Vous êtes sur la page 1sur 10

ANGGARAN DASAR

UNIT KEGIATAN MAHASISWA SAINS, RISET AND ROBOTIKA (SRR)


BAB I
NAMA, TEMPAT, WAKTU, KEDUDUKAN, DAN LAMBANG
Pasal 1
Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa ini bernama Sains, Riset and Robotika.
Pasal 2
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika bertempat di Kampus Universitas Malikussaleh,
Reuleut Kabupaten Aceh Utara.
Pasal 3
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika didirikan pada tanggal 22 Agustus 2008 sampai
dengan jangka waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 4

Lambang Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah berwarna putih yang
melambangkan kepedulian tentang ilmu pengetahuan serta dasar ilmu ilmiah, dengan tulisan
berwarna biru yang bertuliskan “Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika” serta singkatan
SRR ditengahnya berwarna hitam dibungkus dalam kesatuan lambang Universitas Malikussaleh.
BAB II
ASAS, PRINSIP, SIFAT, TUJUAN, DAN FUNGSI
Pasal 5
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika berasaskan kebenaran dan ilmu pengetahuan.
Pasal 6
Prinsip Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah pengetahuan, penelitian dan
pengabdian.
Pasal 7
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika bersifat Sosial dan Independent.
Pasal 8
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika bertujuan untuk membentuk mental dan mendidik
generasi muda yang berkualitas serta bertanggung jawab.
Pasal 9
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika berfungsi:

1. Mewadahi kegiatan ke Anggotaan yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset
and Robotika
2. Menjadi sarana pengembangan diri mahasiswa Universitas Malikussaleh
3. Memfasilitasi penyaluran potensi mahasiswa Universitas Malikussaleh

Pasal 10

1. Badan Kelengkapan Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika, yang
selanjutnya disebut sebagai BKO adalah lembaga keanggotaan yang ditetapkan dan disahkan
oleh pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
2. Badan kelengkapan organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika terdiri
dari:
1. Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika, adalah pemegang
kekuasaan tertinggi dalam kehidupan keanggotaan di Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika
2. DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) adalah dewan pendiri Organisasi Unit Kegiatan
Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
3. Pengurus Harian Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
4. Divisi – devisi dan Sub Divisi di bentuk oleh pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika.

Pasal 11
Kedudukan DTO dan Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah
koordinasi dan memiliki hubungan sebagai berikut:

1. DTO Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika memiliki fungsi pengawasan,
pengesahan dan penilaian kepada Pengurus Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
2. Kedudukan Devisi – devisi berada di bawah pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset
and Robotika dengan sifat hubungan sub ordinat

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah mahasiswa yang telah terdaftar.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 13
Sumber keuangan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika berasal dari:

1. Dana iuran keanggotaan


2. Dana dari Universitas Malikussaleh
3. Dana Donatur yang sifatnya tidak mengikat
4. Dana Hibah
Pasal 14
Badan Kelengkapan Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika mendapatkan
pembagian dana yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi.
Pasal 15
Penggunaan dan pengelolaan keuangan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika harus
dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel kepada Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika.
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 16
Usulan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan pada
Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika atas usulan sekurang-kurangnya
setengah tambah satu dari jumlah anggota Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
Pasal 17
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 jumlah anggota Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika dan
disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari anggota Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika yang hadir.
BAB VII
PEMBUBARAN
Pasal 18

1. Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika hanya dapat diusulkan oleh
sekurang-kurangnya 3/4 anggota Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
2. Pengesahan usulan tersebut hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 anggota Musyawarah Unit
Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari
jumlah anggota Musyawarah Anggota yang hadir.
3. Pembahasan usulan dilakukan pada sidang istimewa dan ditindak lanjuti oleh DTO yang
bertugas untuk memfasilitasi referendum anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
4. Keputusan diambil berdasarkan hasil referendum

BAB VIII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 19
Segala lembaga ke anggotaan dan peraturan yang ada akan dilakukan peralihan apabila ada
perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga berdasarkan musyawarah Unit Kegiatan
Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga dan peraturan lainnya.
Pasal 21
Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA SAINS, RISET AND ROBOTIKA (SRR)

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah Mahasiswa yang terdaftar dalam
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
Dengan syarat :

1. Mahasiwa Universitas Malikussaleh


2. Berakhlak mulia
3. Bebas dari budaya koruptif
4. Bebas dari Narkoba & Tindak kriminal
5. Mempunyai komitmen penuh terhadap Ilmu pengetahuan
6. Patuh dan taat terhadap aturan yang berlaku dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.

