Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
AC (AIR CODITION)
II. KOMPONEN AC
BAHASAN
1, Komponen utama
- Kompresor
Komponen AC yang berfungsi sebagai pusat sirkulasi
refrigeren/ membentuk dua tekanan yg berbeda
(tekanan rendah dan tekan tinggi)
- Kondensor
Komponen AC yang berfungsi sebagai tempat
kondensasi (perubahan bentuk refrigerent dari gas
menjadi cair) dimana dalam perubahan bentuk sangat
dipengaruhi oleh sirkulasi udara (air coling
kondensor)
Untuk mempercepat proses kondensasi pipa condensor
di bentuk berliku-liku dan dilengkapi dengan sirip
untuk mempertajam pembuangan kalor/panas dengan
menggunakan fasilitas fan motor.
- Evaporator
Komponen AC yang berfungsi sebagai tempat
epaporasi (prubahan bentuk gas menjadi cair) dengan
bantuan fan blower, mengisap udara panas dan
menghembuskan udara dingin.
Pada dasarnya kondensor dan evaporator mempunyai
kesamaan sebagai alat penukar panas, tetapi
mempunyai prinsip kerja yang berlawanan. Dengan
demikian keduanya merupakan komponen yang sangat
penting dan berpengaruh terhadap kerja sistem
pendinginan secara keseluruhan. oleh karena itu perlu
perawatan secara berkala dengan pembersihan sirip
(cleaning)
- Pipa kapiler
Komponen AC yang berfungsi untuk menurunkan
tekanan refrigerent dan mengatur aliran refrigerent
menuju evaporator. Dimana refrigerent yang
bertekanan tinggi sebelum masuk pipa kapiler akan di
ubah/diturunkan tekananya, setelah masuk pipa
kapiler akan terjadi penurunan tekanan dan sekaligus
penurunan suhu. Sehingga pada bagian ini (pipa
kapiler) refrigerent mencapai suhu terendah
(terdingin)
ukuran pipa kapiler uuntuuk AC
1/2 pk = 0,042 (4500-6000)
3/4 pk = 0,049 (6500-8000)
1 pk = 0,054 (9000-12000)
1 ½ pk =0.059 (13000-16000)
2 p/k = 0,064 (17000-20000)
dengan panjang pipa masing-masing 36 cm dan untuk
AC diatas 2 pk menggunakan kran ekspan/ekspansi
valve
21/2 pk (21000-24000)
3 pk (25000-28000)
31/2 pk (29000-32000)
B. Komponen pendukung
- strainer/ Saringan/ Filter
Bagian komponen AC yang berfungsi untuk
menyaring kotoran proses refrigrasi (aliran
refrigerain). Bila terjadi kerusakan pada saringan akan
terjadi penyumbatan pada pipa kapiler, sehingga akan
mengganggu sistim refrigasi (AC tidak dingin/panas)
- Accumulator
Bagian komponen AC yang berfungsi untuk
menampung sementara refrigerent cair bertekanan
rendah dan bercampur minyak sebelum masuk
compresor. Agar refrigerent cair tidak langsung masuk
ke kompresor.
- Minyak pelumas kompresor/ oli kompresor
Bagian komponen AC yang berrfungsi untuk
melumasi komponen copresor agar tidak cepat aus
akibat gesekan dengan sifat-sifat sebagai berikut :
- memiliki struktuk kimia yang stabil pada
temperatur rendah maupun tinggi karena sebagian
minyak pelumas (oli) ikut dalam proses refrigrasi.
- Tidak bereaksi dengan refrigerent dan tidak memiliki
sifat korosif terhadap tembaga bahkan tidak merusak
tembaga pada suhu tinggi (121*C)
- mempunyai koefisien dielektrik rendah/tidak
menghantarkan listrik dan tidak berbusa, sehingga
tidak merusak katup kompresor maupun
penyumbatan pada pipa kapiler.
- Kipas (fan blower)
Kipas dan blower meruupakan komponen ac yang
mempunyai kesamaan fungsi untuk memperlancar
sirkulasi udara, baik dalam proses kondensasi maupun
evaporasi. Kipas tempatnya di outdore sedangkan
blower berada di indore.
- Remot kontrol
Remot ac merupakan alat yang berguna untuk
mengatur unit ac agar sesuai dengan kebutuhan,
penggunaan remot ac yang salah akan mengakibatkan
kerja ac kurang dingin. Berikut ini fungsi bagian-
bagian remot ac:
• Transmitter
Transmitter merupakan bagian dari remot ac yang
berfungsi untuk mengirimkan perintah kepada
receiver yang berada pada indoor unit ac, posisi
transmitter harus lurus dengan receiver agar perintah
yang dikirim dapat diterima dengan baik.
