Vous êtes sur la page 1sur 13

ASKEP KELUARGA DENGAN ASMA

A. Identitas klien /keluarga:


Nama : Tn.Misri Nilai/Norma Klg: Y T
Umur : 63 th Tdk ada konflik nilai : √
Jenis Kelamin : Laki Ada Konflik : √
Suku : Jawa D. Fungsi Keluarga:
Alamat : Dsn Krajan 02/01 Berfungsi Tdk Berfungsi
Desa badean Fungsi Afektif : √
Fungsi Sosial : √
B. Riwayat Perkembangan Keluarga
Tahap Perkembangan Klg Saat Ini: Keluarga Baik Kurang Baik
dalam masa lansia. Fungsi Ekonomi : √
Tugas Perkembangan Keluarga:
Mempertahankan keakraban suami istri dan Fungsi Perawatan Kesehatan :
saling merawat. Baik Tdk
Pengetahuan ttg mslh Kes : √
Dapat dijalankan : √ Tdk dpt dijalankan: Pencegahan penyakit : √
Bila Tdk dijalankan, sebutkan : ...... Perawatan penyakit : √
Pemanfaatan layanan Kes : √
C. Struktur Keluarga:
E. Pola Koping Keluarga :
Pola Komunikasi: Y T
Efektif : √ Tidak Efektif :
Baik : √
Stressor yg dihadapi keluarga : Bapak sering
Disfungsional :
sakit sesak nafas.
Peran Dlm Klg: Y T
Tdk Ada Masalah : √
Ada Masalah :

No Nama (Inisial) Umur Gender Hubungan Pendidikan Pekerjaan Status


Kesehatan
(L/P ) Dg KK

1 Ny. Fatimah 59 th P Istri SD IRT Sehat

6
Tipe Keluarga : H. Spiritual:
Keluarga Inti : Y T
Keluarga Besar : Taat beribadah : √
Keluarga usila : √ Kepercayaan yg berlawanan : √
dengan kesehatan
F. Pola Aktifitas sehari-hari: Distress Spiritual : √
1 2 3
Pola Makan : 3x I. Psikososial:
Pola Minum : 5 gelas Y T
Istirahat : 6 jam Keadaan emosi pada saat ini: :
Pola BAK : 4x - Marah : √
Pola BAB : 1x - Sedih : √
Pola Kebersihan diri : 3x mandi - Ketakutan : √
Olahraga : tidak - Putus asa : √
- Stres : √
G. Perilaku Tidak sehat: Kurang interaksi dg orang lain : √
Y T Menarik diri dg lingkungan : √
Merokok : √ Konflik dengan keluarga : √
Minum kopi : √ Gangguan gambaran diri : √
Mengkonsumsi garam berlebih : √
Minuman beralkohol/obat dan : √ J. Faktor resiko masalah kesehatan:
zat adiktif Y T
Tidak pernah/jarang periksa kes. : √
Sarana kesehatan yang digunakan: Puskesmas Sosial ekonomi kurang : √
Rumah/lingkungan tdk sehat : √
Keluhan utama yang dirasakan: batuk dan sesak Hubungan klg tidak harmonis : √
Obesitas : √
Y T Status gizi kurang : √
Adakah penyakit keturunan : √

K. PEMERIKSAAN FISIK

Tanda vital: Pemeriksaan Laboratorium:


TD : 120/80 GDP/2JPP/acak : Tidak diperiksa
Nadi : 88x/menit Asam Urat : Tidak diperiksa
RR : 20x/mnt Cholesterol : Tidak diperiksa
BB/TB : 56/170 Hb : Tidak diperiksa
Suhu : 36°C
Nyeri spesifik: Sistem Pernafasan:
Lokasi : Tidak ada Stridor : Tak terdeteksi
Tipe : Tidak ada Wheezing : Terdeteksi
Durasi : Tidak ada Ronchi : Terdeteksi
Intensitas : Tidak ada Akumulasi sputum : Terdeteksi
Status mental : Sistem kardiovaskuler :
Bingung : Tidak Aritmia : Tidak ada
Cemas : Ya Nyeri dada : Tidak ada
Disorientasi : Tidak Distensi venajugularis : Tidak ada
Depresi : Tidak Jantung berdebar : Tidak ada
Menarik diri : Tidak
Sistem integumen : Sistem perkemihan :
Cianosis : Tidak ada Disuria : Tidak
Akral Dingin : Tidak ada Hematuria : Tidak
Diaporesis : Tidak ada Retensi : Tidak ada
Jaundice : Tidak ada Inkontinensia : Tidak ada
Luka : Tidak ada
Mukosa mulut : Normal
Kapiler refil time
lebih 2 detik : Tidak

