Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
II TINJAUAN UMUM
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Sejarah Singkat Perusahaan, (2)
Sejarah Perkembangan Perusahaan, (3) Lokasi Pabrik, (4) Tata Letak Pabrik, (5)
Tata Letak Alat, (6) Struktur Organisasi, (7) Ketenagakerjaan, (8) Pemasaran
adalah satu unit usaha dari 43 unit usaha dilingkungan manajemen PT.
perusahaan patungan antara PT. Perkebunan Group Jabar (sekarang PTPN VIII)
dengan Lysander Food Service Pte. Ltd yang diberi nama PT. Lysander Camelia
perkembangannya tidak sesuai dengan harapan, maka pada tahun 1998 PT. LCN
dilikuidasi. Seluruh aset dan SDM dari PT. LCN menjadi aset dari PTPN VIII.
Selanjutnya pada bulan Oktober 1998 dikeluarkan keputusan direksi PTPN VIII
Teh (UUPT). Kemudian pada Juni 2005 – Sekarang, nama Unit Usaha
SK/D.I/567/VI/2005.
5
mampu mengembangkan produk hulu teh PTPN VIII menjadi produk hilir teh
yang dapat dioptimalkan, mengingat adanya peluang pasar baik domestik maupun
ekspor masih terbuka luas. Selain itu, melalui peningkatan produk konsumsi yang
praktis dan sesuai selera maka akan menjadi nilai tambah (added value) dari
waktu dan kemajuan yang diraih oleh IHT PTPN VIII secara positif dapat menjadi
profit centre untuk PTPN VIII. Sejarah perkembangan perusahaan dari awal
berdirinya :
b. Tahun 1998 PT LCN dilikuidasi (seluruh Aset & SDM menjadi milik PTPN
VIII).
c. Tahun 1998 didirikan Unit Usaha Pengepakan Teh (UUPT) PTPN VIII (SK
d. Tahun 2005 – Sekarang, nama UUPT diubah menjadi Industri Hilir Teh PT
IHT PTPN VIII terletak di Jl. Raya Panyileukan No. 1 Cipadung Cibiru,
Bandung 40614. Lokasi ini terletak ditepi jalan raya Soekarno Hatta dan dekat
6
jalan Tol Cileunyi sehingga memudahkan transportasi baik untuk bahan baku
Lokasi pabrik IHT PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung dapat dilihat
pada Gambar 1.
Tata letak pabrik PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung memiliki luas
areal pabrik 79000 m2 dengan luas seluruh bangunan 1297 m2 , yang terdiri dari 1
unit bangunan pabrik, 1 unit laboratorium, 1 unit bangunan kantor induk, kantor
administrasi, area rumah, 1 unit gudang bahan baku, 1 unit gudang produk jadi
dan 1 unit bengkel teknik, sedangkan sisanya adalah halaman, lapangan parkir,
Tata letak pabrik IHT PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung dapat
Tata letak alat ruang produksi teh celup Walini klasik double chamber
yaitu:
Carton)
Tata letak alat produksi IHT PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung
digunakan dalam bentuk garis yang artinya bawahan bertanggung jawab langsung
terhadap atasan. Gambar struktur organisasi IHT PT. Perkebunan Nusantara VIII
yang memiliki jalur komando kepada asisten manajer bidang produksi, asisten
produk, staf pengawas intern kantor dan PPIC. Asisten manajer bidang produksi
Sedangkan Asisten manajer bidang umum membawahi staf sumber daya manusia,
staf pengadaan, staf perjalanan dalam dan luar kota, staf pengadaan, staf
distribusi, staf gudang petugas tabin. Tugas dan tanggung jawab masing-masing
segenap jajaran yang ada di Unit Industri Hilir Teh untuk mencapai efektivitas
kepala produksi, staf produksi dan karyawan produksi. Asisten manajer produksi
optimal.
3. Kepala Produksi
produksi secara langsung, melakukan monitoring dan evaluasi kinerja staf serta
kerjasama dengan staf bagian lain untuk efektivitas tugasnya. Kepala Produksi
membawahi staf produksi, mandor besar produksi dan mandor besar teknik dan
4. Staf Produksi
pelaksanaan kegiatan fisik bidang produksi dan teknik, melakukan monitoring dan
dibantu langsung oleh mandor besar produksi dan mandor besar teknik dalam
Usaha Industri Hilir Teh PTPN VIII Bandung. Asisten manajer pemasaran pada
pelaksanaan tugasnya dibantu langsung oleh staf pemasaran dan promosi serta
petugas pemasaran.
10
pedoman kerja, standar kerja, standar mutu, inovasi) di bidang umum dan
karyawan yang berada di lingkup unit IHT PTPN VIII Bandung, koordinasi
Staf SDM dalam pelaksanaan tugasnya dibantu langsung oleh petugas SDM.