Kerusakan yang sering terjadi pada transmiter adalah
mati total, pecah, atau kaki transmiter patah
• Display
Display merupakan layar kecil yang terdapat pada
remot yang berfungsi untuk menunjukkan
pengaturan yang sedang dijalankan oleh ac.
Biasanya layar remot ac mengalami kerusakan karena
terjatuh atau terkena cairan.
• Tombol On/Off
Tombol on/off merupakan tombol yang berfungsi
untuk menghidupkan dan mematikan ac.
• Tombol Mode
Tombol mode berfungsi untuk mengatur mode yang
akan dijalankan oleh ac, tombol ini sangat penting
karena menentukan kinerja ac. Fungsi-fungsi mode
sebagai berikut:
• Cool Mode merupakan mode yang berfungsi
untuk mengatur ac agar mendinginkan ruangan.
• Dry Mode merupakan mode yang berfungsi
untuk mengurangi kelembapan udara pada
ruangan.
• Fan Mode merupakan mode yang berfungsi
untuk menjalankan fan indoor tanpa menyalakan
outdoor unit.
• Auto Mode merupakan mode yang berfungsi
untuk mengatur ac bekerja secara otomatis, fan
akan berubah kecepatan secara otomatis
• Tombol temperatur
Tombol temperatur berfungsi untuk mengatur
suhu ruang yang dinginkan sesuai kebutuhan.
• Tombol Air Swing
Tombol air swing berfungsi untuk mengatur arah
swing agar udara dapat terarah pada bagian yang
diinginkan.
• Tombol Timer
Tombol timer berfungsi untuk mengatur ac agar
hidup dan mati secara otomatis sesuai waktu yang
diinginkan.
8. PCB remot ac kotor
PCB remot ac merupakan bagian yang sangat
penting pada remot ac sehingga jika kotor akan
menghambat kinerja remot ac. Kerusakan yang
ditimbulkan karena pcb kotor bisa berupa tidak
berfungsinya tombol sebagian ataupun
keseluruhan, tidak dapat mengirim sinyal dengan
baik. Pcb menjadi kotor biasanya dikarenakan
debu atau terkena cairan.
9. Baterai
Baterai merupakan suplay energi untuk remot ac,
sehingga jika daya pada baterai telah habis maka
remot ac tidak dapat berfungsi. Biasanya baterai
akan bertahan sekitar 1 sd 3 bulan tergantung
kualitas dan pemakaian baterai.
10 Reciver mengalami kerusakan
Reciver merupakan komponen yang terletak pada
unit ac, jika transmiter memiliki fungsi untuk
mengirim sinyal maka reciver memiliki fungsi
untuk menerima sinyal. Jika reciver mengalami
kerusakan maka sinyal yang dikirimkan tidak akan
bisa diterima oleh ac. Penyebab kerusakan reciver
biasanya adalah tegangan listrik yang tidak stabil
dan faktor usia.
C. Komponen kelistrikan
- Thermistor
Komponen kelistrikan AC yang mempunyai tugas
untuk mengatur perubahan temperatur/suhu. secara
otomatis thermis mengendalikan kerja kompresor, dan
untuk letak thermis berada pada unit indore
Pada unit AC ada dua jenis thermis yaiu thermis
ruangan dan thermis tabung. Thermis ruangan
berfungsi menerima respon perubahan temperatur/
suhu dari embusan evaporator, sedangkan thermis
tabung berfungsi menerima perubahan temperatur
pada pipa evaporator
- PCB kontrol
PCB control merupakan komponen AC yang
berrfungsi uuntuk mengatur kerja AC secara
keseluruhan, dimana pada PCB terdapat sensor/led
reshive, thermis, IC program, capasitor, trafo, fuse,
saklar, relay dan komponen elektronik lainya.
- Kapasitor
Komponen AC yang berfungsi untuk menggerakan
motor compresor maupun motor fun blower karena
keduanya baik compresor maupun fun blower
merupakan jenis motor satu phase.
Kapasitor merupakan alat elektronik yang dapat
menyimpan muatan listrik. Besar kecilnya muatan
yang tersimpan tertera pada niilai mikronya. ada dua
jenis kapasitor yaitu start kapasitor dan run capasior.
