Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Bahasa lain dari varnish dan sludge adalah deposit, lacquer, tars,
pigmen, gum, dan resin.
2
Permasalahan pada Pelumas
4
Sumber: Contamination Control Technology, Fluitec
Permasalahan pada Pelumas
5
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Permasalahan pada Pelumas
Sumber: www.fluitec.com 11
Permasalahan pada Pelumas
13
Sumber: Contamination Control Technology, Fluitec
Base Oil dan Aditif
14
Base Oil dan Aditif
Grup IV
Parrafinic
Mono
Naphthenic
Aromatic
Grup I
Lemah
Grup IV
Grup III (PAO)
Grup II (MO) VI 136
(MO) VI 135
Grup I (MO) VI 102
VI 95
Kekuatan Melarutkan
Aniline Point (ºC)
Grup V
(PAG)
VI > 200
Kuat
Sumber:
16
Base Oil dan Aditif
19
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
Kimiawi vs Mekanis
20
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
Proses Degradasi
Degradasi
Oksidasi Kontaminan Lainnya
Termal
Spark Pengurangan
Udara Air
Discharge aditif
Micro Ketidak
Ultraviolet Padat
Dieseling kompatibelan
Oksidasi
Oksidasi sering digambarkan sebagai reaksi antara suatu material
dengan oksigen.
Dari perspektif kimia, oksidasi tidak selalu memerlukan oksigen!
(Kehilangan elektron penuh atau parsial dari molekul pada
pelumas).
Hal ini dapat menyebabkan kenaikan viskositas, pembentukan
varnish, pembentukan sludge dan sedimen, pengurangan additif,
kerusakan pada base oil, penyumbatan filter, mudah membentuk
busa, kenaikan kadar asam, karat dan korosi.
Suhu yang meningkat mempercepat proses oksidasi dan menurut
metode Arrhenius, untuk setiap kenaikan temperature sebesar
10°C meningkatkan laju oksidasi dua kali lipat.
Sumber: www.machinerylubrication.com
22
Degradasi Oli
Degradasi Termal
Degradasi termal merupakan degradasi molekul oli yang
disebabkan oleh panas (temperature tinggi).
Proses ini terjadi tanpa oksigen pada temperatur di atas 200-300
ºC.
Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan fraksi ringan dari oli
dapat menguap atau oli itu sendiri terurai.
Dapat menginisiasi reaksi samping, menginduksi polimerisasi,
menghasilkan produk samping gas, merusak aditif dan membuat
produk sampingan tak larut yang biasa disebut kontaminan halus.
Di beberapa kasus, degradasi termal akan menyebabkan
penurunan atau kenaikan viskositas oli.
Secara khusus, degradasi termal terjadi karena adanya micro-
dieseling, electrostatic spark discharge (ESD) dan hot spots.
Sumber: www.machinerylubrication.com
23
Degradasi Oli
Degradasi Termal
Sumber: Using Oil Analysis to Control Varnish and Sludge, Jim Fitch, Noria Corporation 24
Mekanisme Degradasi Oli
Micro-dieseling
Juga dikenal sebagai degradasi termal akibat tekanan, merupakan
sebuah proses di mana gelembung udara berpindah dari tekanan
rendah ke zona bertekanan tinggi, menghasilkan kompresi
adiabatik.
Sumber: www.machinerylubrication.com
25
Mekanisme Degradasi Oli
Sumber: Sludge and Varnish in Turbine Systems, Jim Fitch, Noria Corporation
29
Degradasi Oli
Kontaminasi
Zat asing dapat berpengaruh besar pada tipe dan laju degradasi oli.
Metal seperti tembaga, alumunium dan besi merupakan katalisator
untuk proses degradasi.
Air dan udara dapat menjadi sumber terbesar oksigen yang bereaksi
dengan oli.
Hidrolisis adalah pemecahan oli dengan air sebagai reagennya.
Seperti proses oksidasi, proses hidrolisis juga menghasilkan
senyawa asam dan varnish.
Hasil dari proses oksidasi seperti hidroperoksida, asam karboksilat,
keton, aldehid dan lain lain, biasanya mempunyai kenaikan
kelarutan di dalam air, sehingga sering mempercepat proses
hidrolisis.
Oli yang bebas kontaminan dan monitoring tingkat kontaminasi oli
dapat memberikan wawasan yang signifikan terhadap kesehatan
mesin.
Sumber: www.machinerylubrication.com
30
Degradasi Oli
Pengurangan Aditif
Kebanyakan sistem aditif dirancang untuk dikorbankan demi
melindungi base oil.
Sumber: www.machinerylubrication.com
31
Degradasi Oli
Inkompatibilitas
Campuran beberapa base oil dapat menolak kelarutan aditif.
Secara kimiawi base oil satu dapat bereaksi atau menolak base oil
lainnya.
Base oil dapat bereaksi dengan aditif asing, membentuk produk
transformasi.
