Vous êtes sur la page 1sur 33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan adanya perkembangan teknologi sekarang ini, semakin banyak
masyarakat yang menggunakansmartphone dan baterai pada smartphone relatif cepat
habis sehingga penggunanya perlu untuk mengisi daya baterai setiap hari. Hal ini
mengakibatkan banyak pengguna smartphone mengalami kesulitan untuk melakukan
pengisian daya di tempat tempat yang tidak terdapat listrik. Berikutnya juga dilatar
belakangi oleh kebiasaan anak muda zaman sekarang yang senang untuk travelling
ke tempat-tempat yang tidak memiliki sumber listrik seperti di daerah gunung dan
pedesaan. Sehingga kami ingin membuat inovasi menggunakan topi dengan tenaga
surya yang dapat menghasilkan energi listrik sehingga dapat melakukan pengisian
daya smartphone selama melakukan travelling.

1.2. Company Profile


SmartCapadalah bisnis berbentuk CVyang dirancang sejak Agustus 2016 dan
resmi didirikan padaDesember 2016 oleh 8 orang mahasiwa Universitas Surabaya
yaitu Fenny Gunawan, Helena Ayu Kristiana, Kevin Octavianus Limputra,
Ardhyanata, Yossi Indah Wijaya,Fenny Putri Wijaya,Christian Clinton Pahotan, dan
Daniel Oktavianus Wijaya. 8 anggota ini terdiri dari 3 sekutu aktif dan 5 nya adalah
sekutu pasif.
Bisnis ini muncul karena pemikiran dari para anggotanya mengenai adanya
kebutuhan masyarakat untuk dapat melakukan pengisian daya baterai di tempat
tempat yang tidak terjangkau listrik. Saat ini masih banyak terdapat tempat-tempat
yang tidak terjangkau aliran listrik seperti pegunungan dan pedesaan.Bagi orang-
orang yang suka travelling,dengan adanya produk SmartCap akan sangat
memberikan kemudahan dalam hal pengisian daya untuk smartphone.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, jaringan
komunikasi dan informasi menjadi lebih digunakan setiap saat. Oleh karena itu,
SmartCap menggunakan berbagai media sosial untuk memasarkan produknya.
Media sosial yang digunakan seperti Instagram, Line@, Whatsapp, Facebook, dan
website. Untuk mendukung pemasarannya, Its Your Cap juga mengikuti berbagai
event-event seperti event bazaar yang dilaksanakan di mall dan universitas-
universitas.
Visi : Menjadi penjual topi custom multifungsi nomor 1 di Indonesia
Misi :
 Membuat topi custom dengan design terbaik
 Membuat topi multifungsi yang dapat berguna dan menjadi style tersendiri
 Membuat topi yang mengikuti perkembangan teknologi
Motto : “We Do Better, We Serve Better”
BAB II

ASPEK PASAR

2.1 Latar Belakang Inovasi


Perkembangan teknologi yang semakin maju dan bergantungnya
kehidupan masyarakat terhadap teknologi saat ini mengakibatkan banyaknya
tablet dan smartphone yang terus bermunculan. Teknologi sekarang ini
bukan hanya sebagai alat bermain melainkan juga sebagai rekan bisnis
maupun sebagai teman saat melakukan travel. Semakin seringnya
smartphone digunakan maka semakin cepat baterai dari smartphone tersebut
habis. Banyaknya inovasi yang membantu untuk mengatasi masalah
kehabisan baterai tersebut seperti power bank. Akan tetapi, beberapa orang
menganggap membawa benda tersebut merupakan hal yang merepotkan.
Oleh karena itu, maka kami membuat suatu produk yang menggabungkan
topi dengan charger. Sehingga ketika seseorang sedang melakukan travel
maka smartphone dari orang tersebut dapat di-charge melalui topi tersebut.
Benda ini tidak membuat orang-orang merasa repot ketika sedang melakukan
perjalanan karena bentuknya yang tidak besar dan berat. Dengan
menggunakan teknologi saat ini, media sosial lah yang menjadi sarana kami
untuk melakukan promosi dan berinteraksi dengan pelanggan kami. Jumlah
karyawan kami membuat kami yakin akan fastresponse ketika pelanggan
ingin bertanya ataupun melakukan kegiatan transaksi jual-beli sehingga
masyarakat tidak perlu membuang waktu dan bahan bakar untuk berbelanja
pada kami. Selain itu, topi yang ingin dipesan dapat dilakukan custom oleh
pelanggan sendiri seperti ingin warna apa, logo atau tulisan apa yang
diinginkan oleh pelanggan tersebut.
2.2 Business Review ( 4C )
2.2.1 Change
 Lingkungan Demografi
Negara Indonesia terletak pada daerah yang beriklim tropis
dan hanya memiliki dua musim. Tentunya pada daerah beriklim tropis
memiliki suhu yang lebih tinggi dan pancaran sinar matahari yang
lebih terik dibandingkan daerah subtropis maupun sedang. Hal ini
yang mengakibatkan masyarakat menggunakan barang-barang yang
melindungi dirinya dari paparan sinar matahari dimana topi
merupakan pilihan sebagian masyarakat. Hal inilah yang menjadi
dasar pendirian Perusahaan SmartCap didalam bisnis topi custom
dengan fitur chargersmartphone.
 Lingkungan Ekonomi
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota Surabaya terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kenaikan ini adalah
tanda dari pertumbuhan ekonomi kota Surabaya yang terus meningkat
tiap tahunnya. Hal ini berhubungan lurus dengan tingkat daya beli
masyarakat yang berarti tingkat daya beli masyarakat kota Surabaya
makin meningkat pula. Melalui peningkatan PDRB inilah para
wirausahawan mendapat sinyal untuk membangun usahanya untuk
meningkatkan pendapatan usaha.
 Lingkungan Teknologi
Teknologi selalu mengalami perkembangan yang sangat pesat
yang membuat kegiatan produksi perusahaan makin efisien dan
efektif. Teknologi yang berkembang ini membantu SmartCap dalam
membuat design yang diinginkan oleh pelanggan, memproduksi topi-
topi custom, hingga memanfaatkansolar cellyang dipadu dengan
rangkaian listrik sederhana untuk melakukan pengisian daya gadget
dengan praktis melalui tenaga matahari.
Lalu dengan berkembangnya internet sangat membantu cara
pemasaran produk SmartCap. Perusahaan dapat mengurangi biaya
promosi dengan menggunakan social media seperti Facebook,
Twitter, Instagram, GooglePlus, dan bahkan website.
 Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan sosial budaya yang menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi perkembangan bisnis yang dilakukan oleh SmartCap
adalah gaya hidup. Gaya hidup masyarakat Indonesia (terutama
kalangan muda) dalam hal travelling, seperti ke gunung maupun
camping. Bagi masyarakat yang suka travelling maupun camping,
sumberdaya listrik merupakan salah satu hal yang sulit dicari ketika
berada di daerah terpencil, terutama sumberdaya listrik yang
digunakan untuk mengisi daya dari smartphone. Dengan adanya gaya
hidup ini maka telah membuka peluang bagi SmartCap untuk
menjalankan bisnisnya.
2.2.2 Customer
SmartCap menjalankan bisnisnya dengan melakukan
penjualan langsung tanpa perantara kepada customer sebagai enduser
yang dikenal dengan B2C (BusinesstoCustomer). Usaha SmartCap ini
memiliki target customer yaitu penduduk Indonesia berusia 16-30
tahun dan komunitas-komunitas tertentu seperti komunitas pendaki
gunung dan komunitas pecinta alam. Perusahaan SmartCap juga
menyediakan fasilitas pemesanan via online untuk mempermudah
pemesanan bagi customer yang berada di luar kota Surabaya.