Sistem muskuloskeletal: Sistem pencernaan :


Tonus otot : Tidak ada : Intake cairan kurang : Tidak
kurang
Paralisis : Tidak ada : Mual/muntah : Tidak
Hemiparesis : Tidak : Nyeri perut : Tidak
ROM kurang : Tidak : Muntah darah : Tidak
Gangg.Keseimb : Tidak Flatus : Ya
Distensi abdomen : Tidak
Sistem persyarafan : Colostomy Tidak
Nyeri kepala : Tidak Diare : Tidak
Pusing : Tidak Konstipasi : Tidak
Tremor : Tidak Bising usus : 8x/menit
Reflek pupil Terpasang Sonde : Tidak
anisokor : Tidak
Paralisis : Lengan : Tidak Riwayat pengobatan :
kiri/ Lengan : Alergi Obat : Tidak ada
kanan/
Kaki kiri/ : Jenis obat yang
Kaki kanan : dikonsumsi : Obat dari Puskesmas
Anestesi daerah
perifer : Tidak

L. PENGKAJIAN LINGKUNGAN :
1. Ventilasi : (1) < 10 % luas lantai (2) 10 % luas lantai
2. Pencahayaan : (1) Baik (2) Kurang
3. Lantai : (1) Semen (2) Tegel (3) Keramik (4) Tanah (5) lainnya, …………
4. Kebersihan rumah : (1) Baik (2) Kurang
5. Jenis bangunan : (1) Permanen (2) Semi permanen (3) Tidak permanen

M. Tingkat Kemandirian Keluarga : KM I

Perawat yang mengkaji

Nama : Akhmad Yani Tgl: 14 Agustus 2017 Pkl:10.30


1. ANALISA DATA / PENGKAJIAN DATA FOKUS
No Data Fokus Penyebab Masalah
Data Subyektif : Ketidakmampuan Resiko tinggi
1
keluarga mengenal kekambuhan berulang
Keluarga menceriatakan bahwa .sering
masalah. sesak nafas
batuk dan sesak
1. Data Obyektif :
Whezing : ada
Sesak : Ya
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 120/80 mmHg.
Respirasi : 20 x/mnt
Suhu : 36 0C
Nadi : 88 x menit
Data Subyektif. Ketidakmampuan Resiko terjadinya
2
untuk kecelakaan lansia
Keluarga mengatakan sering sakit dan tak
mempertahankan
kuat lagi untuk bekerja yang berat-berat.
atau menciptakan
Data Obyektif : suasana rumah yang
Usia : 61 th sehat
BB : 56kg
Pencahayaan : Kurang
Kebersihan rumah : Kurang

2. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

NO Diagnosa Keperawatan Keluarga ( P E S )

1 Resiko tinggi kekambuhan berulang b/d. Ketidak mampuan keluarga mengenal


masalah

Resiko terjadinya kecelakaan lansia b.d ketidakmampuan keluarga untuk


2
mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat
Scoring perioritas masalah

1. Resiko tinggi kekambuhan berulang b/d. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah.

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


1 a. Sifat masalah: Ketidak tahuan keluarga tentang
aktual masalah penyakit asma merupakan
3 1 3/3x1=1
bahaya terhadap kondisi klien.
2 b.Kemungkinan Kondisi klien yang sudah memasuki
masalah dapat usia lansia,sehingga sangat terbatas
1 2 1/2x2=1
diubah: kemampuannya untuk mengatasi /
Hanya sebagian mencegah asma
3 c.Potensial masalah Penyakit asma memungkinkan untuk
untuk dicegah: 2/3x1=2/3 dicegah dengan menghindari faktor
2 1
cukup resiko penyebab dan mengatur
minum obat setiap hari. ( keluarga
mau diajak kerjasama /kooperatif
4 d.Menonjolnya Bila tidak segera ditanganni maka
masalah: 2/2x1=1 akan terjadi komplikasi sekunderr
2 1
Masalah berat seperti kekurangan oksigen karena
harus Segera pertukaran gas kurang lancar.
ditangani
Total 3 2/3

