Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TEKNIK TEROWONGAN
MS.PROTAMUIN – SEM 2/17
1. TBM (Tunnel Boring Machine ) dikenal sebagai teknik pembuatan terowongan yang terdepan
dalam hal teknologinya. Coba saudara ceritakan apa saja kelebihan TBM ini dari teknik
pembuatan terowongan yang lain.
Jawaban:
c. Dibanding cut and cover, efek seperti kemacetan local dan lingkungan lainnya
berkurang.
d. Disbanding cut and cover, kuantitas C&D (Construction and demolition) berkurang
2. Ada berapa jenis metoda TBM yang saudara ketahui?. Berikan uraian tentang masing masing
jenis TBM tersebut.
Jawaban:
Tidak berlaku untuk tanah berbatu yang sulit mengubah tanah hasil
penggalian menjadi bubur.
d. Shielded TBM
3. Faktor apa saja yang harus menjadi pertimbangan dalam memulai pekerjaan terowongan?.
Jawaban:
a. Kedalaman terowongan
b. Ukuran terowongan
c. Tipe batuan
d. Diskontinuitas
e. Alterasi
f. Ground water
4. Apa yang membedakan jenis batuan “soft rock” dari “soft ground.”
Jawaban:
Soft rock: batuan lunak, kekerasan kurang dari 2,5 skala mohs
5. Apa yang saudara ketahui tentang teknik pembuatan terowongan “ Trench Cut and Cover
Technique”. Apa kelebihan dan kekurangan teknik ini.
Jawaban:
Bisa mengakomodasi perubahan lebar tunnel dan bentuk yang tdk seragam
Caranya digali terus atasnya ditutup
6. Teknik Pembuatan Terowongan apa yang bisa di aplikasikan pada kondisi batuan “hard
Rock” ?
JAWABAN:
d. Sequential excavation
7. Apa yang saudara ketahui tentang “Immersed Tunneling” ?. Sebutkan tahapan kerja pada
“immersed tunneling”.
JAWABAN:
berfungsi sebagai jalan atau rel terowongan maupun untuk suplai air dan kabel
listrik.
Tidak ada pemboran hanya digali untuk tempat menaruh case terowongan
Tahapan kerja:
a. Pembentukan casingnya
c. Ditransportkan
e. Alas gravel
f. Penenggelaman
i. Pemberatan casing
j. Bawah laut/seabednya ditutup lagi
8. Apa yang membedakan terowongan untuk keperluan konstruksi sipil dari terowongan
tambang.
Jawaban:
2. Faktor keamanan: kalau sipil harus sangat aman, kalau tambang nilai faktor
keamanannya lebih kecil dibandingkan terowongan sipil karena harus ekonomis.
9. Bila dimungkinkan, pendekatan manakah yang saudara pilih dalam membuat terowongan
horizontal, tegak lurus perlapisan atau sejajar perlapisan?.
Jawaban:
Sejajar perlapisan
10. Secara teknis, kondisi batuan “ Soft ground” atau “hard rock” yang menurut saudara lebih
menguntungkan bila di lakukan “ tunneling ” padanya.
Jawaban:
Hard rock karena jika pada soft ground materialnya yang sifatnya looses akan mempersulit
pengerjaan tunneling karena membutuhkan penyangga
11. “Driiling and Blasting Technique” seringkali menjadi pilihan terbaik dalam pembuatan
terowongan tambang, Jelaskan mengapa ?.
Jawaban:
Hal tersebut dikarenakan material yang dapat dibongkar dengan drilling and blasting lebih
banyak dibandingkan metode yang lain dan waktunya relative lebih cepat. Lamanya
vibrasi yang dihasilkan juga lebih sedikit daripada metode TBM (karena TBM pemborannya
kontinu)
12. Coba saudara uraikan siklus lengkap pembuatan terowongan dengan teknik “Drilling and
Blasting”
13. Apa yang saudara ketahui tentang “cut hole” dalam pembuatan terowongan?
Jawaban:
Cut hole merupakan bidang bebas dalam peledakan ssaat pembuatan terowongan.