2.2.3 Competitor
 SmartCap memiliki actualcompetitor yang berdomisili di Surabaya,
contohnya:
1. Konveksi Surabaya
Konveksi Surabaya merupakan salah satu Perusahaan yang
menerima pesanan untuk konveksi dalam jumlah besar seperti jaket,
kaos, dan topi.
Gambar 2.1
Website Konveksi Surabaya
(sumber:http://www.konveksi-surabaya.com)

Konveksi Surabaya memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:


 Mampu memproduksi topinya sendiri.
 Harga lebih murah dibandingkan dengan SmartCap.
Namun, Konveksi Surabaya juga memiliki kelemahan, yaitu:
 Design gambar di topi menggunakan bordir yang membuat pola
gambar lebih kaku dan tidak bisa rumit.
2. It’s My Cap
Perusahaan ini memproduksi topinya dengan design secara custom
dari customernya.

Gambar 2.2
Website It’s My Cap
(Sumber: http://www.itsmycap.com)

Kelebihan It’s My Cap, diantaranya:


 Design gambar pada topi menggunakan stiker Polyflex.
 Tidak ada minimum order.
Kelemahan It’s My Cap, antara lain:
 Harganya cukup mahal.

 SmartCapjuga memiliki potential competitor(perusahaan yang berjualan


secaraonlineyang bertujuan untuk melakukan promosi di Surabaya),
yaitu Topi Satuan.

Gambar 2.3
Website Topi Satuan
(Sumber: http://www.topisatuan.com)

Kelebihan Topi Satuan, diantaranya:


 Tidak memiliki minimal order.
 Perusahaan bisa membantu design untuk customer.
 Proses pengerjaan hanya satu hari kerja.
Kelemahan Topi Satuan, yaitu:
 Design gambar yang disablon biasanya tidak bertahan terlalu
lama.
2.2.4 Company Profile
SmartCap merupakan sebuah bisnis berbentuk CV yang dirancang
sejak Agustus 2016 dan resmi didirikan pada Desember 2016 oleh 8 orang
mahasiwa Universitas Surabaya yaitu Fenny Gunawan, Helena Ayu
Kristiana, Kevin Octavianus Limputra, Ardhyanata, Yossi Indah Wijaya,
Fenny Putri Wijaya, Christian Clinton Pahotan, dan Daniel Oktavianus
Wijaya. 8 anggota ini dibedakan menjadi 3 sekutu aktif (Fenny Gunawan,
Kevin Octavianus Limputra, dan Christian Clinton Pahotan)dan 5 sekutu
pasif (Ardhyanata, Helena Ayu Kristiana, Yossi Indah Wijaya, Fenny Putri
Wijaya, dan Daniel Oktavianus Wijaya).

Bisnis ini muncul karena pemikiran dari para anggotanya mengenai


adanya kebutuhan masyarakat untuk dapat melakukan pengisian daya baterai
di tempat tempat yang tidak terjangkau listrik. Saat ini masih banyak terdapat
tempat-tempat yang tidak terjangkau aliran listrik seperti pegunungan dan
pedesaan. Bagi orang-orang yang suka travelling, dengan adanya produk
SmartCap ini akan memberikan solusi dan kemudahan dalam hal pengisian
daya terutama untuk smartphone.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, jaringan
komunikasi dan informasi menjadi lebih digunakan setiap saat. Oleh karena
itu, It’s Your Cap menggunakan berbagai media sosial untuk memasarkan
produknya. Media sosial yang digunakan seperti Instagram, Line@,
Whatsapp, Facebook, dan website. Untuk mendukung pemasarannya, Its
Your Cap juga mengikuti berbagai event-event seperti event bazaar yang
dilaksanakan di mall dan universitas-universitas.
Visi : Menjadi penjual topi custom multifungsi nomor 1 di Indonesia
Misi :
 Membuat topi custom dengan design terbaik
 Membuat topi multifungsi yang dapat berguna dan menjadi style
tersendiri
 Membuat topi yang mengikuti perkembangan teknologi
Motto : “We Do Better, We Serve Better”
Core Values SmartCap:
1.) Fokus pada pelanggan: Memberikan pelayanan terbaik yang dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga produk yang disajikan dapat
memberikan solusi dan kemudahan bagi para pelanggan.
2.) Kualitas: Memberikan kualitas terbaik dari sumberdaya yang ada serta
menyelesaikan setiap kegiatan dengan efektif dan efisien sehingga
produk yang nantinya dihasilkan merupakan produk-produk terbaik.
3.) Knowledge: Mengikuti berbagai perkembangan yang ada dalam
masyarakat sehingga mampu menciptakan produk-produk yang dapat
menjadi pemecah masalah-masalah yang dihadapi, yaitu dengan
memanfaatkan teknologi yang ada dan menghasilkan teknologi (produk)
yang baru.

