Vous êtes sur la page 1sur 5

Asal mula Peradaban Yunani Kuno

Seperti yang sudah kita ketahaui bersama bahwa bangsa yunani merupakan bangsa yang memiliki
peradaban yang maju dan banyak memberikan pengaruh terhadap perkembangan bangsa eropa ke
depannya dan juga dunia baik di bidang sistem pemerintahan, seni budaya, seni arsitektur bangunan,
agama, dan filsafat. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai literatur sejarah, artefak, dan peninggalan-
peninggalan lainnya yang menjadi saksi bisu atas sebuah peradaban agung yang pernah terukir dan
berjaya di dunia ini yang telah banyak membawa pengaruh ke dunia dan bangsa eropa.

Namun pada pembahasan ini, bukan apa dan bagaimana bangsa yunani bisa mencapai peradaban
yang tinggi akan tetapi siapa yang menjadi pelopor dan penggerak berkembangnya peradaban
yunani tersebut. Siapa dan dari mana asal mula bangsa ini. maka dari itu, pada kesempatan kali ini
kami akan mengupas tentang suku-suku apa saja yang menjadi pioneer atau pelopor dari lahir nya
sebuah bangsa yunani yang memiliki peradaban yang tinggi.

PEMBAHASAN

A. AWAL MULA PERADABAN YUNANI KUNO

Pada awal tahun 3000 SM Di Laut Aegea tepatnya di Pulau Kreta telah berkembang sebuah
peradaban yang maju yang akan menjadi cikal bakal peradaban yunani kuno. Peradaban tersebut
ialah Peradaban Minoa. Pada dasarnya banga yunani merupakan percampuran darah antara para
pendatang dari Padang Rumput sekitar Laut Kaspia dengan penduduk petani yang bermata
pencaharian sebagai petani. Bangsa pendatang itu termasuk rumpun bangsa indo-german yang
dikenal dengan nama bangsa hellas dan terdiri atas suku-suku bangsa doria, akaia, aeolia, dan ionia.

Suku-suku pendatang berimigrasi sejak tahun 2000 SM dan datang secara bergelombang.
Gelombang pertama dengan gelombang berikutnya selisih waktu beberapa abad. Mereka tidak hanya
menempati daratan yunani, tetapi menyebar sampai ke kepulauan di Laut Aegea dan bahkan ada
yang menetap sampai di daerah asia barat. Setelah hidup menetap, mereka mendirikan negara-
negara kota atau polis. Salah satu peradaban yang pertama kali berkembang ialah Peradaan Pulau
Kreta atau Minoa.

B. PERADABAN PULAU KRETA ATAU MINO

Pulau Kreta terletak di perairan laut tengah bagian timur. Letaknya sangat strategis karena
menghubungkan daerah-daerah penting yang menjadi pusat perdagangan, seperti antara byzantium
dengan yunani, dan antar sisilia dan mesir. sejak tahun 3000 SM pulau itu sudah dihuni manusia.
Bangsa kreta termasuk bangsa indo germania. Tingkat kehidupan dan kebudayaan pulau kreta telah
tinggi. hal ini dikaenakan Kebudayaan pulau kreta atau minoa dibangun atas dasar kekuatan maritim
dan perdagangan.
Peradaban pulau kreta atau minoa telah mewarisi banyak peninggalan kebudayaan yang kelak
berpengaruh terhadap perkembangan kebudayaan yunani kuno. Salah satu hasil kebudayaan minoa
ialah istana knossos. kehidupan masyarakat minoa sangat bergantung dengan maritim dan bukan
pertanian. Hal ini dikarenakan kondisi tanah kreta terlalu sempit dan tidak subur. dengan corak
kehidupannya yang maritim, sudah tentu masyarakat kreta sangat mengandalkan perdagangan.

Wilayah yang strategis otomatis menempatkan pulau reta sebagai salah satu pusat perdagangan
ketika itu. sejak zaman prasejarah masyarakat kreta telah melakukan perdagangan dengan bangsa
bangsa lain seperti bangsa sumeria, mesir, persia, dan babylonia.

Tidak banyak informasi yang di dapat mengenai kepercayaan masyarakat kreta pada waktu itu.
Namun dapat dipastikan, kepercayaan masyarakat kreta bercorak polytheisme. Hal ini diisyaratkan
oleh lukisan yang menggambarkan mitologi di dinding-dinding reruntuhan istana knossos dan phaitos.

