Vous êtes sur la page 1sur 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

A
DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PASCA OPERASI BPH
DI RUANG TOPAS (BEDAH)
RSU DR SLAMET GARUT

A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas klien
Nama : Tn.A
Umur : 58 thn
Jenis kelamin : Laki- laki
Pekerjaan : Tani
Status : Menikah
Alamat : Kampung Mengger,RT 02/RW 01, Desa Cihaur kuning
Kab.Garut
Pedidikan : SD
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Islam
NO. CM : 893985
Tanggal masuk RS :18 November 2016
Tanggal pengkajian :22 November 2016

b. Identitas penanggung jawab


Nama : Tn.I
Umur : 47 thn
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : TANI
Alamat : Kampung Mengger,RT 02/RW 01, Desa Cihaur kuning
,Kab.Garut

Pedidikan : SD
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Islam
Hubungan dengan klien :Adik kandung

2. Keluhan utama : Klien mengeluh nyeri pada daerah luka operasi


3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Tn S datang ke dr. Slamet pada tanggal 18 November 2016 dengan rujukan dari
dokter dengan keluhan susah BAK dan susah BAB. Nyeri pada abdomen dan
didiagnosa BPH.

Pada saat dilakukan penkajian pasca operasi tanggal 22 November 2016,


klien mengeluh nyeri pada daerah luka operasi. Nyeri dirasakan bertambah bila
pasien bergerak dan berkurang jika pasien beristirahat. Nyeri dirasakan oleh
pasien seperti disayat-sayat pisau . nyeri dirasakan pasien sewaktu-waktu ketika
pasien bergerak saja TD : 130/90 mmHg, S : 36,5° C, R : 23x/menit, N :
75x/menit, skala nyeri : 2 (0-5). terdapat luka post operasi yang tertutup perban
±5 cm. Nyeri hanya dirasakan di daerah perut dan genetalia ( dari vesika urinaria).
Skala nyeri 2 nyeri sedang (0-5) t, pasien mengatakan lemah dan tak berdaya.
Ekspresi wajah pasien menujukan pasien tampak lemah..klien mulai mengeluh
nyeri sejak paska operasi tanggal 21 november kemarin.

b. Riwayat kesehatan dahulu


Klien mengatakan setahu klien belum pernah melakukan imunisasi . Sebelumnya
klien belum pernah mengalami tindakan operasi. Klien mengatakan tidak
mempunyai alergi terhadap makanan dan obat-obatan..

c. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti asma, hipertensi, dan
DM. Di keluarga ada riwayat penyakit menular seperti TBC.
d. Riwayat Psikososial dan spiritual
Klien mengatakan cemas dan khawatir dengan penyakitnya..Klien mengatakan
orang terdekat klien adalah keluarganya. Pola komunikasi baik. Klien mengatakan
pembuat keputusan adalah klien sendiri. Klien mengatakan dalam kehidupan
bermasyarakat klien termasuk orang yang mudah berinteraksi. Klien mengatakan
optimis bahwa penyakitnya akan sembuh, klien percaya dengan kebesaran Allah
SWT.
e. Hospitalisasi
Klien mengatakan klieb belum pernah dirawat di rumah sakit. Klien mengatakan
cemas dan khawatir dengan penyakitnya..

4. Pemeriksaan Fisik
Tanggal : 22 November 2016
Jam : 13.20 WIB
Oleh : Masna Wahida

a. Kesadaran umum
Kesadaran : Compos Mentis
Penampilan Umum : Klien tampak Sehat
b. TTV
T : 130/90 mmHg
P : 75x/menit
R : 23x/menit
S : 36,80C

c. Sistem integument
- Rambut dan kulit kepala
Rambut beruban, tidak mudah dicabut. Bentuk kepala mesocepal. rambut
lurus namun sedikit kotor dan berminyak. Tidak terdapat nyeri tekan dan lesi
- Kulit
Warna kulit sawo matang,akral terbs hangat kuku pendek dan sedikit kotor.
Turgor kulit menurun
- Kuku
Warna dasar transparan, tekstur halus, bentuk cembung.
d. Sistem penglihatan
Simetris, sclera tidak ikterik, konjungtiva merah muda, pupil isokor, tidak ada
gangguan penglihatan.
e. System pendengaran
Bentuk simetris, tampak ada sedikit serumen berwarna kekuningan. Fungsi
pendengaran baik
f. System pernafasan
Simetris antara lubang hidung kiri dan kanan, tidak tampak adanya sekret, tidak
ada lesi dan nyeri tekan. Pernapasan normal. Frekuensi 23x/menit. Prgerakan
dada simetris. Palpasiparu Vocal premitus paru kanan dan paru kiri sama.perkusi
sonor dan auskultasi parunya vesikuler. tidak ada nyeri tekan.
g. System kardiovaskuler
Pergerakan jantung tidak tampakictus cordis teraba di ICS 5,perkusi hasilnya
redup, tidak ada suara tambahan, nadi 75x/menit.
h. System pencernaan
- Mulut
Mukosa bibir lembab, lidah agak kotor tidak ada lesi.
- Abdomen
Bentuk datar, terdapat luka jahit post prostatektomi 10 cm. Bising usus
14x/menit. Terdapat nyeri tekan pada daerah sekitar luka operasi. Perkusi
sedikit hipertimpani.
- Anus
Tidak terdapat hemoroid
i. Genetalia
tampak terpasang kateter threeway
j. System endokrin
Ekskresi urine normal. Warna urin bercampur dengan cairan irigasi berwarna
coklat sedikit kemerahan
k. System muskuluskeletal
- Ekstremitas atas
Ekstremitas kiri atas terpasang infus dan ekstremitas kanan atas dapat
digunakan secara bebas.
- Ekstremitas bawah
Kedua kaki pasca operasi belum pernah digunakan berjalan tapi bisa
digerakan.

5. Pola kebiasaan sehari hari


No Jenis Aktivitas Di Rumah Di rumah Sakit
1 Pola Nutrisi
1. Makan
Jenis Nasi+lauk+sayur Bubur nasi
Frekuensi 4x 3x
Cara Mandiri Dibantu keluarga
Masalah Tidak ada Tidak ada
2. Minum
Jenis[ Air putih Air putih
Frekuensi 8 gelas 3 gelas
Cara Mandiri Mandiri
Masalah Tidak ada Tidak ada
2 Pola Eliminasi
1. BAB
Warna Khas feses Khas feses
Frekuensi 1 x/ hari 1x
Tekstur Padat padat
Masalah Tidak ada Nyeri
2. BAK
Warna Khas urin Khas urin
Frekuensi 5x
Jumlah
Masalah Tidak ada Nyeri
3 Pola istirahat
1. Tidur siang
Kualitas 1 jam 30 menit
Kuantitas Nyenyak Tidak Nyenyak
Masalah Tidak ada nyeri
2. Tidur malam
Kualitas 7 jam 3-4 jam
Kuantitas Nyenyak Tidak Nyenyakgg rasa
Masalah Tidk ada nyaman nyeri
4 Personal hygiene
1. Mandi
Frekuensi 2 kali Belum pernah
Cara Mandiri
Masalah Tidak ada Gangguan personal hygiene
2. Berpakaian
Frekuensi 2 kali 1 kali
Cara Mandiri Dibantu
Masalah Tidak ada Tidak ada
3. Sikat gigi
Frekuensi 3 kali 2 kali
Cara Mandiri Mandiri
Masalah Tidak ada Tidak ada

6. Data Penunjang
Nama Test Hasil Flag Unit Nilai normal
HEMATOLOGI
Darah rutin 11,2 * g/dL 12.0-16.0
Hemoglobin 35 % 33-47
Hematokrit /mm3 3.800-10.600
Lekosit 4,770 * /mm3 130.000 – 440.000
Trombosit 502,000 juta/mm3 3.6 – 3.8
eritrosit 4,40

B. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Klien mengeluh nyeri pada prostatectomy Nyeri akut
daerah luka operasi Luka post op berhubungan dengan
Trauma jaringan diskontuinitas
Do : Pelepasan mediator jaringan sekundr
terdapat luka post operasi yang kimia terhadap
tertutup perban ±5 cm. Merangsang ujung pembedahan
Pasien tampak menahan sakit, syaraf
Gangguan rasa
nyaman
nyeri
2. Ds : klien mengatakan lemas Kerusakan mobilitas Intoleransi aktifitas
fisik berhubungan dgn
Do : klien tampak lemas Proses kelemahan
skala nyeri 2 penyembuhan keb
Td nutrisi intake yg
kurang
Pross metabolism
mnurun
Pembentukan
energy menurun
Kelemahan

C. Proses keperawatan
Nama : Nama : Umur RUANG RAWAT
……………….
Lk/Pr …………HARI/BLN/THN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN IMPLEMENTASI

PERENCANAAN KEPERAWAAN
Tujuan dan Rasional Tanggal
Kriteria Hasil Jam
Nyeri akut Setelah dilakukan mengkaji
berhubungan dengan tindakan keperawatan 2 x
diskontuinitas 24 jam nyeri klien dapat
jaringan sekundr teratasi dnegan criteria
terhadap pembedahan hasil
Klien melaporkan nyeri
berkurang atau tidak nyeri
Klien tampak rileks
Ttv dalam batas normal

Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan Menkaji tingkat ketergantungan


berhubungan dgn tindakan keperawatan 2 x klien
kelemahan 24 jam maslah Kaji kemampuan otot klien
intolw=eransi aktifitas Anjurkan klien bnayk istirahat
teratasi dengan criteria Observasi perubahan TTV
hasil Berikan nutrisi adekuat
ADL dpat dilakukan
mandiri
Tidak ada keluhan

Vous aimerez peut-être aussi