Aditif bisa bereaksi membentuk produk samping yang tidak larut.
Aditif dapat menetralkan, mendominasi atau mengubah kinerja zat
aditif lainnya
Kontaminasi dengan bahan kimia.
Kontaminasi dengan cairan pembersih.
Sumber: Recognizing the Symptoms of Lubricant Incompatibility, Jim Fitch, Noria Corporation
32
Degradasi Oli
Mekanisme Oksidasi
Oli
Oksigen Hydrocarbon Base Oil + Aditif
Wear Metals
Nitro-Oxides Inisiasi
Ultraviolet
Oksigen Propagation
Senyawa mengandung ଶ Reaksi dengan AO
Temperatur Tinggi
Sumber: Identifying the Stages of Oil Oxidation, Bennett Fitch, Noria Corporation 33
Degradasi Oli
Mekanisme Oksidasi
Senyawa mengandung ۽
Aldehyd, Keton, Alkohol, Air
Penghentian (Termination)
Reaksi yang tidak diinginkan terus berlanjut
Oli
Mekanisme Oksidasi
Penghentian (Termination)
Stabilisasi Radikal Bebas
Pemecah Rantai –
Pemberi/Penerima Elektron Pengurai Peroxide
Sumber: Identifying the Stages of Oil Oxidation, Bennett Fitch, Noria Corporation 35
Degradasi Oli
37
Sumber: Practical Approaches to Controlling Sludge and Varnish in Turbine Oils, W. Moehle, V. Gatto, G. Livingstone, D. Wooton
Degradasi Oli
Varnish Oksidasi
Mechanism
Mekanisme
Agglomerasi of Varnish
Pembentukan Kondensasi
Formation
Varnish Polimerisasi
Pengendapan Kelarutan
Sumber: The Emerging Problem of Lubricant Varnish, Greg Livingstone & David Oakton 38
Degradasi Oli
39
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
40
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
Eksperimen Degradasi UV
41
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
43
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
Karbonisasi
Hidrokarbon
(Oli)
Panas
Permukaan Mesin
di atas 200 C
Batas Dekomposisi
Hidrokarbon
Kondensasi Residu
Karbon
Perawatan Oli
Termal
Panas
Lacquer & Endapan
Karbon Permukaan
Mesin
44
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
Kontaminasi Udara
Wujud
• Udara Bebas
• Emulsi Udara
• Udara terlarut
Sumber Kontaminasi
• Masuk melalui tanki dan sistem
ventilasi
• Perubahan temperatur/tekanan
dalam sistem
• Kebocoran dari Seal
• Penambahan Oli (top-off)
45
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
46
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
47
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
48
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
49
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
Lapisan Pompa
Kerusakan Seal
51
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
53
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
54
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
55
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Degradasi Oli
56
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Permasalahan pada Pelumas
Sistem Deposit
57
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Permasalahan pada Pelumas
Deposit Servo-Valve
58
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Permasalahan pada Pelumas
59
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Deteksi dan Pemantauan Varnish
Oli Berkinerja
Tinggi
Perawatan
secara
kontinu
61
Deteksi dan Pemantauan Varnish
Sumber: The Emerging Problem of Lubricant Varnish, Greg Livingstone & David Oakton
62
Deteksi dan Pemantauan Varnish
QSA/
LSV AN FTIR MPC/ Viskositas RPVOT
UC
Oksidasi
Nitrasi
lah metode yang digunakan
Air
Antioksidan
Glikol
Fuel
untuk mengukur komposisi
kimia molekul oli.
AW
Soot
FTIR dapat diterapkan untuk
memantau pengurangan aditif,
produk sampingan organik dan
adanya berbagai kontaminan.
