Vous êtes sur la page 1sur 25

“Anyone who has never

made a mistake has never


PARADIGMA PENELITIAN
tried anything new” BIDANG KEPERAWATAN
(Albert Einstein, 1879-1955)

Emi Wuri Wuryaningsih


Learning Objectives:
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian, dan jenis penelitian
kuantitatif,
2. Menjelaskan pengertian dan jenis penelitian
kualitatif,
3. Menyimpulkan perbedaan penelitian kuantitatif
dan kualitatif,
4. Mengidentifikasi penelitian berdasarkan jenis
rancangan penelitiaannya,
Relationships Between Theory, Practice & Research

Theory

Research Practice

Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan diharapkan memiliki


pengetahuan: 1) Empirical knowing, 2) Aestethical knowing, 3) Personal
knowing, 4) Moral knowing,
Masalah penelitian
F – Feasible [tersedia subyek penelitian, dana, waktu, alat,
dan keahlian]
I – interesting [Masalah hendaknya menarik bagi peneliti]
N-Novel [mengemukakan sesuatu yang baru,
membantah/mengkonfirmasi penelitian terdahulu,
melengkapi atau mengembangkan hasil penelitian
terdahulu]
E-Ethical [tidak bertentangan dengan etika]
R-Relevant [pengembangan ilmu pengetahuan, dasar untuk
penelitian selanjutnya]
Komponen Penelitian
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
5. Tinjauan Pustaka
6. Kerangka Konseptual? Kerangka Teori
7. Metodologi
8. Daftar pustaka dan lampiran
Cermati abstrak-abstrak hasil penelitian sebagai berikut
Cermati abstrak-abstrak hasil penelitian sebagai berikut
Perbedaan Kuantitatif dan Kualitatif

No KOMPONEN KUANTITATIF KUALITATIF


1 Sifat realitas Konkrit, teramati, Holistik, dinamis, hasil konstruksi, dan
dan terukur pemahaman, alamiah
2 Hubungan dengan Independen Interaktif dengan sumber data supaya
peneliti dan obyek memperoleh makna
yang diteliti
3 Sifat eksplorasi Terbatas Luas/ Tidak Terbatas

4 Sampel Responden, besar, Informan/ Partisipan, kecil, tidak


representatif, representatif, purposive, snowball,
dapat random, jumlah berkembang selama proses
ditentukan sejak penelitian, saturasi data
awal
5 Alat / Instrumen Kuesioner dll Peneliti
pengumpulan data
Perbedaan Kuantitatif dan Kualitatif
No KOMPONEN KUANTITATIF KUALITATIF
6 Cara analisis/data Rumus statistik / angka Kualitasi isi/ kata-kata

7 Pendekatan Eksperimen dan non Fenomenologi, studi kasus,


eksperimen etnografi, biografi, grounded
theory
8 Kemungkinan Cenderung memungkinkan Transferability (terkait ikatan
Generalisasi konteks dan waktu)
9 Teknik Kuesioner , observasi dan Observasi partisipan,
pengumpulan wawancara terstruktur wawancara mendalam,
data dokumentasi,
Penelitian Kuantitatif
Rancangan/ desain penelitian: rencana dan
prosedur penelitian meliputi asumsi-asumsi luas
hingga metode-metode rinci dalam pengumpulan
dan analisis data (Creswell, 2009); Wadah untuk
menjawab pertanyaan penelitian atau menguji
kesahihan hipotesis (Sastroasmoro, 2011).

Penelitian Kuantitatif merupakan metode-metode


untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara
meneliti hubungan antarvariabel yang umumnya
diukur melalui instrumen-instrumen penelitian
sehingga data yang terdiri dari angka-angka dan
dilakukan uji statistik.
Penelitian Kuantitatif

Deskriptif

Observasional
(cross sectional,
Kuantitatif studi kohort, kasus-
kontrol)

Analitik

Eksperimental
Jenis Penelitian Kuantitatif
Penelitian Deskriptif: Peneliti hanya
menggambarkan/ menyajikan hasil pengukuran
terhadap obyek/ fenomena yang diukur/ diamati
tanpa melakukan analisis “mengapa” hal tersebut
terjadi. Tidak Dilakukan Uji Hipotesis.

Contoh:
Survei morbiditas penyakit jantung koroner di
daerah perkotaan.
Jenis Penelitian Kuantitatif
Penelitian Analitik: Peneliti berupaya
mencari hubungan antara variabel satu
dengan variabel lainnya sehingga
memerlukan uji hipotesis.