2. Resiko terjadinya kecelakaan lansia b.d ketidakmampuan keluarga untuk mempertahankan


atau menciptakan suasana rumah yang sehat

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


a. Sifat masalah: 2 1 2/3x1=2/3 Dengan kondisi fisik yang sudah
Resiko menurun pada lansia akan
memudahkan untuk terjadinya
kecelakaan baik didalam rumah
maupun diluar rumah
b.Kemungkinan 2 2 2/2x2= 2 Dengan penataan lingkungan
masalah dapat perubahan yang teratur akan dapat
diubah: mudah menghindari kecelakaan,
c.Potensial 2 1 2/3x1=2/3 Kecelakaan dapat dicegah dengan
masalah untuk mengatur perabotan rumah gengan
dicegah: baik
Cukup
d.Menonjolnya 0 1 Belum terjadi dan keluarga
masalah: 0/2x1=0 menganggap bukan masalah
Tidak dirasakan
Total 3 1/2

Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui prioritas permasalahan adalah
sebagai berikut:

1. Resiko tinggi kekambuhan berulang b/d. ketidak mampuan keluarga mengenal masalah.
2. Resiko terjadinya kecelakaan lansia b.d ketidakmampuan keluarga untuk mempertahankan
atau menciptakan suasana rumah yang sehat.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tujuan Kriteria evaluasi
Intervensi
Dx Umum Khusus Kriteria Standar
1. Setelah Keluarga mampu : Verbal 1) Keluarga dapat 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit
dilakukan  Menyebutkan pengertian pengetahuan menyebutkan pengertian. asma
tindakan asma 2) Keluarga dapat 2. Mengkaji riwayat kesehatan sebelumnya.
keperawatan  Menyebutkan penyebab mengidentifikasi penyebab 3. Mengkaji kemampuan keluarga yang telah
keluarga asma. asma. dilakukan pada keluarga
mengenal  Mengambil keputusan untuk 3) Keluarga dapat mengambil 4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyakit
masalah melakukan upaya pencegahan keputusan untuk melakukan asma dan penanggulangannya.
terhadap penyakit asma. upaya pencegahan terhadap 5. Diskusikan dengan keluarga tentang tanda dan
 Kekambuhan penyakit asma penyakit asma. gejala penyakit asma.
tidak tidak terlalu sering. 4) Kekambuhan penyakit asma 6. Diskusikan dengan keluarga cara
tidak terlalu sering. mengiidentifikasi penyakit.
7. Diskusikan dgn keluarga tentang cara mencegah
dan merawatnya.
8. Berikan kesempatan keluarga menanyakan
penjelasan yang telah diberikan setiap kali
diskusi.
.
9. Berikan penjelasan ulang bila ada penjelasan yang
belum dimengerti.
10. Evaluasi secara singkat terhadap topik yang
didiskusikan dengan keluarga.
11. Berikan pujian terhadap kemampuan positif yang
diungkapkan keluarga setiap kali diskusi.
2. Setelah Keluarga mampu: Verbal  Keluarga dapat 1. Mediskusikan dgn.keluarga ttg.hal-hal yang
dilakukan  Keluarga dapat mengidentifikasi penyebab berkaitan dg. kecelakaan lansia
tindakan mengidentifikasi penyebab terjadinya kecelakaan pada 2. Mendiskusikan alternatif yang dapat dilakukan
keperawatan terjadinya kecelakaan pada lanjut usia. untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada
keluarga mampu lanjut usia.  Keluarga dapat memutuskan lansia.
mempertahankan  Keluarga dapat memutuskan tindakan yang harus 3. Memberikan penjelasan ulang bila ada penjelasan
atau tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah yang belum dimengerti
menciptakan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada 4. Evaluasi secara singkat terhadap topik yang
suasana rumah terjadinya kecelakaan pada lanjut usia. didiskusikan dengan keluarga.
yang sehat lanjut usia.  Keluarga mampu menata 5. Berikan pujian terhadap kemampuan yang
 Keluarga mampu menata alat/ alat/ perabot rumah tangga diungkapkan keluarga setiap kali diskusi.
perabot rumah tangga dengan dengan baik.agar dapat
baik.agar dapat menghindari menghindari kecelakaan
kecelakaan akibat alat rumah akibat alat rumah tangga.
tangga.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Diagnosa
No. DK Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Resiko tinggi 27-08-2017 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit asma S:
kekambuhan berulang 2. Mengkaji riwayat kesehatan sebelumnya.  Keluarga mengatakan belum mengerti tentang
b/d. ketidak mampuan 3. Mengkaji kemampuan keluarga yang telah dilakukan asma..
keluarga mengenal pada keluarga  Keluarga belum bisa menyebutkan tanda dan
masalah 4. Berdiskusi dengan keluarga tentang penyakit asma dan gejala asma .
penanggulangannya.  Keluarga belum bisa menyebutkan faktor
5. Berdiskusi dengan keluarga tentang tanda dan gejala resiko yang menyebabkan asma
penyakit asma.  Keluarga belum bisa enyebutkan akibat asma
6. Berdiskusi dengan keluarga cara mengiidentifikasi bila tidak dirawat
penyakit.  Keluarga belum bisa menyebutkan cara
7. Berdiskusi dgn keluarga tentang cara mencegah dan mencegah dan merawat asma
merawatnya. O:
8. Memberikan kesempatan keluarga menanyakan  Keluarga dapat terlihat aktif dalam diskusi
penjelasan yang telah diberikan setiap kali diskusi.  Keluarga menunjukkan minat terhadap kegiatan
9. Memberikan penjelasan ulang bila ada penjelasan yang atau tindakan yang dapat dilakukan
belum dimengerti.  Keluarga dapat memberikan respon verbal dan
10. Mengevaluasi secara singkat terhadap topik yang non verbal yang baik
didiskusikan dengan keluarga.  Keluarga kooperatif selama kegiatan
11. Berikan pujian terhadap kemampuan positif yang berlangsung
diungkapkan keluarga setiap kali diskusi
A : - Masalah teratasi sebagian.
P : - Ulangi intervensi 4,5,6,7,8,9,10,11

28-08-2017 1. Berdiskusi dengan keluarga tentang penyakit asma dan S:


penanggulangannya.  Mengatakan mengerti tentang asma..
2. Berdiskusi dengan keluarga tentang tanda dan gejala  Menyebutkan tanda dan gejala asma .
penyakit asma.  Menyebutkan faktor resiko yang menyebabkan
3. Berdiskusi dengan keluarga cara mengiidentifikasi asma
penyakit.  Menyebutkan akibat asma bila tidak dirawat
4. Berdiskusi dgn keluarga tentang cara mencegah dan  Menyebutkan cara mencegah dan merawat asma
merawatnya. O:
5. Memberikan kesempatan keluarga menanyakan  Keluarga dapat terlihat aktif dalam diskusi
penjelasan yang telah diberikan setiap kali diskusi.  Keluarga menunjukkan minat terhadap kegiatan
6. Memberikan penjelasan ulang bila ada penjelasan yang atau tindakan yang dapat dilakukan
belum dimengerti.  Keluarga dapat memberikan respon verbal dan
7. Mengevaluasi secara singkat terhadap topik yang non verbal yang baik
didiskusikan dengan keluarga.  Keluarga kooperatif selama kegiatan
8. Berikan pujian terhadap kemampuan positif yang berlangsung
diungkapkan keluarga setiap kali diskusi
A : - Masalah teratasi
P : - Hetikan Intervensi

Diagnosa
No. DK Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
2. Resiko terjadinya 27-08-2017 1. Berdiskusi dgn.keluarga ttg.hal-hal yang berkaitan dg. S: -Keluarga mengatakan belum mengerti cara
kecelakaan lansia b.d kecelakaan lansia mencegah terjadinya kecelakaan.
ketidakmampuan 2. Berdiskusi alternatif yang dapat dilakukan untuk O : - Kamar mandi masih kotor dan ruangan tdk
keluarga untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada lansia.
mempertahankan atau 3. Memberikan penjelasan ulang bila ada penjelasan yang tertata
menciptakan suasana belum dimengerti rapi.
rumah yang sehat 4. Menvgevaluasi secara singkat terhadap topik yang
didiskusikan dengan keluarga. A.: - Masalah belum teratasi
5. Memberikan pujian terhadap kemampuan yang P :- Ulangi intervensi 1,2,3,4,5.
diungkapkan keluarga setiap kali diskusi.

28-08-2017 1. Berdiskusi dgn.keluarga ttg.hal-hal yang berkaitan dg. S: -. Keluarga mengatakan mengerti cara mencegah
kecelakaan lansia terjadinya kecelakaan.
2. Berdiskusi alternatif yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan pada lansia. O : - Kamar mandi terlihat bersih dan tidak licin
3. Memberikan penjelasan ulang bila ada penjelasan yang lagi ruangan tertata rapi.
belum dimengerti
4. Menvgevaluasi secara singkat terhadap topik yang A.: - Masalah teratasi
didiskusikan dengan keluarga. P :- Hentikan intervensi
5. Memberikan pujian terhadap kemampuan yang
diungkapkan keluarga setiap kali diskusi.

Vous aimerez peut-être aussi