Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
tangan dari Pemerintah Pusat. APBD adalah rencana keuangan Tahunan Pemerintah
Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Salah satu sumber pendapatan
untuk menyusun APBD adalah Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). PAD merupakan
Daerah yang kemudian disetorkan ke dalam Kas Daerah untuk Pembiayaan Daerah.
Pendapatan Asli Daerah tersebut diantaranya terdiri dari, Hasil Pajak daerah, Hasil
Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain –
Asli Daerah sehingga daerah akan mempunyai penerimaan yang maksimal dari
sektor PAD. Besarnya Pendapatan Daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Tabel 1.1
Kabupaten Pati
Tabel 1.2
2014
2012 29.058.965.000
2014 30.885.723.000
2013 31.347.398.000
Retribusi Jasa Usaha pada Bab II Pasal 2 disebutkan beberapa jenis Retribusi Jasa
3
Usaha yang salah satunya adalah Retribusi Terminal. Pemerintah Kabupaten Pati
Retribusi Menara Telkom, Retribusi Terminal, Retribusi Tempat Parkir Khusus dan
Retribusi Ijin Trayek. Salah satu Retribusi yang dapat dimanfaatkan untuk
Pendapatan Daerah Kabupaten Pati adalah Retribusi Terminal. Hasil pendapatan dari
Kabupaten Pati :
Tabel 1.3
2012 340.351.250
2013 316.746.250
2014 315.317.000
penerimaan PAD akan meningkat. Atas dasar kebutuhan masyarakat yang tinggi di
Kabupaten Pati. Di harapkan penerimaan dari sector Retribusi Terminal bisa sesuai
Atas dasar pemahaman di atas maka penulis akan menyusun Tugas Akhir
Tahun 2014 ?
5
2014.
yang diinginkan.
a. Manfaat Teoritis
Kabupaten Pati.
b. Manfaat Praktis
dari Hasil retribusi. Jadi penulisan ini dapat menjadi suatu gambaran.
daerah.
daerah;
2. Pengertian Retribusi
Daerah dan Retribusi Daerah pada Pasal 1 poin 64, Retribusi Daerah, yang
jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atas diberikan
3. Karateristik Retribusi :
berlaku umum ).
yang bersangkutan.
sumbangan/ )
dan Retribusi Daerah pada pasal 108, Objek dan Golongan Retribusi Daerah di
bagi 3, yaitu
Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau
Catatan Sipil.
lingkungan.
poin 1 ).
pasal 126 ) :
d. Retribusi Terminal.
kendaraan umum.
untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan usaha, dan
Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pihak swasta( Pasal 22 poin 2).
layak.
secara efisien dan berorientasi pada harga pasar (Pasal 25 poin 2).
Tabel 1.4
1 2 3 4 5
No Jenis Pelayanan Jenis Kendaraan/ Satuan Tarif
Ukuran Fasilitas Pemakain (RP)
1 penyediaan a. angkutan pedesaan :
1 jam
tiap jam
kelebihan
jam
kencing
Tipe penelitian yang dipilih untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini adalah
statistika.
Kabupaten Pati.
a. Wawancara
b. Dokumentasi
c. Studi Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan pada bab I berisi antara lain tentang latar belakang, rumusan
selanjutnya.
Gambaran umum pada bab II berisi antara lain profil, kududukan, visi dan
misi, tugas pokok, tujuan, strategi, kebijakan dan struktur organisasi Dinas
Bab III berisi jumlah Pendapatan dan rincian Hasil Retribusi Terminal di
Kabupaten Pati pada Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2014 dan Faktor –
faktor apa saja yang dapat mendorong / menghambat Pendapatan Hasil Retribusi
Terminal di Kabupaten Pati pada Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2014.
BAB IV PENUTUP
Pada bab IV berisi uraian tentang kesimpulan dari keseluruhan isi yang
BAB II
GAMBARAN UMUM
Kabupaten Pati terletak di daerah pantai utarapulau jawa dan di bagian timur
Ha lahansawah dan 91.920 Ha lahan bukan sawah. Jumlah penduduk Kabupaten Pati
pada Sensus Penduduk tahun 2013 adalah jumlah pria 590.871 jiwa, jumlah wanita
629.122 jiwa dan total keseluruhan adalah 1.219.993 jiwa. Pertumbuhan penduduk
sebanyak 2 % ( persen ) dari tahun sebelumnya dengan kepadatan penduduk 818 jiwa
/ km persegi.
