Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
a. elektrolit pekat
- KCL 7,46%
- MgSO4 20%
- NaCl 3%
b. .Golongan Opioid
- Fentani
- Kodein HCL
- Petidin HCL
c. Antiaritmia
- Lidokain
d. Obat Agonis Adrenergik
- Efinefrin
e. Anestetik umum
- Recofol
- Ketamin
List of Confused Drug Names
A.Definisi
Obat look alike,sound alike(LASA) atau nama obat rupa ucapan mirip (NORUM)
merupakan obat yang memiliki kemiripan satu sama lain,baik penamaan atau
terdengar(baik nama dagang atau nama generik),maupunbentuk
tampilannya,sehingga sering kali menimbulkan keracunan dan kebingungan yang
dapat menyebabkan medication error di seluruh dunia.LASA meruakan kesalahan
obat yang terjadi karena kebingungan terhadap nama obat,kemasan dan
etiket/labeling.Dilaporkan sekitar 25% medication error disebabkan oleh
kebingungan nama obat karena memiliki kemiripan satu sama lain,baik penamaan
atau terdengar (baik nama dagang atau nama generik)maupun bentuk
tampilannya.Tahun 2005,terdapat lebih dari 33.000 obat nama dagang dan 9.000
obat dengan nama generik (AHFS DRUG INFORMATION).Lebih dari 3.000 pasang
obat memiliki LASA(USP DI).LASA juga
B.RUANG LINGKUP
3.Produk baru
a.daftar nama obat HIGH ALERT MEDICATION DI RSIA ANUGRAH sebagai berikut:
a. elektrolit pekat
- KCL 7,46%
- MgSO4 20%
b. .Golongan Opioid
- Fentani
- Kodein HCL
- Petidin HCL
c. Antiaritmia
- Lidokain
d. Obat Agonis Adrenergik
- Efinefrin
e. Anestetik umum
- Recofol
- Ketamin
Area yang membutuhkan obat-obatan yang perlu di waspadai (High alert medication)
adalah:
IGD
Rawat jalan
Rawat inap
VK
NHCU
- PELABELAN
Untuk obat-obatan yang perlu diwaspadai (High alert medication) di beri stiker khusus
berwarna merah bertuliskan “HIGH ALERT” agar mudah diketahui bahwa obat tersebut
adalah obat –obatan yang perlu diwaspadai (High alert medication).Dan untuk obat-obat
dengan rupa dan ucapan mirip (NORUM) diberi stiker dengan tulisan NORUM/LASA.
-PENYIMPANAN
-PERESEPAN
1. Dokter meresepkan obat high alerrt secara tertulis, kecuali padakondisi emergency
dapat dilakukan secara verbal/lisan.
2. Dokter memastikan bahwa peresepan sudah lengkap dan benar dalam hal identitas
pasien,indikasi,ketepatan obat,dosis,rute pemberian dan waktu pemberian.
-PENYIAPAN
-PEMBERIAN
1. Sebelum perawat memberikan obat high alert kepada pasien maka perawat lain
harus melakukan pemeriksaan kembali secara independen yang terdiri dari:
a.Kesesuaian antara obat dengan rekam medik/instruksi dokter.
b.Ketepatan dosis obat.
2. Perawat yang memberikan obat high alert secara infus memastikan
a.Kecepatan tetesan infus
b.Jika obat lebih dari satu maka tempelkan label nama obat.
C.TATA LAKSANA
2.Obat high alert medication disimpan di dalam rak obat yang dilengkapi dengan
stiker peringatan HIGH ALERT
5.Elektrolit pekat disimpan di dalam rak obat terpisah yang dilengkapi dengan stiker
peringatan Cairan Elektrolit Pekat,harus pengeceran pada bagian belakang obat.