraktivitas
sehari-hari jam 07.00 s/d jam
15.00
Jenis Aktifitas Pegawai PNS Tidak beraktifitas
Tingkat Tidak ada (Mandiri) Dibantu sebagian
ketergantungan

Klien bekerja sebagai PNS. Klien mengatakan sedikit bergerak dan akhir-akhir ini
lebih sering duduk di meja di dalam ruangan ber-AC dan Klien mengatakan mulai
jarang berolahraga. Aktivitas/hobi yang disukai adalah membaca dan menonton tv.
Klien mengatakan keterbatasan karena nyeri di pinggang saat melakukan aktivitas.
Klien mengatakan tidak menggunakan alat bantu dalam beraktivitas. Lama istirahat
klien 6-8 jam/malam dan tidak pernah tidur siang. Klien mengatakan terkadang
mengalami insomnia karena nyeri yang dirasakan atau karena rangsangan ingin pipis.
Terkadang muncul rasa ingin pipis namun tidak pernah tuntas dan menetes di akhir.
IV. PSIKOSOSIAL SPIRITUAL
4.1 Sosial/Interaksi:
Hubungan dengan klien :
√ kenal  tidak kenal  lainnya (sebutkan) ………………
Dukungan keluarga :
√ aktif  kurang  tidak ada
Dukungan kelompok/teman/masyarakat :
√ aktif  kurang  tidak ada
Reaksi saat interaksi :
 tidak kooperatif  bermusuhan  mudah tersingung  defensif
 curiga  kontak mata  lainnya (sebutkan)
Konflik yang terjadi terhadap :
 Peran  Nilai  lainnya (sebutkan)

4.2 Spiritual :
Konsep tentang penguasa kehidupan :
√ Allah  Tuhan  Dewa  Lainnya (sebutkan) …………….
Sumber kekuatan/harapan saat sakit :
 Tuhan √ Allah  Dewa  Lainnya (sebutkan) …………….
Ritual agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini :
√ Sholat  Baca kitab suci  Lainnya (sebutkan) ................…….
Sarana/peralatan/orang yang diperlukan untuk melaksanakan ritual agama
yang diharapkan saat ini :
√ Lewat ibadah  Rohaniawan  Lainnya (sebutkan) …….
Upaya kesehatan yang bertentangan dengan keyakinan agama :
 Makanan  Tindakan  Obat-obatan  Lainnya (sebutkan)
Keyakinan/kepercayaan bahwa Tuhan akan menolong dalam menghadapi
situasi sakit saat ini :
√ Ya  Tidak
Keyakinan/kepercayaan bahwa penyakit dapat disembuhkan :
√ Ya  Tidak
Persepsi terhadap penyebab penyakit :
 Hukuman √ Cobaan/peringatan  Lainnya (sebutkan) ……………

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
5.1 Laboratorium :
Tanggal : 03 Januari 2018
Jam : 18 :02
Parameter Result Ref. Range Interpretasi
WBC 14,9 x 10^3 /uL 4,0 – 10,0 Meningkat
Lymph # 1,3 x 10^3 /uL 0,8 – 4,0 Normal
Mid # 1,0 x 10^3 /uL 0,1 – 1,5 Normal
Gran # 12,6 x 10^3 /uL 2,0 – 7,0 Meningkat
Lymph % 8,6 % 20,0 – 40,0 Menurun
Mid % 6,6 % 3,0 – 15,0 Normal
Gran % 84,8 % 50,0 – 70,0 Meningkat
HGB 14,2 g/dL 11,0 – 16,0 Normal
RBC 4,54 x 10^6 /uL 3,50 - 5,80 Normal
HCT 44,4 % 37,0 – 54,0 Normal
MCV 97,8 fL 80,0 – 100,0 Normal
MCH 31,2 pg 27,0 – 34,0 Normal
MCHC 31,9 g/dL 32,0 – 36,0 Menurun
RDW-CV 12,1 % 11,0 – 16,0 Normal
RDW-SD 47,1 fL 35,0 – 56,0 Normal
PLT 299 x 10^3 /uL 150 – 450 Normal
MPV 7,6 fL 6,5 - 12,0 Normal
PDW 15,1 9,0 – 17,0 Normal
PCT 0,227 % 0,18 – 0,282 Normal

FAAL GINJAL :
Creatinin : 17,9 (L 0,62 – 1,1 ; P 0,45 – 0,75)
HEMA :
PPT : 13,4 (11 – 15 detik)
KPTT : 34,1 (25 – 35 detik)
5.2 X Ray : -
5.3 USG :
USG Abdomen Upper & Lower
Tanggal : 04 Januari 2018
Jam : 08 : 24
Hepar : Besarnya masih normal, permukaan licin, sudut tajam.
Echoparenchyme, IHBD /CBD tak tampak dilatasi. Tak tampak
adanya tumor ataupun cyste, Ascites (-)
Gall Bladder : ukuran normal, dinding tak menebal, tak tampak batu
Pancreas/Lien : Normal tak tampak mass
Ginjal Kanan : Besar normal, intensitas echocortex tak meningkat, batas
sinus-cortex jelas, calycea system tampak ectasis sedang, batu
pole tengah ukuran 0,5 cm.
Ginjal kiri : Besar normal, intensitas echocortex tak meningkat, batas
sinus-cortex jelas, calycea system tampak ectasis, tak tampak
mass/batu
Bladder : Normal, tak tampak mass/batu
Prostat : Normal
Mcburney : Target sign (-) nyeri tekan probe (-)
Kesimpilan :
1. Nephrolithiasis kanan dengan hidronephrosis sedang kanan (dapat
disebabkan adanya batu atau stenosis ureter)
2. Tak tampak gambaran spesifik appendicitis
3. Organ lain dalam batas normal
5.4 EKG : -
VI. TERAPI.
……………………………………………………………………………………
………...…...………………………………………………………………………
……….……………………...……………………………………………………
…………………………………………...………………………………………
………………………………………………................................………
ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn. S No. RM : 32 32 XX


