Vous êtes sur la page 1sur 3

ASUHAN KEPERAWATAN DIARE

No. Dokumen
:
No. Revisi
:
SOP
Tanggal Terbit
:
UPTD Puskesmas
Halaman
Jabungsisir
:
Pemerintah Kabupaten
dr. Yuniar Indah Savitri
Probolinggo Tanda Tangan :
NIP. 19840630 201001 2 018
Dinas Kesehatan

1. Definisi  Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik


keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi
proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa
keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi
keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab
keperawatan
 Asuhan Keperawatan dengan diare adalah buang air besar encer
atau cair lebih dari 3 x dalam 24 jam
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk membantu
individu untuk mandiri, mengajak indivudu dan masyarakat
berpartisipasi dalam bidang kesehatan, membatu individu
mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara
optimal agar tidak tergantung orang lain dalam memelihara
kesehatannya, dan membantu individu memeperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
2. Sebagai acuan pelaksanaan perawat dalam melaksanakan
pemeberian asuhan keperawatan

3. Kebijakan SK penerapan standart Asuhan keperawatan


SK Layanan Terpadu
4. Prosedur 1. Perawat menyapa pasien
2. Perawat melakukan komunikasi terapiutik dengan pasien.
3. Perawat melakukan pengkajian keperawatan meliputi :
a. Pengumpulan data
b. Menganalisa hasil pengkajian yang dilakukan
c. Merumuskan masalah
4. Perawat menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil
analisa dari pengkajian yaitu Diare
5. Perawat menyusun intervensi keperawatan Diare( disesuaikan
dengan kondisi pasien )
 Evaluasi pengobatan yang berefek samping gastrointestinal
 Evaluasi jenis intake makanan
 Monitor kulit sekitar perianal terhadap adanya iritasi dan
ulserasi
 Ajarkan pada keluarga penggunaan obat anti diare
 Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk mencatat
warna, volume,
 frekuensi dan konsistensi feses
 Ajarkan pada pasien tehnik pengurangan stress jika perlu
 Kolaborasi jika tanda dan gejala diare menetap
 Monitor hasil Lab (elektrolit dan leukosit)
 Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator
dehidrasi
 Konsultasi dengan ahli gizi untuk diet yang tepat
6. Perawat melaksanakan kegiatan implementasi keperawatan
7. Perawat melakukan evaluasi / respon terhadap implementasi
keperawatan yang telah dilakukan
8. Perawat melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan
yang telah dilakukan pada form yang tersedia.

5. Diagram Alir
6. Referensi 1. Permenkes no 279 tahun 2006 tentang penyelenggaraan upaya
perawatan kesehatan masyarakat
2. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan
masyarakat
3. Buku saku nanda NIC, NOC
4. Buku Rencana Asuhan keperawatan Marilyn E Doenges
5. Buku pedoman standart akreditasi Puskesmas
7. Dokumen Rekam medis pasien
Terkait

8. Distribusi Pelayanan Umum, pelayanan UGD, pelayanan rawat inap

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Vous aimerez peut-être aussi