Kabupaten Pati mempunyai Motto “ Pati Bumi Mina Tani “yang merupakan
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
beberapa bidang urusan dengan tujuan untuk lebih efektif dan efisien. Pemerintah
Kabupaten Pati melalui Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah menggabungkan urusan Bidang
2.2.1 Kedudukan
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Pasal 15, Kedudukan Dinas
berikut:
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Pasal 16, Tugas Pokok
Visi :
Penjelasan Visi :
Manusia yang profesional, mandiri dan produktif. Dalam mewujudkan cita dan
21
Misi :
komunikasidan informatika.
dan informatika.
2.2.4 Tujuan
Penjelasan :
dibutuhkan.
Penjelasan :
tahun dasar.
Penjelasan :
komunikasi daninformatika.
Informatika.
Penjelasan :
teknis.
2.2.5 Strategi
prasarana sesuaikebutuhan.
bidang Informatika.
sesuaipotensi.
2.2.6 Kebijakan
hal sebagaiberikut :
tepat waktu.
optimalisasi pelayananperhubungan.
elektronik.
mempunyai fungsi :
tugas pada bawahan agar tugas berjalan lancar dan tepat waktu.
komunikasi.
28
informasi.
pembinaan karier.
kepada atasan.
tugas pada bawahan agar tugas berjalan lancar dan tepat waktu.
komunikasi .
instansi lain dan organisasi / asosiasi dunia usaha di seksi pos dan
telekomunikasi.
Kabupaten.
pembinaan karir.
telekomunikasi.
kepada atasan.
32
semboyan Pati Bumi Mina Tani. Secara geografis Kabupaten Pati terletak di
wilayah Pantura (pantai utara) Pulau Jawa. Pati bagian utara merupakan daerah
dengan Laut Jawa dan Kabupaten Jepara. Wilayah Pati bagian selatan
Kendeng, yang berbatasan dengan Kabupaten Blora dan Grobogan. Pati bagian
Rembang dan Blora. Sementara Pati sebelah barat merupakan daerah dataran
pokok makanan dan lain-lain. Banyak bus antar kota dan bus antar provinsi
yang melewati kabupaten Pati. Di kabupaten Pati sendiri ada tiga terminal yaitu
33
terminal Pati, terminal juwana dan terminal tayu. Berikut gambaran ketiga
1. Terminal Pati
satu terminal teramai yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini
harinya selalu saja ada yang melakukan urbanisasi dari desa ke kota
untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Terminal Sleko Pati saat ini
melakukan perjalanan jauh. Di tengah terminal juga ada area tunggu yang
masuk yaitu jalur non bus serta jalur bus. Jalur non bus diperuntukkan
bagi kendaraan roda dua dan roda tiga seperti sepeda motor dan becak.
Sedangkan jalur bus hanya boleh digunakan oleh kendaraan bus baik
penumpang bisa langsung naik tanpa harus membeli tiket terlebih dahulu.
Sedangkan untuk tujuan jarak jauh seperti Kota Bandung & Jakarta,
wireless hotspot.
2. Terminal juwana
utara pulau jawa dan di lalui oleh jalan pantura yang menghubungkan
kota Pati dan kota rembang. Terminal juwana memiliki beberapa ruko
layak pakai. Mengingat kota juwana tempat transi yang cukup strategis di
35
perlintasan kota Pati dengan kota rembang Juga sebagai tempat mengadu
nasib bagi para pendatang yang semakin lama makin berkembang pesat
saat ini.
3. Terminal Tayu
angkutan dan angkutan umum termasuk bus antar kota dan provinsi.
terminal baru ini masih belum disinggahi bus lokal maupun angkutan
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Pasal 17, terdiri
dari :
1. Kepala Dinas.
2. Sekretariat, membawahi :
a. Subbagian Program
b. Subbagian Keuangan
c. Seksi Laut
a. Seksi Angkutan
Bagan 2.1
Kabupaten Pati
BAB III
lanjut oleh Peraturan Daerah (PERDA). Dalam hal ini, undang-undang Nomer 28
Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah, bahwa pajak daerah dan retribusi
daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna
Retribusi Jasa Usaha, bahwa Retribusi terminal termasuk ke dalam Retribusi Jasa
yang disediakan, dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Obyek Retribusi
dan bis umum, tempat kegiatan usaha, dan fasilitas lainnya di lingkungan terminal,
dari obyek Retribusi adalah terminal yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola
oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pihak swasta. Subyek Retribusi Terminal adalah
39
sasaran dalam penetapan struktur dan tarif retribusi terminal didasarkan pada tujuan
keuntungan yang diperoleh apabila pelayanan jasa usaha tersebut dilakukan secara
retribusi terminal. Dalam penetapan target harus di sesuaikan dengan potensi yang
ada. Kabupaten Pati banyak potensi untuk menetapkan target, karena wilayah
Kabupaten Pati di lewati oleh jalur pantura. Target dapat ditentukan karena adanya
potensi dan minat masyarakat terhadap penggunaan jasa angkutan umum. Jika
masyarakat banyak yang menggunakan jasa angkutan umum, maka pemerintah dapat
metapkan target.
merasa puas maka banyak yang menggunakan transportasi umum dan pendapatan
realisasi pendapatan dari sector tersebut dapat sesuai dengan potensi yang ada.