Selain itu sumber-sumber mengenai kebudayaan pulau kreta dapat diperoleh dari syair pujangga
HOMEROS dalam kitab illiad dan oddyseus, dan bangunan kota kuno seperti knossos dan phaitos.
peradaban minoa mulai menghadapi masa kehancurannya pada sekitar tahun 1250 SM hal ini
diakibatkan bangsa indo-germania lainnya dari sekitar laut kaspia memasuki daerah semenanjung
balkan, menyusup terus ke selatan, sampai akhirnya masuk ke pulau kreta. Masa kehancuran itu
semakin diperparah lagi diakibatkan oleh letusan gunung api thera dan bencana alam yang
memporak porandakan kehidupan mayarakat minoa secara keseluruhan, akan tetapi penyebab
terbesar hancurnya peradaban minoa adalah serbuan bangsa akaia atau mycenae. Bencana yang
datang silih berganti telah menjadikan minoa sasaran empuk bangsa asing. Runtuhnya peradaban
minoa telah menjadi akhir dari peradaban tersebut dan menjadi awal sebuah peradaban baru yaitu
peradaban mycenae.

C. PERADABAN MYCENAE/YUNANI KUNO

Peradaban yunani bertitik tolak mycenae. Kota ini semulanya ialah koloni kerajaan kreta. Pada sekitar
tahun 1400 SM perdagangan mycenae mencapai kemajuan besar dan akhirnya berhasil mendesak
peranan kerajaan kreta. Sesudah knossus runtuh pada 1400 SM, mycenae telah mencapai kejayaan,
menggantikan peranan kerajaan kreta di perairan laut tengah

Pada tahun 1878 M ditemukan hasil-hasi penggalian purbakala, antara lain ;

1. Bekas bangunan kota kuno troya di asia kecil yang banyak disebut oleh pujanga homerus
dalam bukunya illiad

2. Makam raja agememnon, seorang raja yang disebut-sebut pula dalam cerita illiad

3. Harta benda priamus raja troya yang terbuat dari emas dan permata. Benda-benda ini
merupakan peninggalan kebudayaan mycenae yang banyak persamaan dengan kebudayaan
knossus di pulau kreta. Kebudayaan mycenae ialah lanjutan dari kebudayaan kreta.

Tumbuh dari peradaban Minoan, Myceanaeans lahir sekitar tahun 1600 SM di Yunani selatan.
tersebar di dua pulau dan daratan selatan, Myceaneans dibangun dan menguasai banyak kota-kota
besar seperti Mycenae, Tiryns, Pylos, Athena, Thebes, Orchomenus, Iolkos dan Knossos. Banyak
mitos Yunani berpusat di sekitar Mycenae termasuk legenda Raja Agamemnon, yang memimpin
pasukan Yunani selama Perang Troya. Para Myceaneans adalah kekuatan laut yang dominan dan
dengan kecakapan angkatan laut mereka untuk perdagangan serta untuk militer. Karena kurangnya
sumber daya alam, bangsa Myceaneans banyak mengimpor barang dan mengubah mereka menjadi
item sellable, dan karena itu menjadi ahli pengrajin, dikenal di seluruh Aegea untuk senjata dan
perhiasan yang mereka hasilkan

Pada dasarnya Mycenae atau akaia adalah satu dari 4 penduduk asli yunani kuno yang
berasal dari semenanjung balkan. Setelah runtuhnya peradaban minoa, mycenae tampil sebagai
peradaban yang baru. peradaban mycenae telah berkembang secara bersamaan dengan peradaban
minoa yang sedang mengalami masa kemunduran. Bangsa mycenae tumbuh menjadi peradaban
yang tinggi setelah setelah runtuh nya peradaban minoa. Dari segi peradaban, bangsa mycenae ialah
pembawa peradaban perunggu.

Pada sekitar tahun 1100 SM, bangsa mycenae menghadapi masa kehancurannya. Beberapa
menyebutkan bahwa kehancuran bangsa mycenae diakibatkan oleh bencana alam. Akan tetapi teori
yang tersebar luas ialah bahwa pada sekitar 1100 SM bangsa doria dari utara menyerbu keseluruhan
yunani. Mycenae pun tak luput dari serbuan bangsa doria dari utara. Sedikitnya sumber sejarah yang
ditemukan mengenai penyebab pasti kehancuran bangsa mycenae membuat para ahli mengeluarkan
teori bahwa kehancuran bangsa mycenae disebabkan oleh bencana alam dan serbuan bangsa doria
dari utara. Akan tetapi teori yang paling mendekati kebenaran ialah serbuan bangsa doria ke seluruh
penjuru yunani. Runtuhnya peradaban mycenae telah menghantarkan peradaban yunani ke zaman
kegelapan. Hal ini memakan waktu yang cukup lama bagi peradaban yunani untuk pulih kembali.
Peradaban myceane yang runtuh digantikan dengan peradaban bangsa doria.