Umur : 55 Th/Bln Ruang : Shofa
Pre - Operatif Batu Ureter

NO DATA (DS/DO) ETIOLOGI MASALAH


Agens Cidera Biologis Nyeri Akut
1 DS :
(batu ureter)
1. Klien mengatakan nyeri
perut di bagian kanan atas
hingga menjalar ke pinggang.
P (Provokasi)
Nyeri karena adanya
obstruksi batu ureter
Q (Quality)
Nyeri ketika berkemih
seperti terbakar
R (Region)
Nyeri perut di bagian kanan
atas hingga menjalar ke
pinggang
S (Scale)
4 (Nyeri berat) dari 1-5
T (Time)
Nyeri hilang timbul, hilang
saat beristirahat dan muncul
saat ingin berkemih
2. Klien mengatakan berkemih
sering namun tidak tuntas
dan menetes diakhir
3. Klien mengatakan jarang
minum air putih, gemar
minum teh dan minuman
bersoda
4. Klien mengatakan lebih
sering duduk di meja berada
dalam ruangan ber AC
5. Klien mengatakan mulai
jarang berolahraga
6. Klien mengatakan pernah
kencing darah namun hanya
sekali saja.
DO :
1. Klien terlihat kesakitan,
ekspresi menahan nyeri
2. Skala nyeri 4 (Nyeri berat)
dari 1-5
3. Hasil Observasi TTV :
TD = 149/92 mmHg
Nadi = 107 x/menit
RR = 25 x/menit
Suhu = 360C
Obstruksi (batu ureter) Gangguan Eliminasi
2 DS :
Urin
1. Klien mengatakan sering
BAK sekitar 6-8 x/hari
2. Klien mengatakan skala
nyeri berat⇒4 dari 1-5
3. Klien mengatakan ketika
berkemih seperti terbakar
4. Klien mengatakan berkemih
sering namun tidak tuntas
dan menetes diakhir
7. Klien mengatakan pernah
kencing darah namun hanya
sekali saja.

DO :
1. USG Abdomen: Batu ureter
distal dextra
2. Hasil Observasi TTV :
TD = 149/92 mmHg
Nadi = 107 x/menit
RR = 25 x/menit
Suhu = 360C
3. Intake 1000ml/hari, Output
900 ml/hari
Asupan Cairan tidak Konstipasi
3 DS :
cukup
1. Klien mengatakan kesulitan
dalam BAB.
2. Klien mengatakan 4 hari ini
belum BAB.

DO :
1. Hasil Observasi TTV :
TD = 149/92 mmHg
Nadi = 107 x/menit
RR = 25 x/menit
Suhu = 360C
Peristaltik usus : 3 x/menit
2. Pasien dalam keadaan puasa
3. Minum (2000ml/hari)
sebelum puasa
DS : Ansietas Ancaman pada status
4
1. Klien mengatakan sedikit terkini (Proses
takut akan dilakukan operasi Pembedahan)
2. Klien menanyakan kapan
dilakukan operasi dan
bagaimana prosesnya
DO :
1. Klien nampak tegang dan
gelisah
2. Hasil Observasi TTV :
TD = 149/92 mmHg
Nadi = 107 x/menit
RR = 25 x/menit
Suhu = 360C
Intra- Operatif

No Data (DS/DO) Etiologi Masalah


Anastesi Regional Risiko Penurunan
1 DS :
(SAB) Perfusi Jaringan
Klien mengatakan mual dan Jantung
ingin muntah.

DO :
1. Klien muntah
2. Klien di anatesi dengan
menggunakan anastesi
regional (SAB).
3. Klien terpasang oksigen
nasal 2 lpm dan terpasang
SpO2
4. Hasil Observasi TTV :
TD = 149/92 mmHg
Nadi = 107 x/menit
RR = 25 x/menit
Suhu = 360C
Keluarnya Cairan Risiko Kekurangan
2 DS : -
Aktif Volume Cairan
DO :
1. Hasil Observasi TTV :
TD = 149/92 mmHg
Nadi = 107 x/menit
RR = 25 x/menit
Suhu = 360C
Post- Operatif

No Data (DS/DO) Etiologi Masalah


1 DS : Agens cedera fisik Nyeri akut
1. Klien mengatakan sedikit (Terdapat alat DJ Stand
nyeri pada area genetalianya digenetalia)
P (Provokasi)
Nyeri karena operasi
Q (Quality)
Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R (Region)
Nyeri di bagian genetalia
S (Scale)
3 (Nyeri sedang) dari 1-5
T (Time)
Nyeri hilang timbul

DO :
1. Klien tampak menyeringai
menahan sakit pada area
operasi (penis)
2. Hasil Observasi TTV :
TD = 121/68 mmHg
Nadi = 70 x/menit
RR = 20 x/menit
Suhu = 360C

Vous aimerez peut-être aussi