Cut ini berfungsi sebagai bidang bebas pada peledakan berikutnya, yang kemudian
akan diperbesar dengan dua atau lebih susunan lubang tembak peledakan.
Hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe “Cut”, anatara lain ;
Jawaban:
Blasting ratio adalah perbandingan antara banyaknya material yang diledakan dengan
banyaknya bahan peledak yang digunakan. Semakin besar blasting ratio maka makin
bagus. Tahap pekerjaan blasting
15. Apa kelebihan dan kekurangan teknik “drilling and blasting” dalam pembuatan terowongan.?
JAWABAN:
A. KELEBIHAN:
o Compare sama cut and cover, efek lalu lintas local berkurang
B. Kekurangan:
o Gas2 beracun
16. Salah satu teknik terowongan yang dipakai pada “soft ground” adalah “the sequential
excavation method ( SEM) “ . Coba berikan deskripsi tentang teknik ini.
JAWABAN:
17. Bandingkan kelebihan dan kekurangan teknik “Drilling and Balsting” dari “ Tunnel Boring
Machine”
Jawaban
b. Kekurangannya: level vibrasinya lebih besar dan debu, gas2 beracun lebih banyak
18. Apa yang saudara ketahui tentang TBM, Open TBM dan Shield TBM, Slurry Shield TBM ?.
19. Teknik Terowongan apa saja yang cocok untuk lapisan “soft ground” ?
Jawaban:
Forepoling method
Needle beam
Five-piece method
20. Apa yang saudara ketahui tentang “ Trimmer Blast Hole, Enlarger blast hole”?
Jawaban:
Trimmer blast hole adalah lubang ledak yang terakhir diledakan untuk membuat
bentuk akhir dari terowongan. Banyak dan posisi daripada lubang “trimmer”
tergantung daripada ukuran terowongan, kekerasan batuan, dan fragmentasi yang
disesuaikan dengan system pemuatan.
Enlarger blast hole adalah Lubang “easer” dibuat mengelilingi “cut” untuk
memperbesar bukaan “cut” sehingga lubang “trimmer” dapat membuat bentuk
daripada terowongan. Banyaknya lubang “easer” serta penempatannya tergantung
kepada pola lubang “cut”.
21. Apa yang saudara ketahui tentang “Blasting Ratio” , “Drilling Ratio” ?
Jawaban:
a. Blasting ratio adalah perbandingan antara banyaknya material yang diledakan dengan
banyaknya bahan peledak yang digunakan.
Jawab:
23. Apa persamaan dan perbedaan antara “Pilot Tunneling” dan “ Top Heading and Bench “
Jawaban:
b. Perbedaan: kalau di pilot tunneling setelah menggali tunnel kecil dimasukin alatnya
untuk dihubungkan ke garis tengah terowongan utama sedangkan top heading setelah
digali tunnel kecil benchnya yang digali
24. Ceritakan bagimana teknik “Full Face “ dilakukan untuk pembuatan “haulage tunnel”
Jawaban:
Cara penggaliannya yaitu dimana seluruh bidang muka setelah dibor untuk tempat
detonator kemudian diledakkan seluruh bidang muka.
25. Menurut saudara “Drift Method of tunneling” paling cocok dipakai pada kondisi apa?
Jawaban:
Cocok pada kondisi galiannya tipe batuan dan kondisi tanahnya buruk
Jawaban:
Sebuah drift kecil disiapkan untuk memasukkan needle beam yang terdiri dari dua
balok pengaman dan dilipat bersamaan dengan balok kayu di tengahnya.
27. Apa yang saudara ketahui tentang alat bantu berikut “ liner Jack, Trench Jack, Stiffener,
Cutting edge” ?
Jawaban:
c. Stiffener: Stiffener adalah konstruksi yang berguna untuk memperkecil bahaya lipat
badan, atau juga bisa diartikan sebagai kontruksi penegar (penguat).
d. Cutting edge:
28. Pada kondisi lapisan apa saja teknik “ Cut and Cover” cocok dipakai?
29. Pada pembuatan terowongan dengan “Drilling and Blasting” potensi gas berbahaya apa saja
yang dapat timbul?
30. Jenis Bor apa yang dipakai dalam teknik “Drilling and Blasting” ?