D. BANGSA DORIA

Suku doria merupakan 1 dari 4 suku asli yunani. Bangsa doria berasal dari utara dan merupakan
bangsa yang telah mengakhiri peradaban mycenae. Bangsa doria menempati wilayah peloponesus
dengan ibu kotanya sparta. Jika mycenae ialah pembawa masa perunggu, maka bangsa doria ialah
pembawa peradaban besi. Bangsa Doria menempati daerah Isthmos di Korinthos, Argolis, Lakonia,
Messenia, barat daya Epiros, dan pulau-pulau semacam Kreta, dan Sporades bagian selatan,
termasuk Kos dan Rhodes. Di Asia Minor, mereka hanya menempati daerah yang kecil di pesisir
barat daya, dikelilingi oleh bangsa Likia. Sirakos (didirikan pada 734 SM) merupakan kota utama
Doria di barat; kota ini terletak di pesisir timur Sisilia

Munculnya bangsa doria dan masuknya peradaban besi ke yunani dikarenakan bangsa yunani terus
melakukan kontak dengan bangsa lain dari luar yang membawa dampak yang sangat drastis bagi
masa depan yunani. Kelak bangsa doria akan menjadi pelopor munculnya negara kota atu polis di
zaman kegelapan. Hal ini terjadi karena pada saat penaklukan yunani, bangsa doria tidak
menaklukan wilayah yunani secara keseluruhan karena bentuk geografis yunani yang bergunung-
gunung sehingga sulit memunculkan satu kekuasaan tunggal yang meliputi seluruh yunani. Bangsa
doria ialah bangsa yang suka beperang. seiring bangsa yunani memasuki zaman besi, maka besi pun
secara luas dipakai untuk membuat senjata, menggantikan penggunaan perunggu. Dengan besi,
senjata lebih murah, lebih kuat, dan lebih efektif dalam pertempuran. Pasca invasi bangsa doria ke
yunani, tidak seluruh yunani ditaklukkan sehingga muncul sebuah sistem pemerintahan kerajaan di
setiap polis dan menguasai wilayah-wilayah disekitar polis tersebut. Sebagian besar sistem
pemerintahan di kerajaan polis didominasi oleh aristokrasi. Tiran juga muncul pada periode ini.
Seorang tiran adalah aristokrat yang memperoleh cukup kekuasaan untuk mengendalikan polis.
Mereka didukung hoplite pribadi,dan membuat pemerintahan otokrasi. Hoplite di sini ialah pasukan
elite yunani kuno yang terkenal. Berikut adalah gambar untuk pasukan hoplite.

E. BANGSA AIOLIA

Suku Aiolia ialah salah satu dari 4 suku pembentuk peradaban yunani. Nama Aiolia berasal dari
nama Aiolos, tokoh dalam mitologi yunani yang dipercayai sebagai leluhur suku ini. Suku aiolia
berasal dari Thessalia tepatnya di tempat yang disebut Aiolis. Suku Aiolia tersebar di banyak tempat
di seluruh yunani. Suku aiolia berasal dari thessalia, tepatnya yang disebut aiolis. Sebagian besar
orang-orang yang berbicara dialek Aitolia murni menempati daerah-daerah semacam pulau Lesbos,
dan pesisir barat barat laut Asia Minor, termasuk Troya.

F. BANGSA IONIA

Bangsa ionia ialah salah satu suku asli penduduk yunani, dalam arti sempit suku ionia ialah suku
penduduk biasa tanpa ada memiliki pengaruh yang besar di yunani kuno. Bangsa ionia menghuni
wilayah ionia di asia kecil (turki modern). Selain itu bangsa Ionia juga menempati sebagian
besar daerah Attika di daratan utama, selain juga di semenanjung Khalkide di Trakia dan pesisir
Trakia. Mereka menempati pulau Euboia, sebagian besar kepulauan Kiklad, dan di Sporades (dari
Khios sampai Leros).

