Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
“VIDEO DIGITAL”
Dosen Pembimbing : Ir. Purwandi
Oleh :
Adul Hadi Muzaki ( 01/1031130039 )
Ade Panca ( 02/10311300xx )
Ahmad Romdoni ( 03/1031130019 )
Aldiana Widanti ( 04/10311300xx )
Ardhi Kristanto ( 05/10311300xx )
I. Tujuan :
1. Mengenal Video Digital.
2. Dapat melakukan Editing Video Digital.
3. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan Aplikasi video editing
II. Peralatan :
1. Komputer
2. Aplikasi Editing Video ( Windows Movie Maker, Adobe Premiere, Ulead Studio)
3. Kamera Video
• Collections adalah sekumpulan yang mengandungi klip audio, klip video atau
gambar yang kita import atau capture dalam Windows Movie Maker. Sebuah
Collection berperanan sebagai “container” klip (sebagai kumpulan terkecil dari
video dan audio) yang kita miliki. Collection membantu dalam menyusun hasil
import dan capture. Collections berada dalam panel Collections dalam Windows
Movie Maker.
• Projects, mengandungi susunan dan maklumat berkaitan masa yang digunakan
dari audio dan klip video, transisi video, efek video dan tajuk yang telah
ditambahkan ke dalam storyboard ataupun timeline. Fail projek disimpan dengan
jenis fail *.wswmm. Dengan menyimpan project maka ianya boleh dibuka dan
digunakan kembali, dan akan tersimpan pada keadaan terakhir ianya digunakan.
• Movie, adalah projek akhir yang disimpan menggunakan Save Movie Wizard.
Kita dapat menyimpan movie ke dalam komputer atau CDR, atau mengirimkan
sebagai sangkutan (attachment) email, juga boleh menyimpannya ke dalam Web.
Movie yang telah disimpan dapat dimainkan dalam Windows Media Player serta
pelayar web. Movie juga dapat disimpan dalam DV camera menggunakan
sambungan yang bersesuaian.
3. Fail Sumber (Source Files)
Source file adalah fail digital (misalnya fail audio dan video serta gambar) yang
diimport ke dalam Projek (Project). Ketika Anda mengimport fail video, audio atau
gambar maka fail-fail tersebut akan tampil dalam Windows Movie Maker sebagai
wakil dari fail sumber. Fail-fail yang diimport tersebut tidak akan disalin/digandakan
tetapi hanya namanya saja yang digunakan oleh Windows Movie Maker. Ketika anda
mengadakan perubahan pada fail yang telah diimport dalam Windows Movie Maker
maka paparan fail dalam Windows Movie Maker akan ikut berubah sesuai dengan
perubahan yang anda buat. Jika anda menghapus nama fail yang telah diimport dalam
Windows Movie Maker maka fail sumber tidak akan ikut terhapus.
7. Setelah selesai file video baru hasil konversi akan langsung tampil seperti berikut:
8. Buka aplikasi Movie Maker Versi 6.2
9. Kemudian masukkan file video yang akan kita edit dengan cara , klik Import Media
10. Pilih file video atau gambar yang akan di edit , kemudian Import
11. Muncul hasil import video pada halaman Movie Maker
12. Beri judul / title pada video dengan cara klik “Title and Credit”
13. Menambahkan judul pada video , klik Add Title untuk menambahkan judul
14. Tarik salah satu foto/video ke story board untuk diedit
15. Masukkan tulisan judul setelah tampilan logo politeknik negeri malang
16. Tarik video ke story board untuk kemudian diedit.
Narasi kali ini menggunakan mic internal dari laptop,agar suara dapat maksimal
maka bagian input level dinaikkan.
22. Klik Stop Narration untuk mengakhiri narasi pada video
23. Setelah itu akan otomatis muncul halaman penyimpanan file audio narasi ,
klik save untuk menyimpan.File audio yang dihasilkan mempunyai format .wma
24. Terlihat file audio narasi telah masuk otomatis kedalam file video sehingga video
yang dihasilkan sudah memiliki tambahan narasi.
28. Setelah itu muncul pilihan setting format file video yang akan disimpan di
PC/laptop.Kali ini kami memilih setting format seperti berikut :
File Type : Windows Media Video (WMV)
Bit Rate : 1.0 Mbps
Display Size : 768 x 576 pixels
Aspect Ratio : 4:3
FPS : 25
Hal ini dikarenakan agar file video yang dihasilkan tidak terlalu besar sehingga
proses upload tidak memakan waktu yang lama.Klik Publish untuk memulai
29. File video telah berhasil disimpan dengan format .wmv dengan ukuran 47.610 KB
dengan durasi 00.06.31.
V. Analisis Data
Berdasarkan percobaan dapat diketahui bahwa feature – feature dari aplikasi
windows movie maker sedikit sehingga kita tidak dapat menghasilkan sebuah video yang
maksimal akan tetapi untuk para pemula dan para orang yang hanya melakukan editing
video sederhana saja. Aplikasi ini dapat digunakan karena penggunaanya sangat mudah.
VI. Kesimpulan
1. Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan
sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya.
2. Windows movie maker sangat mudah digunkan untuk editing video dan sangat
cocok digunakan untuk edting video sederhana.
3. Feature- feature dari windows movie maker terbatas sihingga tidak cocok untuk
edting video secara professional.