Vous êtes sur la page 1sur 26

Apotek

Carissa Medica
Bagian 1

APOTEK CARISSA MEDICA

Perubahan pola pikir masyarakat yang semakin kritis terhadap kesehatan telah
mengubah paradigma apotek yang selama ini hanya berbasis komoditas. Apotek harus
mampu menjawab tantangan tersebut dan sudah saatnya apotek masuk ke dalam era
Pharmaceutical Care di mana apotek tidak hanya menjadi tempat komoditas obat-obatan
tetapi juga menjadi sumber informasi obat bagi masyarakat. Apotek harus siap
menyediakan pelayanan informasi obat dan konseling mengenai pemakaian obat yang
diperlukan masyarakat seiring dengan meningkatnya produk obat yang beredar.
Apotek Carissa Medica menyediakan pelayanan terpercaya yang bersifat edukatif.
Selain itu, Apotek Carissa Medica berbasiskan pharmaceutical care yang tidak hanya
bertanggung jawab pada konsumsi obat oleh pasien, tapi juga bertanggung jawab pada
hasil terapi. Misi sosial edukatif dan pharmaceutical care ini menjadi ciri khas Apotek
Carissa Medica. Dengan memadukan semua produk dan jasa pelayanan kefarmasian
dalam sistem pelayanan yang bersifat edukatif, Apotek Carissa Medica akan mendapat
tempat di hati seluruh lapisan masyarakat. Adanya sentra informasi obat dan produk obat
yang berkualitas serta adanya fasilitas Balai Pengobatan dan Klinik Kecantikan
memberikan nilai tambah bagi Apotek Carissa Medica.
Apotek Carissa Medica berlokasi di Raya Banjaran No. 505 Km. 14 Rt. 005/006
Ds. Sukasari Kec. Pameungpeuk Kab. Bandung. Lokasi Apotek Carissa Medica cukup
strategis karena berada di jalan utama yang banyak dilalui kendaraan dan di sepanjang
jalan tersebut belum terdapat apotek kompetitor sehingga potensi pasar apotek Carissa
Medica cukup besar.
Untuk menjalankan operasinya, apotek Carissa Medica membutuhkan investasi
awal Rp. 105.200.000,- yang berasal dari dana pribadi pemilik.
Apotek Carissa Medica
Bagian 2

RENCANA ORGANISASI

2.1. Visi dan Misi


visi
Apotek yang berorientasi pada pendidikan guna meningkatkan kualitas
kecerdasan masyarakat dalam dunia kesehatan.

Misi
1. Menyediakan pelayanan konseling dan informasi obat bagi konsumen
2. Turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan
penyuluhan berkelanjutan
3. Membuka peluang kerja paruh waktu bagi mahasiswa farmasi agar dapat
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari dunia pendidikan
4. Memberikan pelayanan terpadu dan edukatif bagi seluruh lapisan masyarakat

2.2. Gambaran Singkat Bisnis


Apotek Carissa Medica menyediakan pelayanan terpercaya yang bersifat
edukatif. Pelayanan kefarmasian yang diberikan membawa misi kepedulian sosial
dalam rangka turut serta mencerdaskan masyarakat mengenai masalah obat-obatan.
Selain itu, Apotek Carissa Medica juga berbasiskan pharmaceutical care
yang tidak hanya bertanggung jawab pada konsumsi obat oleh pasien, tapi juga
bertanggung jawab pada hasil terapi. Misi sosial edukatif dan pharmaceutical care
ini menjadi ciri khas Apotek Carissa Medica.
Dengan memadukan semua produk dan jasa pelayanan kefarmasian dalam
sistem pelayanan yang bersifat edukatif, Apotek Carissa Medica akan mendapat
tempat di hati seluruh lapisan masyarakat. Adanya sentra informasi obat dan produk
obat yang berkualitas serta adanya fasilitas Balai Pengobatan dan Klinik
Kecantikan memberikan nilai tambah bagi Apotek Carissa Medica.
2.3. Produk
Jenis produk yang disediakan :
a.Produk farmasi
Berupa obat wajib apotek, obat etikal (obat dengan resep dokter), obat bebas
terbatas, obat bebas (OTC), personal care, kosmetik, suplemen, majalah
kesehatan, alat kesehatan.
b. Jasa pelayanan kefarmasian
Pelayanan yang kami tawarkan adalah pelayanan yang berbasiskan edukasi dan
pharmaceutical care dengan apoteker yang stand by selama jam buka apotek.
Apotek kami juga menyediakan fasilitas sentra informasi obat dan layanan
konseling sebagai sumber edukasi tentang kesehatan bagi masyarakat, fasilitas
pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, tinggi badan, dan berat badan,
penyuluhan kesehatan bagi masyarakat sekitar dan konsumen, serta adanya
pelayanan untuk produk skin care.
Apotek Carissa Medica
Bagian 3

