Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Diabetes mellitus atau pada bahasa awamnya dikenal dengan kencing manis adalah
suatu penyakit yang disebabkan karena adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah
akibat kekurangan insulin Menurut survei yang dilakukan WHO, Indonesia menempati
urutan ke-4 dengan jumlah penderita diabetes mellitus terbesar di dunia setelah India,
Cina, dan Amerika Serikat. Data yang diperoleh pada ruang Flamboyan A didapatkan
89 kasus diabetes mellitus. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah memberikan
gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes mellitus dan
ulkus pedis melalui pendekatan proses keperawatan di ruang Flamboyan A, RSUD. Dr.
Kanudjoso Djatiwibowo, yang dilaksanakan pada tanggal 06 – 08 Juli 2015. Metode
penulisan yang digunakan adalah metode deskriftif, tipe studi kasus, dan dengan
menggunakan proses keperawatan yang komprehensif meliputi wawancara, observasi,
studi dokumenter, studi kepustakaan dan pemeriksaan fisik. Adapun hasil yang telah
didapatkan keadaan umum klien sedang, kesadaran composmentis, tekanan darah :
100/60 mmHg, Nadi : 76 x/menit, Suhu : 36,2 OC, pernafasan : 24 x/menit, GDP : 207
mg/dl. klien mengeluh kakinya terasa sakit akibat luka, skala nyeri 4, klien tampak
meringis, terdapat luka ulkus pedis pada kaki kanan pasien, berwarna merah kehitaman,
luka tampak basah. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pre operatif adalah nyeri
berhubungan dengan kerusakan integritas jaringan akibat ulkus, kerusakan integritas
jaringan berhubungan dengan perubahan pada sirkulasi perfusi jaringan, hambatan
mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas jaringan pada kaki, ansietas
berhubungan dengan rencana tindakan operasi. Diagnosa post operatif nyeri
berhubungan dengan tindakan insisi pasca operasi, hambatan mobilitas fisik
berhubungan dengan nyeri pasca operasi. Sedangkan untuk tindakan keperawatan
dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Evaluasi tindakan terhadap empat
diagnosa pre operatif didapatkan tiga diagnosa teratasi dan satu diagnosa teratasi
sebagian. Dan dua diagnose post operatif yang keduanya belum teratasi. Saran untuk
melakukan asuhan keperawatan yang optimal pada pasien dengan diabetes mellitus dan
ulkus pedis diperlukan kemampuan profesional perawat yang optimal serta dukungan
fasilitas yang memadai.
ABSTRACT