Pasal 2
Keanggotaan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika dapat hilang karena:

1. Meninggal dunia
2. Telah Tidak Aktif di Kampus Universitas Malikussaleh
3. Tidak lagi terdaftar sebagai Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
4. Mengundurkan diri dari keanggotaan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
5. Mendapatkan sanksi pemberhentian dari Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika

Pasal 3
Setiap anggota berhak:

1. Mengajukan atau mengeluarkan pikiran, pendapat, baik lisan maupun tulisan, terhadap Badan
Kelengkapan Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus Badan Kelengkapan Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika kecuali DTO.
3. Mendapatkan informasi,dan mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan
Kelengkapan Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
4. Memiliki hak untuk membela diri dan mendapatkan perlakuan yang sama.
Pasal 4
Setiap anggota berkewajiban:

1. Menaati ketentuan AD dan ART Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika dan segala
peraturan lainnya yang berlaku di Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
2. Menjaga dan memelihara nama baik Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
3. Menjaga kerahasiaan organisasi
4. Menjaga dan memelihara inventaris organisasi.

Pasal 5

1. Setiap anggota dapat dikenai sanksi apabila melanggar AD dan ART Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika.
2. Peraturan mengenai sanksi terhadap anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika akan diatur lebih lanjut dalam peraturan tersendiri dan tidak terlepas dengan jalur
koordinasi.

BAB II
MUSYAWARAH UNIT KEGIATAN MAHASISWA SAINS, RISET AND ROBOTIKA
Pasal 6

1. Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika merupakan Badan
Kelengkapan Organisasi tertinggi Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
2. Kelembagaan Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika berbentuk
Majelis Tetap Musyawarah Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.

Pasal 7

1. Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah satu periode sidang.
2. Satu periode sidang Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah
sejak sidang umum awal sampai dengan sidang umum paripurna yaitu selama satu periode
masa jabatan.
3. Satu periode masa jabatan adalah 1 tahun.

Pasal 8
Tugas dan Wewenang Anggota Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
adalah:

1. Mengamandemen, menetapkan, dan mengesahkan AD dan ART Unit Kegiatan Mahasiswa


Sains, Riset and Robotika.
2. menetapkan dan mengesahkan stuktur pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
3. Mengamandemen, menetapkan, dan mengesahkan Garis Besar Program Kerja (GBPK) Unit
Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
4. Memilih dan menetapkan ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika periode
berikutnya
5. Memilih dan menetapkan pimpinan Majelis Tetap Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika.
Pasal 9
Hak dan kewajiban anggota Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika:

1. Berkewajiban menaati AD dan ART serta tata tertib musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika.
2. Berhak membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan prinsip
dan tujuan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.

3. Berhak mengeluarkan pendapat.


Pasal 10
Peserta Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika terdiri atas:

1. Anggota Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika yaitu
1. Anggota DTO
2. Pengurus Harian
3. Ketua divisi-divisi beserta anggota.

Pasal 11

1. Status sebagai peserta Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
gugur apabila:
1. Meninggal dunia
2. Tidak lagi menjadi Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
3. Pemberhentian status sebagai peserta Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika dilakukan karena:
1. Atas permintaan sendiri yang diajukan secara tertulis kepada Dewan Presidium
Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
2. Dicabut statusnya sebagai peserta oleh Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika atas rekomendasi dan kesepakatan bersama dengan
Badan Kelengkapan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.