2.3 Segmentation, Targetting, and Positioning


STP merupakan suatu analisis dimana analisis ini berfungsi untuk
menentukan target dari produk yang akan dijual oleh perusahaan, dalam hal ini
adalah produk topi customize charger perusahaan SmartCap. Oleh karena itu
penentuan segmen, target dan posisi nya adalah sebagai berikut:
2.3.1 Segmentation
Segmentasi SmartCap sebagai berikut :
1. Segmentasi untuk Demografi dari SmartCap akan mengelompokkancustomer
sesuai dengan pendapatan dan usianya.
2. Segmentasi untuk Geografidari SmartCap akan mengelompokkancustomer
sesuai dengan wilayahnya.
2.3.2 Targetting
Yang menjadi target utama dari SmartCap adalah masyarakat Indonesiayang
memiliki penghasilan berkisar antara Rp500.000-Rp1.000.000 dan berusia antara 16-
30 tahun.
2.3.3 Positioning
Citra yang ingin ditanamkan oleh SmartCap dalam benak konsumennya
adalah bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh SmartCap merupakan produk-
produk yang berkualitas, dengan menggunakan sumberdaya yang berkualitas, serta
dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan
selalu mengikuti perkembangan dalam masyarakat luas.

2.4. POTENSI PASAR


2.4.1. Berdasarkan Geografis

Berdasarkan
geografisnya, apabila
dilihat dari trend
pertumbuhan penduduk
Indonesia, Indonesia
memiliki
pertumbuhan jumlah
penduduk yang cukup tinggi. Misalnya apabila dilihat dari data pada tahun 2000
hingga tahun 2010 terjadi peningkatan sebesar 32,5 juta jiwa dan terus mengalami
peningkatan. Dengan adanya peningkatan ini tentunya SmartCap berpeluang besar
untuk dapat memasarkan produk di seluruh Indonesia
Gambar 2.4
Trend Penduduk Indonesia 1930-2010
(Sumber: BPS)

2.4.2 Berdasarkan Demografis


Berdasarkan demografisnya, potensi pasar SmartCap berdasarkan usia dan
pendapatan/penghasilan penduduk, dapat diidentifikasi dari tabel berikut:

Tabel 2.1

Penduduk Indonesia berdasarkan Usia

Tahun
Usia
2012 2013 2014
16-20 20.103,45 19.884,97 19.927,62
21-25 20.056,45 20.236,62 20.453,74
26-30 22.366,57 21.626,54 21.453,33
(Sumber: Badan Pusat Statistik)

Tabel 2.2

Penduduk Indonesia berdasarkan Pendapatan/bulan

Pendapatan Tahun
2012 (%) 2013 (%) 2014 (%)
(Ribu Rupiah)
< 500 42,84 14,08 15,69
500-999 24,47 28,87 29,00
1.000-1.499 16,89 21,03 20,91
1.500-1.999 8,36 15,38 15,35
2.000-2.499 3,25 9,86 8,67
≤ 2.500 4,19 10,78 10,38
(Sumber: Badan Pusat Statistik)

Keterangan : (menghitung potensi pasar tahun 2014)


Jumlah penduduk Indonesia (2014) = 252.035.650 jiwa
61. 834,69
Penduduk berdasarkan usia (2014) = × 100 =¿ 24.53%
252.035 .650
% Jumlah penduduk berdasarkan pendapatan (2014) :
=15,69% + 29% = 44,69 %
Potensi Pasar It’s My Cap = 252.035.650 * 24.53% * 44,69 % = 27.629.2999 jiwa

2.4.3. Pangsa Pasar

Untuk menghitung pangsa pasar dari SmartCap, digunakan rumus sebagai


berikut:

Volume Penjualan Perusahaan


x 100
Volume Penjualan Pesaing +Volume Penjualan Perusahaan

200
¿ x 100 =16
1050+200

Setiap harinya, SmartCap diperkirakan dapat menjual sebanyak 200 buah topi.
Sedangkan total dari pesaingnya dapat menjual produknya sebanyak 1050 topi per
harinya.

2.4.4. Pertumbuhan Pasar

Dengan adanya berbagai kemajuan yang sangat cepat, terutama kemajuan


teknologi, maka pertumbuhan pasar dari SmartCap akan mengalami peningkatan
karena selain membuat topi yang bisa digunakan untuk men-charge smartphone,
SmartCap juga akan melakukan survey untuk mencari masalah-masalah apa yang
terjadi dalam masyarakat dan bisa diatasi dengan teknologi yang ada sekarang,
sehingga bisa menciptakan sebuah teknologi/produk yang baru. Dengan adanya
produk-produk yang dapat memberikan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi
oleh para pelanggannya, hal ini akan membuat produk-produk dari SmartCap akan
banyak digunakan oleh masyarakat dan dapat menarik pelanggan-pelanggan yang
baru. Pertumbuhan pasar dari SmartCap juga didukung dengan perkembangan media
sosial karena meningkatkan calon pembeli dan pelanggan dari SmartCap itu sendiri.
TABEL 2.3

Pertumbuhan Pasar berdasarkan Jumlah Penduduk Indonesia

Tahun Penduduk usia %Penghasilan * %Kenaikan


16-30 tahun per bulan
2012 62.526,47 67,31 42.086,56
2013 61.748,13 42,95 26.520,82 (36,98)%
2014 61.834,69 44,69 27.633,92 4,19%
Rata-rata pertumbuhan penduduk 20,58%
(Sumber: Badan Pusat Statistik)

Dari tabel tersebutm, maka dapat diperkirakan bahwa pangsa pasar SmartCap
akan mengalami perubahan sebesar 20,58% setiap tahunnya.

2.4.5. Proyeksi Penjualan

Untuk proyeksi penjualannya, SmartCap membuat 3 proyeksi penjualan


diantaranya yaitu kondisi normal, optimis, dan pesimis. Berikut penjelasannya:

a. Kondisi Normal
Dalam kondisi normal, SmartCap melakukan penyesuaian terhadap pangsa
pasarnya yang dapat mencapai 0%. Dalam kondisi normal, harga produk
SmarCap akan mengalami peningkatan sebesar 4% dan penjualan dari
SmartCap juga akan mengalami peningkatan sebesar 20% untuk setiap
tahunnya pada pasar yang sama. Kenaikan ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti meningkatnya jumlah pelanggan karena promosi yang
dilakukan, pelanggan yang melakukan pembelian kembali karena merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan, serta hal-hal lainnya yang
berpengaruh. Berikut adalah tabel yang menunjukan proyeksi penjualan
SmartCap dalam kondisi norml:

2017
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 300 Rp85.000 Rp25.500.000 Rp306.000.000

TOTAL Rp306.000.000
2018
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 346 Rp88.400 Rp30.586.400 Rp367.036.800

TOTAL Rp367.036.800
2019

TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN PENJUALAN
JUAL
/BULAN / TAHUN
Smart Cap 400 Rp91.963 Rp36.785.200 Rp441.422.400

TOTAL Rp441.422.400
2020
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 462 Rp95.641 Rp44.186.142 Rp530.233.704

TOTAL Rp530.233.704
TAHUN 2021
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 533 Rp99.500 Rp53.033.500 Rp636.402.000

TOTAL Rp636.402.000

b. Kondisi Optimis
Dalam kondisi yang optimis, SmartCap memprediksikan bahwa penjualan
SmartCap akan meningkat dari tahun ke tahun karena adanya perilaku
masyarakat yang semakin senang untuk mencoba hal-hal yang unik dan baru.
Selain itu, peningkatan ini juga didukung dengan penggunaan sumberdaya
yang semakin efisien oleh SmartCap. Berikut adalah proyeksi penjualannya:

TAHUN 2017
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN /
JUAL
BULAN TAHUN
Smart Cap 450 Rp87.000 Rp39.150.000 Rp496.800.000

TOTAL Rp469.800.000
TAHUN 2018
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN /
JUAL
BULAN TAHUN
Smart Cap 550 Rp95.000 Rp52.250.000 Rp627.000.000

TOTAL Rp627.000.000

TAHUN 2019
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN /
JUAL
BULAN TAHUN
Smart Cap 760 Rp110.000 Rp83.600.000 Rp1.003.200.000

TOTAL Rp1.003.200.000

TAHUN 2020
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN /
JUAL
BULAN TAHUN
Smart Cap 980 Rp135.000 Rp132.300.000 Rp1.587.600.000

TOTAL Rp1.587.600.000

TAHUN 2021
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN /
JUAL
BULAN TAHUN
Smart Cap 1230 Rp172.000 Rp211.560.000 Rp2.538.720.000

TOTAL Rp2.538.720.000

c. Kondisi Pesimis
Kondisi yang terakhir yang digunkan untuk melakukan proyeksi penjualan
dari SmartCap adalah kondisi pesimis. Kondisi ini terjadi saat adanya
kenaikan harga bahan baku, kenaikan listrik, kenaikan upah, dan adanya
kelangkaan sumberdaya untuk memproduksi. Dengan kenaikan berbagai
barang yang dibeli masyarakat, maka hal ini akan menurunkan tingkat
pengeluaran dari masyarakat sehingga penjualan dari SmartCap juga akan
terpengaruh. Berikut adalah proyeksi penjualan SmartCap dalam kondisi
pesimis:

TAHUN 2017
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 143 Rp82.000 Rp11.726.000 Rp140.712.000

TOTAL Rp140.712.000

TAHUN 2018
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 155 Rp83.500 Rp12.942.500 Rp155.310.000

TOTAL Rp155.310.000
TAHUN 2019

TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 165 Rp84.400 Rp13.926.000 Rp167.112.000

TOTAL Rp165.337.200
TAHUN 2020
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 177 Rp87.000 Rp15.399.000 Rp184.788.000

TOTAL Rp184.788.000

TAHUN 2021
TOTAL TOTAL
HARGA
PRODUK Q/BULAN PENJUALAN / PENJUALAN
JUAL
BULAN / TAHUN
Smart Cap 185 Rp88.000 Rp16.280.000 Rp195.360.000

TOTAL Rp195.360.000

2.5 TOWS

 Threats
1. Harga topi yang beraneka ragam membuat harga untuk setiap model
tidak sama sehingga dapat membingungkan pelanggan.
2. Munculnya inovasi lain oleh pesaing sehingga terbaginya pangsa
pasar.
3. Produk yang sederhana sehingga mudah ditiru oleh masyarakat umum
 Opportunities
1. Semakin banyak konsumen yang membutuhkan chargerSmartphone
dimana diperlukan saat sedang berjalan dalam keadaan berada di luar
terkena sinar matahari.
2. Pasarnya masih sangat disegani oleh masyarakat terutama kaum muda
dimana masih mementingkan stylefashion masa kini, ditambah
dengan keperluan akan chargerportable.
3. Kemajuan teknologi yang membantu dalam promosi produk dan juga
meningkatkan efisiensi.
 Weaknesses
1. Followers Instagram dari It’s Your Cap yang masih sedikit, sehingga
It’s Your Cap sendiri belum terlalu terkenal
2. Karena menggunakan panel surya, output yang dapat dihasilkan
masih sangat terbatas
3. Pengiriman dalam kota yang langsung dilakukan oleh pemilik
sehingga keterbatasan dalam waktu.
 Strengths
1. Memiliki harga yang terjangkau dengan kualitas yang terjamin.
2. Memiliki 2 fungsi dimana melindungi dari kepala dari sinar matahari
sekaligus mampu meng-chargesmartphone menggunakan cahaya
matahari(solarcell).
3. Berani mencoba hal baru seperti memadukan kedua fungsi antara topi
dengan charger yang menggunakan sinar matahari.

Tabel 2.4
Matrix EFE (External Factor Evaluation)
Opportunities Bobot Peringkat Skor Bobot
1. Semakin banyak konsumen yang 0,12 4 0,48
membutuhkan chargerSmartphone dimana
diperlukan saat sedang berjalan dalam
keadaan berada di luar terkena sinar
matahari.
2. Pasarnya masih sangat disegani oleh 0,12 4 0,48
masyarakat terutama kaum muda dimana
masih mementingkan stylefashion masa kini,
ditambah dengan keperluan akan
chargerportable.
3. Kemajuan teknologi yang membantu dalam 0,15 4 0,6
promosi produk dan juga meningkatkan
efisiensi.
Threats Bobot Peringkat Skor Bobot
1. Harga topi yang beraneka ragam membuat 0,12 4 0,48
harga untuk setiap model tidak sama
sehingga dapat membingungkan pelanggan
2. Munculnya inovasi lain oleh pesaing 0,15 4 0,6
sehingga terbaginya pangsa pasar.
3. Produk yang sederhana sehingga mudah 0,07 2 0,14
ditiru oleh masyarakat umum
Total skor bobot : 2,78
(Sumber : Asumsi Kelompok)

Dari matriks diatas, dapat diketahui bahwa skor bobot total tertinggi yang mungkin
dicapai oleh SmartCap adalah 4,0 dan skor bobot terendah 1,0. Titik tengah dari skor
total bobot tersebut adalah 2,5 (titik tengah). Skor bobot total untuk Go Tape Snack
yaitu 2,78. Angka 2,78 ini menunjukan bahwa bisnis yang dijalankan oleh SmartCap
berhasil dan bisa menarik keuntungan dari peluang eksternal yang ada serta bisa
menghindari ancaman. Perlu diketahui bahwa masih ada ruang untuk peningkatan,
mengingat skor bobot tertinggi adalah 4,0.

Tabel 2.5
Matrix IFE (Internal Factor Evaluation)
Strengths Bobot Peringkat Skor Bobot
1. Memiliki harga yang terjangkau dengan 0,18 4 0,72
kualitas yang terjamin
2. Memiliki 2 fungsi dimana melindungi dari 0,14 4 0,56
kepala dari sinar matahari sekaligus mampu
meng-chargesmartphone menggunakan
cahaya matahari(solarcell).
3. Berani mencoba hal baru seperti memadukan 0,13 3 0,39
kedua fungsi antara topi dengan charger
yang menggunakan sinar matahari.
Weaknesses Bobot Peringkat Skor Bobot
1. Followers Instagram dari It’s Your Cap yang 0,08 2 0,16
masih sedikit, sehingga It’s Your Cap sendiri
belum terlalu terkenal
2. Karena menggunakan panel surya, output 0,08 2 0,16
yang dapat dihasilkan masih sangat terbatas
3. Pengiriman dalam kota yang langsung 0,14 4 0,56
dilakukan oleh pemilik sehingga keterbatasan
dalam waktu.
Total skor bobot : 2,55
(Sumber : Asumsi Kelompok)

Dari matriks diatas, dapat diketahui bahwa skor bobot total tertinggi yang mungkin
dicapai oleh SmartCap adalah 4,0 dan skor bobot terendah 1,0. Titik tengah dari skor
total bobot tersebut adalah 2,5 (titik tengah). Skor bobot total untuk Go Tape Snack
yaitu 2,55. Angka 2,55 ini menunjukan bahwa bisnis yang dijalankan oleh SmartCap
memiliki internal yang kuat. Perlu diketahui bahwa masih ada ruang untuk
peningkatan, mengingat skor bobot tertinggi adalah 4,0.

Tabel 2.6
Tabel Internal Eksternal Matrix (IE MATRIX)
Skor Bobot Total IFE
3– 4 2 – 2,9 1 – 1,99
(KUAT) (SEDANG) (LEMAH)
Skor Bobot 3 – 4 Kuadran I Kuadran II Kuadran III
Total EFE (TINGGI) (2,78; 2,55)
2 – 2,9 Kuadran IV Kuadran V Kuadran VI
(SEDANG)
1 – 1,99 Kuadran VII Kuadran VIII Kuadran IX
(RENDAH)
(Sumber : Aspek Pasar – Tabel 2.5.1 Matriks EFE (External Factor Evaluation) dan
Tabel 2.5.2 Matriks IFE (Internal Factor Evaluation))

Dari matriks IE diatas maka dapat disimpulkan bahwa SmartCap berada di kuadran
II yang dapat menggunakan strategi market penetration, market development, dan
product developmenti.

Tabel 2.7
TOWS Matrix
Strengths (S) Weaknesses(W)
1. Memiliki harga yang terjangkau 1. Followers Instagram dari
dengan kualitas yang terjamin. It’s Your Cap yang masih
2. Memiliki 2 fungsi dimana
sedikit, sehingga It’s Your
melindungi dari kepala dari
Cap sendiri belum terlalu
sinar matahari sekaligus mampu
terkenal
meng-chargesmartphone 2. Karena menggunakan
menggunakan cahaya panel surya, output yang
matahari(solarcell). dapat dihasilkan masih
3. Berani mencoba hal baru
sangat terbatas
seperti memadukan kedua 3. Pengiriman dalam kota
fungsi antara topi dengan yang langsung dilakukan
charger yang menggunakan oleh pemilik sehingga
sinar matahari. keterbatasan dalam
waktu.

TOWS
MATRIX
Opportunities (O) SO WO
1. Semakin banyak Meningkatkan promosi atas produk Memberikan detail produk
konsumen yang yang diproduksi sehingga bisa beserta dengan foto produk
membutuhkan menciptakan awarness bagi agar menjadi lebih jelas dan
chargerSmartphone konsumennya. berguna bagi customer.
dimana diperlukan (S2, S3, O1, O2) (W1,O3)
saat sedang berjalan
dalam keadaan berada
di luar terkena sinar Menjual produk dengan harga yang
matahari. murah dan terjangkau dengan
2. Pasarnya masih sangat
menerapkan strategi penetration
disegani oleh
pricing.
masyarakat terutama
(S1, S2, O3)
kaum muda dimana
masih mementingkan
stylefashion masa kini,
ditambah dengan
keperluan akan
chargerportable.
3. Kemajuan teknologi
yang membantu dalam
promosi produk dan
juga meningkatkan
efisiensi.
Threats (T) ST WT
1. Harga topi yang Menanamkan nilai tentang manfaat Melakukan pengawasan
beraneka ragam produk agar produk dipandang terhadap jumlah stock yang
membuat harga untuk berbeda dengan pesaingnya di dibutuhkan agar bisa selalu
setiap model tidak pasar. menyediakan kebutuhan
sama sehingga dapat Menekan pada pendekatan konsumennya.
membingungkan positioning berdasarkan manfaat (W2,T2)
pelanggan. agar produk diposisikan di pasar
2. Munculnya inovasi secara berbeda dari pesaing
lain oleh pesaing (S2, T2, T3)
sehingga terbaginya
pangsa pasar.
3. Produk yang
sederhana sehingga
mudah ditiru oleh
masyarakat umum
(Sumber : Olahan Penulis)

Tabel 2.8
CPM Matrix
Faktor-faktor SmartCap
Skor
Keberhasilan
Peringkat
Bobot
Penting Bobot
Pangsa Pasar 0,18 2 0.36
Loyalitas Konsumen 0,36 2 0,72
Kemudahan 0,12 4 0,48
Pemesanan
Daya Saing Harga 0,09 3 0,27
Kemudahan 0,48 2 0,96
Pembayaran
Kapasitas Produksi 0,09 3 0,27
Penampilan Produk 0,07 3 0,21
Delivery 0,09 1 0,09
TOTAL 1 3
(Sumber : Asumsi Kelompok)

2.6 Marketing Mix Strategies (4P):


2.6.1 Products
Dalam suatu produk atau jasa, salah satu hal penting yang diinginkan
oleh kebanyakan konsumen biasanya adalah sesuatu yang berbeda dari yang
sudah ada atau adanya peningkatan kualitas serta fungsi dari sebuah produk.
Konsumen akan cenderung lebih bosan apabila produk yang ditawarkan secara
garis besar kurang lebih sama. Melihat peluang yang ada, SmartCap berusaha
untuk memberikan hal yang berbeda sekaligus meningkatkan fungsi dari
produk yang sudah ada. Produk yang coba ditawarkan oleh SmartCap adalah
topi snapback (topi dengan ujung depan yang lempeng atau datar, bukan
melengkung) dengan inovasi adanya panel surya di bagian depan atas topi yang
fungsinya adalah sebagai powerbank. Pemakaian dari topi ini seperti
pemakaian topi biasa dan dapat digunakan kemanapun dan kapanpun. Hanya
saja, penambahan fungsi powerbank-lah yang menjadikan topi ini berbeda
dengan topi-topi lain yang ada di pasaran.
Strategi yang digunakan dalam produk SmartCap termasuk jenis
diferensiasi produk. Dikatakan diferensiasi produkkarena memang produk ini
berbeda dari yang lain dan menawarkan dua manfaat sekaligus, yaitu manfaat
di bidang fashion sebagai gaya atau style dan fungsi dari inovasi yang
ditawarkan, yaitu powerbank handphone. Cara penggunaan powerbank ini juga
sederhana layaknya kabel powerbank yang disambungkan dengan kabel
charger handphone. Sedangkan untuk daya pengisian powerbank ini sendiri
dapat dilakukan di bawah paparan sinar matahari selama beberapa jam. Jika
tanda pengisian menunjukkan sudah penuh, maka topi powerbank dapat
digunakan untuk beraktivitas kembali. Produk yang ditawarkan SmartCap ini
juga menggunakan material-material yang aman.
Produk SmartCap ini termasuk kedalam kategori consumer goodstipe
shooping goods dimana pembelian biasanya dibandingkan atas dasar
kecocokannya, kualitas, harga, dan gaya (style). Sedangkan strategi yang
digunakan untuk pemasaran produk SmartCap termasuk jenis standard mass
product strategy (konsumen memesan terlebih dahulu). Strategi ini dirasa
sangat sesuai diterapkan oleh SmartCap karena produk yang ditawarkan oleh
SmartCap adalah produk topi powerbank customisasi (warna dan desain) yang
produknya baru akan dibuat apabila terdapat pesanan dari customer.

2.6.2 Price
Untuk strategi penetapan harga yang diterapkan oleh SmartCap yaitu
lebih ke arah cost based pricing. Dari strategi ini, penetapan harga produk oleh
SmartCap menggunakan metode penentuan dimana harga dari produk
didasarkan atas berapa besarnya biaya suatu produk ditambah dengan mark-
up keuntungan yang diinginkan. Jadi, untuk tiap produk topi powerbank, di
dalamnya sudah terdapat cost untuk membeli sejumlah topi polos dan cost
untuk pengeluaran bahan-bahan pembuat powerbank ditambah dengan jumlah
profit (mark up) yang diinginkan dari perusahaan SmartCap. Selain itu,
penentuan harga untuk tiap produk SmartCap dapat dikatakan cukup bersaing
mengingat topi ini menawarkan dua fungsi sekaligus dengan harga yang cukup
terjangkau.

2.6.3 Promotion
Strategi promosi yang dilakukan oleh pihak SmartCap yaitu advertising
(periklanan), direct marketing (pemasaran langsung),dan word of mouth (mulut
ke mulut). Periklanan yaitu suatu bentuk kegiatan promosi yang bersifat kearah
non personal. Biasanya promosi melalui periklanan menggunakan berbagai
media yang digunakan untuk meningkatkan pembelian. Dalam hal ini,
SmartCap mencoba untuk mengiklankan produk topi powerbank-nya melalui
akun-akun di media social. Contoh media sosialnya, seperti Line, Instagram,
Whatsapp, dan website khusus SmartCap. Periklanan dalam media sosial ini
dilakukan oleh SmartCap karena SmartCap melihat adanya peluang globalisasi
dengan adanya internet berpotensi menguntungkan penjualan.
Strategi promosi yang kedua, yaitu pemasaran langsung adalah suatu
bentuk penjualan produk perorangan secara langsung dan ditujukan untuk
mempengaruhi pembelian konsumen. Dari pemasaran langsung ini, akan
terdapat proses komunikasi secara dua arah antara penjual dengan pembeli.
Kegiatan ini dapat dilakukan melalui via telepon, SMS, Line, Whatsapp, dan
lain-lain.
Untuk strategi promosi dari mulut ke mulut, pengertiannya adalah strategi
peromosi berupa proses komunikasi dalam bentuk pemberian rekomendasi
secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk/jasa yang bertujuan
untuk memberikan informasi secara personal. Pengguna SmartCap yang
sebelumnya telah memesan, merasakan manfaat, serta merasa puas dengan
produk yang diperoleh biasanya akan memberikan feedback mengenai produk
SmartCap ini. Bentuk feedback yang diharapkan oleh SmartCap ini adalah isu-
isu positif yang disebarkan. Jadi, pengguna produk SmartCap diharapkan
nantinya akan memberitahu orang lain untuk membeli topi di SmartCap.
Dengan demikian, orang lain yang mendengar bahwa produk SmartCap ini
menarik dan layak untuk dicoba akan tertarik untuk memesan dan membeli
topi tersebut.

2.6.4 Place
Lingkup pemasaran produk SmartCap ini sendiri mencakup seluruh
wilayah Indonesia. Namun, untuk saat ini SmartCap tidak memiliki toko
offline atau fisik karena kegiatan pemasaran yang dilakukan memang lebih
berfokus pada jejaring media sosial. Pelanggan dapat melihat produk yang
ditawarkan oleh SmartCap ini dengan membuka situs website yang telah
disediakan atau melihat melalui akun Instagram, Line, dan Whatsapp. Salah
satu alasan mengapa SmartCap tidak memiliki toko fisik dan lebih memilih
untuk menjalankan bisnis dalam dunia maya yaitu adanya internet yang dirasa
akan lebih meningkatkan penjualan secara online dari berbagai wilayah di
seluruh Indonesia.

2.7 Marketing Mix Program


2.7.1 Product and Price
Produk yang dijual oleh SmartCap yakni topi charger, dengantopi dan panel
surya yang tertempel di atas topi pengguna dapat menchargergadget sesambi
menghindari panasnya matahari.

Tabel 2.9
Product and Price of SmartCap

No Jenis Produk Harga Foto


.
1. Topi Charger (SmartCap) Rp 85.000

(Sumber : Foto Pribadi)

2.7.2 Place
Penjualan yang dilakukan SmartCap adalah penjualansecara
onlinedengan cakupan wilayah Indonesia. SmartCap memiliki media sosial
seperti Instagram, Line, dan Whatsappyang berisifoto macam-macam topi
yang telah dimodifikasi dengan panel surya sehingga dapat menarik
konsumen.
Selain melakukan penjualan online, SmartCap juga mengikuti event-
event yang ada, yang biasanya diadakan di berbagai.Hal ini dilakukan untuk
memperkenalkan produk SmartCap kepada calon pelanggannya dan untuk
mempromosikan produknya agar bisa menciptakan awarness dari
customernya.

2.7.3 Promotion
Promosi yang dilakukan oleh SmartCap adalah direct marketing
dengan menggunakan media social seperti Instagram, Line, Whatsapp. Selain
menggunakan direct marketing, Selain mengandalkan media social,
SmartCap menggunakan periklanan (Advertising) di beberapa media social
melalui akun-akun instagram (endorse) serta pada beberapa iklan di website.
Alat promosi yang juga digunakan oleh SmartCap adalah Word of Mouth
(WOM) dimana promosi ini dilakukan oleh para pelanggan yang merasa puas
baik dengan produk maupun dengan pelayanan yang diberikan oleh
SmartCap.

2.8. Marketing Budget

Berikut ini adalah tabel biaya pemasaran yang akan dikeluarkan SmartCap untuk
promosi tiap tahun dalam kondisi normal:

Tabel 2.10
Budget Promosi Kondisi Normal Tahun 2017
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Pembayaran
Biaya
Pembelian kuota langganan
langganan 12 kali Rp 720.000
internet internet Rp
internet
60.000
TOTAL BIAYA 720.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.11

Budget Promosi Kondisi Normal Tahun 2018


Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 780.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
65.000
Biaya Kartu Pembuatan kartu Biaya cetak 1 kali Rp 125.000
Nama nama sebanyak 500 sebesar Rp
lembar 25.000/100 pcs
TOTAL BIAYA Rp 905.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4 GB.