RENCANA MANAJEMEN APOTEK

3.1 Manajemen
Apotek Carissa Medica adalah suatu usaha milik pribadi yang dimiliki oleh seorang
dokter yang membuka pelayanan balai pengobatan dan klinik kecantikan.
Pelayanan yang diberikan di Apotek Carissa Medica antara lain pelayanan klinik
(praktek dokter, pemberian informasi obat dan konseling) dan non klinik (penjualan
obat resep, obat bebas, dan consumer goods).
Berbagai pelayanan yang ditawarkan oleh Apotek Carissa Medica adalah sebagai
berikut:
a. Apoteker menjalankan tugas di apotek sesuai dengan peran dan fungsinya, yaitu
dengan selalu hadir di apotek untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
kepada konsumen.
b. Memberikan konseling khusus kepada konsumen yang dianggap perlu dan yang
membutuhkan mengenai terapi obat.
c. Memberikan informasi obat secara tepat dan mudah dipahami oleh masyarakat.
d. Mengadakan praktek dokter umum untuk memudahkan masyarakat mengakses
kesehatan.
e. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan, bekerjasama
dengan lembaga kesehatan setempat.

3.2 Tenaga Kerja dan Deskripsi Kerja


1. Apoteker Penanggung jawab Apotek (APA)
Sebagai pimpinan utama, APA bertugas untuk mengawasi dan mengontrol
kinerja asisten apoteker dan tenaga umum lainnya, serta menetapkan kebijakan
yang berkaitan dengan mutu pelayanan apotek. Pelayanan apotek yang berada
dibawah tanggung jawab APA, antara lain mengontrol pengadaan stok obat,
menerima resep dokter, mengkaji resep obat, meracik obat, sampai
menyerahkan obat kepada penderita disertai informasi obat dan konseling. APA
juga berperan dalam mengedukasi masyarakat sekitar dalam bidang kesehatan,
seperti bekerja sama dengan puskesmas dan posyandu dalam memberi
penyuluhan kesehatan berupa memberikan informasi mengenai penggunaan
obat yang tepat.
2. Asisten apoteker
Bertanggung jawab membantu apoteker dalam menerima resep, meracik obat
dan mengatur pengadaan sediaan obat.
3. Tenaga umum
Bertanggung jawab dalam administrasi, pendaftaran pasien, memelihara dan
menjaga kebersihan apotek, membantu dalam menjaga keamanan apotek,
membantu hal-hal lain yang bersifat umum di apotek.

3.3 Operasional Apotek


Apotek Carissa Medica akan beroperasi setiap hari mulai dari hari Senin-
Minggu mulai jam 8.00-20.00 WIB. Selama apotek buka, apoteker akan selalu
berada di apotek dan dibantu oleh satu orang asisten apoteker dan satu orang tenaga
administrasi yang merangkap sebagai tenaga umum. Jadwal praktek dokter di
Apotek Carissa Medica mulai hari Senin-Sabtu dan akan dibagi menjadi dua shift,
yaitu pagi dan sore. Masing-masing shift akan diisi oleh satu dokter umum. Jadwal
shift pagi adalah pukul 08.00-14.00 dan jadwal shift sore adalah 14.00-20.00.