Kapaasitor bisa disusun secara seri maupun paralel
bahkan bisa digabung jadi satu yang sering disebut
capasitor herm. Kalau disusun seri nilai mikronya
menysut/mengecil tapi volnya bertambah, dan kalau
disusun pararel kebalikanya mikronya bertambah,
volnya menyusut (paling kecil)
- OMP (over load motor protektor)
OMP merupakan komponen kelistrikan AC yang
berfungsi sebagai pengaman motor koompresor dari
beban panas berlebih. Berdasarkan letak penempatan
ada eksternal overload dan insternal overload.
untuk AC kecil kurang dari satu pk menggunakan
eksternal dan diatas satu pk menggunakan insternal
- Motor listrik
Motor llistrik berfungsi untuk menggerakan fun
outdore maupun blower indore, dan untuk membantu
putaran pertama kali diperlukan start kapasitor dengan
kisaran 1-4 mikro
- Motor kompresor
Motor kompresor berfumgsi uuntuk menggerakan
mesin kompresor ketika motor bekerja memompa
refrigerant keseluruh sistem. Pada umumnya motor
kompresor dikemas menjadi satu dengan
kompresornya. Untuk membantu putar motor
kompresor pertama kali jjuga diperlukan start
kapasitor, dengan kisaran niilai 15-50 mikro.
1. Bagian Indoor
Pada bagian indoor pada umumnya terdiri atas
Evaporator, Blower, Saringan/filter udara, sensor
suhu/thermis, dan panel listrik. Pipa evaporator dengan
panjang dan diameter tertentu sesuai PK yang disuusun
berlekuk-lekuk agar lebih efektip menyerap panas.
Pada saat pipa dilewati refrigerent suhu pipa menurun
sekitar 5 *C sehingga udara yang disekkitar menjadi
dingin. Dengan bantuan blower sirkulasi terjadi
menghisap udara panas dan menyalurkan udara dingin,
sampai batas pendinginan terpenuhi (sesuai perintah
remot) baru blower berhenti
Pada indore juga terdapat saringan udara utuk
menyaring udara masuk yang di isap oleh blower
sehinngga udara yang dikeluarkan lebih bersih dan
segar. untuk prodak baru saringan dilengkapi dengan
anti bakteri/anti racun untuk menangkal bibit penyakit
dan polutan yang berrbahaya bagi tubuh manusia yang
terbawa melalui udara.
Panel listrik dan sensor suhu mengatur kerja AC secara
keseluruhan, simultan dan terintergrasi secara
otomatis.
2. Bagian Outdore
Pada bagian outdore terdiri atas kompresor, kondensor,
kipas/fun, saringan feefrigerent/strainer, pipa kapiler
dan panel listrik
Kompresor adalah pengendali refrigerant, dimana dari
kompresor dipompa menuju kondensor, straner, pipa
kapiler kemudian ke evaporator.
Refrigerant yang keluar dari indore (evaporator ) yang
mengandung kalor di isap oleh compresor ditekan
masuk kondensor kemudian terjadi pelepaan kalor
dengan bantuan kipas (fun )
Kondensor hampir sama dengan evaporator terbuat
dari pipa tembaga, yang dibentuk berkelok-kelok dan
dilengkapi dengan sirip agar pelepasan kalor lebih
efektip.
1. Proses kommpresi
Proses kompres diawali ketika refrigerent
meninggalkan evaporator melalui pipa isap (intake)
menuju compresor. Dimana reffrigerent dalam betuk
gas yang bersuhu dan bertekanan rendah akan dipres
oleh copresor menjadi refri yang bersuhu dan
bertekanan tinggi hingga mencapai tekanan kondensasi.
2. Proses kondensasi.
Proses kondensasi diawali ketika refrigerent
meninggalkan kompresor menuju kondensor, dimana
refrigerent yang berbentuk gas bersuhu dan bertekanan
tinggi diubah menjadi bentuk cair yang bersuhu rendah
dan masih bertekanan tinggi deng bantuan kipas (fan)
3. Proses penurunan tekanan
Proses penurunan tekanan diawali kettika refrigerent
meninggalkan kondensor menuju pipa kapiler, dimana
refrigerent yang bertekanan tinggi akan dihambat
sehingga tekananya menjadi rendah (proses
pendinginan refrigerent).
Pipa kapiler juga berfungsi mengontrol aliran
refrrigerant diantara dua sisi tekanan yang berbeda.
4. Proses Evaporasi
Proses evaporasi diawali ketika refrigerant akan masuk
kedalam evaporator, dimana refrigerant cair yang
bersuhu dan bertekanan rendah yang masuk kedalam
pipa evaporator dapat mendinginkan udara luar yang
melewati permukaan evaporator.
IV. PERALATAN KERJA
V. PERAWATAN AC
MEMBUANG PREON