Vous êtes sur la page 1sur 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Gangguan Sistem Kardiovaskuler


2. Sub Pokok Bahasan : Penyakit Hipertensi
3. Sasaran : Keluarga Ny.A
4. Hari / Tanggal : Selasa / 06 Oktober 2015
5. Waktu : 15.00 WITA - Selesai
6. Tempat : Rumah Keluarga Ny.A
7. Tujuan :
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan klien dan keluarga dapat
memahami mengenai hipertensi dan dapat melakukan perawatan terhadap anggota
keluarga yang menderita hipertensi.

b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga diharapkan mampu :
a) Menyebutkan pengertian hipertensi
b) Menyebutkan penyebab dari hipertensi
c) Menyebutkan tanda dan gejala yang mungkin dirasakan penderita hipertensi
d) Menyebutkan cara pencegahan hipertensi
e) Menyebutkan diet yang tepat diberikan kepada penderita hipertensi

8. Kegiatan :
No Langkah-langkah Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran
1. Pendahuluan 3 menit 1) Mengucapkan salam 1) Menjawab salam
2) Memperkenalkan diri 2) Menerima dengan
3) Menjelaskan tujuan baik
4) Menyebutkan materi 3) Menyimak dengan
yang akan disamaikan baik
4) Menyimak dengan
baik

66
2. Penyajian 15 menit 1) Menjelaskan tentang 1) Peserta
pengertian penyakit memperharikan
hipertensi dengan baik
2) Menyebutkan dan 2) Peserta
menjelaskan penyebab memperhatikan
dari hipertensi dengan baik
3) Menyebutkan dan 3) Peserta
menjelaskan tanda dan memperhatikan
gejala yang mungkin dengan baik
muncul pada penderita 4) Peserta bertanya dan
hipertensi penyuluh menjawab
4) Memberikan 5) Peserta
kesempatan kepada memperhatikan
peserta untuk bertanya dengan baik
5) Menjelaskan cara 6) Peserta
pencegahan dari memperhatikan
penyakit hipertensi dengan baik
6) Memberitahu dan 7) Peserta bertanya dan
menjeaskan diet yang penyuluh menjawab
tepat kepada penderita
hipertensi
7) Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
3. Evaluasi 5 menit Menanyakan kepada Menjawab pertanyaan
peserta point-point yang yang diajukan oleh
telah dijelaskan dan penyuluh
memberikan reinforcement
positif kepada keluarga
yang bias menjawab
4. Penutup 2 menit 1) Mengucapkan terima 1) Mendengarkan

67
kasih atas peran serta 2) Menjawab salam
peserta
2) Mengucapkan salam
penutup

9. Metode : 1) Ceramah
2) Diskusi / Tanya Jawab
10. Media : Leaflet
11. Materi : Penyakit Hipertensi / Darah Tinggi (Terlampir)
12. Evaluasi :
1) Evaluasi struktur
Semua anggota hadir dalam kegiatan penyuluhan di rumah Ny.A.
2) Evaluasi proses
Keluarga antusias terhadap materi yang diberikan oleh penyuluh, keluarga tidak
meninggalkan tempat kegiatan sebelum selesai kegiatan dan keluarga terlibat aktif
dalam kegiatan penyuluhan.
3) Evaluasi hasil
Keluarga mampu menjawab pertanyaan lisan yang diberikan oleh penyuluh :
1. Jelaskan pengertian hipertensi ?
2. Sebutkan faktor penyebab hipertensi ?
3. Sebutkan gejala hipertensi ?
4. Sebutkan cara pencegahan hipertensi ?
5. Sebutkan diet hipertensi ?