Bagan Kepengurusan Apotek


Bagan kepengurusan apotek:

Apoteker penanggung jawab apotek

Asisten apoteker Tenaga umum


Apotek Carissa Medica
Bagian 4

Analisis SWOT Apotek Carissa Medica

Strength (Kekuatan)
1. Terdapat fasilitas balai pengobatan dan klinik kecantikan sehingga dapat menarik
perhatian konsumen.
2. Terletak di daerah yang cukup padat penduduknya sehingga merupakan lokasi
yang tepat untuk memberikan penyuluhan
3. Apotek Carissa Medica menyediakan pelayanan kefarmasian dengan prinsip no
pharmacist, no service
4. Bangunan yang cukup luas memungkinkan Apotek Carissa Medica untuk
menempatkan dokter praktek lebih banyak dibandingkan apotek kompetitor
5. Etalase yang luas memberikan kesan kepada masyarakat bahwa stock obat Apotek
Carissa Medica sangat lengkap
6. Apotek Carissa Medica terletak di pinggir jalan utama dengan bangunan yang
cukup besar sangat jelas dapat terlihat oleh masyarakat yang lewat
7. Memiliki beberapa orang apoteker lulusan muda yang bekerja dengan cara
bergiliran.
8. Memiliki sentra informasi obat

Weakness (Kelemahan)
1. Tempat apotek yang kurang luas
2. Berada pada jalan dengan trayek angkot lebih sedikit dibandingkan apotek
kompetitor (2:3) sehingga terkesan lebih sepi

Opportunities (Peluang)
1. Sudah ada sarana Balai Pengobatan umum dan Klinik Kecantikan
2. Dekat dengan lokasi sekolah dan pabrik memberikan kesempatan pada Apotek
Carissa Medica untuk menjalin kerja sama dalam program kesehatan masyarakat
Threat (Ancaman)
1. Masyarakat belum menyadari pentingnya informasi obat berkaitan dengan
kesembuhan penyakit yang diderita
2. Apotek kompetitor lain yang akan muncul setelah apotek ini.
3. Mayoritas masyarakat adalah pegawai negeri sipil dan TNI yang mempunyai
asuransi kesehatan untuk berobat ke rumah sakit tertentu.

Analisis SWOT Apotek Kompetitor

Apotek Strength Weakness Opportunity

Apotek - Terdapat praktik - APA tidak ada - Sudah dikenal masyarakat


Haekal dokter umum - Belum Pharmaceutical - Lokasi di jalan utama
Farma Care

Apotek - Adanya informasi - APA tidak ada - Sudah dikenal masyarakat


Bunda obat - Belum Pharmaceutical - Lokasi di jalan utama
Sanjaya - Pesan antar resep Care
- Dekat dokter - Tidak ada tempat
Spesialis Saraf dan parkir
dokter jaga

Eka Frama - Sudah lama berdiri - Tempatnya kecil, - Sudah dikenal masyarakat
- Pelayanan ramah kurang terlihat - Lokasi di jalan utama
- Apotek bersifat sosial - APA tidak ada
- Belum Pharmaceutical
Care

Sarijadi - APA di tempat - Belum Pharmaceutical - Sudah dikenal masyarakat


- Tempat parkir luas Care

Pelayanan Apotek Kompetitor

Apotek
Pelayanan Apotek Haekal Apotek Bunda Eka Frama
Farma Sanjaya
Konseling - - -
Informasi obat - - √
Monitoring obat - - -
Pharmacist on call - - -
SIO - - -
Patient record - - -
Penyuluhan kesehatan - - -
Pemeriksaan tekanan
darah, gula, berat dan - - -
tinggi badan
Delivery service - - √
Apotek Carissa Medica
Bagian 5

Strategi Pemasaran

5.1. Tinjauan dan Tujuan


Rencana pemasaran dikembangkan melalui:
1) Kerjasama dengan apotek lain yang sudah ada membentuk apotek jaringan.
2) Kerjasama dengan dokter untuk meningkatkan pasar/ omset apotek.
3) Tujuan strategi pemasaran adalah untuk menciptakan brand image, create
market, dan meraih kepercayaan yang berakhir pada peningkatan penjualan.

5.2. Analisa pasar


Strategi pemasaran merupakan hal penting dalam menjalankan suatu usaha
karena keberhasilan suatu usaha dilihat dari bagaimana strategi atau rencana
pemasaran yang dijalankan, begitu juga untuk usaha seperti pendirian apotek ini
dibutuhkan strategi pemasaran yang baik agar mendapatkan hasil yang optimal.
Strategi pemasaran diterapkan melalui pendekatan segmentasi, targeting,
positioning, dan peluang pasar.