Wavenumber
Oli Trafo
Oli Diesel
Oli EHC
Oli Gear
Oli Seal
Oli Hidrolik
Oli Turbin
69
Sumber: www.teamenergy.ph
Oli Turbin
70
Source: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Oli Turbin
Pada formulasi Phenol,
batas umurnya adalah
ketika jumlah Phenol
mencapai 25%
74
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Oli Turbin
75
Sumber: Practical Approaches to Controlling Sludge and Varnish in Turbine Oils, W. Moehle, V. Gatto, G. Livingstone, D. Wooton
Oli Turbin
Sumber: www.machinerylubrication.com 76
Oli Turbin
Sumber: www.machinerylubrication.com 77
Oli Turbin
Sumber: www.machinerylubrication.com 78
Oli Turbin
Sumber: www.machinerylubrication.com 79
Oli Turbin
"
&
'
+
,
"
"
"
"
&
'
$
Sumber: www.machinerylubrication.com 80
Oli Turbin
Sumber: www.machinerylubrication.com 81
Oli Turbin
Sumber: www.machinerylubrication.com 82
Oli Hidrolik
83
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Oli Hidrolik
Komponen Aditif
Monograde or Multigrade
Detergent or Non-Detergent
Antiwear or Non-antiwear
Ashless or Non-ashless
Additive
Package 0-3%
85
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Oli Hidrolik
Formulasi Baru
Formulasi Lama
<
>
90
Sumber: The real reasons why hydraulic fluids fail, G. Livingstone and G. Cavanaugh
Fluida EHC
Water-in-oil
HFB -- >40% +5 − +50ºC
(invert emulsions)
HFC -- Water polymer solutions >35% -20 − +50ºC
Anhydrous
94
Source: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Fluida EHC
95
Sumber: Fire Resistant Hydraulic Fluids Demo, https://www.youtube.com/watch?v=8R3HrDjhsB4
Oli EHC
96
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Oli EHC
97
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Fluida EHC
Phosphoric Phosphate
Alcohol Water
Acid Ester
Temperature
I
Oli EHC
Meningkatkan Microdieseling
Oksidasi
Retensi Udara
99
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Fluida EHC
W
Fluida EHC
103
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Fluida EHC
H1
N
H2
i
H3
l Tingkat Keasaman
a Tinggi
i
E
P
Fluida
(
m Baru
v
)
Volume (ml)
Pontiometric Acid Number Curve (D664)
106
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Fluida EHC
Alcohol Phenolic
3.45 16
Time (s)
Ruler (D6971)
107
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Kontrol Kontaminasi
Efektivitas Teknologi
Diatomaceous
Sentrifugal Decant
Earth
Penyerapan
Filter Selilosa Alumina Aktif
Polimer
Filter Micro-
SelexSorb® Coalesce
Fiberglass
Teknologi yang dapat menghilangkan kontaminan halus pada kondisi yang tepat
109
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Teknologi Penghilang Varnish
Pros Cons
Mudah dan murah Hanya
untuk dioperasikan. menghilangkan
Daya tampung kontaminan halus
kontaminan tinggi dalam suspensi.
dan efisiensi filter Sebagai media
sebesar 3 mikron. penghilang varnish,
Adsorpsi idealnya dipakai
Kontaminan halus pada tangki oli yang
beroperasi < 40 °C.
Adsorpsi Air
110
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Teknologi Penghilang Varnish
Pros Cons
Secara efisien dapat Hanya
menghilangkan menghilangkan
kontaminan dalam kontaminan halus
suspense berukuran dalam suspensi.
hingga 0.01 mikron. Idealnya dipakai
Menghilangkan pada tangki oli yang
produk degradasi beroperasi < 40 °C.
anorganik tidak larut Sensitif terhadap air
(contoh: sisa dan kontaminan/fluid
ZnDDP). bersifat konduktif.
Menghilangkan jenis Kontrol yang
jelaga partikel kompleks.
berkarbon.
111
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Teknologi Penghilang Varnish
Pros Cons
Menghilangkan Hanya
kontaminan halus menghilangkan
yang terendap dan kontaminan halus
yang terlarut. organik. Tidak
Memiliki rentang berdampak pada
temperatur efektif kontaminan kasar
yang luas yaitu 10 ataupun kontaminan
°C - 70 °C. halus anorganik.
Desain sederhana
mempermudah
operasi.
112
Sumber: Lubrication Academy Shanghai, 2017
Teknologi Penghilang Varnish
Key: Electrostatic Oil Cleaner – EOC; Charge Agglomeration – CA; Depth Media Filter –
DM; Electrophysical Separation Process - ESP
Sumber: The Emerging Problem of Lubricant Varnish, Greg Livingstone & David Oakton 113
Flushing Oli
Penipisan antioksidan
amina pada oli
Flushing Oli
Mechanical Flushing
Oli panas dipompa dengan
kecepatan tinggi ke seluruh
sistem dengan menggunakan
pompa eksternal.
Reynold Number minimal yang
dibutuhkan untuk mendapatkan
aliran turbulen adalah 2300 -
4000.
Filter tambahan juga dipasang
untuk menyaring kontaminan.
Chemical Flushing
Permukaan kimia aktif digunakan untuk
menghilangkan varnish dan sludge dari
sistem.
Bahan ini biasanya merupakan bahan
yang dapat larut dalam oli, yang terdiri dari
basis naphthenic dengan deterjen,
dispersan dan inhibitor korosi yang
ditambahkan ke oli lama.
Agen permukaan aktif sering ditambahkan dalam jumlah 10% pada
waktu 48 jam sebelum outage.
Filtrasi tambahan biasanya diperlukan untuk menangani tingginya
kontaminasi yang dilepaskan selama flushing.
Carian pembersih dan oli lama kemudian dikuras dari sistem lalu oli
flushing dikorbankan untuk membilas sisa-sisa pembersih pada
sistem.
Sumber: Cost Effective Turbine Oil Flushing, Greg Livingstone
119
Flushing Oli
122
Thank you for your attention
123