Vous êtes sur la page 1sur 4

LANGKAH KERJA DAN DATA PENGAMATAN

Langkah kerja
 Pemisahan kation
 Identifikasi ion NH4+
 Diambil 0,5 mL sampel
 Dimasukkan dalam gelas beaker 25 mL
 Ditambahkan 2 mL NaOH 6 M
 Ditutup dengan gelas arloji
 Diberi kertas lakmus merah basah pada bagian bawah
gelas arloji
 Dipanaskan piada penangas air(tidak sampai mendidih)
 Diamati dan dicatat hasilnya

 Identifikasi ion K+
 Diambil 10 tetes larutan pada nomor 6.2
 Ditambahkan 10 tetes Na3[Co(NO2)6] 0,2 M
 Dikocok hingga rata
 Diamati dan dicatat hasilnya

 Identifikasi ion K+ dan Na+


 Diambil kawat inokulum (Pt)
 Dicelupkan pada larutan 6.2
 Di test di atas nyala api
 Diamati dan dicatat hasilnya
 Data pengamatan

Prosedur kerja Data pengamatan


1.Dimasukkan 0,5 sampel pada beaker  Warna larutan bening tidak bewarna
gelas 25 mL

2.ditambahkan 2 mL NaOH 6M,ditutup  Warna larutan bening tidak bewarna


gelas arloji dan diberi kertas lakmus  Kertas lakmus merah berubah
merah dibawahnya menjadi biru

3.Dipanaskan di atas penangas air,bagian  Berbau menyengat


bawah gelas arloji diberi lakmus merah  Kertas lakmus merah berubah
basah menjadi biru
 Terdapat ion NH4+

4.Diambil 10 tetes larutan 6.2.tambahkan  Terdapat endapan K2Na[Co(NO2)6]


10 tetes larutan Na3[Co(NO2)6]  Terdapat ion K+ pada sampel

5.Diambil kawat (Pt) dan dicelupkan  Warna nyala oranye(merah +


larutan 6.2.ditest di atas nyala api kuning)
 Terdapat ion Na+ dan K+
PEMBAHASAN
 PEMISAHAN KATION
Pada percobaan ini diuji 0,5 mL sampel yang diduga
mengandung ion K+,Na+,NH4+ terhadap sampel ini akan
dilakukan pemisahan dan identifikasi agar diperoleh kation-kation
golongan V tersebut. Sampel yang diduga mengandung
K+,Na+,NH4+ mula mula dimasukkan kedalam gelas beaker 25 mL .
Kemudian ditambahkan 2 mL NaOH 6M yang pada bagian
atas gelas beaker ditutup dengan gelas arloji dan bagian bawahnya
diberi kertas lakmus merah.selanjutnya dipanaskan pada penangas
air,kertas lakmus merah tersebut berubah warna menjadi biru yang
menandakan terdapat ion NH4+ pada sampel.
Kemudian diambil 10 tetes larutan 6.2 yang ditambahkan 10
tetes larutan Na3[Co(NO2)6] 0,2 M.terjadinya endapan
K2Na[Co(NO2)6] menandakan adanya ion K+ pada sampel tersebut.
Pada percobaan kali ini dilakukan juga uji nyala yang
digunkan untuk mengidentifikasi ion K+ dan Na+ pada
sampel.langkah pertama kawat inokulum(Pt) dicelupkan pada
larutan 6.2 yang kemudian di test di atas nyala api.pada uji nyala
ini diperoleh hasil nyala bewarna oranye yaitu percampuran warna
merah dan kunung yang menunjukan adanya ion K+ dan Na+.

KESIMPULAN
Pemisahan kation golongan V dapat di identifikasi melalui 3
cara yaitu mengujinya dengan melihat perubahan warna pada kertas
lakmus,melalui endapan yang dihasilkan dan dengan uji nyala.
Pada pemisahan kation golongan V ini diperoleh 3 kation yang
terdapat pada sampel tersebut yaitu ion Na+ , ion NH4+ dan ion K+.

Vous aimerez peut-être aussi