5.2.2 Segmentasi
Segmentasi calon pelanggan yang dilakukan dapat dikelompokkan pada
berbagai segmen meliputi :
a. Masyarakat berdasarkan tingkat pendidikan
b. Masyarakat berdasarkan tingkat ekonomi
c. Masyarakat berdasarkan jenis pekerjaan

5.2.3. Targeting
Apotek Carissa Medica mengambil semua lapisan masyarakat sebagai
target pasar dengan pertimbangan sebagai berikut:
1) Tingkat ekonomi masyarakat di sekitar Banjaran beragam, mulai dari tingkat
ekonomi bawah sampai atas.
2) Pelayanan pharmaceutical care yang kami lakukan tidak terbatas pada
golongan ekonomi tertentu namun dilakukan terhadap setiap pasien yang
datang.

5.2.4. Positioning
Apotek Carissa Medica memposisikan diri sebagai salah satu apotek yang
menyediakan pelayanan terpercaya yang bersifat edukatif. Pelayanan kefarmasian
yang diberikan membawa misi kepedulian sosial dalam rangka turut serta
mencerdaskan masyarakat mengenai masalah obat-obatan.
Untuk membangun positioning tersebut diperlukan penerapan strategi
dalam memberikan pelayanannya, diantaranya :
 Mensosialisasikan citra apotek dengan membangun penjiwaan dari moto “
ask ur pharmacist here”. Dalam setiap pelayanannya.
 Berupaya memahami kebutuhan pelanggan terhadap pelayan obat dan
informasi obat yang diharapkan.
 Menjanjikan pelayanan yang ramah, bersahabat dan berkualitas.

5.2.5. Peluang Pasar


- Praktek dokter umum
dr. Suhardiman, dr. Rina Armina Yuniarti
- Praktek dokter gigi
drg. Dini, drg. Taufik Hidayat
- Praktek bidan
Bidan Merry Siregar, Bidan Imas, Bidan Ros
- Puskesmas Pamempeuk
- Klinik Griya Medica Center
- Rumah Bersalin
- Balai Pengobatan
- Minimarket
- Komplek masyarakat di Banjaran
5.2.6 Strategi Promosi Apotek
Promosi apotek dilakukan dengan cara membuat brosur, leaflet dan lampu iklan
untuk disebar di tempat umum dan perumahan-perumahan terdekat, iklan di internet,
promosi ke pabrik- pabrik, kantor-kantor, dll.
Apotek Carissa Medica
Bagian 6

Manajemen Apotek

6.1. Badan Hukum


Apotek Carissa Medica merupakan perusahaan perseorangan Pemilik Sarana
Apotek (PSA) merupakan Apoteker Pengelola Apotek (APA).
Apotek didaftarkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dengan Apoteker
Penanggung Apotek (APA) atas nama Mila Ripaniati.

6.2. Karyawan
Manager Apotek Carissa Medica adalah apoteker pemilik apotek. Apoteker
pemilik apotek juga berfungsi sebagai pengelola sekaligus penanggungjawab apotek
sehingga dihitung sebagai karyawan Apotek Carissa Medica. Selama satu tahun
pertama karyawan apotek terdiri dari dua orang, yaitu Apoteker Penanggung jawab
Apotek (APA) dan Apoteker Pendamping dengan gaji pokok empat bulan pertama
Rp.2.500.000,- dan 2.000.000,- , dan untuk Asisten Apoteker dan Rp. 1000.000,-
untuk asisten apoteker. Peningkatan gaji karyawan terjadi mulai tahun ketiga sebesar
10%. Pada tahun ketiga apotek akan merekrut satu orang karyawan umum dengan
gaji Rp. 1000.000,- dan pada tahun kelima apotek kembali merekrut satu orang
karyawan umum.

Bagan kepengurusan Apotek Carissa Medica untuk tahun ke-1 dan ke-2:

Apoteker penanggung Pemilik Sarana


jawab apotek Apotek

Apoteker pendamping

Asisten apoteker
Bagan kepengurusan Apotek Carissa Medica untuk tahun ke-3 dan ke-4:

Apoteker Penanggung Pemilik Sarana


jawab Apotek Apotek

Apoteker Pendamping

Asisten apoteker Karyawan umum

Bagan kepengurusan Apotek Carissa Medica untuk tahun ke-5:

Apoteker Penanggung Pemilik Sarana


jawab apotek Apotek

Apoteker pendamping

Asisten apoteker
Karyawan umum Karyawan umum

Bagan kepengurusan Apotek Lestari untuk tahun ke-6:

Apoteker Penanggung Pemilik Sarana


jawab Apotek Apotek

Apoteker Pendamping

Asisten apoteker Asisten apoteker Karyawan umum Karyawan umum


Rincian Tugas Karyawan
1. Apoteker Penanggungjawab Apotek (APA)
- Berfungsi sebagai manajer
- Menentukan kebijakan manajemen
- Bertanggungjawab terhadap pemasukan barang
- Memberikan konseling pada pasien
Apoteker penanggungjawab apotek adalah seorang apoteker dengan kemampuan
manajemen apotek yang baik termasuk personel, administrasi, produk dan
informasi obat, selain itu juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik
pula karena apoteker akan selalu berhubungan dengan pasien maupun personel
dari industri.
2. Apoteker Pendamping (Aping)
Tugas :
- Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA bila APA berhalangan hadir
selama jam kerja apotek.
- Melaksanakan segala tindakan terutama dalam hal–hal penting yang mendasar
dan strategis harus mendapat persetujuan dari APA
Tanggung jawab :
- Bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai apoteker pendamping.
Wewenang :
- Berwenang mengelola seluruh kegiatan di apotek sesuai dengan petunjuk dan
atau instruksi dari APA
3. Asisten Apoteker
- Bertanggung jawab menerima, melayani, meracik resep dan membantu
apoteker dalam penyediaan obat.
- Memeriksa dan bertanggung jawab pada administrasi persediaan barang.
Asisten apoteker adalah seorang lulusan Sekolah menengah farmasi (SMF) atau
sekolah asisten apoteker (SAA) yang bertanggung jawab, terampil, mempunyai
kemampuan teknis penyiapan dan peracikan obat yang baik serta memiliki
kemampuan dibidang pengelolaan administrasi dan keuangan, dapat dipercaya
dan mau bekerja keras.
3. Karyawan Umum
- Bertanggung jawab terhadap kebersihan tempat dan alat apotek.
- Bertanggung jawab pada keamanan
- Bertanggung jawab pada hal teknis.
Karyawan umum adalah seorang yang rajin, senang kebersihan, pekerja keras dan
tekun.
Kualifikasi karyawan umum :
- Minimal lulusan SMA/sederajat, usia 18-30 tahun.
- Penduduk sekitar apotek.
- Memiliki kemampuan komputerisasi.
- Memiliki kepribadian yang baik seperti bersifat jujur, ramah, komunikatif,
mampu dan bersedia berkomitmen dan bertanggung jawab penuh terhadap
pekerjaannya.
- Minimal memiliki SIM C dan memiliki kendaraan sepeda motor

6.2. Keamanan
• Untuk mencegah pencurian internal : laporan harian.
• Untuk mencegah pencurian eksternal: gembok.
Apotek Carissa Medica
Bagian 7

Analisis Finansial

7.1 Investasi
Investasi yang diperlukan untuk mendirikan Apoteh Carissa Medica adalah Rp.
274.450.000,00. Investasi tersebut meliputi sewa bangunan dibayar di muka sebesar
Rp 36.000.000,00; perlengkapan apotek; meubel; renovasi; dan persediaan awal obat.
Investasi direncanakan berasal dari pemilik apotek yaitu sebesar Rp 130.000.000,00
dan sisanya sebesar Rp 144.450.000,00.

7.2 Fixed Cost


Fixed cost pada tahun pertama sebesar Rp 10.808.750,00 per bulan meliputi biaya
operasional apotek, dan untuk satu tahun sebesar Rp 129.705.000,00 meliputi biaya
operasional dan gaji karyawan. Pada tahun kedua, fixed cost meningkat menjadi Rp
142.675.500,00 pertahun.