Penyuluh

(Lorenza Audia)

68
MATERI PENYULUHAN

TENTANG HIPERTENSI / DARAH TINGGI

1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi dalam bahasa Inggrisnya adalah hypertension, hypertension berasal dari dua
kata yaitu hyper yang berarti tinggi, dan tension yang berarti tegangan.
Tekanan darah kurang dari 120 / 80 mmHg dapat diartikan sebagai tekanan darah yang
normal. Hipertensi umumnya terjadi ketika tekanan darah mencapai 140 / 90 mmHg atau
lebih.
Hiertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya
diatas 140 mmHg dan diatas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai
tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolic 90 mmHg. (Smeltzer, 2001)

2. Penyebab Dari Hipertensi


Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik (idiopatik).
Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan
perifer. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi, seperti :
a. Genetik : dari data statistic terbukti bahwa seseorang akan memiliki
kemungkinan lebih besar utuk mendapatkan hipertensi jika
orang tuanya adalah penderita hipertensi.
b. Kebiasaan Hidup : kebiasaan hidup yang tidak baik dapat menyebabkan
timbulnya hipertensi adalah konsumsi garam yang tinggi
(melebihi 30 gr), kegemukan atau makan berlebihan,
minum obat-obatan, merokok dan stres
c. Umur : jika uur bertambah maka TD akan meningkat
d. Jenis kelamin : laki-laki lebih tinggi resiko menderita hipertensi
dibandingkan perempuan
e. Hipertensi sekunder : penyakit ginjal, emboli kolestrol,diabetes mellitus, stroke,
obat-obatan

69
3. Tanda Dan Gejala Hipertensi
Tanda dan gejala yang sering dijumpai pada penderita hipertensi antaranya :
a. Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg
b. Sakit kepala
c. Pusing/migran
d. Rasa berat dibelakang leher
e. Penyempitan pembuluh darah
f. Sukar tidur
g. Lemah dan lelah
h. Sulit bernafas saat beraktivitas
i. Pandangan kabur

4. Cara Penceghan Hipertensi


Cara pencegahan untuk penderita hipertensi ada dua, yaitu pencegahan primer dan
pencegahan sekuder :
a. Pencegahan primer
Dianjurkan untuk mengatur diet agar berat badan tetap ideal juga untuk menjaga agar
tidak hiperkolesterolemia serta diabetes mellitus. Menghentikan penggunaan rokok atau
menguranginya. Mengubah kebiasaan makanan sehari-hari dengan konsumsi rendah
garam serta mampu mengendaikan berat badan.
b. Pencegahan sekunder
Dikerjakan apabila penderita telah diketahui menderita hipertensi antaranya yaitu
membatasi aktivitas, menjalankan pola hidup sehat (makan makanan rendah garam,
hentikan merokok atau kurangi merokok, tidak makan yang mengandung tinggi kolestrol,
menghindari minum kopi berlebihan, mempertahankan gizi seimbang), selalu melakukan
medical check-up, jangan menghentikan, mengubah dan menambah dosisi dan jenis obat
tanpa petunjuk dokter.

70
5. Diet Penderita Hipertensi
Penderita dianjurkan untuk mengkonsumsi :
a. Sumber kalori
Beras, talas, mie, bihun, tepung-tepungan, kentang, gula, macaroni.
b. Sumber protein hewani
Ayam, ikan terbatas ± 50 gr/hari, telur bebek atau telur ayam paling banyak satu butir
sehari dan susu tanpa lemak.
c. Sumber protein nabati
Kacang-kacangan kering seperti tempe, tahu, oncom
d. Sumber lemak
Santan kelapa encer dalam jumlah terbatas
e. Sayuran
Sayuran yag tidak menimbulkan jgas seperti bayam, kangkung, buncis, kacang panjang,
touge, labu siam, oyong, wortel.
f. Buah-buahan
Semua buah diperbolehkan kecuali nangka, durian hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah
terbatas lebih baik tidak dikonsumsi.
g. Bumbu
Pala, kayu manis, asam gula, bawang merah, bawang putih, garam tidak lebih 15 gr
perhari.

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi :

a. Makanan yang banyak mengandung garam


Biscuit, creacers, cake dan kue lainnya yang dimasak dengan garam dapur atau soda.
Dendeng, abon, cornet beaf, daging asap, ham, ikan asin, ikan pindang, sarden, ikan teri,
telur asin. Keju, margarine dan mentega.
b. Makanan yang banyak menandung kolestrol
Makanan dari hewan seperti otak, ginjal, hati dan limfa.
c. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
Lemak hewan sapi, babi, kambing, susu jenuh, cream, keju, mentega. Kelapa, minyak
kelapa, margarine.

71
d. Makanan yang banyak menimbulkan gas
Kol, sawi, lobak.

72

Vous aimerez peut-être aussi