10. Staf Perjalanan Dalam dan Luar Kota (PDLK) dan Sales
Staf perjalanan dalam dan luar kota (PDLK) dan Sales bertugas mengurusi
perjalanan dinas dalam kota maupun luar kota, reimburse biaya perjalanan sesuai
dengan ketentuannya, selain itu staf PDLK juga bertanggung jawab dalam
merekap laporan pemasaran dari Area Sales Manager (ASM) dan Regional Sales
baku penunjang untuk kelancaran proses produksi, koordinasi dengan staf lainnya,
Staf gudang bertanggung jawab atas gudang bahan baku dan gudang
perintah dan petunjuk dari manajer dengan bukti faktur purchase order (PO) dan
delivery order (DO) yang jelas, mengatur dan memelihara barang-barang yang
tugasnya staf gudang dibantu oleh petugas gudang bahan baku dan petugas
indonesia dengan berdasarkan bukti faktur purchase order (PO) dan delivery
order (DO) yang jelas sehingga kesalahan pengiriman dapat dihindari, melakukan
keseluruhan sistem kerja dari setiap divisi, oleh karena itu dibutuhkan koordinasi
yang sangat baik untuk kelancaran perusahaan, PIK memiliki peranan penting
dicegah dan standar operasional prosedur (SOP) dari perusahaan dapat dijalankan
catatan hasil penjualan lain-lain sesuai dengan penerimaan atau masukan ke dalam
rekening yang ada, mengadakan pencatatan secara tertib mengenai utang piutang
diperlakukan, menyusun rencana biaya untuk tahun yang akan dating (RKAP).
yang berkaitan dengan teknik umum yang ada di pabrik, meliputi mesin-mesin
13
instalasi.
melaksanakan tugas dan pekerjaan pengekapan teh dan membantu mandor besar
perusahaan dinilai cukup komplek. Hal ini dikaitkan dengan bagian kerjanya yang
dimiliki oleh perusahaan. Bagian kerja ini menjembatani beberapa bagian kerja
lainnya seperti halnya bagian marketing atau pemasaran, bagian produksi, bagian
SDM, bagian keuangan serta masih banyak lagi bagian kerja yang berhubungan
dengan pelaksanaan pengelolaan material secara tepat baik dari sisi waktu,
jumlah, mutu maupun biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu,
kordinasi antar bagian sangat penting untuk mendapatkan efektivitas dan efisiensi
dalam suatu perusahaan agar terget produksi dan lain-lainnya dapat dicapai.
2.7. Ketenagakerjaan
142 orang. Tingkat pendidikan berkisar antara SD hingga S2. Karyawan yang
bekerja dibagian produksi umumnya tingkat SLTP hingga SLTA, bagian teknisi
umumnya berpendidikan D3, SMK atau sederajat. Tingkat pendidikan para staf
melakukan absensi. Absensi dilakukan 1 (satu) kali yaitu saat masuk bekerja
dengan melakukan absen secara langsung secara tertulis pada kolom absensi,
8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan empat puluh jam 1 (satu) minggu untuk 5
seminggu dengan jumlah jam kerja 8 jam sehari dan istirahat 1 jam dengan
dimiliki dan pengalaman kerja yang didasarkan pada gaji pokok dan tunjangan.
mendapatkan slip pengambilan gaji yang berisi jumlah gaji dan pengesahaan dari
pihak manajemen.
karyawan, dalam upaya meningkatkan kelancaran aktifitas, karena hal ini akan
yang meliputi jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari tua.
Besarnya tunjangan disesuaikan dengan jenis golongan karyawan dan masa kerja.
karyawan yang beragama islam tunjangan diberikan menjelang hari raya idul fitri,
sedangkan untuk karyawan non muslim diberikan menjelang hari raya natal.
2. Jaminan Makan
minum berupa air putih dan teh hangat. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan
Rp. 15.000 untuk satu hari kerja dan diberikan setiap hari jumat.
17
3. Pakaian Kerja
4. Cuti
idul fitri dan natal dengan upah penuh kepada karyawan staf namun untuk
wanita yang sedang hamil diberi cuti 3 bulan dan setelah melahirkan.
5. Asuransi kesehatan
dalam program BPJS kesehatan dengan pembayaran iuran dipotong dari gaji
bantuan jaminan kesehatan untuk seluruh karyawan agar tidak ada kekhawatiran
IHT-PTPN VIII pada awalnya di bentuk sebagai unit pengepakan teh yang
berasal dari perkebunan PTPN VIII dengan merk dagang Walini. Seiring dengan
Jasa makloon sendiri saat ini telah mencapai luar negeri, yaitu Libanon dan
bukan hanya di Indonesia, sehingga teh Indonesia akan lebih dikenal dunia.
18
Selain itu IHT-PTPN VIII juga telah memproduksi teh kemasan sachet
hotel di kota-kota besar yang ada di Indonesia seperti Jakarta dan Bali. Agar
konsumen tidak jenuh, maka IHT-PTPN VIII mengembangkan varian rasa teh
yang beragam seperti rasa apel, lemon, leci, jahe, vanilla, dll. IHT-PTPN VIII
juga sedang mengembangkan produk teh instant rasa susu dan lemon. Selain
penting untuk lebih menarik minat konsumen karena kemasan yang menarik dapat
Teh Celup Hitam Walini Klasik yang diproduksi oleh IHT PTPN VIII
pemasarannya dan dapat diterima oleh masyarakat. Pemasaran teh celup hitam
VIII, 10% didistribusikan ke teras-teras walini, selain itu pemasaran teh celup
hitam walini klasik juga dipasarkan melalui event-event dengan membuka stand
walini sehingga teh walini klasik semakin dikenal dan pemasaran produk dari IHT
penjualannya.