Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
¤ Kalo mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut akan dicerna jadi maltose (oleh ptyalin) hasil akhirnya
adalah glukosa di dalam duodenum masuk ke sel mengalami glikolisis hasil akhirnya asam
piruvat kalo aerob diubah menjadi asetyl Co.A siklus krebs.
Asam lemak dipecah asetyl Co.A, mengalami proses yang namanya lipolisis.
Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka mekanisme utamanya adalah glikolisis.
Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus disimpan agar kadar gula dalam darah tidak
meningkat. Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah glikogen. Penyimpanan kelebihan glukosa
maka prosesnya glikogenesis.
Sebaliknya, kalau dalam keadaan lapar, puasa, aerobik atau exercise gitu, maka kebutuhan
glukosa akan meningkat, sehingga simpanan glukosa akan dipecah melalui proses glikogenolisis.
Inti dari metabolisme karbohidrat adalah untuk mempertahankan kadar glukosa dalam
keadaan normal.
Kadar normal glukosa dalam darah sekitar 80-126, di bawah kadar = hipoglikemia, di atas
kadar = hiperglikemia.
¤ Transaminasi
Adalah suatu proses pemindahan gugus atau pertukaran gugus amino ( -amino) menjadi gugus keto
( -keto) atau sebaliknya.
contoh: fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, triptofan, treonin dan valin
Untuk proses transminasi pembentukan asam aminonya adalah asam amino non essensial. Jadi
proses transminasi itu bisa disebut juga proses pembentukan asam amino dari asam -keto.
Contoh -keto yang mempunyai gugus CO (asam -keto glutarat, asam oksaloasetat)
Yang utama di transaminasi -ketoglutarat dan oksalo asetat
¤ Deaminasi
Adalah proses pelepasan gugus amino (gugus yang mengandung N).
Contoh konkrit proses deaminasi adalah kalau mengonsumsi protein maka di dalam tubuh akan
diubah menjadi asam amino, kemudian asam amino akan dipecah lagi yang hasil akhirnya adalah
amoniak. Tapi karena amoniak itu bersifat sangat toksik—amoniak itu tidak boleh ada di dalam darah,
apalagi di otak—maka diubah menjadi urea. Urea kemudian akan diekskresikan melalui ginjal.
Amoniak mempunyai konsentrasi yang lebih kecil daripada urea. Bahkan mungkin amoniak itu tidak
boleh ada di urine. Trus kenapa di urine ada amoniak? Darimanakah amoniak urine? Amoniak
diproduksi di ginjal, trus tujuannya tu ada kaitannya sama keseimbangan asam basa. Jadi sebenarnya
hasil akhirnya tuh amoniak, tapi karena bersifat toksik, si amoniak itu dibawa ke hepar untuk diubah
menjadi urea. Intinya produk akhir dari protein adalah urea.
Terus kalau ada gangguan pada ginjal, amoniak menumpuk, apa yang terjadi? Yaa terjadi
keracunan amoniak. Solusinya gimana? Yaa mengkonsumsi makanan yang rendah protein. Supaya
kadar amoniak yang dihasilkan nggak jadi banyak.
¤ Lipogenesis
Adalah proses pembentukan lemak.
Orang yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi, maka di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak.
Ga heran orang yang banyak makan bisa ndut. hehe
3. Menyediakan substrat untuk rantai respirasi (dalam bentuk hidrogen atau elektron).
Jadi rantai respirasi masuk ke dalam respirasi level seluler yang ada kaitannya dengan loncatan
elektron., bahan dasarnya adalah dari siklus krebs, yaitu ion hidrogen.
Semua proses metabolisme itu hasilnya CO2, yang kemudian dibuang sebagai udara ekspirasi.
1. Menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada jalur biokimia utama katabolisme
tenaga
2. Menggambarkan bahwa CO2 tidak hanya meupakan hasil akhir metabolisme, namun dapat berperan
sebagai zat antara, misalnya untuk proses lipogenesis.
3. Mengenali peran sentral mitokondria pada katalisis dan pengendalian jalur-jalur metabolik tertentu,
mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi.
Fungsi
1. Menghasilkan sebagian besar CO2
Metabolisme lein yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa phospat atau P3 (pentosa
phospat pathway) atau kalau di harper heksosa monofosfat.
2. Sumber enzym-enzym tereduksi yang mendorong RR
3. Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis lemak sebelum
pembentukan TG untuk penimbunan lemak
4. Menyediakan prekursor-prekursor penting untuk sub-sub unit yang diperlukan dalam sintesis
berbagai molekul
5. Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung untuk lain-lain sistem enzym
Daur Siklus Krebs
KH Protein Lipid ¤ KH, protein dan lipid akan dimetabolisme
yang hasil akhirnya asetyl Co-A, dimana
asetyl Co-A merupakan substrat untuk
Asetyl-KoA siklus krebs.
RR
Siklus Asam Sitrat (Siklus Krebs)
Keterangan:
¤ Substrat siklus krebs adalah asetyl Co-A.
¤ Asam sitrat rumusnya beda dengan asam askorbat (vitamin C), kalau vitamin C itu rumusnya lebih mirip
glukosa. Manusia tidak bisa menghasilkan vitamin C karena ada suatu reaksi yang terputus dimana manusia
itu tidak mempunyai enzim L-glunoluase oksidase yang mengoksidasi glukosa menjadi vitamin C.
B1 thiamin
B2 riboflavin
B3 niasin
¤ NADH akan masuk ke rantai respirasi melepaskan hidrogen dan menghasilkan 3 ATP. Sedangkan FADH
menghasilkan 2 ATP
¤ Reaksi yang menghasilkan ATP langsung: siklus krebs, glikolisis, fosforilasi oksidatif, dan rantai respirasi.
¤ Lemak penghasil ATP paling banyak tapi tidak menghasilkan ATP secara langsung. Lemak banyak
menghasilkan NADH dan FADH.
¤ Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH2, membutuhkan koenzim FAD (derivat vitamin B2),
dihasilkan 2 ATP.
¤ Tidak BerbagaiO
diperlukan daur mengambil senyawa antara dlm siklus krebs
2 pada TCA, tetapi digunakan pada Fosforilasi oksidatif untuk memberi
pasokan NAD, shg piruvatada
berkurang hrs mekanisme
dapat di ubahutk mengganti
menjadi senyawa
Asetil Co A antara tadi
daur anaplerotik
Glikolisis vs TCA
GLIKOLISIS TCA
a. Reaksi berjalan linier a. Reaksi siklis
b. Lokasi di sitoplasma b. Letak di matriks mitokondria
1. memerlukan NAD
2. memerlukan NADP
Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa intermediet, yaitu:
1. Sitrat
Dapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi gangguan atau hambatan
pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga sitrat menumpuk misalnya, maka sitrat tersebut akan
terakumulasi dan dapat meningkatkan kolesterol atau asam lemak.
2. -ketoglutarat
Melalui proses transaminasi menghasilkan asam amino glutamat.
Purin jika terlalu banyak di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa meningkatkan
konsentrasi asam urat di dalam darah. Asam urat di dalam tubuh berfungsi sebagai antioksida endogen.
3. Succynil Co-A
4. Oksalo asetat
Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminase menjadi aspartat, purin dan pirimidin.
Net 12
Contoh :
Reaksi Anaplerotik
• Ada 5 reaksi :
1. Piruvat OAA dgn enzim piruvat karboksilase