7.3 Sales Forecasting


Perkiraan penjualan diperoleh berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang
akan mempengaruhi penjualan produk yang bersangkutan. Beberapa pertimbangan
yang digunakan adalah:
- Lokasi pendirian apotek berada pada daerah padat penduduk
- Data konsumsi kesehatan penduduk per kapita per tahun
- Data jumlah resep yang diterima oleh apotek kompetitor
- Rata-rata jumlah R/ per lembar resep
- Kenaikan inflasi
- Hari kerja Apotek Carissa Medica
Perkiraan Penjualan Obat Resep
Berdasarkan pertimbangan data-data di atas, maka Apotek Carissa Medica
memperkirakan jumlah penjualan untuk tahun pertama adalah sebagai berikut:
Perkiraan penjualan obat resep untuk bulan pertama berdasarkan analisis apotek
kompetitor dan data kegiatan pelayanan kesehatan yang ada di sekitar lokasi Apotek
Carissa Medica. Selain itu, perkiraan penjualan obat resep juga didasarkan pada
jumlah penduduk yang menjadi target pasar Apotek Carissa Medica.
Pada bulan ke-1 dan ke-2 diperkirakan akan didapatkan sekitar 260 resep per bulan
dengan rata-rata 10 resep sehari. Pada bulan ke-3 sampai bulan ke-6 terjadi kenaikan
jumlah resep sebesar 15% karena diperkirakan Apotek Carissa Medica sudah mulai
dikenal masyarakat melalui promosi-promosi yang dilakukan. Pada bulan ke-10
diperkirakan kenaikan jumlah resep mencapai 25% karena adanya promosi berupa
pengobatan gratis.
Kenaikan jumlah resep diperkirakan sebesar 20% pada tahun ke-2 dimana terdapat
sarana praktek dokter umum dan klinik kecantikan di bangunan yang sama dengan
Apotek Carissa Medica. Kenaikan jumlah resep pada tahun ke-3 dan tahun ke-4
masing-masing sebesar 25 dan 30%.

7.3 Kelayakan Usaha


7.3.1 Feasibility Study (Studi Kelayakan)
1. Sarana Fisik: Tanah dan gedung (9m x 8 m) Rp. 150.000.000,00
Perlengkapan:
- Peralatan reseptir Rp. 2.700.000,00
- Perabot apotek Rp. 14.550.000,00
- Peralatan kantor Rp. 16.300.000,00
- Buku-buku wajib/ farmasi Rp. 900.000,00
- Modal kerja Rp. 90.000.000,00
Rp. 274.450.000,00

2. Tenaga Personalia Tahun ke-1 (per tahun):


- Apoteker Penanggung Jawab 1 orang Rp. 30.000.000,00
- Apoteker Pendamping 1 orang Rp. 24.000.000,00
- Asisten apoteker 2 orang @ Rp. 1.200.000,00 Rp. 28.800.000,00
- Tenaga umum 1 orang @ Rp. 1.000.000,00 Rp. 12.000.000,00
5 orang Rp. 94.800.000,00
3. Biaya Pengelolaan
a. Gaji pegawai 13 bulan: Rp. 102.700.000,00
Pajak pendapatan: 15% Rp. 15.405.000,00
b. Biaya listrik dan air: Rp. 6.600.000,00
c. Pemeliharaan: 2% (sarana) Rp. 3.000.000,00
d. Lain-lain Rp. 2.000.000,00

Rp. 129.705.000,00

a. Perhitungan BEP tahun ke ‐1


Pada tahun pertama dipreyeksikan resep yang masuk 10 lembar per hari perkiraan
harga rata‐rata 50.000,00/lembar resep.
1) Penjualan obat resep tahun I (28 %)
10 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 50.000,00 Rp 187.200.000,00
2) Penjualan obat bebas (10%)
26 hari x 12 bulan x 30 x Rp 30.000,00 Rp 280.800.000,00
3) Penjualan OWA (28%)
26 hari x 12 bulan x Rp 650.000,00 Rp 202.800.000,00
4) Praktek Dokter Umum (80:20)
Pasien 30 orang/ hari @ 50.000 = Rp. 1.500.000,-/hari
Pendapatan Apotek = 20% X 1.500.000,- =300.000/hari
26 hari x 12 bulan x Rp 300.000 Rp 93.600.000,00

JUMLAH Rp 764.400.000,00

b. Pengeluaran rutin tahun ke‐1


1) Pembelian obat resep
72% x Rp 187.200.000,00 Rp 134.784.000,00
2) Pembelian obat bebas
90% x Rp 280.800.000,00 Rp 252.720.000,00
3) Pembelian OWA
72% x Rp 202.800.000,00 Rp.146.016.000,00
4) Pengeluaran rutin tahun ke‐1 Rp 129.705.000,00
JUMLAH Rp. 663.225.000,00
c. Pengeluaran laba rugi tahun ke‐1
1) Pemasukan tahun ke‐1 Rp 764.400.000,00
Pengeluaran tahun ke‐1 Rp. 663.225.000,00
Laba kotor Rp. 101.175.000,00
Pendapatan pajak (10%)
10% x Rp 101.175.000,00 Rp. 10.117.500,00
Laba bersih Rp. 91.057.500,00