Target dan realisasi telah di tentukan oleh pemerintah daerah yang akan
pendapatan retibusi terminal agar bisa memenuhi target dan realisasi yang telah di
pegawai yang ada di lapangan. Supaya target dan realisasi pendapatan Retribusi
Termiminal optimal, pegawai yang ada di lapangan harus dengan tegas kepada
Pemerintah berperan dalam penetapan target dan realisasi. Target dan realisasi
yang udah ada sudah di tentukan dan harus di jalankan oleh setiap yang berada dalam
retribusi tersebut. Harus ada pengawasan yang baik agar target dan realisasi
Target dan realisasi sesuai apa yang telah di tetapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Pati.Target dan realisasi yang di tentukan oleh pemerintah kabupaten Pati
yang belum memenuhi target yang di tetapkan. Pendapatan retribusi terminal hasil
yang di dapat setiap tahunnya terus mengalami penurunan dan tidak sesuai target
Target dan realisasi Pendapatan Retribusi Terminal dapat dilihat dari tabel di
bawah ini:
tabel berikut:
Tabel 3.1
Tahun 2012
Pendapatan rata-rata tiap hari dalam 3 terminal di kabupaten Pati mengalami naik
turun. Hal tersebut dapat mengakibatkan target dan realisai pendapatan retribusi
terminal akan tidak sesuai dengan target dan realisasi yang telah di tentukan.
Tabel 3.2
Pendapatan Retribusi Terminal dari sektor Bus Setiap Bulan Tahun 2012
Pendapatan tiap bulan dalam 3 terminal di kabupaten Pati mengalami naik turun.
Hal tersebut dapat mengakibatkan target dan realisai pendapatan retribusi terminal
akan tidak sesuai dengan target dan realisasi yang telah di tentukan. Pendapatan
Tabel 3.3
Pada tahun 2012 pendapatan Retribusi Terminal tidak memenuhi target yang
tabel berikut:
Tabel 3.4
turun. Hal tersebut dapat mengakibatkan target dan realisai pendapatan retribusi
terminal akan tidak sesuai dengan target dan realisasi yang telah di tentukan.
Tabel 3.5
Pendapatan Retribusi Terminal dari sektor Bus Setiap Bulan Tahun 2013
Pendapatan tiap bulan dalam 3 terminal di kabupaten Pati mengalami naik turun.
Hal tersebut dapat mengakibatkan target dan realisai pendapatan retribusi terminal
akan tidak sesuai dengan target dan realisasi yang telah di tentukan. Pendapatan
Tabel 3.6
yang telah di tetapkan. Target yang di tentukan tidak memenuhi realisasi yang
tabel berikut:
49
Tabel 3.7
Pendapatan rata-rata tiap hari dalam 3 terminal di kabupaten Pati mengalami naik
turun. Hal tersebut dapat mengakibatkan target dan realisai pendapatan retribusi
terminal akan tidak sesuai dengan target dan realisasi yang telah di tentukan.
Tabel 3.8
Pendapatan Retribusi Terminal dari sector Bus Setiap Bulan tahun 2014
Pendapatan rata-rata tiap hari dalam 3 terminal di kabupaten Pati mengalami naik
turun. Hal tersebut dapat mengakibatkan target dan realisai pendapatan retribusi
terminal akan tidak sesuai dengan target dan realisasi yang telah di tentukan.