Contoh:
Hubungan antara PHBS dengan kejadian thpoid.
Hubungan tingkat ansietas dengan penyelesaian
skripsi mahasiswa PSIK UNEJ.
Pengaruh pemberian terapi perilaku dengan perilaku
jajan anak sekolah
Jenis Penelitian Kuantitatif
Penelitian Analitik Observasional: Peneliti
melakukan pengamatan atau pengukuran terhadap
variabel subyek penelitian menurut keadaan
alamiah tanpa berupaya memberikan manipulasi
atau intervensi.

Penelitian Analitik Eksperimental: Peneliti


melakukan intervensi/perlakuan pada subyek
penelitian kemudian mengukur, mengamati,
dan menganalisis tersebut.
Rancangan Kuantitatif
METODOLOGI:
1. DESAIN
2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
3. POPULASI TARGET, TERJANGKAU, DAN
SAMPEL
4. PEMILIHAN SAMPEL
5. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI
6. PROSEDUR KERJA
7. IDENTIFIKASI VARIABEL
8. DEFINISI OPERASIONAL
9. ANALISIS DATA
Penelitian Kualitatif

Mempelajari PERILAKU MANUSIA dan RESPON


MANUSIA , digali secara mendalam, dan tidak bisa
diangkakan dan bersifat ALAMIAH (natural setting)
sehingga bersifat eksploratif.

Cenderung mencari jawaban “mengapa” dan


“bagaimana”
Penelitian Kualitatif

Penelitian Kualitatif: Kegiatan penelitian dengan


mengeksplorasi dan memahami makna (individu
atau sekelompok orang) dari orang – orang dan
perilaku yang diamatinya.

Bertujuan untuk merangkum secara mendalam dan


menyeluruh perilaku subyek penelitian dan alasan-
alasan yang mendasari perilaku tersebut,
Penelitian Kualitatif

Ciri – ciri penelitian kualitatif:


• Naturalistic inquiry, mempelajari situasi secara
alamiah, tidak melakukan manipulasi, terbuka pada
apapun yang dimunculkan.
• Melibatkan sudut pandang peneliti (ETIK) dan
partisipan (EMIK).
• Analisis data secara induktif,
• Perspektif holistik,
• Immerse, peneliti berperan sebagai partisipan
(terutama pada pendekatan etnografi).
• Disajikan secara deskriptif,
• Orientasi kasus bersifat unik,
Rancangan Kualitatif
METODOLOGI:
1. DESAIN
2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
3. POPULASI TARGET, TERJANGKAU, DAN
SAMPEL?????
4. PEMILIHAN SAMPEL????
5. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI
6. PROSEDUR KERJA
7. IDENTIFIKASI VARIABEL
8. DEFINISI OPERASIONAL
9. ANALISIS DATA

Silahkan identifikasi mana yang tidak termasuk di


dalam rancangan kualitatif?
Penelitian Kualitatif
Jenis-jenis pendekatan penelitian kualitatif
antara lain:
a. Fenomenologi
b. Etnografi
c. Grounded Theory
Penelitian Kualitatif
Fenomenologi : berdiskusi tentang sesuatu
subyek kajian dengan memahami inti
pengalaman tentang suatu fenomena; Peneliti
mengkaji secara mendalam isu sentral dari
struktur utama suatu subyek kajian dan selalu
bertanya “apa pengalaman utama yang akan
dijelaskan informan tentang subyek kajian”.
Penelitian Kualitatif
Etnografi : Peneliti menyelidiki suatu kelompok
kebudayaan di lingkungan yang alamiah dalam
periode waktu yang cukup lama dalam
pengumpulan data utama, data observasi, dan
data wawancara (Cresswell, 2009).
Penelitian Kualitatif
Grounded Theory : Peneliti memproduksi teori
umum dan abstrak dari suatu proses, aksi, atau
interaksi tertentu yang berasal dari pandangan –
pandangan partisipan (Cresswell, 2009).
Berikan pendapat saudara?

1. Kebahagiaan dan karakteristik positif wanita


dewasa tengah yang menjadi care giver pasien
schizofrenia,
2. Hubungan pola asuh orang tua dengan
kenakalan remaja SMA,
3. Ngemong: Dimensi keluarga psikotik pasien di
jawa
4. Pengaruh pemberian daun insulin dengan kadar
gula darah pada pasien diabetes melitus.

Vous aimerez peut-être aussi