Pasal 12
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Majelis Tetap Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika dapat membentuk badan kerja yang dipilih dari anggota Unit Kegiatan
Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
Pasal 13
Pimpinan Majelis Tetap Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika:

1. Pimpinan Majelis adalah satu kesatuan pimpinan yang kolektif.


2. Pimpinan Majelis bertindak sebagai pimpinan sidang.
3. Bila Pimpinan Majelis demisioner, maka Pimpinan Majelis bertindak sebagai Presidium
Sementara.
4. Presidium Sementara berhak menutup sidang paripurna, membuka sidang awal Musyawarah
Anggota berikutnya, dan memimpin sidang pemilihan Pimpinan Majelis yang baru.
5. Pimpinan Majelis tidak berhak untuk membuat keputusan dan atau ketetapan yang
mengatasnamakan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika selain dari keputusan
atau ketetapan sidang.
6. Pimpinan Majelis bertanggungjawab hingga masa sidang selesai.
Pasal 14
Tata tertib sidang diputuskan dalam persidangan awal Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika dan berlaku selama satu periode musyawarah.
Pasal 15
SIDANG

1. Sidang Umum merupakan forum pengambil putusan tertinggi dalam Musyawarah Anggota.
2. Sidang Umum terdiri atas:
 Sidang pleno, yaitu sidang yang menghasilkan Keputusan dan Ketetapan Musyawarah
Anggota dan
 Rapat komisi, yaitu rapat yang menghasilkan Rancangan Keputusan dan Ketetapan
Musyawarah Anggota
 Dalam satu periode, sidang ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu:

1. Sidang Umum awal,


2. Sidang tengah tahun adalah sidang yang dilaksanakan diantara sidang umum awal dan sidang
umum paripurna, untuk membuat dan menetapkan keputusan yang dianggap perlu yang belum
dibahas dalam sidang umum awal
3. Sidang Umum Paripurna, sidang ini dilaksanakan pada akhir periode untuk:
 Meminta laporan pertanggungjawaban Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset
and Robotika
 Meminta laporan hasil pengawasan dan penilaian DTO (Dewan Tertinggi Organisasi)
terhadap kinerja pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
 Meminta laporan hasil pengawasan DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) terhadap Devisi –
devisi
 Menerima atau menolak pertanggung jawaban Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika
 Mencabut mandat ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
 Memberikan pandangan atas laporan kerja anggota DTO (Dewan Tertinggi Organisasi).
 Melantik dan mengesahkan Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika periode selanjutnya.

BAB III
PEMILIHAN UMUM
Pasal 16
Pemilihan Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah kegiatan yang
dilaksanakan untuk memilih Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika atas
pertimbangan dari DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
Pasal 17
Peraturan mengenai Pemilihan Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika diatur
dalam ketetapan tersendiri yang ditetapkan oleh anggota musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika.
BAB IV
BADAN PERWAKILAN ANGGOTA
Pasal 18
Dewan pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika yang selanjutnya disebut DTO
(Dewan Tertinggi Organisasi) adalah lembaga tertinggi legislatif dalam kehidupan lembaga ke
Anggotaan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
Pasal 19
Tugas dan wewenang DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) adalah:

1. Mengawasi dan menilai kinerja pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
dalam menjalankan GBPK dan peraturan yang ditetapkan dalam Musyawarah Unit Kegiatan
Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
2. Menyerap, menampung, dan merumuskan aspirasi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika untuk direkomendasikan di dalam Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa
Sains, Riset and Robotika dan kepada pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
3. Membuat rancangan tata tertib dan merekomendasikannya di dalam sidang Musyawarah Unit
Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
4. Menjalankan peran advokasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh anggota Unit Kegiatan
Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
5. Memberikan sanksi kepada pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
apabila terbukti melakukan pelanggaran terhadap AD/ART dan atau peraturan-peraturan
lainnya yang berlaku di Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika yang
mekanismenya diatur dalam peraturan tersendiri.