Tabel 3.9
Pada tahun 2014 pendapatan Retribusi Terminal tidak memenuhi target yang
Pendapatan dari tahun 2012 sampai 2014 tidak dapat memenuhi target dan
realisasi yang di tentukan.di bawah ini pendapatan retribusi terminal dari tahun
Tabel 3.10
Dilihat dari tabel diatas bahwa pendapatan retribusi terminal tiap tahunnya
mengalami naik turun. Dari 3 terminal yang ada di kabupaten Pati yang
53
mengalami penurunan tiap tahunnya adalah terminal tayu. Terminal Pati dan
juwana mengalami pendapatan naik turun dan tidak stabil. Terminal Pati pada
2012 memiliki pendapatan yang cukup tinggi di bandingkan tahun 2013 dan
juwana menurun dibandingkan tahun 2013. Terminal tayu pada tahun 2012
yang ada wajib untuk melapor jika ada pelanggaran dalam pemungutan
retribusi daerah dapat meningkat. Retribusi daerah yang memiliki pendapatan yang
untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.Pendapatan asli daerah adalah tolak ukur
untuk mengukur kota atau kabupaten.Jika pendapatan asli daerah kota atau
54
kabupaten tersebut meningkat. Maka kota atau kabupaten tersebut bisa menjalankan
berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di dapat Kabupaten Pati.
Keterangan
X = Realisasi kontribusi Terminal
Dengan analisis rumus diatas kita bisa mendapatkan seberapa besar kontribusi
membandingkan hasil analisis tersebut dari tahun ke tahun selama tiga tahun kita
akan mendapatkan hasil analisis dari kontribusi tersebut akan diketahui kontribusi
yang terbesar dan terkecil dari tahun ke tahun. Sehingga dapat diketahui seberapa
kabupaten Pati terhadap PAD, kontribusi dapat di hitung dengan rumus sebagai
berikut:
𝑥
= 𝑦 𝑥 100%
Keterangan
X = 340.351.250
Y = 140.295.358.000
340.351.250
X 100% =0.243
140.295.358.000
kabupaten Pati terhadap PAD, kontribusi dapat di hitung dengan rumus sebagai
berikut:
56
𝑥
= 𝑥 100%
𝑦
Keterangan
Keterangan
X = 316.746.250
Y = 134.961.821.000
316.746.250
X 100% = 0.235
134.961.821.000
terminal.
kabupaten Pati terhadap PAD, kontribusi dapat di hitung dengan rumus sebagai
berikut:
Keterangan
X=315.317.000
Y=173.223.183.000
57
315.317.000
X100% =0.182
173.223.183.000
menurun di bandingkan tahun 2013, karena banyaknya bus yang tidak masuk
terminal.
Tabel 3.7
signifikan.
58
bandingkan tahun 2013 dan tahun 2014. Tapi Pendapatan Asli Daerah(PAD)
tahun 2014 sangat tinggi dibandingkan tahun 2012 dan tahun 2013. Hal
daerah. Persentase tahun 2012 sangat tinggi di bandingkan tahun 2013 dan
tahun 2014. Walaupun pada tahun 2014 pendapatan asli daerah sangat tinggi
tapi pendapatan retribusi terminal tahun 2014 sangat rendah. Hal tersebut
Tahun 2014
2012 sampai dengan Tahun 2014 mengalami adanya peningkatan dan juga
penurunan hasil pada setiap Tahunnya. Adanya perubahan hasil tersebut disebabkan
sebagai berikut :
yang ada di dalam Terminal. Apabila para pemilik toko atau kios
Kabupaten Pati
yang ada.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 11 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Penerimaan Hasil Retribusi Terminal di Kabupaten Pati pada Tahun 2012 sampai
dengan Tahun 2014. Berdasarkan pembahasan pada Bab III didapatkan kesimpulan
sebagai berikut :
63
a. Tahun 2012 :
Terminal Jumlah
Terminal Pati Rp 206.287.650
Terminal Juwana Rp 63.531.850
Terminal Tayu Rp 70.531.750
b. Tahun 2013 :
Terminal Jumlah
Terminal Pati Rp 178.018.000
Terminal Juwana Rp 75.643.000
Terminal Tayu Rp 70.531.750
c. Tahun 2014 :
Terminal Jumlah
Terminal Pati Rp 178.440.000
Terminal Juwana Rp 74.632.500
Terminal Tayu Rp 62.253.000
Dari data diatas bahwa pada setiap Tahunnya mulai Tahun 2012
tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan, tapi pada 2012 Pendapatan
64
2014. Tetapi jika dilihat Pendapatan pada setiap Tahun tanpa melihat
4.2 Saran
Melalui penulisan Tugas Akhir ini, Penulis memberikan sedikit saran untuk
Pati.
harus di lakukan setiap bulan, agar hasil yang diterima dari potensi ini bisa
2. Pemberian sanksi yang tegas bagi para petugas dan pemilik bus atau
diharapkan dapat menggugah kesadaran para petugas dan pemilik bus atau
DAFTAR PUSTAKA
Kabupaten Pati. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Kabupaten Pati. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 13 Tahun 2011 Tentang
Republik Indonesia. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah