Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
banyaknya kompetisi ataupun liga yang diadakan, baik yang bersifat antar
klub, sekolah dan nasional. Kompetisi atau liga tersebut tidak hanya
berjenjang sesuai dengan sasaran kompetisi yang ada dan juga menetapkan
1
1
yang ada di daerah serta diharapkan juga lahir pemain dari pembinaan
tersebut.
Bentuk pembinaan yang diharapkan adalah pembinaan yang akan
berprestasi. Tidak hanya memiliki skill yang bagus akan tetapi juga
kondisi fisik yang baik. Pembinaan yang berjenjang dan terprogram akan
oleh empat aspek. Ke empat aspek tersebut memiliki peran dan fungsi
Sarjoto (1988: 8), “salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dan
2
optimal, namun tidak semua komponen kondisi fisik terlibat dalam
aktivitas gerak tertentu dengan intensitas yang sama. Mungkin satu atau
kecepatan.
Kelincahan adalah kegiatan seorang pemain sepakbola dalam
dari komponen fisik yang juga ikut memegang peran dalam usaha
dilakukan dengan kaki dalam, kaki atas dan kaki bagian luar. Disamping
berguna untuk melewati atau menipu lawan dengan gerakan badan yang
lincah.
Berdasarkan observasi dilapangan terhadap atlit sepakbola siswa
3
mengiring bola (dribbling) sering bola dapat dirampas oleh lawan, kalah
cepat menerima bola dari operan teman dan bola kurang terkontrol dengan
tersebut masih belum begitu baik, karena tidak didukung oleh kelincahan
dan kecepatan atau kurang gesit dalam mengamankan bola, sehingga bola
Kabupaten Agam.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka Variabel-
C. Pembatasan Masalah
4
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah
peneliti miliki, maka penelitian ini dibatasi atas beberapa variabel yaitu:
1. Kelincahan
2. Kecepatan
3. Keterampilan dribbling.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka
Kabupaten Agam.
2. Apakah kecepatan memberikan kontribusi terhadap keterampilan
Kabupaten Agam.
3. Apakah terdapat kontribusi kelincahan dan kecepatan terhadap
Agam.
F. Kegunaan Penelitian
5
Adapun kegunaan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Sebagai salah satu persyaratan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas
akhir perkuliahan.
2. Sebagai salah satu khasanah ilmu pengetahuan dan bahan masukan bagi
penelitian berikutnya.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dan pelatih sepakbola dalam
mengajar sepakbola.
4. Sebagai bahan pertimbangan bagi pengurus dan pelatih sepakbola di
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Kajian Teori
1. Permainan Sepakbola
Sepakbola merupakan suatu cabang olahraga permainan yang
terdiri dari dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 11 orang
lapangan yang berukuran panjang 100- 110 meter dan lebar 64- 75
dua buah gawang yang tinggi nya 2,44 meter dan lebar 7,32 meter.
6
Sepakbola merupakan perminan yang dalam waktu yang
unsur-unsur lainnya.
Dalam bermain sepakbola terdapat dua jenis kemampuan
bola dan menyundul bola, selain itu harus mampu menguasai dasar-
kondisi fisik yang baik dan teknik yang benar ditambah taktik dan
7
juga menuntut untuk mampu bekerjasama sesama pemain, sebab
pertandingan.
2. Keterampilan Dribbling
Menurut Soekatamsi (1992:2) menyatakan bahwa:”dribbling
dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak
mengiring bola, agar kedua kaki ikut aktif menyentuh bola dengan
dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian atas atau kaki
bagian luar.
Adapun menurut Sneyers (1988), “dribbling berguna untuk
8
Selanjutnya Sarumpaet (1992:24) menambahkan bahwa:
satunya sambil berlari dan boleh menggunakan kaki bagian luar, kaki
9
salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk meraih prestasi yang
adalah kemampuan merubah arah dengan cepat dan tepat selagi tubuh
merubah arah posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang
tubuhnya.”
10
Sementara Nurhasan (1999:33) menjelaskan “ kelincahan
dari kata lincah yang berarti gesit atau cekatan. Kelincahan dalam
bergerak”. Orang yang lincah adalah orang yang mampu satu posisi
gerak yang baik. Kelincahan yang baik adalah modal utama bagi
sepakbola.
Pada hakekatnya hasil latihan kelincahan adalah kegiatan
merupakan satu kesatuan gerak dalam gerakan yang gesit dan cekatan
11
yang menyangkut koordinasi serta merangkaikan beberapa gerakan.
Gerakan yang gesit dan cekatan tersebut diawali dengan posisi arah
merubah posisi badan dan arah secepat mungkin, mungkin saja karena
mengamankan bola.
Untuk mengetahui baik atau tidaknya kelincahan seseorang
saja dengan tes lari bolak-balik atau dengan tes dodging-run test dan
dari lawan”.
12
Berdasarkan pendapat di atas, jelas bahwa kelincahan
merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu
dalam bergerak dengan cepat sesuai dengan situasi dan kondisi dari
13
Kelincahan khusus (Special Agility) berarti Kelincahan seseorang
untuk melakukan cabang olah raga lain tidak diperlukan.”
dimiliki.
Pada cabang olahraga permainan sepak bola, untuk
dan gerakan teman seregu serta gerak bermain. Melakukan gerak tipu
dengan bola atau dribbling dodging run melewati lawan tidak dapat
14
baik, maka pergerakan bola yang dilakukan akan mudah ditebak
sama atau tidak sama secepat mungkin.” Di sisi lain, Corbin dalam
mungkin.”
Menurut Jonath dan Krempel dalam Syarifuddin (1999)
yang sama atau tidak dalam satuan waktu tertentu yang ditentukan
15
Pada dasarnya kecepatan itu dibedakan atas Kecepatan
asiklik.”
1) Kecepatan Reaksi
Kecepatan reaksi adalah kemampuan untuk menjawab
dengan bantuan kelentukan, sistem syaraf pusat dan alat gerak otot
“Syafruddin (1999).
Menurut Arsil (2000), kecepatan digolongkan dalam tiga bentuk yaitu:
a) Kecepatan Reaksi (Reaction speed)
Kecepatan Reaksi adalah kecepatan menjawab suatu rangsangan
dengan cepat.
b) Kecepatan Bergerak (Speed of movement)
Kecepatan Bergerak adalah kecepatan mengubah arah dalam
kontraksi, 5) koordinasi”.
Sementara Arsil (2000), kecepatan dipengaruhi oleh berbagai
16
seperti : kecepatan reaksi dipengaruhi oleh susunan syaraf, daya
dribbling.
B. Kerangka Konseptual
Keterampilan dribbling merupakan salah satu teknik dasar
usaha membawa bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat
17
keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya.” Seorang pemain
sepakbola selalu lincah dan gesit saat bermain, karena kelincahan dapat
dengan gerakan tubuh yang lain, pada saat mengiring bola berada pada
yang tepat karena dia memiliki kelincahan yang baik. Begitu juga bagi
Kabupaten Agam.
Untuk lebih jelasnya keterkaitan kedua variabel bebas yaitu
Kelincahan(X1)
Keterampilan
Dribbling (Y)
Gambar 1.
Kecepatan(X2)
Kerangka Konseptual
C. Hipotesis
18
Berdasarkan kajian teori dan kerangka konseptual di atas maka
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional, yang bertujuan
Kabupaten Agam.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Stadion Bukik Bunian
penelitian dilaksanakan pada bulan Mei Sampai Bulan Juni Tahun 2011
19
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2002:57) populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas
Kabupaten Agam.
D. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data
20
keterampilan dribbling pemain sepakbola. Sedangkan data sekunder
Agam. Sumber data diambil dari hasil tes dan pengukuran secara
Agam berupa hasil tes kelincahan dan hasil tes kecepatan terhadap
suatu tempat ke tempat lain sesuai dengan yang diinginkan dan selalu
21
3. Kecepatan yang dimaksud dalam masalah ini adalah kecepatan
kemampuan otot.
F. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes pada
tes (tes kelincahan ,kecepatan dan tes dribbling). Tes tersebut bertujuan
batas lari, tidak sesuai dengan arah panah pada diagram tes
tersebut.
Untuk lebih jelasnya tes pelaksanaan kelincahan dengan
22
5 yard 2 yard 2 yard
2. Tes Kecepatan
Untuk tes kecepatan, diukur melalui tes lari cepat 50 meter
diletakkan di depan.
b. Pada aba-aba “Ya” pemain dengan segera dan secepat mungkin
50 Meter
23
Gambar 2. Pelaksanaan tes kecepatan lari 50 Meter
Sumber : pate (1984:286) dalam Arsil (1999:97)
3. Tes Keterampilan Dribbling
Tes dalam bentuk permainan diikuti dengan teknik sepakbola
1) Alat
Bola, patok, alat tulis, meteran dan formulir tes.
2) Pelaksanaan
Pada saat bola mennyentuh garis start, stopwatch dihidupkan,
Keterangan :
1. Permulaan mengiring bola tanpa aba-aba.
2. Pada saat bola menyentuh garis start yang
dihidupkan.
3. Selanjutnya mengiring bola sesuai arah panah.
4. Pada rintangan keiga bola diharuskan lewat
panah.
5. Pada rintangan keenam bola harus lewat sebelah
24
6. Garis finish terletak pada rintangan terakhir
rxy =
N ( XY ) ( X )( Y )
[ N X ( X ) ][ N Y ( Y )
2 2 2 2
]
Keterangan:
rxy = korelasi antara X dan Y
N = jumlah sampel
∑X = jumlah skor X
∑Y = jumlah skor Y
∑X2 = jumlah skor X2
∑Y2 = jumlah skor Y2
∑XY = jumlah skor X dikalikan Y
Uji signifikan korelasi, untuk mengetahui apakah yang telah
Bumi Aksara
Arsil. 1999. Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: FIK UNP
Darwis, Ratinus. 1999. Sepakbola Universitas Negeri Padang
Depdikbud. 1992. PaSket Penelitian Kesegaran dan Kesehatan Rekreasi.
Bandung
PSSI. 1991. Pola Pembinaan Sepakbola Nasional. Jakarta
Ridwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan
26
Soekatamsi. 1992. Permainan Besar (Sepakbola). Dirjen Dikti, Proyek
Terbuka
Syafrudin. 1999. Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Padang: FIK UNP
27