PENUTUP

Kehidupan masyarakat yunani pada zaman yunani kuno hidup terpisah-pisah. Hal ini terjadi karena
kontur permukaan yunani yang bergunung-gunung sehingga sulit mewujudkan satu kekuasaan yang
meliputi seluruh yunani.

Setelah runtuhnya peradaban mycenae akibat serbuan bangsa doria, yunani memasuki zaman
kegelapan yang mana yunani terpecah belah dengan banyaknya polis atau negara kota yang
bermunculan karena sulitnya menyatukan yunani secara keseluruhan. Dua polis yang paling
berpengaruh di yunani ialah polis athena dan sparta. Walaupun begitu, ada masa dimana bangsa
yunani bersatu yaitu masa saat mengahadapi invasi besar-besaran bangsa persia.

Walaupun masyarakat yunani hidup terpisah-pisah, mereka tetap menjunjung tinggi persamaan
kebudayaan karena mereka meyakini bahwa ke empat suku utama yunani berasal dari satu bangsa
yaitu bangsa hellas atau indo-german. Segera setelah melalui zaman kegelapan, bangsa yunani akan
memasuki zaman hellenisme, yaitu menjunjung kembali budaya hellas dan menunjukkan jati diri
mereka bahwa mereka adalah satu kesatuan. Pada masa ini masyarakat yunani sudah mulai
menunjukkan persatuan dengan cara memakai pakaian yang sama, bahasa yang sama dan dialek
huruf yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

1. MCKAY,HILL,BUCKLER. A HISTORY OF WORLD SOCIETY. URBANA,1991.


2. I WAYAN BADRIKA. SEJARAH NASIONAL INDONESIA DAN UMUM. ERLANGGA.1997
3. DRS. HUDAYA LATUCONSINA, DRS DEDI RAFIDI. PELAJARAN SEJARAH. ERLANGGA.
1996
4. DRS. BURHANUDDIN SALAM. SEJARAH FILSAFAT ILMU DAN TEKNOLOGI. RINEKA
CIPTA.
5. WATCH TOWER ONLINE LIBRARY
6. ANNEAHIRA.COM
7. MATERISMA.COM
8. SEJARAH EROPA 1
9. YOUTUBE.COM
10. YAHOO.COM

3 bangsa nenek moyang bangsa Yunani

Prasejarah. Yunani terletak di ujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan yang terdapat
di laut Ionia dan laut Aegea masuk wilayah Yunani. Di uata berbatasan dengan Albania, Yugoslavia,
Bulgaria, dan Turki di daratan Eropa. Di sebelah timur, Yunani dikelilingi laut Aegea, di sebelah
selatan laut Tengah dan di sebelah barat laut laut Ionia.

Pantai di Yunani berteluk-teluk dan banyak memiliki tanah genting seperti Peloponesos dan
Chalcidia. Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga negerinya terpisah antara
wilayah satu dengan wilayah lainnya. Dataran rendah terdapat di dekat laut dan terbentuk oleh
endapan lumpur sungai.

Tanah di Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya tidak subur. Karena tanahnya tidak subur
maka mendorong bangsa Yunani mencari daerah yang subur di luar Yunani. Daerah tersebut seperti
Mesir, Palestina, dan Turki.
Mereka yang pindah ke Yunani pada umumnya adalah para petani (colonus). Kaum Colonus ini tetap
memelihara hubungan dengan Yunani sebagai negara asal (motherland). Karena letaknya yang
strategis antara Asia dan Eropa, maka kehidupan mereka dari perdagangan dan pelayaran.

Penduduk bangsa Yunani merupakan keturunan bangsa Indo-Jerman yang masuk ke wilayah itu
sekitar tahun 1250 sebelum Masehi. Ada 3 golongan besar penduduk Yunani, yaitu sebagai berikut :

1. Bangsa Ionia yang tinggal di Jazirah Attoi dan sekitarnya dengan pusatnya di Athena.
2. Bangsa Aeolia di bagian utara Yunani dengan pusatnya di Olymphia dan Delphi.
3. Bangsa Doria di Jazirah Peloponesus dengan pusatnya Sparta.

Ketiga suku bangsa tersebut dipercaya sebagai nenek moyang Yunani dan dianggap sebagai
pengembang kebudayaan Yunani asli yang disebut kebudayaan Hellenik.

Baca juga artikel Yunani lainnya di Peradaban Yunani Kuno

Vous aimerez peut-être aussi