VI.

Analisa data
Setelah melakukan percobaan mari kita analisa satu persatu dari masing-masing
diagram yang telah ditentukan. Dari percobaan pengamatan yaitu karakteristik alternator dan
motor sinkron maka:
a. Besar arus
1. Ketika arus eksitasi diatur ke 100 dan daya 0 maka arus menunjukkan 0.33 A
2. Ketika arus eksitasi diatur ke 150 dan daya 0 maka arus menunjukkan 0.20 A
3. Ketika arus eksitasi diatur ke 200 dan daya 0 maka arus menunjukkan 0.13 A
4. Ketika arus eksitasi diatur ke 250 dan daya 0 maka arus menunjukkan 0.24 A
5. Ketika arus eksitasi diatur ke 300 dan daya 0 maka arus menunjukkan 0.42 A
6. Ketika arus eksitasi diatur ke 350 dan daya 0 maka arus menunjukkan 0.66 A
7. Ketika arus eksitasi diatur ke 400 dan daya 0 maka arus menunjukkan 0.88 A
8. Ketika arus eksitasi diatur ke 450 dan daya 0 maka arus menunjukkan 1.08 A
9. Ketika arus eksitasi diatur ke 500 dan daya 0 maka arus menunjukkan 1.29 A
10. Ketika arus eksitasi diatur ke 100 dan daya 100 maka arus menunjukkan 0.47 A
11. Ketika arus eksitasi diatur ke 150 dan daya 100 maka arus menunjukkan 0.24 A
12. Ketika arus eksitasi diatur ke 200 dan daya 100 maka arus menunjukkan 0.16 A
13. Ketika arus eksitasi diatur ke 250 dan daya 100 maka arus menunjukkan 0.25 A
14. Ketika arus eksitasi diatur ke 300 dan daya 100 maka arus menunjukkan 0.43 A
15. Ketika arus eksitasi diatur ke 350 dan daya 100 maka arus menunjukkan 0.64 A
16. Ketika arus eksitasi diatur ke 400 dan daya 100 maka arus menunjukkan 0.85 A
17. Ketika arus eksitasi diatur ke 450 dan daya 100 maka arus menunjukkan 1.05 A
18. Ketika arus eksitasi diatur ke 500 dan daya 100 maka arus menunjukkan 1.27 A
19. Ketika arus eksitasi diatur ke 100 dan daya 200 maka arus menunjukkan 0.54 A
20. Ketika arus eksitasi diatur ke 150 dan daya 200 maka arus menunjukkan 0.33 A
21. Ketika arus eksitasi diatur ke 200 dan daya 200 maka arus menunjukkan 0.23 A
22. Ketika arus eksitasi diatur ke 250 dan daya 200 maka arus menunjukkan 0.28 A
23. Ketika arus eksitasi diatur ke 300 dan daya 200 maka arus menunjukkan 0.45 A
24. Ketika arus eksitasi diatur ke 350 dan daya 200 maka arus menunjukkan 0.59 A
25. Ketika arus eksitasi diatur ke 400 dan daya 200 maka arus menunjukkan 0.83 A
26. Ketika arus eksitasi diatur ke 450 dan daya 200 maka arus menunjukkan 1.04 A
27. Ketika arus eksitasi diatur ke 500 dan daya 200 maka arus menunjukkan 1.25 A
28. Ketika arus eksitasi diatur ke 100 dan daya 300 maka arus menunjukkan 0.73 A
29. Ketika arus eksitasi diatur ke 150 dan daya 300 maka arus menunjukkan 0.45 A
30. Ketika arus eksitasi diatur ke 200 dan daya 300 maka arus menunjukkan 0.30 A
31. Ketika arus eksitasi diatur ke 250 dan daya 300 maka arus menunjukkan 0.35 A
32. Ketika arus eksitasi diatur ke 300 dan daya 300 maka arus menunjukkan 0.46 A
33. Ketika arus eksitasi diatur ke 350 dan daya 300 maka arus menunjukkan 0.64 A
34. Ketika arus eksitasi diatur ke 400 dan daya 300 maka arus menunjukkan 0.84 A
35. Ketika arus eksitasi diatur ke 450 dan daya 300 maka arus menunjukkan 1.03 A
36. Ketika arus eksitasi diatur ke 200 dan daya 400 maka arus menunjukkan 0.42 A
37. Ketika arus eksitasi diatur ke 250 dan daya 400 maka arus menunjukkan 0.42 A
38. Ketika arus eksitasi diatur ke 300 dan daya 400 maka arus menunjukkan 0.52 A
39. Ketika arus eksitasi diatur ke 350 dan daya 400 maka arus menunjukkan 0.69 A
40. Ketika arus eksitasi diatur ke 400 dan daya 400 maka arus menunjukkan 0.85 A
41. Ketika arus eksitasi diatur ke 450 dan daya 400 maka arus menunjukkan 1.05 A
42. Ketika arus eksitasi diatur ke 500 dan daya 400 maka arus menunjukkan 1.24 A

b. Diagram kurva dari hasil pengamatn kurang lebih sm dengan kurva teorinya