Tabel 2.12
Budget Promosi Kondisi Normal Tahun 2019
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Mencetak brosur 1000 Biaya sebesar Rp 1 kali Rp 500.000
percetakan lembar (berwarna) 500/lembar
brosur dengan ukuran 1/3
kertas HVS A4
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 840.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
70.000
BashaMarke Mengikuti kegiatan Biaya sewa 1 kali Rp 3.000.000
t Bazaar event bazaar 3 malam tempat mengikuti
untuk launching bazaar Rp
produk di Tunjungan 3.000.000
Plaza Convention Hall
TOTAL BIAYA Rp 4.340.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.13
Budget Promosi Tahun Kondisi Normal 2020
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Mencetak brosur 1000 Biaya sebesar Rp 1 kali Rp 550.000
percetakan lembar (berwarna) 550/lembar
brosur dengan ukuran 1/3
kertas HVS A4
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 900.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
75.000
TOTAL BIAYA Rp 1.450.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.14
Budget Promosi Kondisi Normal Tahun 2021
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 960.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
80.000
Event Basha Mengikuti kegiatan Biaya sewa 1 kali Rp 3.000.000
Market event bazaar 2 malam tempat mengikuti
bazaar untuk launching bazaar Rp
produk di Tunjungan 3.000.000
Plaza Convention Hall
TOTAL BIAYA Rp 3.960.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Berikut ini adalah tabel biaya pemasaran yang akan dikeluarkan SmartCap untuk
promosi tiap tahun dalam kondisi optimis:

Tabel 2.15
Budget Promosi Kondisi Optimis Tahun 2017
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Pembayaran
Biaya
Pembelian kuota langganan
langganan 12 kali Rp 900.000
internet internet Rp
internet
75.000
TOTAL BIAYA 900.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.16
Budget Promosi Kondisi Optimis Tahun 2018
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 960.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
80.000
Biaya Kartu Pembuatan kartu Biaya cetak 1 kali Rp 250.000
Nama nama sebanyak 500 sebesar Rp
lembar 50.000/100 pcs
TOTAL BIAYA Rp 1.210.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.17
Budget Promosi Kondisi Optimis Tahun 2019
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Mencetak brosur 1000 Biaya sebesar Rp 1 kali Rp 750.000
percetakan lembar (berwarna) 750/lembar
brosur dengan ukuran 1/3
kertas HVS A4
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 1.020.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
85.000
BashaMarke Mengikuti kegiatan Biaya sewa 1 kali Rp 4.000.000
t Bazaar event bazaar 3 malam tempat mengikuti
untuk launching bazaar Rp
produk di Tunjungan 4.500.000
Plaza Convention Hall
TOTAL BIAYA Rp 5.770.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.18
Budget Promosi Tahun Kondisi Optimis 2020
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Mencetak brosur 1000 Biaya sebesar Rp 1 kali Rp 800.000
percetakan lembar (berwarna) 800/lembar
brosur dengan ukuran 1/3
kertas HVS A4
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 1.080.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
90.000
TOTAL BIAYA Rp 1.880.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.19
Budget Promosi Kondisi Optimis Tahun 2021
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 1.140.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
95.000
Event Basha Mengikuti kegiatan Biaya sewa 1 kali Rp 4.500.000
Market event bazaar 2 malam tempat mengikuti
bazaar bazaar Rp
4.500.000
TOTAL BIAYA Rp 5.640.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Berikut ini adalah tabel biaya pemasaran yang akan dikeluarkan SmartCap untuk
promosi tiap tahun dalam kondisi pesimis:

Tabel 2.20
Budget Promosi Kondisi Pesimis 2017
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Pembayaran
Biaya
Pembelian kuota langganan
langganan 12 kali Rp 540.000
internet internet Rp
internet
45.000
TOTAL BIAYA 540.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota
4 GB.

Tabel 2.21
Budget Promosi Kondisi Pesimis Tahun 2018
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 600.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
50.000
Biaya Kartu Pembuatan kartu Biaya cetak 1 kali Rp 75.000
Nama nama sebanyak 500 sebesar Rp
lembar 15.000/100 pcs
TOTAL BIAYA Rp 675.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.22
Budget Promosi Kondisi Pesimis Tahun 2019
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Mencetak brosur 1000 Biaya sebesar Rp 1 kali Rp 300.000
percetakan lembar (berwarna) 300/lembar
brosur dengan ukuran 1/3
kertas HVS A4
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 660.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
55.000
BashaMarke Mengikuti kegiatan Biaya sewa 1 kali Rp 2.000.000
t Bazaar event bazaar 3 malam tempat mengikuti
bazaar Rp
2.000.000
TOTAL BIAYA Rp 2.960.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.23
Budget Promosi Tahun Kondisi Pesimis 2020
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Mencetak brosur 1000 Biaya sebesar Rp 1 kali Rp 350.000
percetakan lembar (berwarna) 350/lembar
brosur dengan ukuran 1/3
kertas HVS A4
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 720.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
60.000
TOTAL BIAYA Rp 1.070.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Tabel 2.8.5.
Budget Promosi Kondisi Pesimis Tahun 2021
Kegiatan Keterangan Pengeluaran Frekuensi Biaya
Biaya Pembelian kuota Pembayaran 12 kali Rp 780.000
langganan internet langganan
internet internet Rp
65.000
Event Basha Mengikuti kegiatan Biaya sewa 1 kali Rp 2.000.000
Market event bazaar 2 malam tempat mengikuti
bazaar bazaar Rp
2.000.000
TOTAL BIAYA Rp 2.780.000
*Menggunakan paket internet reguler Simpati Loop smartphone dengan kuota 4
GB.

Vous aimerez peut-être aussi