1) Pay Back Period


jumlah niai investasi
Pay back Period = jumlah kas yang masuk per th  1

Rp 274.450.000
Pay back Period = Rp 91.057.500
= 3 tahun

2) ROI (return On Investment)


Nilai laba bersih
ROI = x 100%
Nilai total investasi
Rp 91.057.500
ROI = x 100% = 33,17 %
Rp 274.450.000

ROI yang diperoleh apotek dengan tingkat perolehan laba sebesar Rp.
91.057.500,00 per tahun adalah 33,17 % yang lebih besar dari > 28,5% (asumsi kredit)
maka proyek tersebut layak dilaksanakan.

3) BEP (Break Even Point)


Break Even Point (BEP) = 4 X Biaya tetap (B.T)
= 4 X Rp Rp 129.705.000,00
= Rp 518.820.000,00
Maka :
Target Omzet Minimal per bulan adalah :
B.E.P
= Rp 43.235.000,- atau  Rp 1.662.884,61-/hari
12
Bila harga per resep rata–rata disekitar lokasi adalah Rp 50.000,- maka dapat
diperkirakan berapa R/ yang harus didapat agar target minimal tercapai. Umumnya
banyaknya omzet hasil penjualan obat bebas (H.V.) adalah 4 : 1.
 Jumlah resep harus : 455 R/ per bulan atau 18 R/ per hari
 Omzet resep : Rp 18.185.333,40,- per bulan
 Omzet H.V. : Rp 4.546.333,34,- per bulan

Kesimpulan:
Proyek apotek tersebut layak dilaksanakan, karena dengan tingkat perolehan laba bersih
Rp 91.057.500,00 per tahun, diperoleh ROI 33, 17% dan periode waktu yang dibutuhkan
dalam menutup kembali biaya investasi adalah 3 tahun.
LAMPIRAN

PERTANYAAN JAJAK PENDAPAT

Isilah pertanyaan di bawah dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban
yang anda pilih

1. Apakah jenis kelamin anda ?


a. Pria b. Wanita
2. Berapakah usia anda ?

a. < 15 tahun c. 20-30 tahun e. 40-50 tahun g. > 60 tahun


b. 15-20 tahun d. 30-40 tahun f. 50-60 tahun

3. Jika anda sakit, penyakit apa yang paling sering dialami ? Jawaban boleh
lebih dari satu
a. pusing/ sakit kepala e. rematik
b. batuk dan pilek f. darah tinggi
c. asma/ sesak napas g. gatal-gatal atau penyakit kulit
d. diare h. lain-lain (tolong ditulis)………..
a. anda sendiri c. istri/ suami anda
b. anak anda d. orang tua anda

5. Kemana anda berobat/ memeriksakan diri jika sakit ?


a. dokter e. puskesmas
b. mantri f. rumah sakit terdekat
c. bidan g. apotek
d. pengobatan tradisional
6. Dari mana anda mendapatkan obat-obatan selama ini ?
a. warung
b. dokter
c. bidan/ mantri
d. tukang obat
e. puskesmas
f. apotek
g. rumah sakit
7. Setujukah anda jika di daerah ini akan didirikan apotek ?
a. Ya b. tidak
8. Jika didaereah ini akan didirikan apotek, apakah anda akan membeli
obat di apotek?
a. ya b. tidak
9. Fasilitas apotek seperti apa yang anda inginkan ?
a. apotek saja
b. apotek & dokter praktek
c. apotek & menjual obat-obatan hewan/ ternak
d. apotek & laboratorium klinik
e. seluruhnya jawaban a - d

10. Apakah anda tahu tentang apoteker ?


a. ya b. tidak
11. Jika tahu, apakah harapan anda terhadap apoteker di apotek yang
akan didirikan ?
.................................................................................................................
..................
“RENCANA BISNIS”
APOTEK CARISSA MEDICA

APOTEK
CARISSA MEDICA

Jalan Raya Banjaran No. 505 Km. 14 Rt. 005/006

Ds. Sukasari Kec. Pameungpeuk Kab. Bandung

No. Telp. 0225940465

Vous aimerez peut-être aussi