Pasal 20
Hak dan Kewajiban anggota DTO (Dewan Tertinggi Organisasi):

1. Setiap anggota DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) memiliki hak inisiatif, hak angket, hak
bertanya, hak interpelasi, dan hak budget.
2. Setiap anggota DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) wajib menjalankan tugasnya dengan baik.
3. Setiap anggota DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) berkewajiban melaporkan hasil kerja DTO
(Dewan Tertinggi Organisasi) selama satu priode pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset and Robotika.

Pasal 21

1. Keanggotaan DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) adalah Abadi


2. Keanggotaan DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) gugur apabila:
 Meninggal dunia.
 Mengajukan permintaan sendiri secara tertulis kepada DTO (Dewan Tertinggi Organisasi)
yang disetujui oleh sidang DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) dan disahkan dengan SK
Musyawarah Anggota DTO.
 Dicabut keanggotaannya oleh DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) karena terbukti
melakukan kecurangan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.

Pasal 22
Dalam menjalankan tugasnya, DTO (Dewan Tertinggi Organisasi) memiliki alat kelengkapan dan
mekanisme yang diatur dalam aturan yang ditetapkan oleh internal DTO (Dewan Tertinggi Organisasi)
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
BAB V
BADAN EKSEKUTIF Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
Pasal 23
Badan Eksekutif Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika yang selanjutnya
disebut Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah lembaga tinggi
eksekutif dalam kehidupan lembaga keanggotaan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
Pasal 24
Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika memiliki tugas dan wewenang sebagai
berikut:

1. Menjalankan Garis Besar Program Kerja ( GBPK ) Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika yang ditetapkan dalam Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika dalam satu priode program kerja.
2. Menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kerja yang bersifat sesuai dengan
kebutuhan serta bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaannya
3. Bertanggungjawab kepada Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
atas pengelolaan kegiatan – kegiatan selama satu Priode.
4. Pelaksana aspirasi Anggota pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
5. Membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam pelaksanaan GBPK dan program
kerja.
6. Berwenang untuk mengesahkan, membekukan dan atau membubarkan Divisi – devisi di bawah
Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika atas pertimbangan DTO.
7. Melaksanakan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) terhadap pelaksanaaan
tugas dan fungsi Devisi – devisi dalam merealisasikan program kerja.

Pasal 25
Syarat Ketua pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika

1. Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika dipilih pada Musyawarah Unit
Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika oleh Anggota Musyawarah.
2. Pemilihan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika dilakukan melalui
Pemilihan Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika yang mekanismenya
diatur dalam Peraturan Pemilihan Umum ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika yang ditetapkan oleh Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
3. Masa jabatan ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika adalah satu periode
kepengurusan dan tidak berhak dicalonkan kembali.
4. Tidak diperkenankan merangkap jabatan ketua organisasi internal maupun eksternal Unit
Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
5. Telah menjadi anggota pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika selama
satu periode.
6. Tidak merangkap jabatan dalam organisasi lain (Parpol, PNS, LSM Anti Korupsi, Ormas, OKP)

Pasal 26

1. Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika harus menyelesaikan pembentukan
Divisi – devisi maksimal 7 hari setelah terpilih.
2. Uraian tugas dan prosedur tata kerja pengurus ditetapkan dalam keputusan musyawarah Unit
Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika
3. Devisi – devisi bertanggung jawab kepada ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and
Robotika.
4. Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika mulai melaksanakan program
kerja setelah dilaksanakan pelantikan

Pasal 27
Rapat Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika diatur dalam mekanisme
keorganisasian Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika.
Pasal 28
Apabila terjadi pembekuan Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika dan atau pencabutan
mandat ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sains, Riset and Robotika, maka kebijakan tentang Devisi –
devisi akan dibahas pada sidang istimewa.

Pasal 29
Mekanisme pembekuan dan pembubaran Devisi – devisi diatur oleh Pengurus Unit Kegiatan
Mahasiswa Sains, Riset and Robotika atas pertimbangan DTO (Dewan Tertinggi Organisasi)

BAB VI
PENUTUP
Pasal 30
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan Di : Lhokseumawe
Pada tanggal : 4 January 2009

Vous aimerez peut-être aussi